Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

Sistem Informasi Akuntansi


(EKSI4312)

Nama Mahasiswa : Brain Adipati Theodorus Moningka


NIM : 041396545
Fakultas : Ekonomi (Jurusan Akuntansi)
UT-UPBJJ : MANADO

1. Jelaskan perbedaan antara primary activities dan support


activities pada sistem value chain, dan berikan contohnya.

a. Primary Activities
 Inbound logistics
Aktivitas berupa penerimaan, penyimpanan, dan
pendistribusian bahan baku yang merupakan input
suatu produk.
 Operations
Aktivitas transformasi dalam mengubah input menjadi
barang atau jasa.
 Outbound logistics
Aktivitas distribusi barang atau jasa pada konsumen.
 Marketing & sales
Aktivitas berupa memasarkan dan menarik konsumen
agar membeli barang atau jasa perusahaan.
 Service
Aktivitas pendukung setelah penjualan (post-sales) yang
diberikan pada konsumen, seperti reparasi dan fungsi
maintenance.

b. Support activities
 Firm infrastructure
Infrastruktur pendukung perusahaan berupa akuntan,
pengacara, dan administrasi, termasuk sistem informasi
akuntansi perusahaan.
 Human resources
Bagian ini berupa perekrutan dan mempekerjakan
karyawan, pelatihan, kompensasi, serta pembayaran
benefit karyawan.
 Technology
Aktivitas untuk meningkatkan produk atau jasa, seperti
R&D atau pengembangan website.
 Purchasing
Pemebelian sumber daya (seperti bahan baku,
persediaan, dan aset tetap) yang dibutuhkan untuk
mendukung aktivitas utama (primary activities).

c. Value Chain
Suatu pertambahan nilai pada produk akan didapat dengan
mengerjakan serangkaian aktivitas yang disebut sebagai value
chain (Porter, 1985). Aktivitas dalam Value Chain terdiri atas
aktivitas primer dan pendukung.

PRIMARY ACTIVITIES

INBOUND LOGISTICS – OPERATIONS – OUTBOUND


LOGISTICS – MARKETING & SALES – SERVICE

SUPPORT ACTIVITIES

Teknologi informasi dapat berdampak secara signifikan secara efektif


dan efisien dalam membantu terselesaikannya rangkaian aktivitas value
chain. Aktivitas value chain organisasi dapat tehubung dengan aktivitas
value chain stakeholder lainnya, seperti konsumen, pemasok, dan
distributor. Misalnya, outbound logistics pada perusahaan pemasok
akan berhubungan dengan inbound logistics perusahaan pembeli.

2. Pentingkah integrasi sistem dalam suatu organisasi? Jika


penting, mengapa? Jelaskan menggunakan argumen yang
logis.

Sangat penting.
Seperti dalam dunia pekerjaan di sebuah kantor yang harus saling
terintegritas satu sama lain, ada yang bertindak sebagai atasan,
dan bawahan yang saling bekerja sama dalam melakukan
pekerjaan. Contoh lainnya, dalam sistem komputer pun
antarkomponen harus saling terintegritasi. Antara memory dan
processor harus saling terintegrasi, bagaimana data yang akan
diproses oleh processor dikirimkan dari memory, bagaimana data
yang sudah diproses oleh processor dikirimkan lagi ke memory,
bagaimana data yang ada di memory dapat ditampilkan di layar
monitor, dan sebagainya.
Ada juga dalam sebuah perusahaan yang mempunyai beberapa
divisi, seperti divisi keuangan dan divisi produksi, yaitu devisi
keuangan melakukan pengolahan keuangan untuk biaya
operasional, sedangkan divisi produksi mengerjakan produksi
perusahaan tersebut.

3. Apakah yang dimaksud dengan pengembangan sistem


menggunakan teknik prototyping? Jelaskan!

Prototyping merupakan teknik pengembangan sistem yang


menggunakan prototype untuk menggambarkan sistem sehingga
pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran
pengembangan sistem yang akan dilakukannya. Teknik ini sering
digunakan apabila pemilik sistem tidak terlalu menguasai sistem
yang akan dikembangkannya sehingga dia memerlukan gambaran
dari sistem yang akan dikembangkannya tersebut. Dengan teknik
prototyping, pengembang dapat membuat prototype terlebih
dahulu sebelum mengembangkan sistem yang sebenarnya.
Dalam pengembangan sistem informasi, prototype sering
diwujudkan dalam bentuk user interface program aplikasi dan
contoh-contoh laporan yang akan dihasilkan sehingga dengan
demikian pengguna sistem akan mempunyai gambaran tentang
sistem yang akan digunakannya nanti.
McLeod dan Shell (2007) mendefinisikan dua tipe dari
prototype, yaitu evolutionary prototype dan requirements
prototype. Evalutionary prototype, yaitu prototype yang secara
terus-menerus dikembangkan hingga prototype tersebut
memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh sistem.
Gambaran dari tahapan Evalutionary Prototype.
a. Analisis kebutuhan user
b. Membuat prototype
c. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user
d. Menggunakan prototype

Reqruitment prototype merupakan prototype yang dibuat


oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur
sistem, yaitu pengguna atau pemilik sistem tidak dapat
mendefinisikan sistem tersebut. Berikut ini langkah-langkah dari
reqruitment prototype.
a. Analisa kebutuhan user
b. Membuat prototype
c. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user
d. Membuat sistem baru
e. Melakukan testing system
f. Menyesuaikan dengan keinginan user
g. Menggunakan sistem
Kelebihan dari teknik pengembangan prototyping sebagai berikut.
a. Menghemat waktu pengembangan
b. Menghemat biaya pengembangan
c. Pengguna atau pemilik sistem ikut terlibat dalam
pengembangan sehingga kemungkinan-kemungkinan
terjadinya kesalahpahaman dalam sistem dapat
diminimalisasi
d. Implementasi akan menjadi mudah karena pengguna
atau pemilik sistem sudah mempunyai gambaran tentang
sistem
e. Kualitas sistem yang dihasilkan baik
f. Memungkinkan tim pengembang sistem mempediksi dan
memperkirakan pengembangan-pengembangan sistem
selanjutnya

Sementara itu, kelemahannya adalah pengguna atua pemilik


sistem dapat terus-menerus menambah kompleksitas sistem
hingga sistem menjadi sangat kompleks. Hal ini dapat
menyebabkan pengembang meninggalkan pekerjaannya sehingga
sistem yang dikerjakan tidak akan pernah terselesaikan.

4. Buatlah skema atau bagan yang menggambarkan pengendalian


internal menurut COSO dan jelaskan komponen-
komponennya!

Pengendalian Internal COSO)

PENILAIAN RISIKO AKTIVITAS PENGENDALIAN


LINGKUNGAN
PENGENDALIAN Setiap perusahaan akan Digunakan untuk melakukan
mempunyai risiko dari standardisasi kegiatan operasi
Mencakup manajemen dan proses bisnis yang perusahaan untuk menjamin
seluruh karyawan yang dijalankannya, seperti tercapainya tujuan perusahan
terlibat dalam perusahaan rental mobil serta mencegah atau
pengendalian pada yang mempunyai risiko mendeteksi terjadinya
perusahaan bagaimana jika mobil yang kesalahan atau
direntalkannya mengalami ketidaksamaan
kecelakaan.

PEMANTAUAN
Pemantauan terhadap sistem INFORMASI & KOMUNIKASI
pengendalian intern Merupakan tulang punggung
digunakan untuk dari keberhasilan perusahaan
menemukan kekurangan
serta meningkatkan
pengendalian

Anda mungkin juga menyukai