Tugas 2

Nama : Handi Posan Simamora

NIM : 048047316

1. Berikan contoh dan jelaskan mengapa pengembangan sistem perlu dilakukan

pada sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)!
a. Sistem promosi pemasaran jaringan
UMKM dapat mengembangkan sistem pemasaran dan promosi online untuk
memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan visibilitas produk atau
layanan mereka. Dengan adanya sistem ini, UMKM dapat menggunakan
platform digital seperti situs web, media sosial, atau pasar online untuk
mempromosikan produk, berinteraksi dengan pelanggan, dan melakukan
penjualan secara online. Pengembangan sistem promosi pemasaran online
akan membantu usaha kecil, menengah dan mikro mengatasi persaingan di era
digital dan memperluas pangsa pasar mereka.
b. Sistem manajemen kehadiran dan gaji
Sistem manajemen kehadiran dan penggajian dikembangkan untuk
membantu UMKM mengelola absensi karyawan, menghitung upah atau gaji
karyawan, dan secara otomatis menghasilkan penggajian. Dengan sistem ini
UMKM dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia dan
menghindari kesalahan perhitungan upah secara manual yang dapat merugikan
baik karyawan maupun pemilik usaha.
c. Sistem manajemen pelanggan (customer relationship management - CRM):
Sistem CRM membantu UMKM dalam mengelola informasi pelanggan,
memantau interaksi dengan pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan adanya sistem ini, UMKM dapat melacak riwayat pembelian pelanggan,
mengirimkan promosi atau tawaran khusus, serta memberikan pelayanan yang
lebih personal dan efektif.
Pengembangan sistem manajemen pelanggan akan membantu UMKM
membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, meningkatkan
retensi pelanggan, dan mendapatkan pelanggan baru.

2.Gambarkan dengan sebuah flowchart langkah-langkah pada siklus hidup

pengembangan system dan jelaskan secara ringkas dan padat!

Planning

Maintenance Analysis

The Software
Development
Cyle

Testing &
Integration
Design

Implem
entation

1. Tahapan Perancangan Sistem

Setelah persyaratan dipahami, perancang dan pengembang dapat mulai
mendesain software. Tahapan ini akan menghasilkan prototype dan beberapa
output lain meliputi dokumen berisi desain, pola, dan komponen yang
diperlukan untuk mewujudkan proyek tersebut.
2. Tahapan Analisis Sistem
Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan dijalankan nantinya.
Hasil analisis berupa kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga
pembaharuan yang dapat diterapkan.
3. Tahap Pembangunan Sistem
Pengembangan sistem ialah tahap di mana rancangan mulai dikerjakan,
dibuat, atau diimplementasikan menjadi sistem yang utuh dan dapat digunakan.
Jika diibaratkan bangunan, tahap ini merupakan tahap membangun.
4. Implementasi
Implementasi dan pemeliharaan merupakan tahap akhir dalam pembuatan
SDLC. Di tahap ini sistem sudah dibuat, diuji coba, dan dipastikan dapat bekerja
optimal.
5. Tahap Pengujian Sistem
Sesudah sistem selesai dikembangkan, sistem harus melalui pengujian
sebelum digunakan atau dikomersialisasikan. Tahap pengujian sistem harus
dijalankan untuk mencoba apakah sistem yang dikembangkan dapat bekerja
optimal atau tidak.
6. Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem yang sudah dibuat sangat penting untuk referensi di
kemudian hari. Pemeliharaan ialah tahap akhir yang menjadi permulaan fase
yang baru yaitu pengguna.