Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengembangan sistem sangat penting dalam sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan pasar yang lebih luas.

Contohnya, UMKM dalam bidang kuliner dapat menggunakan teknologi terbaru seperti pengaduk
adonan kue otomatis. Teknologi ini mempercepat proses pembuatan adonan dan mengurangi biaya
tenaga kerja, sehingga efisiensi produksi meningkat.

Selain itu, UMKM juga dapat memanfaatkan media promosi secara online dan jasa order online.
Dengan begitu, produk mereka dapat dikenal oleh konsumen yang lebih luas dan memaksimalkan
penjualan.

Pada dasarnya, pengembangan sistem memungkinkan UMKM untuk bersaing dalam pasar yang
semakin kompetitif. Mereka dapat meningkatkan kualitas produk, meningkatkan efisiensi proses
produksi, dan memperluas pasar mereka.

Konsep yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah efisiensi produksi dan pemasaran
produk. Efisiensi produksi dibutuhkan agar UMKM dapat menghasilkan produk dengan biaya yang
minimal namun kualitas yang optimal. Sedangkan pemasaran produk diperlukan agar produk
UMKM dapat dikenal dan dicari oleh konsumen.

2. - Planning (Perencanaan)
- Analysis (Analisis)
- Design (Desain)
- Implementation
- Testing & Integration (pengetesan dan pengintegrasian)
- Maintenance (perawatan)

Penjelasan:

1. Tahapan Analisis Sistem


Tahapan pertama, yaitu analisis sistem. Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan
dijalankan nantinya. Hasil analisis berupa kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga
pembaharuan yang dapat diterapkan.

2. Tahapan Perancangan Sistem


Setelah persyaratan dipahami, perancang dan pengembang dapat mulai mendesain software.
Tahapan ini akan menghasilkan prototype dan beberapa output lain meliputi dokumen berisi desain,
pola, dan komponen yang diperlukan untuk mewujudkan proyek tersebut.

3. Tahap Pembangunan Sistem


Pengembangan sistem ialah tahap di mana rancangan mulai dikerjakan, dibuat, atau
diimplementasikan menjadi sistem yang utuh dan dapat digunakan. Jika diibaratkan bangunan,
tahap ini merupakan tahap membangun.
4. Tahap Pengujian Sistem
Sesudah sistem selesai dikembangkan, sistem harus melalui pengujian sebelum digunakan atau
dikomersialisasikan. Tahap pengujian sistem harus dijalankan untuk mencoba apakah sistem yang
dikembangkan dapat bekerja optimal atau tidak.

5. Implementasi
Implementasi dan pemeliharaan merupakan tahap akhir dalam pembuatan SDLC. Di tahap ini
sistem sudah dibuat, diuji coba, dan dipastikan dapat bekerja optimal.

6. Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem yang sudah dibuat sangat penting untuk referensi di kemudian hari.
Pemeliharaan ialah tahap akhir yang menjadi permulaan fase yang baru yaitu penggunaa

Anda mungkin juga menyukai