Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 Pengantar Sistem Informasi

1. Terbatasnya pemanfaatan teknologi karena dianggap barang yang mahal dan rumit oleh
UMKM harus dikikis. Dukungan manajemen puncak, pengetahuan terhadap teknologi
informasi, biaya, keunggulan kompetitif, kompatibilitas, perhatian terhadap pelanggan
dan tekanan persaingan merupakan pendorong penting untuk UMKM dapat
mengadopsi pentingnya Customer Relationship Management (Ahani, 2017).
Salah satu UMKM yang sangat cepat pergerakannya, lahir, berkembang, bertahan dan
juga ada yang gulung tikar adalah UMKM yang bergerak diusaha makanan. Masalah
yang sering dihadapi oleh UMKM diantaranya adalah kesulitan pencatatan dalam
proses penjualan, belum dilakukan pencatatan data pelanggan dan data transaksi yang
telah dilakukan oleh pelanggan baik besaran pembeliannya maupun pemilihan menu
makanan atau minuman. Masalah berikutnya adalah penentuan strategi pemasaran,
strategi ini sangat membutuhkan informasi yang dihasilkan dari proses penjualan, dan
masalah yang terakhir adalah pengelolaan pelanggan, UMKM kesulitan untuk
mengenal pelanggan dengan baik dan personal.
Sebagai salah satu contoh adalah pemanfaatan sistem untuk kegiatan pemasaran.
Kegiatan pemasaran tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar yang telah
berkembang, UMKM pun membutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk bisa
mendapatkan pelanggan baru dan juga mempertahankan pelanggan lama. Pemasaran
merupakan ujung tombak dari perusahaan maupun organisasi. Dalam praktek
pemasaran yang dilakukan oleh UMKM dan guna mendukung aktifitas para pemasar
untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian, maka dibutuhkan peran serta dari pemanfaatan teknologi berupa sistem
informasi. Sistem informasi akan mengelola data yang didapat dari aktifitas UMKM
dalam menjalankan usahanya. Pengelolaan Data adalah serangkaian operasi yang
diinginkan untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan dapat
diperoleh melalui sebuah sistem (sistem pengelolaan data).

Referensi: Tri Sagirani, Muhammad Edwin D.. “Perancangan Sistem Informasi Bagi Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah Dalam Meningkatkan Layanan Pada Pelanggan” Jurnal Komunika. 2018.
2.

1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem

Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study).
Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :

 Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.


 Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
 Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui
pengembangan sistem.
 Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
 Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

2. Analisis Sistem (Systems Analysis)


Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan dijalankan nantinya. Hasil analisis
berupa kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga pembaharuan yang dapat
diterapkan.

3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum dan Terperinci


Tahapan ini akan menghasilkan prototype dan beberapa output lain meliputi dokumen berisi
desain, pola, dan komponen yang diperlukan untuk mewujudkan proyek tersebut. Setelah
spesifikasi, kemudian dilakukan perancangan sistem sebagai tahapan kelanjutannya. Tahap ini
ialah tahap di mana seluruh hasil analisis dan pembahasan tentang spesifikasi sistem diterapkan
menjadi rancangan atau cetak biru sebuah sistem. Tahap ini disebut sebagai cetak biru, di mana
sistem sudah siap untuk dikembangkan mulai dari implementasi, analisis sistem, hingga tenaga
pendukung sistem yang akan dikembangkan.
4. Implementasi Sistem (Systems Implementation)

Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-


tahap sebelumnya dan melakukan uji coba. Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas
sebagai berikut:

 Pembuatan database sesuai skema rancangan.


 Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
 Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

5. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)

Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara
benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai