Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

NAMA : Vivi Ayu Wulandari

NIM : 048675371

PRODI : Manajemen

UPBJJ : UT Surabaya

1. Pasar keuangan memiliki tiga peran ekonomi utama. Pertama, pasar menentukan harga
aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan pembeli. Hal ini disebut
proses penemuan harga (price discovery process). Kedua, pasar keuangan
menyediakan suatu mekanisme bagi investor untuk menjual aktiva kewajibannya.
Karena kegunaannya tersebut, pasar keuangan dianggap dapat menawarkan suatu
likuiditas, yaitu kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi kas. Dan terakhir peran
ekonomi pasar keuangan yang ketiga adalah kemampuannya untuk menurunkan biaya
transaksi. Dua biaya dihubungkan dengan usaha transaksi: biaya pencarian dan biaya
informasi. Biaya pencarian mengacu kepada biaya eksplisit, seperti biaya iklan dan
biaya implicit seperti waktu yang dihabiskan untuk menemukan penjual atau pembeli.
Biaya informasi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam menilai hasil investasi aktiva
keuangan.

Berikut pengklasifikasian pasar keuangan:

A. Berdasarkan jatuh tempo klaim.

1. Pasar uang (money market)

Pasar uang (money market) merupakan pasar yang memperdagangkan asset


keuangan dengan instrumen utang jangka pendek. Pada umumnya jangka waktu
jatuh tempo surat utang di bawah 12 bulan.

2. Pasar modal (capital market)


Pasar modal (capital market) adalah pasar bagi asset-aset keuangan jangka
Panjang, yaitu aset keuangan yang diperdagangkan bias dengan instrumen
utang, bisa juga dengan instrument ekuitas.

B. Berdasarkan penerbitan klaim

1. Pasar primer (primary market)

Pasar primer (primary market) adalah pasar keuangan di mana perusahaan-


perusahaan menerbitkan asset keuangnan untuk pertama kalinya dijual atau
ditawarkan. Pasar ini juga disebut pasar perdana atau sering juga disebut initial
public offering (IPO)

2. Pasar sekunder (secondary market)

Pasar sekunder (secondary market) merupakan pasar yang memperdagangkan


asset keuangan/klaim keuangan yang sebelumnya suah dijual di pasar perdana
atau pasar primer. Kadang-kadang disebut pasar dari asset keuangan yang telah
usang.

2. Lembaga Keuangan Non-Bank (non-depository financial institution) atau Lembaga


Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah lembaga keuangan yang melakukan proses
penghimpunan dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga. Lembaga
keuangan non-depository dan lembaga keuangan depository memiliki perbedaan
mendasar dalam cara mereka menghimpun dana. Lembaga keuangan nondepository
tidak dapat menghimpun dana seperti lembaga keuangan depository karena perbedaan
dalam sifat dan fungsi mereka. Lembaga keuangan bank memiliki kemampuan dalam
berbagai bentuk dan kegiatan utama pada bidang keuangan. Sementara lembaga
keuangan nonbank hanya dapat melakukan salah satu kegiatan keuangan. Meskipun
begitu, peran lembaga-lembaga keuangan tetap memberi kontribusi bagi perekonomian
negara. Lembaga keuangan nonbank bekerja dengan menghimpun dana yang berasal
dari nasabah dengan mengeluarkan surat-surat berharga. Cara ini terbilang efektif
karena penyimpanan dana dalam bentuk nonuang lebih aman dan efisien.

Lembaga nondepository adalah Lembaga keuangan di mana penghimpunan dana masyarakat


tidak dilakukan dengan menawarkan produk tabungan atau simpanan, melainkan dengan cara
lain.

Di Indonesia, pengertian Lembaga keuangan non-depository atau lembaga keuangan non bank,
tertera dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-38/MK/IV/1/1972 tentang
Perubahan dan Tambahan Surat Keputusan Menteri Keuangan

3. Hfufhjmvmnvkj

4. Bfufg vk j
5. Bvfgdutkug k,jk

Anda mungkin juga menyukai