Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

Nama : Rahbani Hul Budin

NIM : 049276976

1. Pasar keuangan dalam arti sempit adalah pasar yang memperjualbelikan aset-a
set keuangan. Jelaskan pandangan saudara tiga peran pasar keuangan dan pengkl
asifikasian pasar keuangan berdasarkan jatuh tempo klaim dan berdasarkan pene
rbitan klaim!

Tiga Peran Pasar Keuangan:


a) Pengalokasi Sumber Daya: Pasar keuangan berperan dalam mengalokasikan sumber day
a ke sektor-sektor ekonomi yang berbeda. Ini melibatkan perpindahan dana dari individu dan
entitas yang memiliki kelebihan likuiditas (seperti investor) ke individu dan entitas yang mem
butuhkan modal (seperti perusahaan) untuk pertumbuhan dan investasi.
b) Penentu Harga Aset Keuangan: Pasar keuangan menentukan harga aset keuangan melalui
mekanisme penawaran dan permintaan. Harga aset keuangan mencerminkan ekspektasi inves
tor tentang nilai masa depan dan risiko yang terkait dengan aset tersebut.
c) Manajemen Risiko: Pasar keuangan juga memainkan peran penting dalam manajemen ris
iko. Melalui instrumen derivatif seperti opsi dan berjangka, pelaku pasar dapat mengelola risi
ko yang terkait dengan fluktuasi harga, suku bunga, dan mata uang.Selain itu pasar keuangan
juga memiliki beberapa fungsi strategis dalam mendukung transaksi keuangan dari pihak yan
g kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana.

Fungsi-fungsi itu meliputi:


a) Fungsi HargaHarga yang tercipta dalam proses interaksi antara penjual dan pembeli aset
keuangan di pasar keuangan mencerminkan sinyal dalam asset keuangan, apa dana-dana
yang ada dalam perekonomian tersebut ditanamkan. Proses ini disebut proses penentuan
harga (price discovary process).
b) Fungsi LikuiditasSalah satu peran dari aset keuangan adalah sebagai media untuk memin
dahkan dana dari pihak yang kelebihan ke pihak yang membutuhkan. Oleh karena itu, pa
sar keuangan menyediakan suatu mekanisme pengusaha untuk mendapatkan dana denga
n cara menjual aset keuangan.
c) Fungsi Meminimumkan Biayapasar keuangan yang efisien dapat mengurangi biaya-biay
a. Dengan adanya pasar keuangan yang baik, biaya pencarian dan biaya informasi dapat
diminimalkan.

Klasifikasi Pasar Keuangan:

 Berdasarkan Jatuh Tempo Klaim:


a) Pasar Uang (Money Market): Pasar uang adalah pasar keuangan yang berfokus pada aset
keuangan dengan jatuh tempo klaim pendek, biasanya kurang dari satu tahun. Contohnya
adalah pasar surat berharga jangka pendek seperti sertifikat deposito, obligasi komersial,
dan instrumen pasar uang lainnya.
b) Pasar Modal (Capital Market): Pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan aset ke
uangan dengan jatuh tempo klaim yang lebih panjang, melebihi satu tahun. Ini mencakup
saham, obligasi jangka panjang, saham preferen, dan instrumen ekuitas lainnya.

 Berdasarkan Penerbitan Klaim:


a) Pasar Primer (Primary Market): Pasar primer adalah tempat penerbitan klaim keuangan p
ertama kali terjadi. Ini adalah tempat di mana perusahaan mengeluarkan saham atau obli
gasi baru untuk mendapatkan modal. Investor membeli klaim ini langsung dari penerbit.
b) Pasar Sekunder (Secondary Market): Pasar sekunder adalah tempat klaim keuangan diper
dagangkan setelah diterbitkan di pasar primer. Ini mencakup bursa efek dan tempat-temp
at di mana investor membeli dan menjual saham dan obligasi yang sudah beredar di pasar
Pemahaman peran dan klasifikasi pasar keuangan penting dalam konteks ekonomi global
dan manajemenkeuangan. Peran pasar keuangan membantu mengatur alokasi sumber day
a dan mengoptimalkan kinerja ekonomi, sementara klasifikasi mempermudah pengelomp
okan aset keuangan berdasarkan karakteristik mereka.

2. Lembaga keuangan terbagi menjadi dua yaitu lembaga keuangan depository dan
lembaga keuangan nondepository.
Jelaskan mengapa lembaga keuangan nondepository tidak dapat menghimpun dan
a seperti halnya lembaga keuangan depository!

Lembaga keuangan nondepository tidak dapat menghimpun dana langsung dari masyarakat
karena mereka tidak memiliki izin atau wewenang untuk menerima simpanan atau deposito
seperti yang dimiliki oleh lembaga keuangan depository. Ada beberapa alasan mengapa
lembaga keuangan nondepository tidak sama dengan Lembaga depository:
a) Tidak punyai Izin Penerimaan Dana: Lembaga keuangan depository, seperti bank dan
kredit union, memperoleh izin dari otoritas pengawas keuangan untuk menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan, deposito, dan produk tabungan lainnya. Izin ini
memberi mereka legalitas dan kepercayaan dari masyarakat untuk mengelola dana
tersebut.
b) Tidak Memberikan Jaminan Keamanan Dana: Lembaga keuangan depository
memberikan jaminan keamanan atas dana yang disimpan oleh nasabahnya, misalnya
melalui asuransi deposito yang melindungi dana hingga batas tertentu. Lembaga
keuangan nondepository, karena tidak menghimpun dana, dan oleh karena itu tidak
memberikan jaminan sepert itu.
c) Fokus pada Layanan dan Investasi: Lembaga keuangan nondepository lebih berfokus
pada penyediaan layanan keuangan seperti manajemen investasi, asuransi, atau perantara
keuangan. Mereka membantu individu dan perusahaan mengelola dana yang sudah
dimiliki daripada menghimpun dana baru dari masyarakat.
d) Pendanaan dari Sumber Lain: Lembaga keuangan nondepository mendapatkan
pendanaan dari sumber-sumber lain seperti pemegang saham, mitra investasi, atau
pendanaan langsung dari pemiliknya. Mereka menggunakan sumber-sumber ini untuk
memberikan layanan keuangan kepada klien mereka tanpa harus mengandalkan dana dari
masyarakat.

3. Fungsi utama dalam perbankan (konvensional dan syariah) adalah menghimpu


n dana dan menyalurkan dana ke pihak yang berkepentingan. Jelaskan mengapa.
perbankan syariah dalam operasionalnya harus sesuai syariah Islam dan Prinsip-p
rinsip syariah aja saja yang harus diterapkan dalam perbankan syariah beserta co
ntohnya!
Perbankan syariah adalah sistem keuangan yang beroperasi sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah Islam. Ada beberapa alasan mengapa perbankan syariah
harus sesuai dengan prinsip-prinsip ini:
a) Kepatuhan Terhadap Hukum Agama: Perbankan syariah berkomitmen untuk
mematuhi hukum Islam dalam semua aspek operasionalnya. Ini mencakup
larangan atas riba (bunga), investasi dalam bisnis yang diharamkan, dan
transaksi yang mengandung unsur spekulasi.
b) Pemberdayaan Ekonomi yang Adil: Prinsip-prinsip syariah menekankan
keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat yang lebih luas. Perbankan
syariah, dengan menghindari riba dan investasi yang tidak etis, berusaha
memastikan bahwa kekayaan dan peluang ekonomi didistribusikan dengan
adil di antara anggota masyarakat.
c) Promosi Kesejahteraan Sosial: Perbankan syariah mendorong pemberdayaan
sosial dan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan yang adil, serta
menghindari praktik-praktik yang dapat merugikan konsumen dan
masyarakat.
d) Transparansi dan Keterbukaan: Prinsip-prinsip syariah menekankan
pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam transaksi keuangan.
Perbankan syariah harus memastikan bahwa semua transaksi daninvestasi
terungkap secara jelas kepada nasabah dan pemangku kepentingan.

Beberapa prinsip syariah yang harus diterapkan dalam operasional perbankan


syariah meliputi:
a) Larangan Riba (Bunga): Transaksi yang melibatkan pembayaran atau
penerimaan bunga dilarang dalam Islam. Sebagai gantinya, perbankan syariah
menggunakan prinsip bagi hasil (profit and losssharing) dalam
pembiayaan.Contoh: Dalam pembiayaan mudharabah, bank dan pelanggan
berbagi keuntungan atau kerugian dari suatu proyek usaha.
b) Larangan Investasi dalam Bisnis Haram: Perbankan syariah tidak boleh
menginvestasikan dana dalam bisnis yang diharamkan menurut hukum Islam,
seperti perjudian, minuman keras, atau industri pornografi.Contoh: Perbankan
syariah tidak akan memberikan pembiayaan kepada kasino atau produsen
minuman keras.
c) Larangan Spekulasi (Gharar) dan Ketidakpastian (Maisir): Transaksi yang
melibatkan ketidakpastian yang tinggi (maisir) atau spekulasi berlebihan
(gharar) dilarang dalam Islam.Contoh: Perbankan syariah menghindari produk-
produk derivatif yang melibatkan spekulasi tinggi.
d) Larangan Investasi dalam Perusahaan yang Berutang Secara Berlebihan
(Leverage): Perbankan syariah harus menghindari investasi dalam perusahaan
yang memiliki tingkat hutang yang tinggi.Contoh: Bank syariah tidak akan
berinvestasi dalam perusahaan yang memiliki rasio hutang terhadap ekuitas
yang tidak sehat.

4. Perkembangan industri keuangan, baik berupa jasa keuangan, aset keuangan m


aupun lembaga keuangan tidak terlepas dari perkembangan inovasi keuangan. Me
nurut saudara factor-faktor apa saja yang dapat mendorong munculnya inovasi ke
uangan!

Perkembangan inovasi keuangan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang


menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan ide-ide baru dan
solusi keuangan yang kreatif. Beberapa faktor yang dapat mendorong munculnya
inovasi keuangan meliputi:
a) Teknologi dan Digitalisasi: Kemajuan teknologi, khususnya internet dan mobile
devices, memungkinkan pengembangan aplikasi finansial, layanan perbankan
online, dan teknologi blockchain yang menjadi dasarmata uang kripto.
Teknologi juga memfasilitasi analisis data besar (big data) dan kecerdasan
buatan (artificial intelligence), yang digunakan untuk membuat produk dan
layanan keuangan yang lebih efisien dan personal.
b) Regulasi yang Mendukung: Regulasi yang fleksibel dan mendukung inovasi
keuangan dapat mendorong lembaga keuangan dan perusahaan teknologi
untuk menciptakan produk-produk baru. Regulasi yang terlalu ketat atau
tidak jelas dapat menghambat inovasi, sedangkan regulasi yang bijaksana
dapat mengurangi risiko dan memberi kepastian hukum kepada inovator.
c) Kebutuhan Pasar dan Perubahan Sosial: Perubahan dalam kebutuhan pasar
dan perilaku konsumen memicu inovasi. Permintaan untuk layanan keuangan
yang lebih cepat, murah, dan mudah diakses mendorong pengembangan
teknologi pembayaran dan transfer dana, serta layanan keuangan inklusif
untuk mereka yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional.
d) Persaingan Global: Globalisasi memperkenalkan ide dan praktik terbaru dari
berbagai pasar keuangan di seluruh dunia. Persaingan global mendorong
lembaga keuangan untuk terus meningkatkan layanan mereka agar tetap
bersaing, sehingga memicu inovasi.
e) Kepintaran Manusia dan Kreativitas: Inovasi keuangan sering kali berasal dari
kecerdasan manusia dan kreativitas dalam memecahkan masalah keuangan.
Pelaku industri keuangan yang kreatif dan inovatif dapat menciptakan produk-
produk yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
f) Investasi dalam R&D: Perusahaan dan lembaga keuangan yang
mengalokasikan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan (R&D)
dapat menghasilkan ide-ide baru dan teknologi yang mendukung inovasi.
Perubahan Perilaku Konsumen: Perubahan dalam perilaku konsumen, seperti
meningkatnya kepercayaan terhadap teknologi finansial dan minat dalam
investasi berbasis sosial, memicu perkembangan inovasi keuangan yang
memenuhi kebutuhan dan ekspektasi baru konsumen.
g) Pentingnya Keamanan dan Privasi: Dalam era kekhawatiran tentang keamanan
data dan privasi, inovasi keuangan juga berfokus pada pengembangan sistem
yang aman dan terenkripsi untuk melindungi informasi keuangan
konsumen.Dengan adanya kombinasi faktor-faktor ini, industri keuangan
terus berkembang melalui inovasi, menciptakan produk dan layanan baru
yang lebih efisien, aman, dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan konsumen.

5. Uang adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai alat tukar yang diterima um
um. Jelaskan pandangan saudara terkait dengan fungsi uang!

Pandangan saya tentang fungsi uang adalah sangat penting dalam konteks
ekonomi dan perdagangan.
Fungsi uang memiliki beberapa aspek utama yang mendukung aktivitas ekonomi
yang efisien:
a) Alat Tukar: Uang mempermudah pertukaran barang dan jasa. Dalam sistem
barter, di mana barang harus dipertukarkan dengan barang lain, transaksi
dapat menjadi rumit dan tidak efisien. Dengan uang, orang dapat membeli dan
menjual barang dan jasa tanpa harus mencari pasangan transaksi yang tepat.
b) Standar Nilai: Uang menyediakan standar nilai yang diterima secara luas.
Dalam ekonomi yang kompleks, harga berbagai barang dan jasa diukur dalam
unit uang. Ini memungkinkan orang untuk membandingkan nilai relatif dari
barang dan jasa yang berbeda dan membuat keputusan pembelian yang
informan.
c) Penyimpan Nilai: Uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai. Orang dapat
menyimpan uang mereka dalam bentuk tabungan atau investasi,
memungkinkan mereka untuk mengakses daya beli di masa depan.Ini
memberi stabilitas ekonomi dengan mempertahankan nilai ekonomi dari
waktu ke waktu.
d) Pengukur Utang dan Kredit: Uang memungkinkan pengukuran utang dan
kredit dengan cara yang mudah. Dalam transaksi pinjaman dan kredit, nilai
uang digunakan sebagai ukuran untuk menentukan jumlah yang dipinjamkan
atau harus dibayar kembali.
e) Liquidity (Likuiditas): Uang memberikan likuiditas, yang berarti aset dapat
dijual atau dicairkan dengan cepat tanpa mengalami penurunan nilai yang
signifikan. Ini memungkinkan bisnis dan individu untuk merespons
kebutuhan keuangan mendesak dengan cepat.
f) Pendorong Pertumbuhan Ekonomi: Fungsi uang yang efisien mendukung
pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi perdagangan, investasi, dan
pertumbuhan bisnis. Ini menciptakan lingkungan ekonomi yang produktif dan
dinamis.Oleh karena itu, uang memegang peran kunci dalam mendukung
aktivitas ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Fungsi-fungsi ini
memungkinkan pasar untuk beroperasi dengan efisien, memberikan kepastian
dan stabilitas, serta memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai