Sop Tranfusi Darah
Sop Tranfusi Darah
TANJUNGPINANG
Tanggal :
Revisi Dari :
SOP MEMBERIKAN
TRANSFUSI DARAH
Halaman :
PENGERTIAN
Transfusi darah adalah pemberian darah atau komponen darah melalui
sirkulasi darah.
Donor darah dari Tidak secara otomatis dapat diberikan. Tetap harus melalui pemeriksaan
orang yang ada crossmatch untuk menjamin bebas dari penyakit HIV, dan Hepatitis.
hubungan keluarga
Autologous Dapat disiapkan 3 hari sebelum operasi dengan syarat Hb lebih dari 11 g/dl
Transfusion dan klien mendapat tambahan zat besi untuk membantu regenerasi
hemoglobin.
Hemodilution Pada persiapan operasi diambil darah klien 1 – 2 unit, selanjutnya volume
darah ini diganti dengan pemberian cairan infus / cairan koloid untuk
mempertahankan volume darah. Darah tersebut ditransfusikan kembali
selama klien dioperasi.
Salvage during and Mengambil darah yang hilang selama operasi, misalnya pada operasi
After Surgery orthopedik atau operasi jantung, darah dikumpul kembali dengan alat
suction khusus, filtered dan ditransfusikan kembali pada klien.
PROSEDUR
4 3 2 1 TTD
NO PROSEDUR TINDAKAN
I PENGKAJIAN
1. Mengkaji kembali program/instruksi medik.
2. Mengkaji riwayat transfusi darah sebelumnya.
3. Mengkaji status hemodinamik klien; tanda-tanda vital pada medical record
klien.
4. Mengobservasi integritas dan kekenyalan pembuluh darah.
5. Memastikan jarum punksi vena sudah mengguinakan no. 18 atau 19.
6. Mengkaji hasil pemeriksaan laboratorium sebelumnya.
II INTERVENSI
A. Persiapan Alat :
1. 1 set transfusi darah dengan blood filter.
2. Cairan Normal Saline (NaCl 0,9%).
3. Cairan desinfektan : Alkohol 70%.
4. Handscoen bersih.
5. Tensimeter dan termometer.
6. Kapas alkohol untuk suntik.
7. Formulir observasi khusus transfusi darah.
8. Bila perlu obat-obatan sesuai dengan program medik (antihistamin, Ca.
Gluconas).
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya transfusi darah.
2. Meminta klien menandatangani informed consent.
3. Bila belum terpasang infus line, pasang infus line.
C. Persiapan Darah :
Memeriksa ketepatan produk darah dan identitas klien, yang meliputi :
1. Nama klien atau Blood ID Bracelet (panggil nama klien atau meminta
klien menyebutkan namanya dan lihat gelang identitas klien.
2. Golongan darah dan tipe rhesus klien.
3. Kesesuaian crossmatch.
4. Tipe dari produk darah.
5. Jumlah darah dan nomor kantong darah.
6. Masa berlaku/kadaluarsa.
7. Sedimen / bekuan dalam darah dan warna darah.
III IMPLEMENTASI
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Melakukan observasi terhadap suhu, nadi, pernafasan, dan tekanan darah
klien.
4. Memasang infus NaCl 0,9%.
5. Membuka set transfusi darah diatur dalam posisi klem tertutup.
6. Mendesinfeksi botol NaCl lalu pasang set transfusi darah.
7. Memindahkan set transfusi ke kantong darah.
8. Mengalirkan darah dengan kecepatan 2 ml/menit dan dampingi klien selama
15 menit pertama.
9. Melepaskan handscoen.
10. Merapihkan klien dan peralatan serta lingkungannya.
11. Mencuci tangan.
IV EVALUASI
1. Mengevaluasi respond an toleransi klien sebelum, selama dan sesudah
pemberian transfusi.
2. Melakukan observasi tanda-tanda vital setiap 5 menit pada 15 menit
pertama, tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya, selanjutnya tiap 1 jam
sampai dengan transfusi selesai.
3. Mengevaluasi keadekuatan aliran transfusi.
4. Mengevaluasi adanya reaksi, seperti alergi selama transfusi.
V DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan prosedur, reaksi transfusi, jenis
dan jumlah serta nomor seri kantung produk darah yang diberikan.
2. Mencatat reaksi transfusi yang terjadi, tanda-tanda vital, terapi yang
diberikan, respon klien selama dan sesudah transfusi.
3. Mencatat tanggal dan waktu transfusi selesai diberikan.
VI SIKAP
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Tanggap terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga privacy.
9. Sopan.
TOTAL
jml skor
N= ×100 Tanjungpinang, ................
Skor maksimal
Ket :A = 80 – 100
B+ = 75 – 79 Penguji
B = 70 – 74
( .................................)
C+ = 65 – 69
C = 60 – 64 (.................................)
D = 55 – 59
E = < 54