Anda di halaman 1dari 3

Manfaat, 

Kegunaan Senyawa Benzena Sebagai Obat-obatan, Kimia - Berbagai jenis obat telah
diproduksi dan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Pada umumnya obat-obatan yang diproduksi dapat dikelompokkan ke dalam obat analgesik,
antibiotik, psikiatrik, dan hormon. Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi rasa
sakit. Jika kita merasa sakit, otak kita akan mengeluarkan zat kimia yang disebut analgesik. Obat
analgesik yang dipasarkan dikemas dengan nama dagang, seperti aspirin, parasetamol, dan kodeina.

Aspirin dipakai untuk mengurangi rasa sakit seperti sakit kepala atau sakit gigi. Aspirin juga dapat
digunakan untuk menurunkan suhu tubuh. Namun demikian, penggunaan aspirin harus hati-hati
sebab dapat melukai dinding usus, juga bersifat candu (ketagihan). Aspirin dapat diproduksi melalui
reaksi asilasi asam salisilat. Persamaan kimianya:

Parasetamol dipasarkan dengan nama panadol. Parasetamol memiliki kegunaan serupa aspirin, yakni
mengurangi rasa sakit. Namun, parasetamol tidak begitu berbahaya jika dibandingkan dengan
aspirin sebab parasetamol tidak melukai dinding usus.

Aspirin

Pentingnya anhidrida asam dalam industri sebagai zat pengasilasi. Selain murah, anhidrida asam
cukup reaktif untuk memperoleh reaksi yang diinginkan. Oleh karena itu, dalam pembuatan obat-
obatan seperti aspirin dan serat buatan, etanoat anhidrida digunakan sebagai zat pengetanoilasi.
Asam–2–etanoiloksibenzena karboksilat atau aspirin, yang dihasilkan dari reaksi asam–2–hidroksi
benzoat (asam salisilat) dan etanoat anhidrida, sangat efektif untuk pemulihan penyakit dan obat
anti-radang.

Aspirin juga dapat menyembuhkan sakit kepala, flu, demam, sakit yang berkepanjangan, sakit
punggung, sakit gigi, dan lain-lain. Sekitar 15.000 juta tablet aspirin digunakan setiap tahunnya di
Inggris untuk memenuhi pasokan permintaan
Benzena merupakan zat kimia yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan berwujud cair. Benzena
digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan plastik dan bahan kimia lainnya, seperti detergen
dan bahan bakar kendaraan. Namun, benzena juga diketahui dapat menyebabkan kanker sel darah
putih (leukimia) bagi manusia. Jika mengisap benzena dengan kadar yang cukup tinggi, dapat
menyebabkan kematian.

Gambar 2. Benzena merupakan zat kimia yang mudah terbakar..

Meminum atau memakan makanan yang mengandung benzena dalam jumlah cukup tinggi dapat
menyebabkan berbagai masalah, mulai dari muntah-muntah, iritasi lambung, kepala pusing, hingga
kematian.

a. Kegunaan

1) Benzena digunakan sebagai pelarut.

2) Benzena juga digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet buatan dan
pewarna.

3) Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin.

4) Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan
sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66.

5)  Asam Salisilat

Asam salisilat adalah nama lazim dari asam o–hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat dengan asam
asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.

6) Asam Benzoat

Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.

7) Anilina

Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Reaksi anilina dengan asam
nitrit akan menghasilkan garam diazonium, dan proses ini disebut diazotisasi.

8). Toluena

Kegunaan toluena yang penting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan zat
peledak trinitrotoluena (TNT).

7) Stirena
Jika stirena mengalami polimerisasi akan terbentuk polistirena, suatu jenis plastik yang banyak
digunakan untuk membuat insulator listrik, bonekaboneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir.

8) Benzaldehida

Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku pembuatan parfum karena
memiliki bau yang sedap.

9) Natrium Benzoat

Seperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan dalam
kaleng.

10) Fenol

Fenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan nama karbol atau lisol, dan
dipergunakan sebagai zat disinfektan (pembunuh bakteri) karena dapat menyebabkan denaturasi
protein.

Tugas Portofolio 9 Penggunaun benzene dan turunannya telah mengalami perkembangan yang
cepat. Carilah informasi mengenai kegunaan benzene dan turunannya dalam bidang medis, obat-
obatan, kimia, tekstil, dan lain-lain. Cailah pula informasi tentang bahaya benzene bagi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai