Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

PADA PASIEN DENGAN GASTRITIS

Oleh :

NI LUH JAYANTI
NIM : P07120019017

TINGKAT 2.1
KELOMPOK III
D-III KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
Form.JKP.01.17.2019
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN
KEPERAWATAN

FORMAT KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

NAMA PASIEN : PEKERJAAN:


Tn.W Pedagang
ASUHAN BAHASA SEHARI-
KEPERAWATAN TGL LAHIR: UMUR : 43 HARI: Bahasa Bali
KOMPLEMENTE √ Pria Wanita JK:L
R
ALAMAT : Br. Pengawan Desa Sibetan INFORM
TANGGAL: JAM CONSENT
22 Februari DIKAJI NO TELP: 081933029254 Yang bertanda
2021 tangan dibawah ini
15.00 Wita saya (S, I, An, Ay, Ib,
KELUHAN UTAMA & RIWAYAT PENYAKIT: W) pasien, saya telah
Keluhan utama : mengerti penjelasan
P Pasien mengeluh nyeri pada bagian ulu hati dan perut kembung yang diberikan, dan
E saya menyetujui
N pemeriksaan, terapi
G Riwayat Penyakit : & biaya terkait hal
K Pasien mempunyai riwayat gastritis tersebut..
A
J
I
A Nama: Tn. W.
N .

TANDA-TANDA A. SISTEM B. SISTEM C. SISTEM


VITAL PERNAFASAN KARDI OVASKULER PENCERNAAN

SUHU : 36, 5 C Pasien tampak bernafas Detak jantung pasien Pasien mengatakan
dengan normal dan tidak teratur, nadi normal dan tidak memiliki
ada suara tambahan. tekanan darah notrmal gangguan pencernaan,
RR : 22 x/menit BAB 1-2 x/hari
NADI : 80 X/mt

RR : 22 X/mt

TD: 120/80 mmHg

BB: 70 kg

TB: 165 cm
D. SISTEM E. SISTEM MUSKULO F. SISTEM G. SISTEM
INTEGUMEN SKELETAL PENGLIHATAN & NEUROLOGIS
PENDENGARAN
Turgor kulit pasien elastis, Postur tubuh pasien Tidak ada gangguan
tidak benjolan tampak normal tidak ada Pasien tidak memiliki pada neurologis pasien
cedera masalah penglihatan
maupun pendengaran.
Pasien dapat merespon
cahaya dan suara
H. SISTEM I. SISTEM J. NUTRISI & K. HOBI – TEMPAT
PERKEMIHAN REPRODUKSI ACTIVITY YG PALING
DAILY LIVING DISUKAI - POLA
Pasien mengatakan tidak Pasien sudah menikah ISTIRAHAT
mengalami gangguan dan memiliki 2 orang
perkemihan, BAK lancar anak. Dan tidak pernah Pasien mengatakan
dengan warna kuning memiliki riwayat nafsu makan Pasien suka berkebun
jernih gangguan reproduksi menurun, pasien di halaman rumahnya
sejak kemarin terus dan biasanya pasien
lambat makan tidur selama 7 jam,
dikarenakan namun kemarin tidur
pekerjannya, dan pasien terganggu
terus bersendawa karena nyeri ulu
hatinya
L. PSIKO - M. HASIL PEMERIKSAAN Skala Nyeri : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
SOSIAL – PENUNJANG 8. 9. 10
SPIRITUAL Tingkat kecemasan :
- Berat √ Sedang Ringan
Pasien FATOLOGIS :
mengatakan Gastritis merupakan suatu peradangan atau
beragama Hindu perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat
dan rajin akut,kronis dan difus (local). Dua jenis gastritis
sembahyang tiap yang sering terjadi adalah gastritis superficial
hari akut dan gastritis atropik kronis (Hardi & Huda
Amin, 2015).

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Nyeri akut berhubungan denganiritasi mukosa
lambung ditandai dengan mengeluh nyeri,
pasien tampak meringis, bersikap protektif,
sulit tidur dan nafsu makan berubah
PER 1. Pola nafas tak efektif JAM INTERVENSI
NAFA 2. Risiko aspirasi &
SAN 3. Risiko/ Gangguan pertukaran gas IMPLEMENT
4. Pola nafas tak efektif ASI
15.30 1. Mengkaji TTV pasien

15.45 2. Mengajarkan pasien teknik relaksasi


KA 1. Risk / Gangguan perfusi jaringan untuk mengurangi rasa nyeri
R cerebral, Renal, perifer
DI 2. Risiko / Ggn volume cairan elektrolit 16.00 3. Melakukan teknik acupresure pada
O lebih / titik :
VA kurang
S 3. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen ST 36 (Zusanli) terletak 3 cun
KL 4. Intoleransi aktivitas dibawah Dubi, satu jari-lebar dari
. 5. Gangguan rasa nyaman (nyeri) puncak anterior tibia untuk meregulasi
M 6. Penurunan kesadaran Qi lambung dan meredakan nyeri
A PER 1. Gangguan keseimbangan cairan dan
S CER elektrolit
NA 2. Gangguan pola BAB
A 3. Risiko infeksi PC 6 ( Nei Guan ) terletak 2 cun di atas
L AN lipatan melintang pergelangan tangan,
4. Konstipasi
A 5. Diare antara tendon m.palmaris longus dan
H INT 1. Gangguan integritas kulit m.flexor carpi radialis untuk
E 2. Perubahan membran mukosa oral melancarkan Qi dan menghilangkan
K GU 3. Gangguan perfusi jaringan perifer tekanan pada dada dan perut.
E ME 4. Risiko / dekubitus
P N
E MUS 1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) LI 4 (Hegu) terletak di dorsum tangan,
R KULO 2. Gangguan mobilitas fisik di tengah-tengah antara tulang
A SKLTA 3. Risiko infeksi matakarpal 1 dan 2, kira-kira di tengah
W L tulang matakarpal kedua di sisi radial
A untuk menghilangkan rasa sakit dari
T seluruh tubuh.
A
N ST 44 (Neiting) terletak pada dorsum
kaki , proksimal margin web antara jari
& kedua dan ketuga, di persimpangan kulit
merah dan putih untuk meredakan perut
kembung dan nyeri lambung.

Menganjurkan kepada pasien untuk


18.00
minum ramuan herbal kunyit
sebelum tidur
PNG 1. Gangguan fungsi penglihatan CATATAN PERKEMBANGAN PASCA J
T LIHAT 2. Gangguan fungsi pendengaran TERAPI A
U & 3. Gangguan rasa nyaman (nyeri) M
J DENGA 4. Risiko jatuh / trauma S : Pasien mengatakan nyeri ulu hati yang di
U R AN 5. Risiko infeksi
alami sudah mulai berkurang dari sebelumnya
A
N NEU 1. Risiko / Peningkatan tekanan intra cranial O : Pasien tampak lebih tenang , perut
ROL 2. Gangguan rasa aman [ jatuh dari
& O tempat tidur, cemas ] kembung sudah mulai menurun
GIS 3. Gangguan rasa nyaman [ nyeri, mual, S : 36oC
I muntah ] N : 80x/menit
N 4. Hypertermi / Hypotermi
5. Risiko kerusakan neuromuskuler RR : 20x/menit
T
E 6. Risiko infeksi TD : 120/80 mmHg
R 7. Gangguan koordinasi gerak
V 8. Penurunan kesadaran
E PER 1. Gangguan pola BAK A : masalah teratasi sebagian
2. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
N KEMI
3. Inkontinensia / Retensi urine
S H AN
I
NUTR 1. Gangguan / Risiko nutrisi kurang / P : Lanjutkan intervensi keperawatan
I SI- lebih dari kebutuhan
- Memberikan pengetahuan yang lebih
META 2. Fungsi menelan tidak adekuat
BOLI 3. Perubahan pola makanan tentang gastritis
K 4. Pola pemberian makanan bayi tak efektif - Menganjurkan pasien untuk rutin
5. Perubahan membran mukosa mulut
6. Gangguan rasa nyaman (mual, muntah) membuan ramuan herbal untuk mengatasi
gastritis
ADL, 1. Ketidakmampuan / keterbatasan
- Melakukan pemijatan kembali pada titik
PH & aktifitas sehari- hari
ISTI 2. Kurang perawatan diri / akupresure
RAHA Ketidakmampuan merawat diri
T 3. Gangguan pola tidur / pemenuhan
kebutuhan istirahat
REPRO 1. Disfungsi seksual
DUK 2. Perubahan pola seksualitas
SI 3. Risiko infeksi
4. Gangguan rasa nyaman (nyeri)

PSIKO 1. Gangguan komunikasi verbal TINDAK LANJUT


& 2. Gangguan konsep diri
SPI 3. Gangguan interaksi sosial
4. Koping tidak efektif REKOMENDA NAMA & PARAF
RI
5. Kecemasan SI TERAPIS
TU
6. Gangguan mekanisme pertahanan diri - Anjurkan pasien
AL
7. Berduka datang kembali
8. Risiko mencederai diri / orang lain untuk
9. Risiko amuk melakukan
10. Gangguan aktifitas spiritual terapi
akupresure
- Menganjurkan
pasien untuk
menjaga pola Jayanti
makan dan
menjauhi
makanan pedas
-

Anda mungkin juga menyukai