Anda di halaman 1dari 20

Laporan Perencanaan Produksi

Perusahaan Dera Coffeee

Disusun oleh :

1. Aprilia Ambarwati (D41190971)


2. Dea Aristin (D41190985)
3. Ettika Wahyu Mahardika (D41191262)
4. Rifa Ulfah Ribadi (D41191324)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI


POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2021
1. Latar Belakang :
Tanaman Kopi (Coffea spp. L.) merupakan salah satu komoditi
perkebunan yang masuk dalam kategori komoditi strategis. Komoditi ini
penting karena memenuhi kebutuhan domestik maupun sebagai komoditi
ekspor penghasil devisa negara. Komoditas kopi Indonesia terdiri atas
banyak jenis, yaitu Kopi Arabika, Kopi Robusta, Kopi Liberika, dan lain
-lain. Jenis-jenis kopi komersial yang sekarang diusahakan di Indonesia
adalah Robusta dan Arabika.
Para mahasiswa sangat identik dengan yang namanya suntuk,
galau, resah, dan gelisah, baik karena tugas, organisasi, dosen, dan pihak-
pihak lain yang bersangkutan. Kami membuka perusahaan ini
diperuntukkan untuk bagi kaula muda dan para mahasiswa untuk
refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah dijalani dengan
nuansa santai dengan ditemani segelas kopi merupakan moment yang pas
untuk berkumpul dan berbagi cerita bersama teman, pasangan, dan lain-
lain.

2. Visi & Misi


 Visi :
Membangun ekonomi daerah dengan menguatkan agroindustri
perkebunan kopi di lingkungan masyarakat dan beradaptasi di
kehidupan millenials
 Misi :
1. Menjadikan petani kopi daerah setempat sebagai mitra
2. Membangun ekonomi dengan memanfaatkan hasil dari petani
3. Menyediakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan
bersantai
4. Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
5. Meningkatkan minat kopi kepada kaum milineal
6. Menyediakan sensasi kopi bintang lima dengan harga mahasiswa
3. Gambaran dan Tujuan Perusahaan
Gambaran Perusahaan :
Perusahaan Dera Coffee adalah sebuah Coffee shop yang memproduksi
kopi dengan Kualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau karena
tetap memperhatikan target pasar utamanya yaitu mahasiswa. Perusahaan
ini menyediakan 2 type kopi , yaitu kopi siap konsumsi dan kopi bubuk
siap seduh. Kopi siap konsumsi ini dibuat secara langsung ketika ada
customer yang mau membeli, hal ini bertujuan agar kopi dapat dinikmati
dalam keadaan fresh(baru seduh) baik hangat maupun dingin. Sedangkan
kopi bubuk siap seduh ini dijual sebagai oleh oleh bagi costumer atau
pecinta kopi yang ingin menikmati kopi dari Dera Coffee dengan
menyeduh sendiri serta sebagai stok kopi di rumah para pecinta kopi agar
tetap bisa menikmati dera Coffee tetapi ingin menyeduhnya sendiri. Untuk
jenisnya sendiri Dera Coffee menyediakan 2 jenis kopi yaitu Kopi arabica
dan Kopi Robusta. Dalam sekali produksi dera Coffee bisa menghasilkan
40 kg bubuk kopi Arabica dan 40 Kg bubuk kopi Robusta. dengan target
penjualan dalam sehari Dera Coffee dapat menjual 50 Produk.

4. Struktur organisasi
1. Pemilik : 4
2. Kasir :1
3. Barista : 2
4. Produksi : 2

5. Perencanaan Produksi
 Produk
Dera Coffeee menyediakan dua macam kopi yaitu kopi bubuk dan
kopi siap minum. Tersedia dua jenis kopi untuk kopi bubuk yaitu
Robusta dan Arabica. Sedangkan untuk kopi siap minum, kami
menyedian berbagai varian rasa yaitu Capuccino, Karamel Latte,
Americano, Espresso, Arabica, dan Robusta. Dalam sekali produksi
Dera Coffee bisa menghasilkan 40 kg bubuk kopi Arabica dan 40 Kg
bubuk kopi Robusta. Produk Dera Coffee memiliki keunggulan
dibandingkan dengan kopi lainnya. Yang pertama, Dera Coffee di
dirikan dengan menjadikan para petani lokal sebagai mitranya. Hal ini
bertujuan untuk mensejahterakan para petani lokal agar mereka dapat
menjual hasil panen kopi mereka ke Dera Coffee, karena pada
umumnya masih terdapat banyak petani kopi kecil yang masih belum
bisa melakukan penjualan kopi dengan baik, mereka hanya menunggu
apabila ada orang yang membeli kopi sebagai oleh-oleh saja. Dengan
menjadikan mereka mitra maka mereka tidak perlu takut lagi jika
kopinya tidak terjual. Selain itu dengan menjadikan para petani lokal
sebagai mitra juga sebagai ajang untuk menunjukan bahwa kopi yang
dihasilkan dari petani lokal juga memiliki kualitas tinggi, dibuktikan
dengan hasil olahan kopi yang nikmat dari Dera Coffe. Yang Kedua
Kopi yang digunakan sebagai bahan utama produk Dera Coffee
merupakan kopi yang memilik ciri khas yang di ambil dari sertiap
daerah, hal ini yang membuat Kopi yang disajikan memiliki ke khas
an pada rasa yang tidak ditemukan di daerah lain. Yang ketiga, dari
segi penyajian, Dera Coffee menyajikan produk dengan berbagai
kemasan penyajian, yaitu menggunakan cup untuk pecinta kopi
milenials yang suka dengan penyajian kopi terlihat modern,
menggunakan cangkir atau gelas mini bagi pecinta kopi dengan
penyajian clasic agar unsur tradisional tetap ada untuk di nikmati,
menggunakan standing pouch untuk kemasan kopi bubuk siap seduh
bagi customer yang menginginkan kopi untuk oleh-oleh atau stok kopi
untuk diseduh dirumahnya karena standing pouch merupakan
kemasan yang terlihat lebih simple ringan dan elegan serta kedap
udara sehingga tidak membuat kualitas bubuk kopi menjadi berubah,
dan Dera Coffee juga tetap menyediakan kemasan toples kaca untuk
kopi bubuk siap seduh bagi customer yang mencintai kesan mewah
dan lebih aman karena toples kaca jauh lebih tahan terhadap bakteri
dibandingkan kemasan lainnya.
 Lokasi
Untuk lokasinya, kami berencana memilih didaerah sekitaran
kampus yaitu di Jalan Kalimantan No 23 karena lokasinya yang
strategis dan kebanyakan mahasiswa tinggal di daerah sekitaran
kampus. Pada perusahaan kami, terdapat 2 bangunan yaitu bangunan
pertama sebagai tempat produksi kopi dan bangunan kedua berbentuk
outlet yang menyediakan produk kopi kami yaitu bubuk kopi dan kopi
siap saji. Selain itu, pada outlet kami juga menyediakan tempat untuk
konsumen menikmati produk kami.
Untuk pembelian bahan baku, perusahaan kami membeli biji kopi
dari petani kopi yang berada di Wilayah Kabupaten Jember dan
Banyuwangi. Untuk yang di kabupaten Jember kami memilih biji kopi
yang dihasilkan dari perkebunan kopi di Kecamatan Silo dan
Sumberjambe karena biji kopi yang mereka hasilkan memiliki kualitas
yang bagus. Sedangkan untuk di daerah Banyuwangi kami memilih
biji kopi yang dihasilkan dari Desa Telemung yang terletak di kaki
Pegunungan Ijen

 Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan sebagai berikut :

No Nama Alat Fungsi


1 Mesin Espresso Mesin Esprsso merupakan sebuah
alat yang harus dimiliki sebuah
coffee shop yang dibuat khusus
untuk dapat menghasilkan espresso
shot yang menjadi dasar dari
berbagai jenis minuman seperti
latte maupun cappuccino.
2 Grinder Alat untuk menggiling biji kopi
menjadi halus (Bubuk)
3 French Press Digunakan untuk mebuat foam pada
susu untuk membuat cappuchino
4 Pour over Alat untuk menyeduh espreso secara
manual
5 Vietnam drip Digunakan untuk
menyeimbangkan campuran susu
dan kopi
6 Scale Alat yang digunakan untuk
menimbang takaran kopi
7 Milk froather Alat untuk mengaduk susu

8 Espresso Glass Wadah espresso murni

9 Portafilter Sebagai media dalam proses


pembuatan caffe
10 Tamper Untuk memadatkan biji kopi yang
telah dihaluskan
11 Mug Wadah kopi

12 Spoon Untuk mengaduk racikan kopi

13 Cake showcase Tempat untuk menyimpan pastry dan


berbagai jenis cake lainnya
14 Blender Alat untuk mencapur bahan-bahan untuk
membuat jus, atau milkshake
15 Pengayak biji kopi Untuk Memilah Ukuran Kopi, Supaya
Ukuran Yang Diinginkan Tidak
Bercampur.
16 Penyangrai kopi Untuk membantu pembentukan calon
aroma dan citarasa khas kopi bubuk dan
Memudahkan proses penghalusan
17 Penggiling kopi Untuk menepungkan bahan baku biji
kopi yang sudah disangrai atau digoreng
18 Pencampur kopi Mencampur biji kopi sangrai agar bubuk
kopi yang dihasilkan konsisten dan
seragam
19 Kemasan Menjaga produk tetap aman dan
terlindungi dari lingkungan luar.
20 Cup sealer Digunakan untuk menutup
permukaan cup minuman sehingga
memberikan kesan rapih, indah dan
tidak tumpah (memudahkan membawa
minuman bagi pembeli)

Bahan dan peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :

No Nama Perlengkapan dan Bahan Satuan


1 Biji Kopi Arabika 50 Kg
2 Biji Kopi Robusta 50 Kg
3 Milkshake Powder 3 Kg
4 Dark Mocca 2 Kg
5 Chocolate Powder 2 kg
6 Greenfields Milk 70 Pcs
7 Chocolate Sauce 3L
8 Sugar Syrup 10 L
9 Tea 3 Pcs
10 Whipped Cream 20 pcs
11 Cup 1390 Pcs
12 Straw 1390 Pcs
13 Tissue 15Pack
14 Sirup Karamel 3L
15 Standing Pouch 100 pcs
16 Toples Kaca 20 pcs

 Aspek Keuangan

Sumber modal :
1. Modal sendiri
2. Menarik investor

Biaya peralatan :
No Nama Unit Harga Per Unit Total harga
1 Mesin Espresso 1 Rp. 3.450.000 Rp. 3.450.000
2 Grinder 1 Rp. 550.000 Rp. 550.000
3 French Press 1 Rp. 85.000 Rp. 85.000
4 Pour over 1 Rp. 285.000 Rp. 285.000
5 Vietnam drip 1 Rp. 65.000 Rp. 65.000
6 Scale 1 Rp. 175.000 Rp. 175.000
7 Milk froather 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
8 Espresso Glass 5 Rp. 30.000 Rp. 150.000
9 Portafilter 1 Rp. 1.295.000 Rp. 1.295.000
10 Tamper 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
11 Mug 15 Rp. 25.000 Rp. 375.000
12 Spoon 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000
13 Cake showcase 1 Rp. 2.350.000 Rp. 2.350.000
14 Komputer 1 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
15 Invoice Printer 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
16 Wifi-Router 1 Rp. 450.000 Rp. 450.000
17 Lemari 2 Rp. 1.000.000 Rp.2.000.000
18 Meja 5 Rp. 250.000 Rp. 1.250.000
19 Kursi 10 Rp. 150.000 Rp. 1.500.000
20 Lampu gantung 5 Rp. 110.000 Rp. 550.000
21 Blender 1 Rp. 550.000 Rp. 550.000
22 Pengayak biji kopi 1 Rp. 190.000 Rp. 190.000
23 Penyangrai kopi 1 Rp. 675.000 Rp. 675.000
24 Penggiling kopi 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
25 Pencampur kopi 1 Rp. 27.000.000 Rp. 27.000.000
26 Cup sealer 1 Rp. 635.000 Rp. 635.000
Total Rp. 48.315.000
Biaya bahan dan Perlengkapan :
 Untuk produk kopi siap minum

No Nama Perlengkapan Unit Harga/Unit Total Harga


1 Biji Kopi Arabika 15 Kg Rp. 65.000 Rp. 975.000
2 Biji Kopi Robusta 15 Kg Rp. 75.000 Rp. 1.125.000
3 Milkshake Powder 3 Kg Rp. 90.000 Rp. 270.000
4 Dark Mocca 2 Kg Rp. 150.000 Rp. 300.000
5 Chocolate Powder 2 kg Rp. 120.000 Rp. 240.000
6 Greenfields Milk 70 Pcs Rp. 20.000 Rp. 1.400.000
7 Chocolate Sauce 3L Rp. 40.000 Rp. 120.000
8 Sugar Syrup 10 L Rp. 35.000 Rp. 350.000
9 Tea 3 Pcs Rp. 30.000 Rp. 90.000
10 Whipped Cream 20 pcs Rp. 45.000 Rp. 900.000
11 Cup 1390Pcs Rp. 500 Rp. 695.000
12 Straw 1390Pcs Rp. 50 Rp. 69.500
13 Tissue 15Pack Rp 15.000 Rp. 225.000
14 Sirup Karamel 3L Rp. 100.000 Rp. 300.000
Total Rp. 7.059.500

 Untuk produk kopi bubuk

No Nama Bahan dan Unit Harga/Unit Total Harga


Perlengkapan
1. Biji Kopi Arabika 35 kg Rp 65.000 Rp 2.275.000
2. Biji Kopi Robusta 35 kg Rp 75.000 Rp 2.625.000
3. Standing Pouch 100 pcs Rp 113.000 Rp 113.000
4. Toples Kaca 20 pcs Rp 5000 Rp 100.000
Total Rp 5.113.000
Biaya Operasional :

Uraian Jumlah perbulan (Rp)


Sewa tempat 1.200.000
Biaya listrik 300.000
Biaya Brosur 30.000
Biaya air 90.000
Wi-Fi 150.000
Biaya transportasi 50.000
Total 1.820.000
Total pertahun 21.840.000
Biaya operasional Dera Coffee dalam sebulan menghabiskan dana sebesar Rp.
1.820.000 dan jika dihitung pertahunnya berjumlah Rp. 21.840.000

Biaya Gaji :

Keterangan Total Jumlah Gaji/ Total Gaji


Orang
Gaji Kasir 1 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000

Gaji Barista 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000

Gaji Karyawan Produksi 2 Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000

Total Rp. 4.700.000

Untuk mendukung produktivitas, Dera Coffee membayar gaji kepada 4 karyawan


dengan total biaya gaji yang harus dikeluarkan tiap bulannya adalah
Rp.4.700.000.

Harga produk per unit


 Untuk sekali produksi, Dera Coffee memproduksi 50 kg biji kopi robusta
dan 50 kg biji kopi arabica.
 Setelah melalui proses produksi, dihasilkan bubuk kopi robusta sebanyak
40 kg dan bubuk kopi arabica 40 kg. Telah terjadi penyusutan sebesar 20
% untuk tiap jenis kopi selama proses produksi berlangsung.
 Produk Dera Coffee mencakup dua jenis kopi yaitu arabica dan robusta
dengan dua macam produk yaitu kopi bubuk dan kopi siap saji atau siap
minum.
 Dengan persediaan 40 kg bubuk kopi tiap jenisnya, menghasilkan dua
macam produk Dera Coffee yaitu :
30 kg : untuk produk kopi bubuk dengan ukuran 500 gr per unitnya
10 kg : untuk produk kopi siap minum dengan takaran 3 sendok teh
per gelas kopi.
 Unit yang dihasilkan untuk setiap produk dari Dera Coffee yaitu :
 Produk kopi bubuk : 30 kg / 500 gr = 60 unit
 Produk kopi siap minum : 10 kg / 14,4 gr = 695 unit
Note : 1 sendok teh = 4,8 gr
3 sendok teh = 14,4 gr
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, total produk yang dihasilkan oleh Dera coffee
untuk tiap jenis kopi dalam sekali produksi adalah :
 Kopi Arabica

Produk kopi bubuk = 60 unit


Produk kopi siap minum = 695 unit
 Kopi Robusta

Produk kopi bubuk = 60 unit


Produk kopi siap minum = 695 unit
Keduanya memiliki total produksi per unit yang sama karena persediaan bubuk
kopi untuk kedua jenis kopi tersebut adalah sama yaitu 40 kg.
Harga Produk Kopi Bubuk
A. Biaya Habis Pakai
1. Biji Kopi Arabika Rp 2.275.000
2. Biji Kopi Robusta Rp 2.625.000
3. Standing Pouch Rp 113.000
4. Toples Kaca Rp 100.000
B. Biaya Tenaga Kerja
2 Karyawan Rp 2.000.000
C. BOP
Biaya Operasional Rp 910.000
Total Rp 8.023.000
 Harga Produk Kopi Bubuk / pcs :
Rp. 8.023.000 : 120 = Rp. 66.858 = Rp. 67.000 (dibulatkan)

Harga Produk Kopi Siap Minum


A. Biaya Habis Pakai
1. Biji Kopi Arabika Rp. 975.000
2. Biji Kopi Robusta Rp. 1.125.000
3. Milkshake Powder Rp. 270.000
4. Dark Mocca Rp. 300.000
5. Chocolate Powder Rp. 240.000
6. Greenfields Milk Rp. 1.400.000
7. Chocolate Sauce Rp. 120.000
8. Sugar Syrup Rp. 350.000
9. Tea Rp. 90.000
10. Whipped Cream Rp. 900.000
11. Cup Rp. 695.000
12. Straw Rp. 69.500
13. Tissue Rp. 225.000
14. Sirup Karamel Rp. 300.000
B. Biaya Tenaga Kerja
2 Karyawan Rp 2.700.000
C. BOP
Biaya Operasional Rp 910.000
Total Rp 10.669.500
 Harga Produk Kopi Siap Minum / pcs :
Rp. 10.669.500 : 1390 = Rp. 7.676

Mark up :
 Produk Kopi bubuk
o Kopi Robusta = 25 %
Harga produk per unit Rp. 67.000
= 25 % x Rp. 67.000
= Rp. 16.750
= Rp 17.000 (dibulatkan)
Harga produk setelah mark up
Rp. 67.000 + Rp 17.000 = Rp. 84.000
Maka, harga produk setelah di mark up adalah Rp. 84.000
o Kopi Arabica = 20%
Harga produk per unit Rp. 67.000
= 20 % x Rp. 67.000
= Rp. 13.400
= Rp. 13.500 (dibulatkan)
Harga produk setelah mark up adalah
Rp. 67.000 + Rp. 13.500 = Rp. 80.500
Maka, harga produk setelah di mark up adalah Rp. 80.500

 Produk Kopi siap minum


Berlaku untuk seluruh menu kopi
100%
Harga produk per unit Rp. 7.676
= 100% x Rp. 7.676
= Rp. 7.676
Harga produk setelah mark up
Rp. 7.676 + Rp. 7.676 = Rp. 15.352
Maka, harga produk setelah di mark up adalah
Rp. 15.352 = Rp. 15.000 (dibulatkan)

 Proses Produksi
 Proses Produksi Produk Kopi Bubuk pada Perusahaan Dera Coffee
:
Proses pengolahan hilir
Proses pengolahan hilir atau yang biasa disebut pengolahan
sekunder merupakan suatu proses pengolahan biji kopi kering
menjadi bubuk kopi atau kopi instan. Pengolahan hilir kopi bubuk
meliputi beberapa proses sebagai berikut:
 Penyangraian
Penyangraian merupakan suatu proses yang penting pada
pembuatan kopi bubuk. Penyangraian bertujuan untuk menurunkan
kadar air biji sampai di bawah 4% dan bertujuan untuk membentuk
aroma dan citarasa khas kopi. Proses penyangraian dapat
menyebabkan perubahan fisik dan kimiawi yaitu penguapan air dari
dalam biji, penguapan senyawa volatil (aldehid, furfural, keton,
alkohol, dan ester), serta proses pirolisis atau pencoklatan biji.
Berdasarkan suhu penyangraian yang digunakan kopi sangrai
dibedakan atas 3 golongan yaitu ligh roast suhu yang digunakan
193 °C sampai 199 °C, medium roast suhu yang digunakan 204 °C
dan dark roast suhu yang digunakan 213 °C sampai 221 °C. Light
roast menghilangkan 3-5% kadar air, medium roast menghilangkan
5-8% dan dark roast menghilangkan 8-14% kadar air (Varnam and
Sutherland, 1994).
 Pendinginan (Tempering)
Pendinginan bertujuan untuk menurunkan suhu biji kopi setelah
proses penyangraian. Pendinginan dilakukan selama kurang lebih
15 menit untuk kapasitas 8-10 kg dengan menggunakan alat
pendingin dengan pengaduk otomatis dan dilengkapi dengan
blower untuk mempercepat proses pendinginan.
 Penghalusan/Pembubukan Biji Kopi Sangrai
Proses penghalusan biji kopi dilakukan dengan alat penghalus
sampai dieroleh kopi bubuk dengan ukuran partikel tertentu.
Ukuran partikel kopi bubuk ini sudah dapat diataur pada alat
penghalus (s). Butiran bubuk kopi mempunyai luas penampang
yang besar sehingga senyawa pembentuk citarasa mudah larut ke
dalam air panas.
 Pengemasan
Pengemasan bertujuan untuk mempertahankan aroma dan citarasa
kopi bubuk yang akan didistribusikan. Beberapa faktor yang dapat
berpengaruh terhadap keawetan kopi bubuk selama dikemas adalah
kondisi penyimpanan, tingkat sangrai, kadar air kopi bubuk,
kehalusan bubuk, dan kandungan oksigen di dalam kemasan.
Kemasan yang mengandung terlalu banyak oksigen dapat
menyebabkan aroma dan citarasa kopi berkurang karena proses
oksidasi. Sedangkan kandungan air yang terlalu banyak di dalam
kemasan akan dapat menghidrolisa senyawa kimia yang ada di
dalam kopi bubuk dan menyebabkan bau apek.

 Proses Produksi Produk Kopi Siap Minum oleh Perusahaan Dera


Coffe Perusahaan Dera Coffee mengeluarkan beberapa menu kopi
siap minum diantaranya :
 Capuccino
 Karamel Latte
 Americano
 Espresso
 Double Espresso
Berikut proses pembuataan beberapa menu kopi siap minum Dera
Coffe :
 Kopi Cappuccino
Cara membuat:
1. Masukkan bubuk kopi dan bubuk coklat ke dalam mangkuk.
2. Aduk supaya kedua bubuk ini tercampur rata.
3. Tambahkan air panas ke dalamnya. Aduk kembali.
4. Tuangkan sirup kopi coklat ini ke dalam cangkir.
5. Tambahkan sirup coklat ke dalamnya.
6. Perhatikan, komposisi sirup kopi coklat dan sirup coklat harus
seimbang sehingga tercipta rasa dan aroma yang pas.
7. Hangatkan susu dengan api kecil sambil terus diaduk agar
tidak pecah.
8. Setelah terlihat mulai mendidih, segera angkat susu dan
tuangkan ke dalam cangkir secukupnya.
9. Opsional, Anda bisa menambahkan gula ke dalam cangkir jika
menginginkan minuman kopi Mochaccino yang manis. Untuk
permanis tampilan kopi Mochaccino bisa dilakukan dengan
menambahkan whipped cream di atasnya.
 Kopi Amerikano
Cara membuat :
1. Siapkan Mesin Espresso, Java Lorek Coffee, gelas atau cangkir.
2. Nyalakan mesin espresso, tunggu hingga indikator lampu siap
digunakan menyala.
3. Sebelum memasukan kopi bubuk, bersihkan tempat portafilter
mesin espresso terlebih dahulu dengan menyalakan ke pilihan
seduh espresso.
4. Masukkan kopi bubuk halus ke dalam portafilter hingga terisi
penuh atau jika memiliki timbangan lebih baik, untuk singel
shot sekitar 7-9 gram dan untuk double shot 14-18 gram.
5. Tekan menggunakan tamper bawaan yang ada di mesin
espressomu.
6. Pasang portafilter dengan benar dan tempatkan gelas untuk
espresso dengan tepat.
7. Nyalakan mesin dengan pilihan seduh espresso, untuk one-shot
tunggu sampai 25-30 ml dan untuk double shot 50-60 ml.
8. Pindahkan espresso ke cangkirmu.
9. Tambahkan air panas sesuai selera.
10. Kopi Americano siap untuk anda nikmati.

 Espresso
Cara membuat :
1. Pilih jenis biji kopi yang kamu suka, baik itu house blend atau
single origin. Disarankan untuk menggunakan biji kopi segar,
bukan dalam bentuk bubuk, supaya rasa seduhan kopinya
maksimal. Ada cara yang bisa dipakai untuk mengetahui biji
kopi segar atau nggak: lihat roasted date-nya (semakin baru
semakin segar, dan paling bagus adalah biji kopi yang berumur
7-10 hari setelah tanggal roasting).
2. Usahakan cari biji kopi yang berkualitas. Rasa kopi yang kita
buat akan jauh lebih enak jika kita tahu biji kopi itu di-roasting
untuk metode seduh yang seperti apa. Kalau biji kopi diseduh
dengan metode yang pas, maka rasa yang keluar juga akan lebih
enak.
3. Siapkan air mineral yang akan digunakan. Kalau pengen
hasilnya betul-betul maksimal, gunakan filter air agar kamu bisa
mendapatkan air dengan kandungan mineral yang pas.
4. Tentukan kehalusan bubuk kopi sebelum menggiling biji kopi
yang akan diseduh ke coffee grinder. Untuk espresso, giling biji
kopi dengan kehalusan yang mirip gula bubuk yang sangat
halus.
5. Masukkan biji kopi ke coffee grinder dan giling sesuai dengan
takaran dan kehalusan yang udah ditentukan sebelumnya.
Jumlah yang digunakan untuk segelas espresso berkisar antara
7-12 gr.
6. Siapkan portafilter. Ingat, portafilter harus dalam keadaan
hangat dan bersih sebelum digunakan.
7. Taruh biji kopi yang sudah digiling ke portafilter.
8. Lakukan tamping (meratakan kopi di portafilter). Ini untuk
memastikan permukaan bubuk kopi padat dan rata.
9. Bilas grouphead (bagian yang mengeluarkan cairan espresso)
sebelum proses penyeduhan atau ekstraksi kopi dilakukan.
10. Pastikan suhu air sudah sesuai dengan keinginan. Suhu air yang
digunakan untuk espresso umumnya berkisar 90-96C. Air yang
digunakan untuk segelas espresso berkisar antara 25-35 gr.
11. Pastikan coffee mug sudah dipanaskan terlebih dahulu, lalu
lakukan ekstraksi selama dan sebanyak yang kamu, nggak harus
selalu 20-30 detik untuk 30 ml espresso. Kalau waktu ekstraksi
terlalu cepat (<20 detik) maka rasa yang muncul biasanya asam
nggak enak. Kalau ini terjadi, cobalah untuk menghaluskan
bubuk kopi. Kalau ekstraksi lebih dari 30 detik, bisanya rasa
yang muncul adalah rasa pahit. Karena itu, coba tingkat
kehalusan bubuk kopi dibuat lebih kasar. Yang terpenting adalah
rasa yang keluar sesuai dengan selera kamu. Jadi, tingkat
kehalusan bubuk kopi, waktu penyeduhan, dan volume yang
digunakan semuanya sebenarnya tergantung dari selera masing-
masing.
12. Espresso yang keluar hasilnya akan terdiri dari cream di lapisan
atasnya dan kopi cair di bagian bawahnya.

 Caramel Latte
Cara membuat :
1. Giling kopi. Espresso memakai kopi yang tergiling sangat halus.
Giling biji espresso dengan penggiling burr grinder (penggiling
dengan pisau bergerigi) agar kesegaran biji kopi lebih terjaga
dan terasa.
2. Siapkan susu. Untuk segelas latte diperlukan sekitar 170 ml
susu. Sebagai perbandingan umum, cobalah menambahkan 170
ml susu ke dalam setiap 30 ml kopi espresso.
3. Panaskan susu dengan cara di-steam (seperti dikukus tetapi
alatnya berbentuk tongkat, kadang satu set dengan mesin
pembuat kopi). Tuangkan susu secukupnya ke kendi (pitcher)
logam. Gunakan handuk untuk memegang lengan pitcher agar
tangan tak melepuh begitu pitcher menjadi panas oleh uap. Buka
penutup ruang uap pada mesin pembuat kopi espresso. Biasanya
ada kenop berbentuk bulat dan harus diputar agar terbuka. Pakai
termometer untuk mengukur suhu susu, panaskan dengan uap
hingga suhunya sekitar 65-70ºC. Hati-hati agar suhu susu tidak
melebihi 75ºC karena akan gosong. Busa yang bagus adalah
yang kecil-kecil dan ringan (disebut microfoam), bukan
gelembung-gelembung besar seperti pada air sabun. Busa yang
nikmat terasa ringan tetapi tetap ada tekstur kentalnya.
4. Takar kopi untuk latte Anda. Tiap shot(30 ml) espresso
mengandung kadar kopi tertentu. Biasanya latte memakai 2 shot
espresso. Tiap shot espresso mengandung 18-21 gr bubuk kopi.
Anda bisa menakar kopi dengan cara meletakkan portafilter
(bagian yang berupa saringan logam dengan gagang tebal)
mesin espresso pada timbangan dapur. Catat dulu berat
portafilter ketika kosong (timbangan elektronik yang canggih
ada pengaturannya sehingga angkanya bisa "dinolkan" ketika
ada portafilter di timbangan). Tambahkan 18-21 gr kopi untuk
satu shot espresso.
5. Padatkan bubuk kopi. Pada tahap ini Anda memadatkan bubuk
espresso di portafilter dengan memakai alat tamper espresso.
6. Buat shot espresso. Kunci portafilter ke kepala mesin espresso.
Tekan tombol meracik/brew pada mesin untuk membuat shot.
Shot yang sempurna warnanya kecokelatan gelap dengan
kekentalan ringan dan sedikit krim (creme/cream) di permukaan.
7. Tuangkan susu yang sudah dipanaskan ke atas espresso.
Semestinya susu berbusa akan tertuang dengan mulus lalu
bercampur dengan krim espresso di cangkir/gelas. Ketika
menuang susu, gunakan sendok sebagai pengukur busa. Tahan
dulu busa dengan sendok, sebaiknya busa jangan tertuang dulu
sebelum gelas/cangkir terisi 3/4-nya, lalu keluarkan angkat
sendok perlahan sehingga busa tertuang. Hasil akhirnya adalah
minuman kecokelatan kental dengan busa tipis di atasnya.

Anda mungkin juga menyukai