Anda di halaman 1dari 2

Nama : A Yulian Syamsudl Dluha

Mata Kuliah : Metode Penelitian Kelas E


Tugas : Meresume Pertemuan Ke-3
Cara Membuat Proposal Penelitian
Proposal ( rencana penelitian) ; disusun sesuai dengan sifat dan isi yang tepat, produk
penelitiannya harus bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan pembangunan Banyak tidaknya
manfaat hasil penelitian amat ditentukan oleh baik dan buruknya rencana penelitian.
1. Judul Penelitian : Judul penelitian dirumuskan setelah peneliti mengenal dengan baik
seluk-beluk masalah yang akan diteliti. Masalah penelitian bisa bersumber dari lapangan
atau dari kehidupan masyarakat, dan bisa juga dari teori dan konsep para ahli.
2. Rumusan Judul Penelitian : Jelas, singkat, komunikatif, tidak menimbulkan penafsiran
yang berbeda-beda, dan bukan kalimat tanya Menggambarkan realitas objek yang akan
diteliti serta menyangkut wilayah dan metode yang akan digunakan.
Ex : Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Rasa Percaya Diri Siswa SMA Wahid
Hasyim Surabaya.
3. Latar Belakang Masalah : Dimaksudkan untuk menggambarkan ihwal masalah yang akan
diteliti. Informasi tentang ihwal masalah yang akan diteliti itu dapat diperoleh melalui
pengamatan atau melalui pendapat-pendapat para ahli. Latar belakang masalah tersebut
dapat diungkapkan dengan pola induktif, deduktif, atau dengan pola campuran induktif-
deduktif (reflective thinking).
4. Perumusan Masalah : Perumusan masalah yang menjadi fokus penelitian itu penting
karena rumusan masalah inilah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.
Ex : Bagaimana perhatian orang tua terhadap siswa Wahid Hasyim Surabaya?
Bagaimana tingkat kepercayaan diri siswa SMA Wahid Hasyim Surabaya?
Apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dengan kepercayaan diri siswa SMA
Wahid Hasyim Surabaya.
5. Tujuan Penilitian : Tujuan penelitian adalah sesuatu yang akan dicapai oleh aktifitas
penelitian, yakni menjawab atau memecahkan masalah yang menjadi fokus penelitian itu.
Ex : Untuk memahami perhatian orang tua terhadap siswa SMA Wahid Hasyim
Surabaya.
Untuk menjelaskan tingkat kepercayaan diri siswa SMA Wahid Hasyim Surabaya.
Untuk mengidentifikasi hubungan antara perhatian orang tua dengan tingkat kepercayaan
diri siswa SMA Wahid Hasyim Surabaya.
6. Hipotesis Penelitian : Hipotesis berasal dari kata hypo dan thesis. Hypo berarti “dari
bawah” dan “lemah”, thesis berarti “jawaban” atau “pendapat”. Dari segi bahasa,
hipotesis berari jawaban atau pendapat yang masih lemah. Hipotesis penelitian
merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian yang kebenarannya masih harus
diuji secara empiris.
7. Variabel Penelitian : Dalam menyiapkan metodologi untuk menguji hipotesis penelitian,
peneliti harus lebih dulu mengidentifikasi variabel-variabel penelitiannya, kemudian
mengklasifikasikan dan mendefinisikannya secara operasional. Dari definisi operasional
itu kemudian ditentukan alat (instrumen) mengambil data yang akan digunakan.
8. Mengidentifikasi Variabel : Variabel penelitian kadang diartikan sebagai “segala sesuatu
yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian” dan kadang juga diartikan sebagai
“faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti”. Variabel
penelitian ditentukan oleh landasan teoritis dan ditegaskan oleh hipotesis penelitiaan. Jika
landasan teoritisnya berbeda, maka variabel-variabel penelitiannya juga berbeda.
9. Mengkalsifikasi Variabel : Variabel-variabel yang telah diindentifikasi diklasifikasi
sesuai dengan jenis dan peranannya dalam penelitian. Klasifikasi ini perlu untuk
menetukan istrumen pengumpul data (IPD) dan metoda analisis yang akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai