Anda di halaman 1dari 7

Create Story

Home

Trending

Video

kumparan+

Opini & Cerita

Kabar Daerah

Peringkat Penulis

News

Entertainment

Otomotif
Woman

Bisnis

Mom

Food & Travel

Bola & Sports

Buzz

Tekno & Sains

Berita Hari Ini

NEWS
·
14 Januari 2021 19:30

Hukum Riba dalam Islam dan Macam-


macamnya
Konten ini diproduksi oleh Berita Hari Ini
Ilustrasi riba. Foto: istock
Secara etimologi, riba berasal dari Bahasa Arab yaitu riba yarbu atau
rabwan yang berarti tambahan atau kelebihan. Sedangkan secara
teknis riba adalah melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian
berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang
dibebankan kepada peminjam.
ADVERTISEMENT

Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam. Di zaman jahiliah, praktik


riba dilakukan secara terang-terangan. Islam kemudian mengatur
pelarangan riba secara bertahap.
Salah satu ayat Alquran yang menerangkan keharaman riba adalah
surat Ali Imran ayat 130 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya
kamu mendapat keberuntungan” (QS. Ali Imran [3]: 130).
Ilustrasi melakukan riba. Foto: Freepik
Allah SWT juga memperingatkan bahwa Ia dan rasul-Nya memusuhi
orang-orang yang riba.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian orang-orang
yang beriman. Maka jika kalian tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangi kalian. Dan jika kalian bertaubat (dari pengambilan
riba), maka bagi kalian pokok harta kalian, kalian tidak menzalimi
dan tidak pula dizalimi.” (Al-Baqarah: 278-279).
ADVERTISEMENT

Setelah mengetahui definisi dan hukum riba, maka penting untuk


mengetahui jenis-jenis riba agar umat Islam tidak terjerumus pada
dosa. Berikut ini adalah penjelasan macam-macam riba:
Macam-Macam Riba
Mengutip dari jurnal Riba dan Dampaknya dalam Masyarakat dan
Ekonomi, riba terbagi menjadi empat macam yaitu riba nasiah, riba
fadhal, riba qardhi, dan riba yadh. Berikut ini adalah penjelasannya:

 Riba Nasiah

Ilustrasi kesusahan akibat riba. Foto: Pixabay


Riba nasiah adalah tambahan yang diambil karena penundaan
pembayaran utang untuk dibayarkan pada tempo yang baru.
Contohnya Ali meminjam dana kepada Budi sebesar Rp 500.000
dengan jangka waktu atau tenor selama 1 bulan. Apabila
pengembalian dilakukan lebih dari satu bulan, maka cicilan
pembayaran ditambah sebesar Rp 5000.

 Riba Fadhal
ADVERTISEMENT

Riba fadhal adalah riba yang diambil dari kelebihan pertukaran


barang sejenis yang barangnya sama, tetapi jumlahnya berbeda.
Contohnya yaitu menukar 3 kg gandum berkualitas baik dengan 4 kg
gandum yang sudah berkutu.

 Riba Qardhi
Riba qardhi adalah meminjam uang kepada seseorang dengan syarat
ada kelebihan atau keuntungan yang harus diberikan oleh peminjam
kepada pemberi pinjaman.
Misalnya seseorang meminjam uang sebesar Rp 1 juta, kemudian
diharuskan membayar Rp. 1.300.000 dan kelebihan dana
pengembalian ini tidak dijelaskan tujuannya untuk apa. Tambahan
bunga 300.000 ini yang dinamakan riba qardhi.

Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock

 Riba al-Yadh

Riba yadh terjadi saat proses jual-beli barang ribawi maupun non
ribawi disertai penundaan serah terima kedua barang yang ditukarkan
atau penundaan terhadap penerimaan salah satunya. Dengan kata lain
kedua belah pihak yang melakukan pertukaran telah berpisah dari
tempat akad sebelum diadakan serah terima.
ADVERTISEMENT
Riba yadh terjadi apabila saat transaksi tidak ada penegasan berapa
nominal harga pembayaran. Singkatnya tidak ada kesepakatan
sebelum serah terima.
Contohnya Adi menjual mobilnya. Ia memberi penawaran harga Rp70
juta jika dibeli tunai dan Rp76 juta jika dibeli dengan sistem
pembayaran dicicil. Kemudian penjual dan pembeli tidak menegaskan
berapa yang harus dibayarkan hingga akhir transaksi.

Riba

Islam

Hukum

·
Laporkan tulisan

Tim Editor

2021 © PT Dynamo Media Network


Version 1.1.406
FacebookInstagramTwitterYoutubeLINE
Tentang kumparanKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPedoman Media Siber
BantuanIklanKarir

Anda mungkin juga menyukai