PELAKSANAAN MAGANG
NIM : 170701041
FAKULTAS PSIKOLOGI
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN MAGANG
Konseling Individu Sebagai Upaya Pemantapan Karier Pada Peserta Didik Berkebutuhan
Khusus di SMA Muhammadiyah 1 Gresik
Di susun oleh :
Silvia Anggraini
170701041
Menyetujui,
Disusun Oleh :
SILVIA ANGGRAINI
170701041
Telah disidangkan dan dipertahankan dihadapan dosen penguji magang Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Gresik dan dapat diterima sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Psikologi.
Disahkan
Pada Hari :
Tanggal :
Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Gresik
DEKAN
NIP : 170603160
TANDA
NO JABATAN NAMA NIP
TANGAN
1. Ketua
2. Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaian laporan magang di SMA
Muhammadiyah 1 Gresik yang membahas mengenai “Konseling Individu Sebagai Upaya
Pemantapan Karier Pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SMA Muhammadiyah 1
Gresik”.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah berkenan
meluangkan waktu untuk membina dan membimbing dalam pembuatan laporan magang. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
terkait dalam pembuatan penyusunan proposal magang ini.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa laporan magang ini masih banyak kekurangan.
Untuk itu dengan kerendahan hati Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala
kekurangan.Penulis berharap atas kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki dalam
penulisan laporan magang ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………...........................……….......... i
Kata Pengantar….....................................…………………………………. iv
Daftar Isi...............................................……………………………………. v
BAB I ................................................................................................................. 7
PENDAHULUAN ............................................................................................... 7
1.4 Manfaat.................................................................................................. 9
BAB II ............................................................................................................... 10
3.1 Keadaan Umum Lokasi Magang ............ Error! Bookmark not defined.
v
3.1.4 Sarana dan Prasarana............................. Error! Bookmark not defined.
BAB IV.............................................................................................................. 22
4.1 Kegiatan magang dan hasil yang dicapai dan rincian dana .................... 22
BAB V ............................................................................................................... 25
5.2 Saran......................................................................................................... 25
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Mahasiswa
2. Siswa
3. Lembaga
TINJAUAN PUSTAKA
Hal lain yang menjadi dasar anak tergolong berkebutuhan khusus yaitu
ciri-ciri tumbuh-kembang anak yang tidak muncul (absent) sesuai usia
perkembangannya seperti belum mampu mengucapkan satu katapun di usia
3 tahun, atau terdapat penyimpangan tumbuh-kembang seperti perilaku
echolalia atau membeo pada anak autis. Pemahaman anak berkebutuhan
khusus terhadap konteks, ada yang bersifat biologis, psikologis, sosio-
kultural. Dasar biologis anak berkebutuhan khusus bisa dikaitkan dengan
kelainan genetik dan menjelaskan secara biologis penggolongan anak
berkebutuhan khusus, seperti brain injury yang bisa mengakibatkan kecacatan
tunaganda.
a. Pengertian bimbingan
b. Pengertian konseling
Dari pengertian di atas, arti kata bimbingan dan kata konseling yang telah
di bahas di atas, maka dapat di simpulkan pengertian dari bimbingan dan
konseling adalah upaya pemberian bantuan yang dilakukan dengan empat
mata atau tatap muka secara langsung antara pembimbing (konselor)
kepada yang dibimbing (klien) secara terus menerus dan sistematis, agar
individu tersebut menjadi pribadi yang mandiri dengan menanamkan
kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki tingkah laku untuk mencapai
kesejahteraan hidupnya.
b. Pemilihan jabatan bermula ketika kita pertama kali sadar bahwa suatu
pekerjaan dapat menolong memenuhi kebutuhan kita.
h. Setiap jabatan memerlukan pola khas dari pada kemampuan, minat, dan
sifat kepribadian.
i. Kepuasan kerja dan kepuasan hidup tergantung kepada seberapa jauh
seseorang menyalurkan kemapuan-kemampuanya, minatnya, sifatsifat
pribadi dan nilai-nilai pribadi secara memadai.
Menurut Sutirna model adalah suatu rencana atau pola kegiatan yang
dapat digunakan untuk membentuk, merancang, dan memandu suatu
kegiatan. Model adalah cara yang dilakukan konselor untuk membantu
memecahkan masalah atau persoalan yang dihadapi klien dalam masalah
ini ada 3 model.
a. Directive counseling
c. Elective Counseling
Model ini dicetuskan pertama kali oleh F.P. Robinson model ini gabungan
antara Directive Counseling dan Non Directive Counseling tergantung
mana yang tepat dan dibutuhkan oleh klien. teknik ini sering digunakan
oleh konselor, karena keberhasilan konselor untuk menjalankan tugas-
tugasnya tidak hanya berpegang dalam satu model saja yang digunakan
melainkan dapat dipadukan dengan sifat masalah klien dengan stuasi
konseling itu sendiri. Jadi maksud di sini adalah dalam menyelesaikan
masalah klien konselor tidak hanya menggunakan satu model pendekatan
saja, namun pendapat konselor dan klien juga berguna bagi pemutusan
karir kedepan klien. Dalam mempelajari model konseling karir, maka
penting bagi konselor untuk memahami terlebih dahulu model
kepribadian setiap klien yang bertujuan untuk menentukan karir kedepan
klien
BAB III
Minggu
No. Jenis Kegiatan
Biaya 1 2 3 4 5 6
1. 1.Orientasi dengan lingkungan sekolah (guru, -
siswa, sistem kerja dll)
2.pengambilan data siswa dan profil sekolah
2. 1.Observasi pada lingkungan sekolah dan siswa -
3. 1.Wawancara kepada GBK -
2.Observasi layanan bimbingan konseling di
sekolah
3.Membantu guru BK dalam melaksanakan
tugas dan perannya
4. Membangun rapport dengan peserta didik -
berkebutuhan khusus
5. Bimbingan dan konsultasi dengan dosen
pembimbing dan supervisor lapangan mengenai
permasalahan yang telah didapat
6. Melakukan Konseling dengan peserta didik
berkebutuhan khusus.
5.1 Simpulan
Pada kegiatan magang ini yang telah dilaksanakan pada tanggal 22
Februari- 2 April 2021 dengan program pemantapan karier pada siswa
berkebutuhan khusus. Dengan subjek 3 siswa. Hasil yang didapat setelah
bimbingan konseling penulis dan siswa mendapatkan informasi karier yang di
harapkan siswa dan siswa dapat mengetahui perguruan tinggi dan informasi terkait
perguruan tinggi dan karier mereka kedepannya.
5.2 Saran
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Rentang nilai: Keterangan Gresik, 2020
A : 80 – 100 Istimewa Supervisor lapangan
AB : 71 – 79 Sangat baik
B : 66 – 70 Baik
BC : 61 – 65 Cukup
C : 55 – 60 Sedang
D : 40 - 55 Kurang ( Wiwit Rahmya R, M.Psi., Psi )
E : 0 – 40 Kurang sekali
PEDOMAN PENILAIAN
UNTUK DOSEN PEMBIMBING MAGANG
RENTANG NILAI BERKISAR ANTARA 0 – 100
Nama Mahasiswa : _________________________________________________
NIM : _________________________________________________
Dosen Pembimbing : _________________________________________________
No. Aspek Penilaian Indikator % Nilai Nilai
X%
NIM : 170701041
Mengetahui :