Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Nama : Agnes Herlina

NIM : 061190048

Kelas : 1VA

Prodi : Akuntansi

Soal!

Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi manajemen di Indonesia?

Jawab :

 Sejarah Akuntansi Manajemen


Akuntansi manajemen berintikan akuntansi biaya yang dikembangkan di USA mulai akhir
abad ke 19 dan permulaan abad 20. Pada tahap awal perkembangannya (sampai dengan tahun
1914), akuntansi manajemen berorientasi pada penentuan cost produk dengan penelusuran
profitabilitas produk secara individual dan penggunaan informasi tersebut untuk pengambilan
keputusan strategik bagi pemimpin perusahaan dan pemakai intern lainnya.
Mulai tahun 1925, dengan dikembangkannya pasar modal di USA, hampir semua usaha
akuntansi manajemen untuk menghasilkan informasi bagi pemakai intern kemudian dihentikan
dan digantikan dengan penentuan cost sediaan (inventory costing).Perubahan orientasi
akuntansi manajemen dari penyediaan informasi bagi pemakai intern (untuk kepentingan
pengambilan keputusan strategik) ke penyediaan informasi keuangan bagi pihak luar
perusahaan berlangsung terus sampai awal tahun 90-an. Pelaporan keuangan kepada pihak luar
menjadi pendorong utama dalam perancangan sistem akuntansi biaya sejak pasar modal
dikembangkkan di USA.
Manajer perusahaan bersedia untuk menerima informasi biaya rata-rata produk yang
kasar. Kenyataannya pada saat itu, informasi biaya produk secara individual yang lebih rinci dan
teliti tidak diperlukan.Selama perusahaan memiliki produk yang homogen, yang mengkonsumsi
sumber daya dengan proporsi yang sama, informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi biaya
yang lebih berorientasi ke penyediaan informasi keuangan bagi pemakai luar adalah cukup baik
dan memadai. Bagi kebanyakan perusahaan, biaya untuk menjalankan sistem akuntansi biaya
lebih rinci, kenyataannya melebihi manfaat yang diperoleh.

Dalam tahun 1950-an dan 1960-an, telah dilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki
manfaat sistem akuntansi biaya konvensional untuk kepentingan manajemen. Usaha untuk
memperbaiki akuntansi biaya pada saat itu, pada hakikatnya hanya terpusat pada bagaimana
membuat informasi akuntansi keuangan lebih bermanfaat bagi pemakai luar, dan tidak
ditujukan untuk menghasilkan informasi akuntansi yang khusus diperuntukan bagi kepentingan
manajemen.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, praktik-praktik akuntansi manajemen tradisional yang
sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan manajerial, banyak ditemukan. Beberapa pihak
menyatakan sistem akuntansi manajemen yang ada sudah usang dan tidak berguna karena
perkembangan lingkungan ekonomi yang berkembang pesat, sehingga dibutuhkan
pengembangan praktik-praktik informasi akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan
Dengan teknologi informasi pada tingkat perkembangannya sekarang, manajemen
mampu memproduksi produk yang tidak terbayangkan sebelumnya, dan dengan mudah dapat
memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka. Dilain pihak, akuntan
manajemen mampu melakukan rekayasa informasi yang sebelumnya tidak mungkin
dilaksanakan dengan cara manual.

Anda mungkin juga menyukai