Anda di halaman 1dari 3

SILABI MK FILSAFAT MANUSIA

FAKULTAS PSIKOLOGI UIN MALANG

Dosen : Dr. Achmad Khudori Soleh, M.Ag


HP : 081 555 10624
Email : khudorisoleh@pps.uin-malang.ac.id
Twitter/ FB : @KhudoriSoleh

Diskripsi Mata Kuliah.


Mata kuliah Filsafat Manusia ini bertujuan untuk memahami hakekat manusia, dalam
perspektif Islam maupun Barat. Untuk itu, terlebih dahulu akan dibahas sejarah singkat
perkembangan Filsafat Manusia, Istilah-istilah yang digunakan al-Qur’an untuk menyebut
manusia, madzhab-madzhab filsafat manusia dalam perspektif Barat, manusia sebagai kesatuan
jiwa dan raga, manusia sebagai rational animal, religious animal, dan symbolic animal.
Kemudian dibahas persoalan mind and body problem, relasi manusia dengan Tuhan dan terakhir
isu-isu kontemporer.

Sistem Kuliah.
1. Absensi > 80 %
2. Evaluasi terdiri atas 4 aspek:
a. Tugas : 20 %
b. Diskusi : 20 %
c. UTS : 30 %
d. UAS : 30 %
3. Tugas bersifat individu sesuai dgn tema masing-masing dgn ketentuan sbb:
a. Panjang makalah maksimal 4 halaman tidak lebih, spasi 2, font 12.
b. Rujukan menggunakan model foot note (catatan kaki), dengan minimal menggunakan
5 buku referensi.
c. Pada halaman pertama, di atas judul ditulis NAMA, NIM, KELAS.

Topik-Topik Perkuliahan
1. Sejarah Perkembangan Filsafat Manusia.
a. Kajian Filsafat Manusia pada masa Yunani.
b. Kajian Filsafat Manusia pada masa abad Tengah (Keemasan Islam)
c. Kajian Filsafat Manusia pada masa abad Tengah (masa Eropa)
d. Kajian Filsafat Manusia pada masa Modern
e. Kajian Filsafat Manusia pada masa kontemporer

2. Istilah-Istilah yang digunakan al-Qur’an untuk menyebut MANUSIA.


a. Al-Insan (j. Anasi، ‫ ) اناسي‬dan karakternya
b. Al-Nas dan karakternya
c. Al-Basyar dan karakternya
d. Bani Adam dan karakternya
e. Al-Insu (j. Unas, ‫ )اناس‬dan karakternya
3. Madzhab-Madzhab Filsafat Manusia dalam Perspektif Barat.
a. Madzhab Materialisme
b. Madzhab Spiritualisme
c. Madzhab Dualisme
d. Madzhab Sosialisme
e. Madzhab Pluralisme

4. Manusia sebagai Kesatuan Jiwa dan fisik.


a. Uraian al-Qur’an tentang proses pertumbuhan tubuh fisik manusia dalam
kandungan.
b. Uraian al-Qur’an tentang proses perkembangan potensi-potensi awal
bawaan (sam’a, abshar dan af’idah).
c. Uraian al-Qur’an tentang al-Nafsu sebagai bagian dari Jiwa.
d. Uraian al-Qur’an tentang al-Qalbu sebagai bagian dari jiwa.
e. Uraian al-Qur’an tentang al-Aql sebagai bagian dari jiwa.

5. Manusia sebagai Rational Animal.


a. Pandangan Aristoteles (384-322 SM)
b. Pandangan Ibn Zakaria al-Razi (864-930 M)
c. Pandangan al-Farabi (870-950 M)
d. Pandangan Ibn Rusyd (1126-1198 M)
e. Pandangan Rene Descartes (1596-1650 M)

6. Manusia sebagai Religious Animal.


a. Pandangan Saint Augustine (354-430 M)
b. Pandangan al-Ghazali (1058-1111 M)
c. Pandangan Ibn Arabi (1165-11240 M)
d. Pandangan Thomas Aquinas (1225-1274 M)
e. Pandangan Mulla Sadra (1572-1640 M)

7. Manusia sebagai Symbolic Animal.


a. Pandangan Ibn Miskawaih (932-1030 M)
b. Pandangan Ibn Athaillah al-Sakandary (1250-1309 M)
c. Pandangan Abdul Karim al-Jilli (1365-1424 M)
d. Pandangan Ernst Cassirer (1874-1945 M)
e. Pandangan Harold Dwight Lasswell (1902-1978 M)

8. Relasi antara Jiwa dan Raga (Mind Body Problem).


a. Diskusi antara jiwa dan raga dalam Islam.
b. Konsep kebahagiaan dalam Islam
c. Diskusi antara materialism vs spiritualism di Barat
d. Diskusi antara dualism vs monism
e. Diskusi antara ocasionalism vs epiphenomenalism

9. Relasi Manusia dengan Allah.


a. Uraian al-Qur’an tentang manusia sebagai khalifah Allah
b. Uraian al-Qur’an tentang manusia sebagai hamba Allah
c. Predestinasi perbuatan manusia
d. Kebebasan manusia.
e. Atheism, Deisme dan Theisme

10. Isu-Isu Kontemporer.


a. Kloning Manusia
b. Kecerdasan buatan (artificial intelligence)
c. Kehidupan esktraterestrial
d. Kerusakan lingkungan
e. Gerakan gender

achmad khudori soleh


malang, 27 januari 2021

Anda mungkin juga menyukai