Anda di halaman 1dari 4

Hal : DUPLIK PARA TERGUGAT DALAM PERKARA NO 1244/Pdt.G/2020/PA.

JS
Kepada Yth :
Majelis Hakim Perkara NO 1244/Pdt.G/2020/PA.JS
di
Pengadilan Agama Jakart Selatan
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Dasri Affandi S.H,.M.H.
2. Veronika Mega Ulan, S.H.
3. Rania Chaerunnisa, S.H.
4. Salsabila Koswara, S.H.
Selaku Advokat pada Kantor Advokat dan Penasehat Hukum DAN Law Office, yang beralamat
di Gedung Jaya Lt.5, Jalan M.H. Thamrin No.12, Kebon Sirih, menteng, RT.2/RW.1, Kb.Sirih,
Jakarta Pusat, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk
mewakili dan bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA mengurus hak-hak serta
kepentingan hukumnya.
Dalam Eksepsi :
1. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada poin 1 dan 2 adalah benar adanya;
2. Bahwa pada poin 3, benar sejak tanggal 06 Desember 2018, Tergugat telah dijatuhi
hukuman penjara selama 6 (enam) tahun, rumah Tangga antara Penggugat dengan Tergugat
tidak rukun dan tidak harmonis lagi;
3. Bahwa benar ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dibina
sebagaimana maksud maksud dan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Oleh karena itu sebagaimana surat kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat tertanggal 30
Juni 2020, Penggugat dan Tergugat sepakat untuk berpisah secara baik-baik;
4. Bahwa begitupun mengenai tuntutan Penggugat tentang hak asuh anak, maka sesuai surat
kesepakatan tersebut, untuk pemeliharaan kedua anak Penggugat dan Tergugat diserahkan
kepada Penggugat, sesuai dengan isi pasal 105 huruf a, dengan tetap memberikan hak kepada
Tergugat untuk bertemu dan berkomunikasi membicarakan segala sesuatunya demi
kepentingan anak;
5. Bahwa mengenai biaya/nafkah kedua anak Penggugat dan Tergugat sebagaimana
Kesepakatan dimaksud, karena kewajiban seperti diamanatkan pasal 105 huruf c jo pasal 156
huruf d Kompilasi Hukum Islam KHI), maka Tergugat akan memberikan uang senilai
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya, yang akan akan dibayarkan melalui
Penggugat, diluar biaya pendidikan dan kesehatan;
POKOK PERKARA :
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 23 Maret 2020 yang
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 26 Maret 2020
dengan register perkara Nomor 1244/Pdt.G/2020/PA.JS, mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
1. Bahwa Penggugat telah menikah secara sah dengan Tergugat pada tanggal 16 Maret 2012
M bertepatan dengan tanggal 23 Rb.Akhir 1433 H, dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta,
berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 288/75/III/2012 tanggal 16 Maret 2012 ; 2. Bahwa
selama dalam masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berhubungan badan layaknya
suami istri, dan dikaruniai keturunan
2. 2 (dua) orang anak laki-laki, masing-masing bernama : 2.1.Anak Pertama, lahir pada
tanggal 01 Agustus 2014 di Jakarta, berdasarkan Akta Kelahiran No. 1507-LU-15092014-
0001 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, Jambi pada tanggal 16 Maret 2015; 2.2. Anak Kedua, lahir pada
tanggal 22 Juni 2016 di Jakarta, berdasarkan Akta Kelahiran No. 1507-LU-27072016-0003
yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanjung
Jabung Timur, Jambi pada tanggal 27 Juli 2016 ;
3. Bahwa oleh karena tugas Negara, Tergugat diberi kepercayaan menjabat sebagai Gubernur
Jambi periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 ; sehingga pada tahun 2012, Penggugat
dan Tergugat bertempat tinggal dan menetap di Jambi sampai dengan tahun 2017 ;
4. Bahwa kerukunan atau keharmonisan dalam rumah tangga hanya dirasakan oleh
Penggugat sekitar 6 (enam) tahun ;
5. Bahwa sebenarnya sejak awal pernikahan Penggugat sudah merasakan halhal yang kurang
berkenan atas sikap Tergugat, karena : - Tergugat sangat egois dan possesif ; - Tergugat
bersikap tertutup/tidak jujur terhadap Penggugat; - Penggugat sering menanggung beban
moriil akibat perbuatan Tergugat ; - Tidak ada kepercayaan antara Penggugat dan Tergugat ;
6. Bahwa sikap Tergugat seperti tersebut pada butir (5) diatas mengakibatkan Penggugat
merasa tertekan bathin, namun Penggugat berusaha bersabar diri, menahan dan menekan
sedemikian rupa perasaannya, dengan harapan Tergugat bisa merubah sikap/tabiatnya,
apalagi mengingat kedua orang anaknya yang masih kecil-kecil, sehingga Penggugat masih
tetap mempertahankan ikatan perkawinannya dengan Tergugat ;
7. Bahwa Penggugat selama ini selalu berusaha semaksimal mungkin melaksanakan
kewajibannya sebagai seorang isteri terhadap Tergugat selaku suaminya; Apa yang
dikehendaki oleh Tergugat sedapat mungkin dipenuhi oleh Penggugat;
8. Bahwa dengan berjalannya waktu, ternyata harapan Penggugat hanyalah sia-sia belaka,
Tergugat bukannya memperbaiki diri/sikap, tetapi justru melakukan perbuatan tidak terpuji
yang sama sekali tidak diketahui dan sudah tidak dapat ditolerir lagi oleh Penggugat;
9. Bahwa akibat perbuatannya, Tergugat diproses Hukum dan memperoleh Vonnis berupa
hukuman Penjara selama 6 (enam) tahun, yang berdampak buruk bagi Penggugat dan kedua
orang anaknya ; Penggugat merasa sangat sedih, malu dan bingung, apalagi mengingat kedua
orang anaknya yang masih kecil-kecil yang membutuhkan teladan baik dari kedua orang
tuanya;
10. Bahwa dengan kejadian tersebut, Penggugat merasa Tergugat sudah tidak dapat dijadikan
teladan dan Imam yang baik bagi Penggugat dan kedua orang anaknya ;
11. Bahwa dengan kenyataan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sudah
tidak sehat, dimana Penggugat menginginkan hidup tenang dengan kedua orang anaknya,
maka jalan terbaik dalam hal ini adalah perpisahan/perceraian antara Penggugat dan Tergugat
;
12. Bahwa Penggugat pun telah menyampaikan niatnya untuk berpisah dengan Tergugat
beberapa waktu yang lalu dan ternyata Tergugat dapat menerima keinginan Penggugat
tersebut;
13. Bahwa oleh karena alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi
ketentuan pasal 116 ayat (c) Kompilasi Hukum Islam (salah satu pihak mendapat hukuman
penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung),
maka Gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan ;
14. Bahwa oleh karena dalam perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai
keturunan 2 (dua) orang anak laki-laki yang masih dibawah umur yaitu :
14.1.Anak Pertama, lahir di Jakarta pada tanggal 01 Agustus 2014 (Umur 5 tahun 7 bulan ) ;
14.2.Anak Kedua, lahir di Jakarta pada tanggal 22 Juni 2016 (Umur 3 tahun 9 bulan ) ; Maka
Hak Asuh anak/Hadhonah berada pada Penggugat sebagai ibu kandungnya (Pasal 105 ayat
(a) Kompilasi Hukum Islam);
15. Bahwa Tergugat sebagai ayah anak-anak sperti tersebut diatas, wajib memberikan
Nafkah untuk 2 (dua) orang anak a-quo (Pasal 105 ayat (c) Kompilasi Hukum Islam) sampai
anak-anak dewasa/mandiri sebesar : Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) setiap
bulannya (diluar biaya kesehatan dan pendidikan), yang harus dibayarkan paling lambat
setiap tanggal 01 setiap bulan melalui Penggugat ;
Berdasarkan semua hal-hal yang terurai diatas, maka mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan Mengadili Perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
- Menerima atau mengabulkan Eksepsi
Jakarta, 2020
Hormat Kami Kuasa Hukum
1. Dasri Affandi S.H,.M.H

2. Veronika Mega Ulan, S.H.

3. Rania Chaerunnisa, S.H.

4. Salsabila Koswara, S.H.

Anda mungkin juga menyukai