Assalamu’alaikum wr wb

Yang saya hormat, Kepala Balai Arkeologi Kalsel Bpk. Drs. Nuralam beserta jajaran
Yang saya hormati, narasumber bidang arkeologi bapak Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A. dan
narasumber bidang sejarah, Mansyur, S.Pd., M.Hum
Yang saya hormati bapak ibu peneliti
Dan tentu saja yang special, para hadirin sekalian dimanapun saja anda berada.

Alhamdulillah, hari ini kita bisa bertatap muka meskipun via aplikasi daring,tentu saja tidak
mengurangi kualitas kebersamaan kita.
Hadirin sekalian, hari ini kita berada pada diskusi pra penelitian dengan judulu “Cara Bermukim
dan Kehidupan Sosial Politik Beberapa Kelompok Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah”
yang dilakukan oleh Ibu Sunarningsih, MA sebagai ketua, dengan anggota Pak Wasita, MA, Ibu
Hartatik M.S., dan bapak Ida Bagus Prajna Yogi, MA. Tentu saja kita sama-sama mengenal
semuanya sebagai peneliti handal, terutama saya pribadi yang banyak mengkonsumsi tulisan-
tulisan beliau ini sampai sekarang.
Hadirin sekalian, tentu saja jika kita melihat judul penelitian yang akan didiskusikan, maka
secara umum kita akan melihat keterkaitan antara bentang alam yang mempengaruhi
mentalitas manusianya. Hal ini mengingatkan saya pada konsep Francis Hsu tentang
psikososiogram manusia, yang menyatakan bahwa kesadaran manusia begitu dipengaruhi oleh
lingkungan dekat. Pun demikian bagi masyarakat dayak pada abad XIX yang membangun
jaringan politik dan ekonomi melalui bentang alam sungai barito. Seperti halnya kasus
hubungan …. dengan Surapati yang berusaha dibujuk untuk menangkap Antasari.
Tentu saja penelitian ini adalah penelitian arkeologi, sehingga jelas terlihat dari permasalahan
penelitian, metode dan aspeknya yang sinkronik, nah dalam hal ini mungkin bapak Daud Aris
Tanudirjo, M.A bisa memberi masukan yang berharga bagi peneliti. Kemudian, dalam
fungsinya, eksplanasi sejarah dari dokumen primer dan sekunder tentu bisa membantu dalam
menjelaskan temuan arkeologis, untuk itu, tentu saja pak Mansyur bisa memberi pandangannya
terkait penelitian ini.

Sebelum penyampaian dari narasumber, terlebih dahulu kita sama-sama perdengarkan

sambutan dari kepala balai arkeologi Kalimantan selatan, kepada bapak Drs. Nuralam, MA
waktu dan tempat diserahkan.

kata pengantar dari peneliti. Kepada perwakilan waktu dan tempat kami sediakan.