Askep Post Partum Beny
Askep Post Partum Beny
Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : Sectio Caesarea – 26 Februari 2021, 09.00
WIB
2. JK , BB / PB Bayi : P , 2.540 gram / 48 cm
3. Perdarahan : ± 200 cc
4. Keluhan : Tidak ada
Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : Tidak ada
2. Riwayat KB : Klien mengatakan menggunakan KB IUD sejak
kelahiran anak pertama.
Riwayat Kesehatan :
a. Keluhan utama : Nyeri
Pada saat pengkajian tanggal 13 Februari 2021 klien mengatakan nyeri di bagian
perut. Klien mengatakan nyeri seperti diremas-remas, nyeri yang dirasakan hanya
pada daerah perut bagian bawah dengan skala nyeri 3, nyeri yg dirasakan hilang
timbul, nyeri bertambah jika klien beraktifitas dan nyeri berkurang jika klien
beristirahat. Klien mengatakan lama nyeri yang dirasakan ±1 menit dengan waktu
yang tidak menentu.
b. Keluhan penyerta : pusing, nyeri pada kemaluan, klien juga mengatakan tidak tahu
tentang cara menyusui bayi yang benar, dan klien juga mengatakan bayinya tidak
aktif dalam menyusu dan lebih banyak tidur.
c. Riwayat penyakit/ operasi: Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit berat seperti
DM, ginjal dan jantung, dan klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
menular seperti TB dan hepatitis
b. Dada
Jantung : Bentuk dada tampak simetris dan bunyi jantung normal
Paru : Pengembangan dada simetris dan tidak terdengar suara
tambahan
Payudara : Payudara tampak simetris, areola menghitam dan tidak
ada nyeri tekan
Puting susu : Puting masuk ke dalam
Pengeluaran ASI : Produksi ASI banyak
Masalah khusus : Ketidakefektifan pemberian ASI
c. Abdomen
Involusi uterus
Fundus uteri : 1 jari di bawah
umbilikus
(10 cm dari
simpisis pubis)
Kontraksi : Kuat
Posisi : Tengah
Kandung kemih : Tidak ada distensi kandung kemih
Diastasis rectus abdominis : 10 cm × 3 cm
Fungsi pencernaan : Klien BAB 1x sehari sejak post operasi/peristaltic
usus terdengar (5 kali/menit)
Masalah khusus : Tampak luka bekas operasi pada bagian abdomen
klien. Klien mengatakan terkadang merasa nyeri pada
bagian luka operasi. Terkadang klien menunjukkan
ekspresi meringis. Hasil pengkajian nyeri
menggunakan NRS, meliputi:
P= luka jahitan bekas operasi dan sangat dirasakan
saat berjalan
Q= seperti teriris
R= bagian abdomen, tidak menjalar
S= skala 3
T= 1-2 menit
TANDA REEDA
R : Reedness : ada kemerahan
E : Edema : tidak ada
E : Ekimosis : tidak ada
D : Discharge :darah
A : Approximate : tertutup
e. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema : Ya / tidak
Varises : Ya / tidak
Ekstremitas Bawah
Edema : Ya / tidak
Varises : Ya / tidak
Masalah khusus : Tidak ada
f. Eliminasi
Urine : Kebiasaan BAK : 3-4 x/hari
BAK saat ini : 3-4 x/hari Nyeri / tidak
Fekal : Kebiasaan BAB : 1 x/hari
BAB saat ini : 1vx/hari Konstipasi / tidak
i. Keadaan Mental
j.
Adaptasi psikologis
:
Taking hold
Masalah khusus
:
Tidak ada
k. Kemampuan menyusui
:
Saat ini belum mampu menyusui dengan baik karenaputting susu masuk ke dalam.
Program Therapy :
1. Ketorolac 30 mg/8 jam/Intravena
2. Ranitidine 50 mg/8 jam/Intravena
3. Asam Traneksamat 500 mg/8 jam/intravena
4. Cefotaxine 90 mg/24 jam/intravena
5. Fetrosus sulfat 200 mg/24 jam oral
6. Asam mefenamat 500 mg/8 jam/oral
Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Rentang normal Interpretasi
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
c. Eliminasi
Urine : Kebiasaan BAK : 3-4 x/hari
BAK saat ini : 3-4 x/hari Nyeri / tidak
Fekal : Kebiasaan BAB : 1 x/hari
BAB saat ini : 1vx/hari Konstipasi / tidak
Keluhan : Tidak ada
e. Personal hygiene
Klien mengatakan selama di RS klien mandi secara mandiri, klien mandi 2x/hari
melakukan oral hygiene 2x/hari dan mencuci rambut setiap kali klien mandi.
f. Psikososial
Klien mengatakan merasa senang dan antusias terhadap kelahiran bayi nya, suami
dan keluarga juga merasa senang atas kelahiran anggota keluarga baru, walaupun
pada awalnya klien tidak menginginkan terjadinya kehamilan anak keempat. Klien
mengatakan sudah siap untuk menjadi ibu bagi anak nya yang keempat, dan akan
merawat bayi nya sendiri.
B. Analisa Data
Inisial Pasien : Ny. H
Diagnosa Medis : Postpartum SC
Ruang rawat : Ruang Kebidanan RSI Metro
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut
2. Risiko infeksi
3. Ketidakefektifan pemberian ASI
Pukul 12.00
Menanyakan pada klien hal yang
dirasakan saat nyeri datang
Hasil: klien mengatakan nyeri masih ada
dan hilang timbul
Mengukur TTV
Hasil:
TD: 110/80 mmHg
S: 36.5oC
N: 78 x/menit
P: 19 x/menit
Pukul 13.00
Pemberian Cetorolac 30mg/iv/8jam
Jumat, 26 Feb Pukul 15.00 Pukul 20.30
2021 Melakukan pengkajian nyeri secara S:
komprehensif - Klien mengatakan nyeri berkurang
Hasil: Klien mengatkan nyeri pada area - Klien melaporkan perubahan gejala nyeri
post operasi
- P: luka jahitan post operasidan sangat
dirasakan saat berjalan O:
- Q: seperti teriris TTV dalam batas normal
- R: bagian abdomen, tidak menjalar Tidak ada ekspresi meringis
- S: 3 Klien mampu menggunakan teknik relaksasi
T: 1-2 menit napas dalam
Ajarkan penggunaan teknik Nyeri skala 2
nonfarmakologis seperti mengatur posisi
ibu saat menyusui sambil bersandar A: Nyeri akut belum teratasi
(Biologic Furturing Baby Led Feeding- P:
Rini,S. "Penurunan Nyeri Pada Ibu - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Post Sectio Caesaria Pasca Intervensi - Observasi adanya petunjuk nonverbal terkait
Biologic Nurturing Baby Led nyeri maupun ketidaknyamanan
Feeding."Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu - Pemberian ketorolac 30mg/8jam/IV
Kesehatan, Vol 16 No 2, AGUSTUS
2018 | Hal. 84)
Hasil: Klien mampu mengikuti instruksi
Pukul 18.00
Menanyakan pada klien hal yang
dirasakan saat nyeri datang
Hasil: klien mengatakan nyeri masih ada
dan hilang timbul
Mengukur TTV
Hasil:
TD: 119/83 mmHg
S: 36.7oC
N: 68 x/menit
P: 18 x/menit
Pukul 19.00
Pemberian Cetorolac 30mg/iv/8jam
Jumat, 26 Feb Pukul 21.30 Pukul 07.30
2021 Melakukan pengkajian nyeri secara S:
komprehensif - Klien mengatakan nyeri berkurang
Hasil: Klien mengatkan nyeri pada area - Klien melaporkan perubahan gejala nyeri
post operasi
- P: luka jahitan post operasidan sangat
dirasakan saat berjalan O:
- Q: seperti teriris TTV dalam batas normal
- R: bagian abdomen, tidak menjalar Tidak ada ekspresi meringis
- S: 2 Klien mampu menggunakan teknik relaksasi
T: 1-2 menit napas dalam
Ajarkan penggunaan teknik Nyeri skala 2
nonfarmakologis seperti mengatur posisi
ibu saat menyusui sambil bersandar A: Nyeri akut belum teratasi
(Biologic Furturing Baby Led Feeding- P:
Rini,S. "Penurunan Nyeri Pada Ibu - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Post Sectio Caesaria Pasca Intervensi - Observasi adanya petunjuk nonverbal terkait
Biologic Nurturing Baby Led nyeri maupun ketidaknyamanan
Feeding."Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu - Pemberian ketorolac 30mg/8jam/IV
Kesehatan, Vol 16 No 2, AGUSTUS
2018 | Hal. 84)
Hasil: Klien mampu mengikuti instruksi
Pukul 06.00
Menanyakan pada klien hal yang
dirasakan saat nyeri datang
Hasil: klien mengatakan nyeri masih ada
dan hilang timbul
Mengukur TTV
Hasil:
TD: 109/88 mmHg
S: 36.6oC
N: 98 x/menit
P: 20 x/menit
Pukul 07.00
Pemberian Cetorolac 30mg/iv/8jam
2. Sabtu, 27 Feb Pukul 08.30 Pukul 13.00
2021 Melakukan pengkajian nyeri secara S:
komprehensif - Klien mengatakan nyeri pada area post operasi
Hasil: Klien mengatkan nyeri pada area - P: luka jahitan post operasidan sangat
post operasi dirasakan saat berjalan
- P: luka jahitan post operasidan sangat - Q: seperti teriris
dirasakan saat berjalan - R: bagian abdomen, tidak menjalar
- Q: seperti teriris - T: 1-2 menit
- R: bagian abdomen, tidak menjalar O:
- S: 2 - S: 1 NRS
T: 1-2 menit A: Nyeri akut teratasi
Ajarkan penggunaan teknik P: -
nonfarmakologis seperti mengatur posisi
ibu saat menyusui sambil bersandar
(Biologic Furturing Baby Led Feeding-
Rini,S. "Penurunan Nyeri Pada Ibu
Post Sectio Caesaria Pasca Intervensi
Biologic Nurturing Baby Led
Feeding."Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu
Kesehatan, Vol 16 No 2, AGUSTUS
2018 | Hal. 84)
Hasil: Klien mampu mengikuti instruksi
Pukul 12.00
Menanyakan pada klien hal yang
dirasakan saat nyeri datang
Hasil: klien mengatakan nyeri masih ada
dan hilang timbul
Mengukur TTV
Hasil:
TD: 115/85 mmHg
S: 36.6oC
N: 74 x/menit
P: 18 x/menit
Pukul 13.00
Pemberian Cetorolac 30mg/iv/8jam
Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pemberian bayi berhubungan dengan anomaly puting susu
Hari,Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Jam (WIB)
1. Jumat, 26 Feb Pukul 10.00 Pukul 13.30
2021 Mengajarkan tentang cara S:
pemberian makan melalui cangkir klien mengatakan ASI lancar tapi bayi
Hasil : orang tua dan keluarga menolak untuk menyusu secara langsung
paham tentang cara pemberian klien mengatakan kadang posisi tidak nyaman
makan melalui cangkir saat pemberian ASI
Pukul 10.20 klien mengatakan tidak menggunakan puting
Mengintruksikan orang tua untuk buatan/dot saat pemberian ASI
menyendawakan bayi setelah minum klien mengatakan mengenali isyarat untuk
susu penyapihan
Hasil: keluarga menyendawakan Puas dengan proses penyapihan
anak setelah bayi minum susu
Pukul 10.25 O:
Menginformasikan mengenai Puting susu ibu inverted
manfaat menyusui baik fisilogis Ibu bebas dari mastitis
maupun psikologis
Hasil : orang tua paham tentang A : ketidakefektifan pemberian ASI belum teratasi
manfaat menyusui P:
Pukul 10.30 Mengobservasi cara makan dengan cangkir
menjelaskan tanda bahwa bayi Mengevaluasi orang tua untuk
membutuhkan makan, misalnya menyendawakan bayi setelah minum susu
refleks rooting Mengevaluasi tanda bahwa bayi
Hasil : orang tua paham tanda membutuhkan makan
bahwa bayi membutuhka makan
pukul 11.05 Mengajarkan perawatan puting susu
mendukung pemilihan pengeluaran
ASI dengan pemompaan ASI
dengan pompa listrik atau non listrik
hasil : orang tua memilih
pemompaan ASI nonlistrik
Jumat, 26 Feb Pukul 14.30 Pukul 20.30
2021 Mengevaluasi tentang cara S:
pemberian makan melalui cangkir klien mengatakan ASI lancar tapi bayi
Hasil : orang tua telah mampu menolak untuk menyusu secara langsung
memberikan makanan melalui klien mengatakan kadang posisi tidak nyaman
cangkir saat pemberian ASI
Pukul 15.00 klien mengatakan tidak menggunakan puting
Mengajarkan nutrisi : 0-3 bulan buatan/dot saat pemberian ASI
Hasil : klien paham tentang nutriri klien mengatakan mengenali isyarat untuk
pada bayi umur 0-3 bulan dan penyapihan
berencana memberikan ASI Puas dengan proses penyapihan
eksklusif sampai umur 6 bulan
pukul 15.30 O:
mengajarkan ibu untuk melakukan Puting susu ibu inverted
perawatan puting susu Ibu bebas dari mastitis
hasil : orang tua bisa melakukan
perawatan puting susu A : ketidakefektifan pemberian ASI belum teratasi
Pukul 17.00
Mengevaluasi orang tua dalam P:
menyendawakan bayi setelah minum Mengevaluasi pengajaran nutrisi : 0-3
susu bulan
Hasil: keluarga menyendawakan Mengajarkan perawatan puting susu
anak setelah bayi minum susu
Pukul 17.10
mengevaluasi tanda bahwa bayi
membutuhkan makan, misalnya
refleks rooting
Hasil : orang tua mengetahui tanda
bahwa bayi membutuhkan makan
O:
Puting susu ibu inverted
Ibu bebas dari mastitis
P:
Mengajarkan perawatan puting susu
Sabtu, 27 Feb Pukul 14.30 Pukul 16.00
2021 Mengevaluasi perawatan payudara S :
dan putting susu klien mengatakan ASI lancar dan kadang
Hasil : orang tua paham tentang menyusu langsung
perawatan payudara klien mengatakan mengenali isyarat untuk
penyapihan
Puas dengan proses penyapihan
O:
Puting susu ibu sudah menonjol
Ibu bebas dari mastitis
P:
Perawatan susu saat dirumah
DAFTAR PUSTAKA
Lowdermilk, D.L., Perry, S.E. & Cashion.(2014). Maternity Nursing 8th Edition.USA:
Elseiver
Mayo Clinic staff (30 July 2015). "Labor and delivery, postpartum care". Mayo
Clinic. Retrieved 15 August 2015.
Saleh, A., et. al. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan
Modelling terhadap Pengetahuan, Kemampuan Praktek, dan Percaya Diri
Ibu dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Bulan di Kabupaten
Maros.