Oleh :
2021
2
BAB I
PENDAHULUAN
perubahan yang sangat perlu diperhatikan. Saat ini, bukan pandangan yang
asing bila seorang anak tampak sangat asik dengan “dunianya” sendiri
maya yang bernama internet. Sementara bila ada tamu datang kerumah,
dia cuek, tidak bisa menunjukan sikap bagaimana hubungan sosial mesti
yakni rasa tidak suka karena merasa keasikannya telah terganggu dengan
dan informasi yang pesat, juga peran orang tua mempunyai kecenderungan
untuk tidak dapat meluangkan waktu lebih banyak lagi bersama anak-
anaknya. Hal ini bisa terjadi karena kesibukan kerja sehingga kalau
1
dipanggilkan guru privat ke rumah atau bahkan membelikan banyak
orangtua dan guru pada umumnya. Sebagaimana kita ketahui para orang
2 Kabupataen Banjar”.
B. Penegasan Judul
ini, maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang ada di dalam judul tersebut,
yaitu:
1. Kecerdasan Sosial
2
Menurut ilmuwan data Ross Honeywill, kecerdasan sosial adalah
manusia.1
Howard Gardner, dan terkait erat dengan teori pikiran Menurut Sean
secara social.
2. Anak
merupakan keturunan kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari
orang tua, orang dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun
1
Akhmad Muhaimin Azzet, Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi Anak,
(Jogjakarta:Ar-Ruzz media, 2016), h, 13
3
Menurut psikologi, anak adalah periode pekembangan yang merentang
dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya
tercantum dalam pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: “ Anak adalah orang
dalam perkara anak nakal yang telah mencapai umur 8 (delapan) tahun
tetapi belum mencapai umur 18 tahun (delapan belas) tahun dan belum
pernah menikah .
2
Muh Nur, Psikologi Pembelajaran Anak Usia Dini,( Surakrta: CV Narotama
Kreasindo, 2016), h, 27
4
pematangan pribadinya, baik yang dilakukan oleh orang lain maupun oleh
Islam.
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
negara" .
mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-
5
Quran dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta
penggunaan pengalaman."
adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar memahami ajaran Islam (
( being ).
merupakan arah yang hendak dituju oleh pendidikan itu. Demikian pula
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
C. Rumusan Masalah
Kabupaten Banjar.
6
Ada beberapa alasan yang mendasari penulisan pemilihan judul
1. Manusia diciptakan oelh Tuhan untuk hidup dan mendiami sebuah planet
yang bernama bumi ini, sudah tentu ada maksud dan tujuannya. Tidak
itu mati dan selesai. Bila memang hanya hidup, setelah itu mati dan
selesai, tentu manusia tidak tidak berbeda dengan dengan makhluk yang
Agama Islam, setidak ada dua tujuan manusia diciptakan di dunia ini,
yakni sebagai abdi, manusia berkewajiban untuk patuh dan taat kepada
berperan sebagai wakil Tuhan untuk bias mengelola kehidupan dibumi ini
dengan baik. Termasuk salah satu peran manusia sebagai khalifah dibumi
agar dapat dikembangkan dengan baik; ini perlu digaris bawahi. Sebab
untuk bias memberikan asuhan dan pendidikan yang terbaik bagi anak.
bumi ini adalah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga
7
dapat mengelola kehidupan ini dengan prestasi yang baik menuju
dalam bentuk skripsi, karena melihat kenyataa tidak sedikit para pendidik
E. Tujuan Penelitian
2 Kabupataen Banjar.
F. Signifikansi Penilitian
anak.
3
Akhmad Muhaimin Azzet, Mengembangkan Kecerdasan Spritual Bagi Anak,
( Jogjakarta: Ar-Ruzz media, 2016), h, 56
8
3. Sebagai bahan kajian ilmiah dalam disiplin ilmu ketarbiyahan, khususnya
keilmuan perpustakaan.
G. Sistematika Penulisan
9
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang
persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
10
Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, dimana peneliti
1. Subjek Penelitian
Banjar.
2. Objek penelitian
1. Data
Data yang digali dalam penelitian ini meliputi data primer (data
a. Data Pokok
11
a) Keterampilan Berkomunikasi
b) Lingkungan
c) Peserta didik
b. Data penunjang
a) Keadaan sosial
b) Keadaan keagamaan
d) Keadaan perekonomian
e) Keadaan pendidikan.
12
1. Sumber Data
Islam.
yaitu:
a. Wawancara
b. Observasi
Adapun data yang digali dengan teknik ini adalah keadaan sekolah,
c. Dokumenter
13
Teknik ini dilakukan terhadap kepala sekolah, staf tata
sekolah, keadaan kelas, siswa, guru dan dokumen yang ada kaitannya
ini :
MATRIKS
DATA, SUMBER DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Kelompok Guru
14
e) Keterampilan Bersopan Santun
dalam Pergaulan
b. Lingkungan
c. Peserta didik
b. Data penunjang
meliputi:
a) Keadaan social
b) Keadaan keagamaan
15
d) Keadaan perekonomian
e) Keadaan pendidikan.
dilambangkan dengan huruf “Y”, selanjutnya di dalam penelitian ini juga akan
dilambangkan dengan huruf “X” dan terdiri dari X1-X4 . Untuk lebih jelasnya
X1
X2 Y
X3
X4
Keterangan :
16
Y : cara mengembangkan kecerdasan social bagi anak oleh Guru PAI
Banjar.
Sosial Bagi Anak oleh Guru PAI terhadap peserta didik pada sekolah
X1 : Faktor Guru
X2 : Faktor siswa
X3 : Faktor waktu
a. Editing
mengetahui apakah semua jawaban sudah terisi lengkap dan sudah bisa
untuk dipahami.
b. Klasifikasi
17
Penulis mengklasifikasikan data-data hasil jawaban respon menurut
c. Interpretasi
2. Analisa Data
didik pada sekolah dasar negeri Jawa 2 Kabupaten Banjar dan faktor-
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap pendahuluan :
18
c. Mengajukan desain proposal penelitian.
2. Tahap persiapan
a. Seminar proposal
ditentukan.
3. Tahap pelaksanaan
b. Mengumpulkan data.
c. Mengelola data.
19
DAFTAR PUSTAKA
Majid, Abdul & Dian Andayani. 2006. Pendidikan Agama Islam Ber-basis Kompetensi;
Konsep dan Implementasi Ku-rikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
20
TANDA PERSETUJUAN
21