###Pengendalian Hama Terpadu
###Pengendalian Hama Terpadu
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui tujuan diterapkannya teknik PHT
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
3.2.2 Bahan
1. Kupu-kupu 3 ekor
2. Belalang 5 ekor
3. Lalat dengan larvanya 8 ekor
4. Larva ulat penggulung daun pisang 5 ekor
5. Larva uret tebu 10 ekor
6. Seresah tanah kopi dan kakao
7. Ordo Hymnoptera 5 ekor
8. Alkohol 4% atau formalin 5,8 phi
Marpaung, Armeilia Y.A., Yuswani P., dan Muktar I. Pinem, 2014. Survei
Pengendalian Hama Terpadu Hama Lalat Buah Bactrocerat spp. Pada
Tanaman jeruk di Tiga Kecamatan Kabupaten Karo. Agroteknologi (ISSN :
2337-6597) , 2(4) : 1317
Hasyim, Ahsol, Wiwin Setiawati dan Liferdi Lukman. 2015. Inovasi Teknologi
Pengendalian OPT Ramah Lingkungan Pada Cabai: Upaya Alternatif Menuju
Ekosistem Harmonis. Pengembangan Inovasi Pertanian 8(1) : 2
Philips, C.R., M.A. Rogers and T.P. Kuhar. 2014. Understanding Farmscapes and
Their Potential for Improving IPM Programs. Integrated Pest Management ,
5(3) : 1
Gunawan, C.S. Eva, Gatot Mudjiono dan Ludji Pantja Astuti. 2015. Kelimpahan
Populasi Wereng Batang Coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera:
Delphacidae) dan Laba-laba pada Budidaya Tanaman Padi dengan Penerapan
Pengendalian Hama Terpadu dan Konvensional. HPT (ISSN : 2338-4336),
3(1) : 118
LAPORAN PRAKTIKUM
PERLINDUNGAN TANAMAN