Anda di halaman 1dari 21

Kelompok : 7

Nama Anggota : M. Husny Firmansyah ( 190810201169 )


Wilda Auliya Ahmad (190810201174 )
Triyoga Drana Wasistha ( 190810201178 )
Alfina Widi Safitri ( 190810201183 )
Ningrum Wahyuning Tiyas ( 190810201187 )
Khalif Adam Rizkyaman ( 190810201195

Kelas : Pengantar Akuntansi II / B


TUGAS 1

Soal 1
Laporan rekonsiliasi bank
Periode Juli 2017

Saldo bank 31/7/17 Rp.7.250.000 Saldo persediaan 31/7


Menambah 1 Saldo awal 4/7 Rp.4.000.000
Salah catat Rp.500.000 Penerimaan perushaan Rp.17.000.000+
Rp.500.000 + Rp.21.200.000
Rp.7.750.000 Pengeluaran perusahaan Rp.12.150.000 -
Mengurangi:0 Saldo 31/7/17 Rp. 9 050.000
Saldo yang benar Rp.7.750.000 Menambah:
-Osc Rp. 750.000
-Salah Catat Rp. 900.000
-Bunga Smp Rp. 100.000 +

Rp.1.750.000 +
Rp. 10.800.000
Mengurangi
-Nsf Rp. 1.000.000
-Dit Rp. 2.000.000
-Biaya Admin Rp. 50.000+
Rp.3000.000 -
Saldo yang benar Rp.7.750.000

Laporan rekonsiliasi saldo Bank ke saldo Peusahaan


Periode Juli 2017

Saldo bank 31/7 ……………………………………… Rp.7.250.000


Menambah:
-Salah catat…… Rp.500.000
-NSF…………..Rp.1.000.000
-DIT…………...Rp.2.000.000
-Biaya adm……. .Rp.50,000+
Rp.3.350.000+
Rp.10.800.000
Mengurangi:
-OSC………………...Rp.750.000
-Salah catat…………..Rp.900.000
-Pendapatan bunga…..Rp.100.000+
Rp.1.750.000-
Rp.9.050.000

Saldo Perusahaan Rp.9.050.000

Jurnal Penyesuaian

Per 31 Juli 2017

1 Kas Rp.900.000
Piutang Rp.900.000
2 Kas Rp.100.000
Pendapatan Rp.100.000
3 Kas Rp.1.000.000
Piutang Rp.1.000.000
4 Piutang Rp.1.000.000
Kas Rp.1.000.000
Biaya.adm Rp.50.000
Kas Rp.50.000

Soal 2
Laporan Rekonsiliasi Bank

Saldo Bank 31/5…………… Rp.77.500.000 Saldo perusahaan 31/5………… Rp.92.783.700


Penerimaan perusahaan……… Rp.22.000.000+
Menambah: Saldo perusahaan 31/5 Rp.114.783.700
-salah catat……Rp.27.000.000 Menambah :
-salah catat……Rp.30.000.000+ -Penagihan bank ..Rp.50.000.000
Rp.57.000.000+ -OSC ....................Rp.17.500.000
Rp.134.000.000 -Salah catat……......Rp.9.000.000
Mengurangi:0 -Bunga simp…… Rp.850.000-
Saldo yang benar………………. Rp.134.000.000 Rp.77.350.000+
Rp.192.133.700
Mengurangi:
-NSF…………. Rp.30.000.000
-DIT………….. Rp.25.000.000
-Admin……….. Rp.45.800
-Pajak………… Rp.87.900
-Admin………. Rp.2.500.000+
Rp.57.633.700-
Rp.134.500.000
Saldo yamg benar Rp.134.500.000

Periode Mei 2016

Laporan rekonsilisi saldo Bank ke saldo Perusahaan

Periode Mei 2016


Saldo Bank 31/5………………….. Rp.77.500.000
Memambah:
-Salah catat,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rp.27.000.000
-Salah catat………….. Rp.30.000.000
-NSF………………… Rp.30.000.000
-DIT…………………. Rp.23.000.000
-Asdmin……………... Rp.45.800
-Pajak……………….. Rp.87.900
-Admin……………... Rp.2,500.000+
Rp.114.633.700+
Rp.192.133.700
mengurangi:
-Penagihan bank…….. Rp.50.000.000
-OSC…………………. Rp.17.500.000
-Salah catat…………… Rp.9.000.000
-Pendapatan Bunga… Rp.850.000+
Rp.77.350.000-
Rp.114.783.700

Saldo perusahaan Rp.114.783.700

Jurnal Penyesuaian

Per 31 Mei 2016

1 Kas Rp.9.000.000
piutang Rp.9.000.000
2 Kas Rp.850.000
Pendapatan Bunga Rp.850.000
3 Piutang Rp.30.000.000
Kas Rp.30.000.000
4 Biaya Admin Rp.45.000
Kas Rp.45.000

TUGAS 2
LATIHAN 1
Jurnal Ajustmen pencatatan dan penghapusan piutang berdasarkan metode cadangan atau metode
tidak langsung
UD Makmur
Jurnal Ajustmen
Periode 2015 - 2017

Tanggal Keterangan Debet Kredit


Des-2015 31 Beban kerugian piutang Rp. 1.000.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp. 1.000.000,00
Mar-2016 10 Cadangan kerugian piutang Rp. 275.000,00
Piutang dagang Rp. 275.000,00
Sep-2016 21 Cadangan kerugian piutang Rp. 500.000,00
Piutang dagang Rp. 500.000,00
Des-2016 27 Piutang dagang Rp. 275.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp. 275.000,00
Des-2016 31 Beban kerugian piutang Rp. 2.400.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp. 2.400.000,00
Jan-2017 15 Kas Rp. 400.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp 400.000,00
Jan-2017 19 Cadangan kerugian piutang Rp. 860.000,00
Piutang dagang Rp. 860.000,00
Des-2017 31 Beban kerugian piutang Rp. 560.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp. 560.000,00
Total Rp. 6.270.000,00 Rp. 6.270.000,00

Jurnal Penutup
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Des-2015 31 Ikhtisar laba rugi Rp. 1.000.000,00
Beban kerugian piutang Rp. 1.000.000,00
Des-2016 31 Ikhtisar laba rugi Rp. 2.400.000,00
Beban kerugian piutang Rp. 2.400.000,00
Des-2017 28 Ikhtisar laba rugi Rp. 560.000,00
Beban kerugian piutang Rp. 560.000,00
LATIHAN 2
Jurnal Ajustmen pencatatan dan penghapusan piutang berdasarkan metode langsung
UD Makmur
Jurnal Ajustmen
Periode 2015 - 2017
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Des-2015 31 Tidak dijurnal

Mar-2016 10 Beban kerugian piutang Rp. 275.000,00


Piutang dagang Rp. 275.000,00
Sep-2016 21 Beban kerugian piutang Rp. 500.000,00
Piutang dagang Rp. 500.000,00
Des-2016 27 Piutang dagang Rp. 275.000,00
Beban kerugian piutang Rp. 275.000,00
Des-2016 31 Tidak dijurnal

Jan-2017 15 Kas Rp. 400.000,00


Saldo Laba Rp 400.000,00
Sep-2017 19 Beban kerugian piutang Rp. 860.000,00
Piutang dagang Rp. 860.000,00
Des-2017 31 Tidak dijurnal

Total Rp. 2.310.000,00 Rp. 2.310.000,00

Jurnal Penutup

Tanggal Keterangan Debet Kredit


Des-2015 31 Tidak dijurnal

Des-2016 31 Ikhtisar laba rugi Rp. 500.000,00


Beban kerugian piutang Rp. 500.000,00
Des-2017 28 Ikhtisar laba rugi Rp. 860.000,00
Beban kerugian piutang Rp. 860.000,00
LATIHAN 3
Jurnal pencatatan dan penghapusan piutang berdasarkan metode cadangan atau metode tidak
langsung
Jurnal Ajustmen
Periode 2015
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Jan-2015 31 Beban kerugian piutang Rp. 3.000.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp. 3.000.000,00
Feb-2015 18 Cadangan kerugian piutang Rp. 1.200.000,00
Piutang dagang Rp. 1.200.000,00
Feb-2015 28 Beban kerugian piutang Rp. 5.400.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp. 5.400.000,00
Mar-2015 15 Piutang dagang Rp. 1.200.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp. 1.200.000,00
Total Rp. 10.800.000,00 Rp 10.800.000,00

Buku Besar
Beban Kerugian Piutang
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Jan-2015 31 Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
Feb-2015 28 Rp. 5.400.000,00 Rp. 8.400.000,00

Cadangan Kerugian Piutang


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Jan-2015 31 Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
Feb-2015 18 Rp. 1.200.000,00 Rp. 1.800.000,00
Feb-2015 28 Rp. 5.400.000,00 Rp. 7.200.000,00
Mar-2015 15 Rp. 1.200.000,00 Rp. 8.400.000,00

Piutang Dagang
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb-2015 18 Rp. 1.200.000,00 Rp. 1.200.000,00
Mar-2015 15 Rp. 1.200.000,00 Rp. 0
Jurnal Pencatatan dan Penghapusan Piutang Berdasarkan Metode
Langsung

Jurnal Ajustmen
Periode 2015
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Jan-2015 31 Tidak dijurnal

Feb-2015 18 Beban kerugian piutang Rp. 1.200.000,00


Piutang dagang Rp. 1.200.000,00
Feb-2015 28 Tidak dijurnal

Mar-2015 15 Piutang dagang Rp. 1.200.000,00


Beban kerugian piutang Rp. 1.200.000,00
Total Rp 2.400.000,00 Rp 2.400.000,00

Buku Besar
Beban Kerugian Piutang
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb-2015 18 Rp. 1.200.000,00 Rp. 1.200.000,00
Mar-2015 15 Rp. 1.200.000,00 Rp. 0

Piutang Dagang
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Feb-2015 18 Rp. 1.200.000,00 Rp. 1.200.000,00
Mar-2015 15 Rp. 1.200.000,00 Rp. 0
TUGAS 3
 Kasus 1
Jurnal A

TANGGAL AKUN DEBIT KREDIT


18/1 Pembelian Rp 15.000.000
Utang Usaha Rp 15.000.000
2/2 Utang Usaha Rp 15.000.000
Utang Wesel Rp 15.000.000
18/3 Utang Wesel Rp 15.000.000
Kas Rp 15.000.000

Jurnal B

TANGGA AKUN DEBIT KREDIT


L
18/1 Piutang Usaha Rp 15.000.000
Penjualan Rp 15.000.000
2/2 Piutang Wesel Rp 15.000.000
Piutang Usaha Rp 15.000.000
9/2 Kas Rp 14.867.500
Beban Usaha Rp 132.500
Piut. Wesel Diskontoan Rp 15.000.000
18/3 Piut. Wesel Diskotoan Rp 15.000.000
Piutang Wesel Rp 15.000.000
 9/2 60 hari
28 feb – 2 = 26 feb
26 feb + 31 maret + 3 april = 60 hari
9 feb – 3 april = 53 hari
Diskonto = Rp 15.000.000*6%*53/360
= Rp 132.500
Kas yang diterima = Rp 14.867.500

Jurnal C

TANGGAL AKUN DEBIT KREDIT


9/2 Piutang Wesel Rp 15.000.000
Kas Rp 14.867.500
Pendapatan Bunga Rp 132.500
19/2 Kas Rp 14.910.417
Beban Bunga Rp 89.583
Piut. Wesel Diskontoan Rp 15.000.000
18/3 Piut. Wesel Diskontoan Rp 15.000.000
Piutang Wesel Rp 15.000.000
 19/2 60 hari
19 feb – 3 april = 43
Diskonto = Rp 15.000.000*5%*43/360 Kas yang diterima = 14.910.417
= Rp 89.583
Jurnal D

TANGGA AKUN DEBIT KREDIT


L
19/2 Piutang wesel Rp 15.000.000
Kas Rp 14.910.417
Pendapatan bunga Rp 89.53
18/3 Kas Rp 15.000.000
Piutang wesel Rp 15.000.000

 Kasus 2
Diket: Piutang Wesel = Rp 20.000.000
Jangka Waktu = 60 hari
Bunga = 6%
Ditanya: Setelah hari ke-20, diskontoan 9%
Jawab: 9% > 6% (bunga)
60 – 20 = 40 hari
Bunga = Rp 20.000.000*6%*60/360
= Rp 200.000
Nilai jatuh tempo = Rp 20.000.000 + Rp 200.000
= Rp 20.200.000
Diskonto = Rp 20.200.000*9%*40/360
= Rp 202.000
Kas yang diterima = Rp 19.998.000

Kas Rp 19.998.000
Beban Bunga Rp 2.000
Piut. Wesel Diskontoan Rp 20.000.000

 Kasus 3
Diket: 2015 2/9 Piutang wesel = Rp 16.000.000*4%*90/360
Jangka waktu = 90 hari
Bunga = 4%
Ditanya: 1. Perhitungan dan jurnal
2. Jika diskonto 5%, buatlah perhitungan dan jurnal
Jawab:
1. 2/9 Bunga = Rp 16.000.000*4%*90/360
= Rp 160.000
Nilai jatuh tempo = Rp 16.000.000 + Rp 160.000
= Rp 16.160.000
Diskonto = Rp 16.160.000*3%*90/360
= Rp 121.200
Kas yang diterima = Rp 16.038.000
Kas Rp 16.038.000

Pendapatan Bunga Rp 38.800

Piut. Wesel Diskonto Rp 16.000.000

2. Diskonto > Bunga


Bunga = Rp 16.000.000*4%*9/360
= Rp 160.000
Nilai jatuh tempo = Rp 16.000.000 + Rp 160.000
= Rp 16.160.000
Diskonto = Rp 16.160.000*5%*9/360
= Rp 202.000
Kas yang diterima = Rp 15.958.000

Kas Rp 15.958.000
Beban Bunga Rp 42.000
Piut. Wesel Diskontoan Rp 16.000.000
TUGAS 4

LATIHAN 1

 Sistem Periodik Fifo

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 50 200 10.000
02/02 Pembelian 100 220 22.000
07/02 Pembelian 160 240 38.400
JUMLAH 310 70.400

a) Unit persediaan akhir = Persediaan unit yang siap dijual + Unit yang terjual
= 310 – 270
= 40

Persediaan akhir = 240 x 40

= 9.600

b) HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir


= (10.000 + 60.400) – 9.600
= 60.800

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


04/02 Penjualan 120 250 30.000
10/02 Penjualan 150 300 45.000
JUMLAH 270 75.000

c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP


= 75.000 – 60.800
= 14.200

 Sistem Periodik Lifo

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 50 200 10.000
02/02 Pembelian 100 220 22.000
07/02 Pembelian 160 240 38.400
JUMLAH 310 70.400

a) Unit persediaan akhir = Persediaan unit yang siap dijual + Unit yang terjual
= 310 – 270
= 40

Persediaan akhir = 200 x 40

= 8.000

b) HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir


= (10.000 + 60.400) – 8.000
= 62.400

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


04/02 Penjualan 120 250 30.000
10/02 Penjualan 150 300 45.000
JUMLAH 270 75.000

c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP


= 75.000 – 62.400
= 12.600

 Sistem Periodik Average

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 50 200 10.000
02/02 Pembelian 100 220 22.000
07/02 Pembelian 160 240 38.400
JUMLAH 310 70.400

a) Harga rata-rata per unit = 70.400 / 310


= 227

Persediaan akhir = 227 x 40

= 9.080

b) HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir


= (10.000 + 60.400) – 9.080
= 61.320

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


04/02 Penjualan 120 250 30.000
10/02 Penjualan 150 300 45.000
JUMLAH 270 75.000

c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP


= 75.000 – 61.320
= 13.680

 Sistem Perpetual Fifo

Tgl Pembelian HPP Persediaan


Uni Harga/Uni Total Uni Harga/Uni Total Uni Harga/Uni Total
t t Harg t t Harg t t Harg
a a a
01/0 50 200 10.00
2 0
02/0 100 220 22.00 50 200 10.00
2 0 0
100 220 22.00
0
04/0 50 200 10.00
2 0
70 220 15.40 30 220 6.600
0
07/0 160 240 38.40 30 220 6.600
2 0
160 240 38.40
0
10/0 30 220 6.600
2
120 240 28.80 40 240 9.600
0

a) Persediaan akhir = 9.600


b) HPP = 10.000 + 15.400 + 6.600 + 28.800
= 60.800
c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP
= 75.000 – 60.800
= 14.200

 Sistem Perpetual Lifo

Tgl Pembelian HPP Persediaan


Uni Harga/Uni Total Uni Harga/Uni Total Uni Harga/Uni Total
t t Harg t t Harg t t Harg
a a a
01/0 50 200 10.00
2 0
02/0 100 220 22.00 50 200 10.00
2 0 0
100 220 22.00
0
04/0 100 220 22.00
2 0
20 200 4.000 30 200 6.000
07/0 160 240 38.40 30 200 6.000
2 0
160 240 38.40
0
10/0 150 240 36.00 30 200 6.000
2 0
10 240 2.400

a) Persediaan akhir = 8.400


b) HPP = 22.000 + 4.000 + 36.000
= 62.000
c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP
= 75.000 – 62.000
= 13.000

 Sistem Perpetual Average

Tgl Pembelian HPP Persediaan


Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Uni Total Unit Harga/Unit Total
Harga t Harga Harga

01/0 50 200 10.000


2
02/0 100 220 22.000 150 213,3 31.995
2
04/0 120 213,3 25.596 30 213,3 6.399
2
07/0 160 240 38.400 190 235,8 44.802
2
10/0 150 235,8 35.370 40 235,8 9.432
2
a) Persediaan akhir = 9.432
b) HPP = 25.596 + 35.370
= 60.966
c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP
= 75.000 – 60.966
= 14.034

LATIHAN 2

 Sistem Periodik Fifo

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 500 2.000 1.000.000
02/02 Pembelian 1.000 2.200 2.200.000
07/02 Pembelian 1.600 2.400 3.800.400
16/02 Pembelian 300 3.000 900.000
24/02 Pembelian 2.000 2.500 5.000.000
JUMLA 5.400 12.940.000
H

a) Unit persediaan akhir = Persediaan unit yang siap dijual + Unit yang terjual
= 5.400 – 5.300
= 100

Persediaan akhir = 2.500 x 100

= 250.000

b) HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir


= (1.000.000 + 11.940.000) – 250.000
= 12.690.000

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 1.200 2.500 3.000.000
02/02 Penjualan 900 3.000 2.700.000
07/02 Penjualan 1.000 3.000 3.000.400
16/02 Penjualan 700 3.200 2.240.000
24/02 Penjualan 1.500 2.800 4.200.000
JUMLA 5.300 15.140.000
H

c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP


=15.140.000 – 12.690.000
= 2.450.000
 Sistem Periodik Lifo

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 500 2.000 1.000.000
02/02 Pembelian 1.000 2.200 2.200.000
07/02 Pembelian 1.600 2.400 3.800.400
16/02 Pembelian 300 3.000 900.000
24/02 Pembelian 2.000 2.500 5.000.000
JUMLA 5.400 12.940.000
H

a) Unit persediaan akhir = Persediaan unit yang siap dijual + Unit yang terjual
= 5.400 – 5.300
= 100

Persediaan akhir = 2.000 x 100

= 200.000

b) HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir


= (1.000.000 + 11.940.000) – 200.000
= 12.740.000

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 1.200 2.500 3.000.000
02/02 Penjualan 900 3.000 2.700.000
07/02 Penjualan 1.000 3.000 3.000.400
16/02 Penjualan 700 3.200 2.240.000
24/02 Penjualan 1.500 2.800 4.200.000
JUMLA 5.300 15.140.000
H

c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP


=15.140.000 – 12.740.000
= 2.400.000
 Sistem Periodik Average

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 500 2.000 1.000.000
02/02 Pembelian 1.000 2.200 2.200.000
07/02 Pembelian 1.600 2.400 3.800.400
16/02 Pembelian 300 3.000 900.000
24/02 Pembelian 2.000 2.500 5.000.000
JUMLA 5.400 12.940.000
H
a) Harga rata-rata per unit = 12.940.000/5.400
= 2.396,3

Persediaan akhir =2.396,3 x 100

= 239.630

b) HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir


= (1.000.000 + 11.940.000) – 239.630
= 12.700.370

Tgl Keterangan Unit Harga/Unit Total Harga


01/02 Persediaan Awal 1.200 2.500 3.000.000
02/02 Penjualan 900 3.000 2.700.000
07/02 Penjualan 1.000 3.000 3.000.400
16/02 Penjualan 700 3.200 2.240.000
24/02 Penjualan 1.500 2.800 4.200.000
JUMLA 5.300 15.140.000
H

c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP


=15.140.000 – 12.700.370
= 2.439.630

 Sistem Perpetual Fifo

Tgl Pembelian HPP Persediaan


Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/ Total
Harga Harga Unit Harga

01/02 500 2.000 1.000.000


02/02 1.000 2.200 2.200.000 500 2.000 1.000.000
1.000 2.200 2.200.000
04/02 500 2.000 1.000.000
700 2.200 1.540.000 300 2.200 660.000
07/02 1.600 2.400 3.840.000 300 2.200 660.000
600 2.400 1.440.000 1.000 2.400 2.400.000
16/02 300 3.000 900.000 1.000 2.400 2.400.000
300 3.000 900.000
18/02 1.000 2.400 2.400.000
300 3.000 900.000
24/02 2.000 2.500 5.000.000 300 3.000 900.000
400 2.500 1.000.000 1.600 2.500 4.000.000
28/02 1.500 2.500 3.750.000 100 2.500 250.000

a) Persediaan akhir = 250.000


b) HPP = 1.000.000 + 1.540.000 + 660.000 + 1.440.000 + 2.400.000 +
900.000 + 1.000.000 + 3.750.000
= 12.690.000
c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP
= 15.140.000 – 12.690.000
= 2.450.000

 Sistem Perpetual Lifo

Tgl Pembelian HPP Persediaan


Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/ Total
Harga Harga Unit Harga
01/02 500 2.000 1.000.000
02/02 1.000 2.200 2.200.000 500 2.000 1.000.000
1.000 2.200 2.200.000
04/02 1.000 2.200 2.200.000
200 2.000 4.000.000 300 2.200 660.000
07/02 1.600 2.400 3.840.000 900 2.400 2.160.000 300 2.200 660.000
700 2.400 1.680.000
16/02 300 3.000 900.000 300 2.000 600.000
700 2.400 1.680.000
300 3.000 900.000
18/02 300 3.000 900.000
700 2.400 1.680.000 300 2.000 600.000
24/02 2.000 2.500 5.000.000 700 2.500 1.750.000 300 2.000 600.000
1.300 2.500 3.250.000
28/02 1.300 2.500 3.250.000
200 2.000 400.000 100 2.000 200.000

a) Persediaan akhir = 200.000


b) HPP = 2.200.000 + 4.000.000 +2. 160.000 + 900.000 + 1.680.000 +
1.750.000 + 3.250.000 + 400.000
= 12.740.000
c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP
= 15.140.000 – 12.740.000
= 2.400.000

 Sistem Perpetual Average

Tgl Pembelian HPP Persediaan


Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/ Total
Harga Harga Unit Harga
01/02 500 2.000 1.000.000
02/02 1.000 2.200 2.200.000 1.000 2.133,3 3.119.950
04/02 1.200 2.133,3 2.559.960 300 2.133,3 639.990
07/02 1.600 2.400 3.840.000 900 2.357,8 2.122.020 1.000 2.357,8 2.357.800
16/02 300 3.000 900.000 1.300 2.506 3.257.800
18/02 1.000 2.506 2.506.000 300 2.506 751.800
24/02 2.000 2.500 5.000.000 700 2.500,7 1.750.495 1.600 2.500,7 4.001.120
28/02 1.500 2.500,7 3.751.050 100 2.500,7 250.070

a) Persediaan akhir = 250.070


b) HPP = 2.559.960 + 2.122.020 +2. 506.000 + 1.750.495 + 3.751.050
= 12.689.520
c) Laba kotor = Hasil Penjualan – HPP
= 15.140.000 – 12.689.520
= 2.450.480

Anda mungkin juga menyukai