Anda di halaman 1dari 17

Click to edit Master title style

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN


KETAHANAN PANGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL
DAN SWADAYA MASYARAKAT

Oleh:
Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng
Kepala Badan Ketahanan Pangan

Disampaikan pada
Webinar Kontribusi Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat (MHA) Dalam Mewujudkan
Kedaulatan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19
9 September 2020

Kementerian Pertanian 1 www.pertanian.go.id


Click to edit Master title style

I. SITUASI KETAHANAN PANGAN

Kementerian Pertanian 2 www.pertanian.go.id


SISTEM PANGAN
Click to NASIONAL
edit Master title style
(UU 18/2012 tentang Pangan) 269 Juta Penduduk Indonesia
Tidak Boleh Lapar

Kedaulatan Ketahanan
Pangan Pangan Nasional Individu yang
sehat, aktif,
Keamanan dan produktif
Pangan secara
Kemandirian
berkelanjutan
Pangan

Spirit/Fondasi Ukuran Kinerja Outcome

Kementerian Pertanian 3 www.pertanian.go.id


PETA KETAHANAN
Click DAN KERENTANAN
to edit Master title stylePANGAN 2019
KARAKTERISTIK WILAYAH
RENTAN PANGAN
1. Kabupaten-kabupaten
daerah Indonesia Timur
memiliki daerah rentan
rawan pangan terbesar
2. Kabupaten-kabupaten yang
lokasinya jauh dari ibu kota
provinsi/daerah perbatasan
3. Kabupaten-kabupaten di
Kepulauan
Tahun 2019 daerah rentan
rawan pangan
850 Kecamatan di
76 Kabupaten
Target Penurunan rentan
rawan pangan menjadi 10 %
tahun 2024

Kementerian Pertanian 4 www.pertanian.go.id


PERKEMBANGAN
Click to edit KUALITAS KONSUMSI
Master title style PANGAN
Skor Pola Pangan Harapan*, Capaian Pemenuhan Konsumsi Pangan
Tahun 2015-2019 Tahun 2015-2019
94,0
140,0
92,0
91,3 92,5
90,4 120,0
90,0 100,0
90,5 90,8 80,0

Persen
88,0 86,0
85,2 88,4 60,0
86,0
40,0
84,0
86,2
20,0
82,0
84,1 0,0

80,0
78,0
2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Skor PPH Target RPJMN 2015-2019 2015 2016 2017 2018 2019

* Skor Pola Pangan Harapan Ideal 100%

Kementerian Pertanian 5 www.pertanian.go.id


Click to edit Master title style

Kementerian Pertanian 6 www.pertanian.go.id


Click to edit Master title style

2. TANTANGAN KETAHANAN PANGAN

Kementerian Pertanian 7 www.pertanian.go.id


DAMPAK
Click PANDEMI COVID 19title
to edit Master TERHADAP
style PANGAN

Kementerian Pertanian 8 www.pertanian.go.id


PERINGATAN
Click toBADAN
edit PANGAN
MasterDAN PERTANIAN
title style PBB
"Ketika negara-negara memerangi pandemi corona, mereka
juga harus melakukan segala upaya untuk menjaga
kelancaran rantai pasokan makanan mereka,"
FAO meminta setiap negara yang sedang mengatasi
penyebaran virus corona juga menjaga kelancaran rantai
pasokan makanan. Rantai pasokan makanan ini melibatkan
interaksi yang kompleks, seperti di sektor pertanian
Kepala Ekonomi dan Asisten Direktur melibatkan petani, benih, pupuk, anti-hama, pabrik
Departemen Ekonomi dan Pembangunan Sosial pengolahan, pengiriman, pengecer dan lainnya. Jaringan
FAO, Maximo Torero Cullen.
yang kompleks juga terdapat sektor peternakan dan
perikanan.
*) Dalam laporan di situs resmi FAO yang dikutip tanggal 14/4/2020.

PREDIKSI KEKERINGAN

Keterangan :
Daerah yang perlu diwaspadai
selama musim kemarau 2020

Kementerian Pertanian 9 www.pertanian.go.id


TANTANGAN KETAHANAN
Click to edit PANGAN
Master title styleDI MASA DAN PASCA COVID
19
1. Menjaga Petani tetap berproduksi
2. Perubahan pola konsumsi (kuantitas dan kualitas)
3. Hambatan distribusi pangan antar provinsi/pulau dan dalam
provinsi
4. Harga cenderung tidak berpola
5. Perubahan ke online transaction
6. Export Restriction
7. Nilai Tukar Petani (NTP) turun
8. Ancaman kekeringan dan global food crisis

Kementerian Pertanian 10 www.pertanian.go.id


Click to edit Master title style

3. STRATEGI KETAHANAN PANGAN

Kementerian Pertanian 11 www.pertanian.go.id


PROGRAM PENINGKATAN KETERSEDIAAN PANGAN DI ERA NORMAL BARU
Click to edit Master title style
CB1: PENINGKATAN CB2: DIVERSIFIKASI CB3: PENGUATAN CADANGAN CB4: PENGEMBANGAN
KAPASITAS PRODUKSI PANGAN LOKAL DAN SISTEM LOGISTIK PANGAN PERTANIAN MODERN

Percepatan tanam padi MT II


2020 seluas 5,6 juta ha Pengembangan Diversifikasi • Penguatan Cadangan Beras Pemerintah Pengembangan Smart
Pangan Lokal berbasis kearifan Provinsi (CBPP). Farming
Pengembangan Lahan rawa di • Penguatan Cadangan Beras Pemerintah
Kalteng 164.598 ha lokal yang fokus pada satu
Kabupaten/Kota (CBPK). Pengembangan dan
komoditas utama. • Dorongan Menteri Pertanian kepada
Menteri Dalam Negeri untuk pemanfaatan Screen House
 Intensifikasi Lahan Rawa :
85.456 ha mengakselerasi Penguatan Cadangan untuk meningkatkan produksi
Pangan Pemerintah Daerah komoditas hortikultura di luar
 Ekstensifikasi Lahan: 79.142
ha musim tanam (cabai, bawang
Pemanfaatan pangan lokal secara
dan komoditas bernilai
masif : ubi kayu, jagung, sagu,
Perluasan Areal Tanam baru ekonomi tinggi).
pisang, kentang dan sorgum. • Pengembangan LPM dan LPM
(PATB) untuk padi, jagung,
Berbasis Desa (LPMDes)
bawang merah, dan cabai di • Terdapat 5.328 Lumbung Pangan
daerah defisit Pengembangan food estate
Masyarakat (LPM) yang tersebar
di 33 provinsi. LPM bekerjasama
untuk peningkatan produksi
dengan Kostraling di setiap pangan utama (beras/jagung)
Peningkatan produksi gula, lumbung pangan kecamatan di Kalteng.
daging sapi, dan bawang Pemanfaatan lahan pekarangan
putih untuk mengurangi dan marjinal melalui program • Penguatan sistem logistik
impor Pekarangan Pangan Lestari pangan nasional untuk Pengembangan korporasi
(P2L) untuk 3.876 kelompok. stabilisasi pasokan dan harga petani
pangan
CB = Cara Bertindak *) Data s/d Minggu I Juni 2020

Kementerian Pertanian 12 www.pertanian.go.id


KETAHANAN
Click toPANGAN: KINERJA MT-I
edit Master titleDAN PROGRAM MT-II 2020
style

Luas Tanam Luas Panen Beras


STOK BERAS AKHIR
Produksi
JUNI 2020: 7,49 jt ton
MT-I
OKMAR Jan-Jun GKG 16,65 jt ton
(sudah termasuk perhitungan
Senilai
6,07 jt ha 5,83 jt ha 29,02 jt ton stok akhir Des’19 sebesar
Rp 168 T
5,90 jt ton)
Perkiraan Kebutuhan Beras Jan-Jun 2020: 15,10 juta ton Sumber: BPS, 2020

GERAKAN PERCEPATAN TANAM PADI 5,6 JUTA HA INTERVENSI & HASIL:


1. Kunci: tersedia air, benih, pupuk cukup dan tepat
SDM, Alsin, Benih,
waktu
Pupuk, Obat, SDA
2. Tanam MT-II 2020 = 5,62 jt ha
Hasil Juli-Des 2020 3. Lokasi lahan existing 7,46 jt ha
Kawasan 33 provinsi 4. Andalan: Jatim, Jateng, Jabar, Sulsel, Sumsel, Lampung,
Tanam MT-II Kalsel, Sumut
MT-II

• Andalan 8 Prov
• Utama 9 Prov
12,5-15 jt 5. Benih 132.407 ton (Apr-Sep’20)
5.621.074 ha • Pengembangan 16 Prov ton beras 6. Alsin TR 140.265 unit, pompa 111.206 unit
7. Alsin pasca panen 64.059 unit
DUKUNGAN 8. Pupuk subsidi MT-II 2020: 3,63 jt ton (Apr-Sep’20)
1. Infrastr irigasi, jalan usahatani 9. Koordinasi/Pendampingan Tim Supervisi Kostratani,
2. KUR Alsin pra dan pasca panen
3. Asuransi usahatani Penyuluh, PBT, POPT, Babinsa & petugas lainnya.
4. Sistem logistik dan distribusi 10. Hasil Jul-Des’20: 12,5-15 juta ton beras

Kementerian Pertanian 13 www.pertanian.go.id


OPTIMALISASI LAHAN
Click to edit RAWAtitle
Master PROVINSI
styleKALIMANTAN TENGAH
Program 2020 = 164.598 Ha Potensi Wil. Pengembangan
Kebutuhan Anggaran = Rp. 2.550.414.338.500 Blok A dan D 295.500 Ha,
Intensifikasi / Bantuan Saprodi : 85.456 Ha (Data PUPR)
Ekstensifikasi ( Saprodi dan Optimaslisasi Lahan) : 79.142 Ha
Barito Utara
Gunung Mas Intensifikasi : 828 Ha
Intensifikasi : 700 Ha
Barito Selatan
Katingan Intensifikasi : 364 Ha
Instensifikasi: 300 Ha Ekstensifikasi : 2.876 Ha

Kotawaringin Barat Barito Timur


Intensifikasi : 315 Ha Intensifikasi : 5.118 Ha

Sukamara Kapuas
Instensifikasi : 200 Ha Intensifikasi : 66.871 Ha
Ekstensifikasi : 28.799 Ha
Seruyan
Intensifikasi : 1.450 Ha
Pulang Pisau
Palangka Raya Intensifikasi : 10.700 Ha
Ekstensifikasi : 1.725 Ha Ekstensifikasi : 45.742 Ha

Biaya per Ha

Sumber data: Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR

Kementerian Pertanian 14 www.pertanian.go.id


#Kearifan
ClickLokal dan Partisipasi
to edit Master Masyarakat
title stylePada Program Ketahanan Pangan

TUDANG SIPULUNG/APPALILI
LEUIT/LUMBUNG PADI SISTEM SURJAN
Masyarakat Kampung Adat Cirendeu, Kearifan lokal masyarakat RAWA :
Masyarakat adat kasepuhan Cipta Gelar, Musyawarah petani di Bone, Gowa, Wajo
Cimahi melestarikan konsumsi dan Suku Banjar, Bugis, dan Makassar
Sukabumi dan Baduy, Banten untuk menentukan waktu, metode dan
budidaya pangan berbasis ubi kayu, menanam beraneka jenis tanaman
menyisihkan sebagian besar padinya varietas yang cocok untuk mulai tanam.
sehingga mengurangi ketergantungan dalam baris yang berbeda. Disebut
untuk disimpan di leuit sebagai Berbagi informasi, pasar dan kerjasama
terhadap beras SURJAN karena mirip dengan pola
persediaan. Leuit sebagai simbol untuk pengembangan usaha
kehidupan dan kedaulatan. lurik baju surjan yang bergaris-garis.

1 Kegiatan DIVERSIFIKASI 3 Kegiatan PERTANIAN


PANGAN LOKAL SUMBER 2 Kegiatan PENGEMBANGAN KELUARGA di wilayah Kegiatan PEKARANGAN
KARBOHIDRAT NON BERAS LUMBUNG PANGAN 4 PANGAN LESTARI
rentan rawan pangan
MASYARAKAT

Kementerian Pertanian 15 www.pertanian.go.id


PERBAIKAN
Click toSISTEM LOGISTIK
edit Master PANGAN
title style
Kredit Usaha Rakyat

Perjanjian Kerjasama
Petani/ Perjanjian Kerjasama
Gapoktan

KOMODITAS: ANTAR PROVINSI/


Beras
ANTAR PULAU
Cabai
Bw. Merah
Telur

IMPOR BUMN*) BUMD/SWASTA


NATIONAL FOOD HUB (REGIONAL FOOD HUB )
KOMODITAS:
Beras
Bw.Merah, Cabai
Telur Ayam
Daging Ayam
Daging Sapi
Perjanjian Kerjasama
Minyak Goreng
Gula Pasir
Bawang Putih Perjanjian Kerjasama

Produsen/ PASAR
Distributor Keterangan:
KABUPATEN/KOTA
Aliran barang

Pemberian dan Pengembalian KUR


Kredit Usaha Rakyat *) Alternatif PT. Berdikari
Kementerian Pertanian 16 www.pertanian.go.id
Click to edit Master title style

TERIMA KASIH

Kementerian Pertanian 17 www.pertanian.go.id

Anda mungkin juga menyukai