Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK HYPNOPARENTING PADA ANAK

A. Pengertin Komunikasi Hypnoparenting

Hypnoparenting berasal dari kata hypnosis dan parenting. Hypnosis berarti upaya
mengoptimalkan pemberdayaan energi jiwa bawah sadar (dalam hal ini untuk berkomunikasi)
dengan mengistirahatkan energi jiwa sadar pada anak (komunikasi mental) maupun pada
pembinanya (komunikasi astral). Parenting berarti segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-
tugas orangtua dalam mendidik, membina, dan membesarkan anak. Pembinaan anak ini terdiri
dari tiga bidang, yakni fisik, mental, dan spiritual sejak merencakan kehamilan sampai masa
remaja oleh orang-orang di sekitarnya

Dengan demikian, hypnoparenting yaitu suatu metode memberikan sugesti positif


(hypnosis) yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya berkaitan dengan perkembangan dan
pendidikan anak. Hipnosis dipercaya sangat efektif di aplikasikan pada anak-anak daripada orang
dewasa. Hal ini disebabkan anak-anak memiliki imajinasi yang kuat dan membuatnya lebih
mudah untuk mengakses alam bawah sadar serta membawa perubahan yang di inginkan.

Secara profesional hipnosis dilakukan oleh seorang terapis dengan  tahapan-tahapan


tertentu dalam melakukannya. Tetapi orang tua dapat melakukan sendiri di rumah dengan teknik
yang mudah atau bahkan selama ini kita pernah melakukannya di rumah secara tidak sadar.
Hypnoparenting dilakukan pada saat anak berada pada gelombang pikiran alpha dan theta yaitu
kondisi di mana anak dalam keadaan rileks dan fokus atau asyik pada sesuatu gambaran.

Anak kecil pada dasarnya jiwanya bersih dan bagaikan kertas putih. Lingkungan di
sekitarnyalah yang membentuknya menjadi individu tertentu. Bagi kita sendiri, nilai dasar kita
saat ini adalah hasil bentukan dan pengaruh dari lingkungan di sekitar kita, dimana lingkungan
terdekat kita adalah keluarga kita sendiri.

B. Tujuan Komunikasi Hypnoparenting Pada Anak

1. Meningkatkan kecerdasan spiritual atau SQ (Spiritual Quotient) anak.


2. Meningkatkan kualitas komunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal (karena ikatan
batin anak-orang tua sangat erat).
3. Mengarahkan proses tumbuh kembang anak.
4. Mempersiapkan generasi sehat, cerdas dan kreatif.
5. Membantu anak yang sakit jadi lebih tenang, merasa aman terlindung sehingga kualitas
tidur lebih baik dan daya tahan tubuh meningkat.
6. Membantu orang tua lebih paham kepribadian anak.
7. Membimbing orang tua menjadi bijaksana dan peka secara spiritual dalam mendidik dan
mengasuh anak.
8. Mengarahkan orang tua selalu menjadi pribadi positif.

C. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memberikan Teknik Komunikasi


Hypnoparenting Pada Anak
a. Waktu efektif
1. Saat mengajak anak berdoa, suasana relaks dan suara lirih sehingga tercipta ketenangan dan
anak pun mudah terhipnosis.
2. Saat anak bermain, anak biasanya fokus pada permainannya. Kondisi ini bisa Anda
manfaatkan untuk menanamkan sugesti positif.
3. Menggambar adalah media yang bisa digunakan untuk menghipnosis anak. Gunakan gambar
sebagai awal masuk sugesti.
4. Sesaat sebelum bangun tidur kondisinya mirip seperti anak jelang tidur. Perhatikan ketika di
pagi hari ia mulai terbangun, menggerak-gerakkan tubuhnya, dan ada gerakan bola mata. Di
balik matanya yang terpejam, suntikkan sugesti yang Anda kehendaki, saran
5. Anak yang sedang makan berada dalam keadaan rileks. Selain menikmati makanan ia juga
menikmati suasana di sekitarnya. Saat inilah Anda bisa memasukkan sugesti positif ke dalam
pikirannya.
6. Saat mendiamkan anak menangis, masukkan sugesti ke dalam pikiran anak. Pasalnya, ketika
anak menangis ia berada dalam keadaan "tersakiti". Tetapi saat tangisan mereda, ia sedang
menciptakan ketenangan dalam diri. Sembari menenangkan perasaan dan pikirannya, Anda
bisa menghipnosis secara perlahan.
7. Saat menggendong, dalam bentuk buaian, inilah waktu efektif yang dapat digunakan untuk
menghipnosis anak. Anak berada dalam kondisi sangat tenang, mirip seperti ketika ia akan
tertidur. Pikiran dan perasaannya juga berada dalam level terendah.
8. Melalui nyanyian, Anda juga bisa menghipnosis anak. Ada banyak jenis nyanyian yang bisa
digunakan untuk menghipnosis anak. Nyanyian yang lembut dan pelan bisa membuat anak
terhipnosis dengan mudah. Anda juga bisa menggubah syair lagu yang familiar dengan
kalimat yang menggugah semangat anak melakukan sesuatu atau meningkatkan rasa percaya
dirinya.
9. Mendongeng bisa menjadi metode hipnosis yang juga efektif. Pilihlah cerita dongeng yang
sarat hikmah dan memotivasi. Anda juga bebas berkreasi menciptakan cerita menarik yang
disajikan atraktif.
10. Saat anak belajar ia sedang fokus akan sesuatu, inilah waktu tepat memberikannya sugesti
dengan suara lembut dan nada rendah.

b. Alat bantu
Untuk membantu Anda mensugesti anak secara positif, gunakan alat bantu berupa benda yang
familiar dengannya. Alat bantu berfungsi sebagai pusat konsentrasi anak dan pelengkap sugesti.
Anda bisa menggunakan alat bantu seperti boneka kesayangan, mainan lego warna-warni, alat
gambar, kaset atau CD lagu anak, bola karet, boneka tangan, permainan jari tangan, dan lainnya.
Dengan alat bantu ini, anak menjadi lebih tenang, nyaman dan tidak tertekan. Biarkan anak
bermain dengan alat permainan kesukaannya, perlahan Anda bercerita sambil melibatkan benda-
benda tersebut untuk memberikannya sugesti.

c. Naskah sugesti
Naskah sugesti tak harus selalu digunakan, namun merupakan salah satu penentu keberhasilan
HypnoParenting. Saat membuat naskah, perhatikan bahasa dan pemilihan kata. Setiap orangtua
dapat membuat sendiri naskah sugesti sesuai kebutuhan. Berikut saran yang diberikan:
1. Gunakan bahasa yang lekat dengan keseharian anak dan sesuai usianya.
2. Lakukan pengulangan kalimat agar tertanam dalam pikiran bawah sadar.
3. Gunakan nama panggilan kesayangannya saat menyapanya.
4. Jangan gunakan kata negatif seperti "Tidak", "Bukan", "Jangan". Kata-kata negatif ini tidak
bisa diterjemahkan oleh pikiran bawah sadar.
D. Cara-Cara Teknik Hypnoparenting

1. Saat menjalin komunikasi, pilihlah kata-kata yang membangun dan berefek positif. Contoh;
daripada mengucapkan kalimat “Dik, kok kamu malas,” lebih baik ucapkan, “Mama yakin
adik bisa lebih rajin.”

2. Untuk membantu mengembangkan harga diri anak yang sehat, hargai setiap upaya yang
dilakukannya. Anak juga diajarkan untuk merasa senang danbangga dengan dirinya karena
berhasil mencapai suatu prestasi. Efek pujian seperti ini terhadap anak jauh lebih efektif.

3. Berbicaralah dengan lembut (intonasi tidak meninggi). Kata-kata positif yang diucapkan
dengan intonasi yang positif akan ditangkap pikiran bawah sadar anak sebagai kesan positif.

4. Perlihatkan bahasa tubuh yang menunjukkan ketulusan dan perhatian dengan cara menatap
sang buah hati kala berdialog, menyentuh, mengelus dan mendekapnya dengan kasih sayang.

5. Kedua orangtua sebaiknya seia-sekata. Maksudnya, tindakan atau perlakuan ayah maupun
ibu pada anak sebaiknya seragam dan konsisten.

6. Lakukan evaluasi bersama pasangan, mengenai perkataan, tindakan, dan reaksi terhadap
anak. Boleh juga bertanya pada anak, bagaimana perasaannya saat diperlakukan kita.
Tanyakan pula harapan atau ingin diperlakukan seperti apa oleh ayah-ibu.

7. Bila kita melakukan kesalahan pada si kecil, jangan sungkan untuk segera meminta maaf.
Mengakui kesalahan merupakan sikap positif yang perlu dibangun.

8. Jadilah model peran yang baik. Ketika meminta anak untuk tidak selalu menonton televisi,
beri contoh dengan hanya sesekali saja menontonnya.

9. Seperti terapi hipnosis lainnya, hypnoparenting bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja
dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Komunikasi efektif yang secara konsisten
diberlakukan di rumah akan menjadi “program” yang dapat membangun karakter positif pada
anak.
Sumber Referensi
Adi. W. Gunawan, Hypnoterapy for Children, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010), hal 54.

Hermawan, Didik,Spiritual Hypnoparenting: Sukses Mendidik Anak dengan Hypnoterapi,


(Solo : Miracle Publishing), 2010.

Setyono, Agus, Dahsyatnya Hypnoparenting, Jakarta : Penebar Plus, 2010, hal 6.

https://lifestyle.kompas.com/read/2012/01/13/12430118/kiat.mempraktikkan.hypnoparenting.

Anda mungkin juga menyukai