Anda di halaman 1dari 75

BUKU PANDUAN

GOTONG
GOTONG ROYONG
ROYONG MELAWAN
MELAWAN
COVID19 COVID-19
DALAM PSBB
DALAM PSBB
DI KABUPATEN DI
MALANG
KABUPATEN MALANG

Diterbitkan oleh:
Pemerintah Kabupaten Malang
2

DAFTAR ISI
1. Pesan Bupati Malang 3
2. Ruang Lingkup PSBB 5
3. Tujuan 7
4. Peliburan Sekolah & Kerja 8
5. Pembatasan Kegiatan Keagamaan 9
6. Pembatasan Kegiatan di Tempat Umum 10
7. Physical Distancing 12
8. Pembatasan Kegiatan Sosial dan Budaya 13
9. Pembatasan Moda Transportasi 14
10. Pembatasan Kegiatan Lainnya 16
11. Hak dan Kewajiban Penduduk 18
12. Sumber Daya Penanganan Covid-19 20
13. Sumber Dana Penanganan Covid-19 21
14. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 22
15. Penegakan Sanksi 23
16. Pantau, Waspada, dan Hubungi!
17. Susunan SATGAS
18. Rincian Tugas Gugus Tugas
19. Standart Operasional Prosedur (SOP)
3

PESAN
BUPATI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sebagaimana diketahui bahwa penyebaran covid-19


di Malang Raya mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Malang mengajukan
surat permohonan penetanan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) kepada Mentri Kesehatan RI.
Pasien dengan konfirmasi positif covid- 19, Pasien
Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan
(ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) Meningkat dalam jumlah
signifikan sampai dengan tanggal 03 M e i 2020. Untuk
mengurangi bahkan menghentikan penyebaran corona virus
(covid) 19. Atas dasar penetapan Menteri Kesehatan RI
dalam penetapan PSBB di Malang Raya, maka Forkopimda
Malang Raya telah menyetujui menetapkan pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Malang, Kota
Malang dan Kota Batu, sesuai sengan Pasal 3
Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 2020 Tentang
PSBB dalam rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid -19).
4
Untuk memaksimalkan pelaksanaan PSBB maka
disiapkan buku panduan PSBB untuk dijadikan referensi di
semua lini. Terimakasih kepada tim penyusun dengan
harapan buku panduan ini memberikan manfaat yang besar.
Semoga penerapan PSBB ini dapat mempercepat
Malang Raya, khususnya Kabupaten Malang segera pulih
kembali. Masyarakat Kabupaten Malang dapat beraktifitas
seperti sediakala. Amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Malang, 04 Mei 2020


Bupati Malang

ttd

Drs. H. M. Sanusi, M.M.,


5

RUANG LINGKUP
PSBB
1. Pelaksanaan PSBB

a. Peliburan sekolah dan tempat kerja


b. Pembatasan kegiatan keagamaan
c. Pembatasan kegiatan di tempat atau
fasilitas umum yang dilaksanakan
dalam bentuk pembatasan jumlah
orang dan pengaturan jarak orang
d. Pembatasan kegiatan sosial dan budaya
e. Pembatasan Moda Transportasi
f. Pembatasan kegiatan lainnya kecuali
terkait aspek pertahanan dan keamanan

2. Hak, kewajiban, serta pemenuhan kebutuhan


dasar penduduk selama PSBB
6

3. Sumber Daya penanganan Corona Virus


Disease (Covid-19)
4. Sumber dana
5. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
6. Sanksi
7

Tujuan :
1. Membatasi kegiatan
Tertentu dan pergerakan
orang dan /atau barang
dalam menekan penyebaran
Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)

2. Meningkatkan antisipasi perkembangan


ekskalasi penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)

3. Memperkuat upaya penanganan


kesehatan akibat Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)

4. Menangani dampak sosial dan


ekonomi dari penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19)
8

PELIBURAN
SEKOLAH & KERJA
Semua kegiatan
pembelajaran
diubah
pelaksanaannya
dengan
melakukan
pembelajaran di
rumah

WFH
Selama pemberlakuan
PSBB, dilakukan
pembatasan proses
bekerja di tempat kerja,
Work From Home (WFH)
9

PEMBATASAN
KEGIATAN
KEAGAMAAN

Pembatasan kegiatan keagamaan adalah


kegiatan keagamaan dilakukan di rumah dan
dihadiri keluarga terbatas, dengan menjaga
jarak setiap orang.
10

PEMBATASAN KEGIATAN
DI TEMPAT ATAU
FASILITAS UMUM

Selama pemberlakuan PSBB, dilakukan


pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas
umum dan pemberlakuan Physical Distancing.

Dikecualikan bagi kegiatan penduduk untuk:


a. supermarket, minimarket, pasar, toko atau tempat
penjualan obat-obatan dan peralatan medis
kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok, barang
penting, bahan bakar minyak, gas, dan energi;
11

b. fasilitas pelayanan kesehatan atau fasilitas lain dalam


rangka pemenuhan pelayanan kesehatan; dan
c. tempat atau fasilitas umum untuk pemenuhan
kebutuhan dasar penduduk lainnya termasuk kegiatan
olah raga.
12

PHYSICAL
DISTANCING
13

PEMBATASAN KEGIATAN
SOSIAL DAN BUDAYA
Tugas Gugus 1

Selama pemberlakuan PSBB, dilakukan


penghentian sementara atas kegiatan sosial dan
budaya yang menimbulkan kerumunan orang,
termasuk kegiatan yang berkaitan dengan
perkumpulan atau pertemuan:
a. politik;
b. olahraga;
c. hiburan;
d. akademik; dan
e. budaya.
14

PEMBATASAN
MODA TRANSPORTASI

Semua kegiatan pergerakan orang dan/atau


barang dihentikan sementara, kecuali untuk:
a. pemenuhan kebutuhan pokok;
b. kegiatan lain khusus terkait aspek
pertahanan dan keamanan;
c. kegiatan yang diperbolehkan selama
pemberlakuan PSBB; dan
d. kendaraan bermotor pribadi;
e. angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum;
f. angkutan perkeretaapian; dan
g. angkutan sungai, danau, dan penyeberangan.
15

PEMBATASAN
MODA TRANSPORTASI
Pengguna kendaraan mobil penumpang pribadi
wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan
pokok dan/atau kegiatan lain yang diperbolehkan
selama PSBB;
b. melakukan penyemprotan disinfektan kendaraan
setelah selesai digunakan;
c. menggunakan masker di dalam kendaraan;
d. membatasi jumlah orang paling banyak 50% (lima
puluh persen) dari kapasitas kendaraan; dan
e. tidak berkendara jika sedang mengalami gejala
suhu tubuh di atas normal, batuk, pilek, diare dan
sesak nafas.
16
PEMBATASAN KEGIATAN
LAINNYA KECUALI TERKAIT
ASPEK PERTAHANAN DAN
KEAMANAN

Kegiatan tertentu yang tetap dilaksanakan


selama PSBB meliputi:
1. Fasilitas pelayanan kesehatan dan / atau fasilitas
lainnya yang berhubungan dengan penanganan
Covid-19
17

2. Kegiatan lain yang berkaitan dengan aspek


pertahanan dan keamanan
3. Aktivitas Gugus Tugas Pusat, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan kegiatan
Panitia Kerja Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah
18

HAK DAN
KEWAJIBAN PENDUDUK

Selama pemberlakuan PSBB, setiap penduduk di


wilayah Daerah mempunyai hak yang sama untuk :
a. Memperoleh perlakuan dan pelayanan dari
Pemerintah Daerah
b. Mendapatkan pelayanan kesehatan dasar
sesuai kebutuhan medis
c. Memperoleh data dan informasi mengenai
Covid-19
19

d. Kemudahan akses didalam melakukan


pengaduan yang berkaitan dengan Covid-19
e. Pelayanan pemulasaraan, ambulance dan
pemakaman jenazah Covid-19 dan / atau
terduga Covid-19
20

SUMBER DAYA
PENANGANAN COVID-19

Dalam prosedur dan penggunaan sistem informasi


dalam rangka penyediaan dan penyaluran sumber
daya, Pemerintah Kabupaten Malang melakukan kerja
sama dalam bentuk :
a. Dukungan sumber daya manusia
b. Sarana dan prasarana
c. Data dan Informasi
d. Jasa dan / atau dukungan lain
21

SUMBER DANA
PENANGANAN COVID-19

Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan PSBB di


Daerah dibebankan pada anggaran pendapatan belanja
Daerah Kabupaten Malang dan / atau sumber dana lain
yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
22

PEMANTAUAN,
EVALUASI DAN
PELAPORAN

Pemantauan dan Evaluasi terhadap pelaksanaan PSBB


dilakukan dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan
PSBB dalam memutus rangkai penularan Covid-19,
didasarkan pada kriteria :
a. Pelaksanaan PSBB sesuai dengan peraturan
Bupati
b. Jumlah kasus
c. Jumlah kematian
d. Sebaran Kasus
23

PENEGAKAN
SANKSI

1. Penerapan sanksi administratif berupa :


a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Tindakan pemerintahan yang bertujuan
menghentikan pelanggaran
d. Pencabutan izin sesuai dengan kewenangan
2. Penegak hukum dapat menerapkan kewenangannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
24
36
PANTAU, WASPADA,
DAN HUBUNGI !

Informasi Covid-19 Kabupaten Malang


http://satgascovid19.malangkab.go.id/

Hotline Covid-19 : 082131933832


25

SUSUNAN SATGAS
PELAKSANAAN PSBB COVID-19
KABUPATEN MALANG
Organisasi dan Tugas

Organisasi:

1 Pelaksana
- Ketua Bupati Malang
- Wakil Ketua a. Komandan Komando Distrik Militer 0818
b. Kepala Kepolisian Resort Malang
c. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Malang
2 Akuntabilitas dan Pengawasan
- Ketua Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten
Malang
- Wakil Ketua Inspektur Kabupaten Malang
- Anggota a. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan
Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten
Malang
b. Kepala Sub. Bagian Keuangan pada
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Malang
c. Kepala Perwakilan pada Perwakilan
Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Provinsi Jawa Timur
3 Sekretariat
.
- Ketua Sekretaris Daerah Kabupaten Malang
selaku Kepala Badan Penanggulangan
Beencana Daerah Kabupaten Malang
- Sekretaris Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Malang
- Anggota a. Asisten Administrasi Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris
Daerah Kabupaten Malang
b. Asisten Administrasi Perekonomian
dan Pembangunan Sekretaris Daerah
Kabupaten Malang
c. Asisten Administrasi Umum Sekretaris
Daerah Kabupaten Malang
d. Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat
Daerah Kabupaten Malang
e. Kepala Bagian Umum Sekretariat
Daerah Kabupaten Malang
4 Pusat
. Pengendalian
Operasi
- Ketua Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Malang
- Wakil Ketua Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi
Informatika pada Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Malang
- Anggota a. Perwira Seksi Operasi Komando
Distrik Militer 0818
b. Kepala Bagian Operasional pada
Kepolisian Resort Malang
c. Kepala Seksi Kedaruratan pada
orange-1219302_96
Badan Penanggulangan Bencana
0_720.png
Daerah Kabupat
en Malang
d. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi
pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Malang
5 Hubungan
. Masyarakat (Juru
Bicara)
- Ketua Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Malang
- Wakil Ketua Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan
Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten
Malang
- Anggota a. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Malang
b. Kepala Bidang Statistik dan Informasi
pada Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Malang
c. Kepala Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Malang
d. Kepala Sub. Bag. Publikasi dan
Dokumentasi pada Bagian Hubungan
Masyarakat dan Protokol Sekretariat
Daerah Kabupaten
6 Perencanaan,
Data, Pakar, dan
Analisis
- Ketua Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Malang
- Wakil Ketua Kepala Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Malang
- Anggota a. Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
b. Kepala Dinas Penanaman Pangan,
Holtikultura dan Perkebunan
Kabupaten Malang
c. Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Malang
d. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten
Malang
e. Ketua Ikatan Dokter Indonesia
Kabupaten Malang
f. Kepala Seksi Pencegahan pada
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Malang
7 Bidang Oprasional
.
- Ketua Sekretaris Dinas Kesahatan Kabupaten
Malang
- Wakil Ketua Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik
Pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Malang
- Anggota b. Kepala Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Malang
c. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar dan
Pedagang Kaki Lima Pada Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan
Kabupaten Malang
d. Bintara Tinggi Bidang Operasi Pada
Komando Distrik Militer 0818
e. Kepala Sub.Bag. Operasional pada
Kepolisian Resort Malang
a. Pengamanan,
Penegakan
Hukum
- Ketua Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Malang
- Wakil Ketua Unsur pada Kepolisian Resort Malang
- Anggota a. Kepala Bidang Penegakan Perundang
– undangan Daerah Pada Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten
Malang
b. Perwira Seksi Intelijen Pada Komando
Distrik Militer 0818
c. Kepala Satuan Samapta Bhayangkara
Pada Kepolisian Resort Malang
b.Pencegahan
- Ketua Kepala Bidang Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Malang
- Wakil Ketua Kepala Bidang Lalu Lintas Pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Malang
- Anggota a. Kepala Kantor Kementrian Agama
Kabupaten Malang
b. Kepala Bidang Infrastruktur Dan
Jaringan Pada Dinas Komunikasi Dan
Informatika Kabupaten Malang
c. Kepala Bidang Ketersediaan Dan
Kerawanan Pangan Pada Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Malang
d. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Malang
e. Skretaris Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang
f. Bintara Tinggi Seksi Intelijen Pada
Komando Distrik Militer 0818
g. Kepala Satuan Pembina Masyarakat
Pada Kepolisian Resort Malang
h. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Probolinggo Di Bandar Udara
Abdulrachman Saleh Malang
i. Camat se-Kabupaten Malang
j. Kepala Desa se-Kabupaten Malang
k. Ketua Lembaga Penanggulangan
Bencana Dan Perubahan Iklim
Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang
c. Penanganan
- Ketua Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kanjuruhan Kabupaten Malang
- Wakil Ketua Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
- Anggota a. Kepala Bidang Perlindungan dan
Jaminan Sosial pada Dinas Sosial
Kabupaten Malang
b. Kepala Bidang Tenaga Teknis
Pendidikan pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang
c. Kepala Seksi Pengawasan dan
Pengendalian pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Malang
d. Direktur Utama Perusahaan Umum
Daerah Tirta Kanjuruhan Kabupaten
Malang
e. Komanda Komando Rayon Militer se
Kabupaten Malang pada Komando
Distrik Militer 0818
f. Kepala Seksi Urusan Kesehatan pada
Kepolisian Resort Malang
g. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Syaiful Anwar
h. Direktur Rumah Sakit Wava Husada
Kepanjen
i. Direktur Rumah Sakit Prima Husada
Singosari
j. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan
Rujukan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang
k. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
se Kabupaten Malang
l. Direktur Perusahaan Daerah Jasa
Yasa Kabupaten Malang
m. Perawat dan Persatuan Perawat
Nasional Indonesia
n. Dokter pada Ikatan Dokter Indonesia
Kabupaten Malang
d. Pemulihan
dan Layanan
Dasar
- Ketua Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
- Wakil Ketua Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban
Bencana Alam pada Dinas Sosial
Kabupaten Malang
- Anggota a. Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten
Malang
b. Sekretaris Palang Merah Indonesia
Kabupaten Malang
c. Perwira Seksi Logistik pada Komando
Distrik Militer 0818
d. Kepala Bidang sarana dan prasarana
pada Kepolisian Resort Malang
e. Taruna Siaga Bencana pada Dinas
Sosial Kabupaten Malang
f. Ketua Paguyuban RS dan Klinik
Rawat inap Kab. Malang
8 Bidang Logistik
.
- Ketua Sekretaris Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Malang
- Wakil Ketua Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
pada Dinkes Kab. Malang
- Anggota a. Kepala Seksi Perlindungan Sosial
korban bencana sosial pada dinsos
Kabupaten Malang
b. Kepala Bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan pada Dinas
Ketahanan Pangan Kab Malang
c. Kepala Bidang Saranan dan
Pelayanan Penunjang pada RSUD
Kanjuruhan Kab. Malang
d. Kepala Seksi Logistik pada
Penanggulangan Bencana Daerah
Kab. Malang
a. Penyiapan
Potensi
Sumber Daya
Daerah
- Ketua Kepala Dinas Sosial Kab. Malang
- Wakil Ketua Kepala Bidang Aset pada BKAD Kab.
Malang
- Anggota a. Kepala Bidang Infrastruktur dan
kewilayahan pada Bappeda Kab.
Malang
b. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha
Ekonomi Masyarakat pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kab. Malang
c. Analis Mitigasi Bencana pada Dinsos
Kab. Malang
d. Perwira Seksi Pers pada Komando
Distrik Militer 0818
e. Bagian Sumberdaya pada Kepolisian
resort Malang
b. Penyiapan
dan
Penggunaan
Alat
Kesehatan
- Ketua Kepala Seksi Kefarmasian pada Dinas
Kesehatan Kab. Malang
- Wakil Ketua Kepala Seksi Alat Kesehatan dan
Perbekalan kesehatan rumah tangga pada
Dinkes Kab. Malang
- Anggota a. Bintara tinggi logistik pada komando
distrik militer 0818
b. Kepala Bidang Kedokteran dan
Kesehatan pada Kepolisian Resort
Malang
c. Kepala Seksi Pelayanan pada Palang
Merah Indonesia Kab. Malang
9 Bidang
. Administrasi dan
Keuangan
- Ketua Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kab. Malang
- Wakil Ketua Kepala Seksi Rekontruksi pada BPBD Kab.
Malang
- Anggota a. Inspektur Pembantu wilayah IV pada
Inspektorat Kab. Malang
b. Kepala Bidang Pembendaharaan pada
BKAD Kab. Malang
c. Kepala Sub. Bag. Keuangan dan Aset
pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Malang
28

RINCIAN TUGAS GUGUS


TUGAS PERCEPATAN
PENANGANAN COVID19

1. Ketua a. Menetapkan rancana Operasi dan


Melaksanakan penanganan
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan penanganan
c. Melakukan Pengawasan pelaksanaan
penanganan
d. Mengerahkan sumberdaya untuk
pelaksanaan kegiatan penanganan, dan
e. Melaporkan pelaksanaan penanganan
kepada gugus tugas tingkat provinsi
2. Wakil Ketua Mewakili Bupati dalam melaksanakan tugas
ketua gugus tugas tingkat kabupaten
3. Sekretariat a. Administrasi surat menyurat
b. Keg.Protokoler, dan
c. Dukungan Kesekretariatan
4. Hubungan Masyarakat a. Komunikasi Publik
b. Agenda setting
c. Strategi Komunikasi
d. Media Monitoring
e. Juru bicara
5. Perencanaa, Data, a. Pengumpulan Data
Pakar, dan Analysis b. Analysis
c. Kajian
d. Policy Brief
e. Protokol Nasional
f. Perencanaan
g. Laporan Capaian
6. Operasional Melaksanakan pencegahan, penanganan, dan
pemulihan di daerah
7. Melaksanakan upaya pencegahan di daerah
Pencegahan secara menyeluruh dan terkoordinasi antar
instansi
8. Melaksanakan upaya penanganan di daerah
Penanganan secara menyeluruh dan terkoordinasi antar
instansi
9. Melaksanakan upaya pemulihan dan layanan
Pemulihan dan
dasar di daerah secara menyeluruh dan
Layanan Dasar
terkoordinasi antar instansi
10. Memberi dukungan pengadaan logistik,
Logistik
peralatan darurat di daerah
11. Melaksanakan pengamanan dan penegakan
Penanganan dan
hukum di daerah secara menyeluruh dan
Penegakan Hukum
terkoordinasi antar instansi
12. Penyiapan potensi Melaksanakan mobilisasi dan pengarahan
Sumberdaya Daerah potensi sumberdaya daerah
13. Penyiapan dan Menyediakan logistik peralatan darurat di
penggunaan alat daerah
kesehatan
14. Administrasi Menatausahakan administrasi
15. a. Laporan pertanggungjawaban keuangan
Kauangan
b. Sumber pendanaan
16. Akuntabilitas dan Melaporkan pelaksanaan administrasi dan
pengawasan kinerja
17. a. Mengumpulkan dan mengelola data
Pusat pengendalian
(database)
Operasi
b. Mengembangkan dan mengoperasionalkan
31

Standart Operasional Prosedur Konferensi


Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Malang

Pelaksana Mutu
No Uraian Prosedur Wakil/ Ketua Persyaratan/ Ket.
Waktu Output
Anggota Humas Kelengkapan
Mengumpulkan, Data untuk
Menyiapkan data dan bahan Bahan
1 menyampaikan materi konferensi 1 Hari konferensi
bahan konferensi pers pers pers
untuk Narasumber
Data untuk
Memverifikasi materi Bahan
bahan 180
2 bahan konferensi pers konferensi
konferensi menit
untuk Narasumber pers
pers
Menentukan waktu
dan tempat 60 Tempat
3
pelaksanaan menit dan waktu
konferensi pers
1.
Undangan
Mempersiapkan mess
120
4 pelaksanaan media
menit
konferensi pers 2. Waktu
dan tempat
3. Absensi
1. Press
release
Melaksanakan 60 2.
5
konferensi pers menit Dokumenta
si foto dan
video
Standart Operasional Prosedur Penerbitan
Berita/Informasi Pada Media Cetak dan
Media Elektronik Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang

Pelaksana Mutu
No Uraian Prosedur Wakil/ Ketua Persyaratan/ Ket.
Waktu Output
Anggota Humas Kelengkapan
Mengumpulkan, Data untuk
Bahan
Menyiapkan data dan bahan naskah
naskah
1 menyampaikan Berita 1 Hari
Berita
naskah bahan /Informasi
/Informasi
Berita/Informasi
Data untuk Bahan
Memverifikasi naskah
bahan naskah 60 naskah
2 bahan Berita
Berita menit Berita
/Informasi
/Informasi /Informasi
Menentukan waktu
dan Media tempat 60 Tempat
3
penerbitan naskah menit dan Media
Berita /Informasi
Melaksanakan
Media
pemesanan
60 cetak atau
4 penayangan naskah
menit Media
Berita /Informasi pada
Elektronik
Media
1. Media
Cetak
Berita penayangan,
60 2.
5 penerbitan naskah,
menit Dokumenta
Berita /Informasi
si foto
/video
Standart Operasional Prosedur Penayangan
Berita /Informasi Pada Web
satgascovid19.malangkab.go.id Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kabupaten Malang
Pelaksana Mutu
No Uraian Prosedur Wakil/ Ketua Persyaratan/ Ket.
Waktu Output
Anggota Humas Kelengkapan
Mengumpulkan, Data untuk Bahan
Menyiapkan data dan bahan naskah naskah
1 menyampaikan Berita 1 Hari Berita
naskah bahan /Informasi /Informasi
Berita/Informasi Web Web Web
Data untuk Bahan
Memverifikasi naskah bahan naskah naskah
120
2 bahan Berita Berita Berita
menit
/Informasi Web /Informasi /Informasi
Web Web
Menentukan waktu
Waktu dan
dan naskah /data
Web
Berita /Informasi pada 60
3 satgascovid
Web menit
19.malangk
satgascovid19.malang
ab.go.id
kab.go.id
60
menit
Melaksanakan pada
penayangan Upload jam Web
data /Informasi pada 16.00 satgascovid
4
Web – 19.malangk
satgascovid19.malang 17.00 ab.go.id
kab.go.id WIB,
setiap
hari
Berita /Informasi terbit
Web
pada Web
60 satgascovid
5 satgascovid19.malang
menit 19.malangk
kab.go.id
ab.go.id
Standart Operasional Prosedur Video
Teleconference Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang
Pelaksana Mutu
No Uraian Prosedur Wakil/ Ketua Persyaratan/ Ket.
Waktu Output
Anggota Humas Kelengkapan
Disposisi /perintah Surat
untuk menyiapkan permintaan
1 1 Hari Disposisi
pelaksanaan Video Vidcom,
teleconference Disposisi
Satu Set Kesiapan
Menyiapkan peralatan, perangkat perangkat
120
2 perlengkapan Video Video Video
menit
Teleconference Teleconferenc Teleconfere
e nce
Menentukan waktu
dan Tempat 60 Waktu dan
3
pelaksanaan Video menit Tempat
Teleconference
Terkoneksi
Pelaksanaan Video 120 nya Video
4
Teleconference menit Teleconfere
nce
Mengetahui
kekurangan
Evaluasi Pelaksanaan 60
5 dan
Video Teleconference menit
kelebihan
Vidcom
Standart Operasional Prosedur
Pembuatan Surat Edaran
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Anggo Persyaratan/
Ketua Sekretaris Waktu Output
ta Kelengkapan
Ketua menerima
perintah untuk
5 Surat
membuat Surat
1 menit Edaran
Edaran terkait
penanganan Covid-19
Ketua memerintahkan
5
2 untuk membuat
menit
konsep Surat Edaran
Tidak Draft
Anggota mencetak Peraturan 30
3 Surat
konsep Surat Edaran Menteri menit
Edaran
Sekretaris memeriksa Ya
konsep Surat Edaran,
diserahkan kepada
Draft
Ketua untuk Peraturan 60
4 Surat
mendapatkan Menteri menit
Edaran
persetujuan. Jika tidak
sesuai dikembalikan
untuk diperbaiki.
Ketua memberikan Draft Surat 10
5
persetujuan Edaran menit
Sekretaris
memerintahkan
anggota untuk
menyiapkan konsep
Surat Edaran yg akan 720
6
dimintakan tanda menit
tangan Ketua
Pelaksana Gugus
Tugas Covid-19
(Bupati Malang)
Anggota
menggandakan, serta
Bukti
mendistribusikan Surat 15
7 Surat Edaran penerim
Edaran kepada menit
aan
Perangkat Daerah dan
yang terkait
Anggota mengarsip
5
8 tanda terima Arsip
menit
pendistribusian
Standart Operasional Prosedur Pembuatan
Buku Laporan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Anggo Persyaratan/
Ketua Sekretaris Waktu Output
ta Kelengkapan
Ketua menerima
perintah untuk
membuat Laporan 5
1
Gugus Tugas menit
Percepatan
Penanganan Covid19
Ketua memerintahkan
untuk menghimpun
720
2 data dan laporan
menit
penanganan Covid19
dari Perangkat Daerah
Anggota mencetak Tidak
Peta Sebaran 120
3 konsep laporan yang
Covid19 menit
akan dibukukan
Ketua memeriksa Ya
konsep laporan,
diserahkan kepada
Sekretaris untuk 60
4 Draft Laporan
mendapatkan menit
persetujuan. Jika tidak
sesuai dikembalikan
untuk diperbaiki.
Ketua memberikan 10
5 Draft Laporan
persetujuan menit
Sekretaris
memerintahkan
anggota untuk
menyiapkan Lembar
Kata Pengantar yang Draft Kata 1440
6
akan dimintakan tanda Pengantar menit
tangan Ketua
Pelaksana Gugus
Tugas Covid19 (Bupati
Malang)
Anggota
menggandakan, serta
mengirimkan Buku
Bukti
Laporan Gugus Tugas 15
7 Buku Laporan penerim
Percepatan menit
aan
Penanganan Covid19
ke Gubernur Jawa
Timur
Anggota mengarsip
5
8 tanda terima Arsip
menit
pengiriman
41
Standart Operasional Prosedur
Rencana Pelaksanaan Kegiatan PSBB
Kabupaten Malang

a. Pemberlakuan Jam Malam

1. Hari Kerja ( Senin-Jumat) Jam 20.00 WIB sd 04.00


WIB, semua aktifitas masyarakat sudah berhenti total.
2. Hari Sabtu dan Minggu serta hari libur tutup total.
3. Dalam poin 1) dan poin 2), terkecuali mengantar orang
sakit, mengantar orang meninggal, pengangkutan
sembako/obat-obatan/BBM ke SPBU, Bahan Kimia,
Tenaga Medis, TNI dan POLRI dan aparat Pemerintah
Daerah.
4. Pada poin 1) dan poin 2), diberikan sangsi bagi yang
melanggar akan ditindak tegas sesuai undang undang
No. 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit dan
peraturan yang berlaku.

b. Pembatasan Oprasional Kendaraan Bermotor

1. Kendaraan roda 4 harus berpenumpang tidak


melebihi 50 % dari jumlah tempat duduk.
2. Kendaraan roda 2 tidak boleh berboncengan dan
untuk kendaraan Ojen Online tetap boleh beroperasi
hanya untuk pengantaran barang.
42

3. Pada poin 1 dan poin 2, diberikan sangsi bagi yang


melanggar akan ditindak tegas sesuai undang-undang
No. 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit dan
peraturan yang berlaku.

c. Pembatasan tempat usaha berupa pertokoan,


rumah makan, warung makan, warung kopi dll.

1. Buka sampai Jam 20.00 WIB.


2. Harus Take Away ( Bungkus/Bawa pulang)
3. Bila melanggar akan diperingatkan dengan membuat
surat pernyataan yang berisi : apabila melanggar
dengan masih adanya pembeli yang makan ditempat,
melanggar aturan jam ( melebihi jam yang telah
ditentukan ) maka Sarana prasarana penjualan akan
di Police Line, di semprot oleh Pemadam Kebakaran
dan apabila telah membuat pernyataan masih
beroperasional maka akan ditindak tegas dan
diproses sesuai undang-undang peraturan yang
berlaku (peralatan Sarana prasarana akan diangkut
dan pencabutan ijin usaha).

d. Pelaksanaan Kegiatan Patroli Pengamanan dan


Ketertiban.

1. Melakukan Patroli Tingkat Kabupaten ( TNI, Polri,


Satpol PP, Dishub), mulai Pukul 20.00 WIB selesai.
43

2. Melakukan patroli keliling secara terpadu di 33


wilayah Kecamatan ( TNI, Polri, Satpol PP,
Kecamatan ), mulai Pukul 20.00 WIB sampai
selesai.

e. Pembentukan Cluster Medis dan Sosial.

1. Shalter I Pujon
2. Shalter II Singosari
3. Shalter III Kepanjen
4. Shalter IV Ampelgading
5. Shalter V Pagak
6. Shalter VI Pendem ( Perbatasan Kab. Malang dengan
Kota Batu )
44

Standart Operasional Prosedur Koordinator


Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah
Permendagri No. 52 Tahun 2011 Tentang SOP
di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota

Pendataan Dan Penyaluran Bantuan Sosial.

1. Melaksanakan rapat koordinasi awal persiapan


pengadaan barang bantuan sosial dala rangka
penanganan COVID-19
2. Membuatn surat edaran kepada Kepala Desa, Camat
yang ditandatangani Kepala Dinas Sosial.
3. Surat edaran Bupati Malang Nomor:
460/2917/35.07.104/2020 Perihal Pendataan Penduduk
Terdampak Pembatasan Sosial COVID 19.
4. Mengumpulkan Kasi Kesos untuk Sosialisasi Juknis
Pendataan dan pengusulan Calon Penerima Bantuan.
5. Pengusulan nama calon penerima bantuan sosial sesuai
dta BNBA ditandatangani oleh Kepala Desa, BPD,
Babinsa dan Babinkamtibmas disetiap Desa untuk
keabsahan data.
6. Data direkap oleh Kecamatan.
7. Hasil rekapan yang ditandatangani dan disahkan oleh
Muspika (Camat, Danramil, Kapolsek).
45

8. Hasil rekap data tingkat Kecamatan diserahkan pada


Dinas Sosial Kabupaten Malang untuk proses rekapitulasi
tingkat Kabupaten dalam bentuk Softcopy dan Hardcopy
9. Setelah diproses data selesai, pelaksanaan Mapping
jumlah dan persiapan proses pengadaan dengan pihak
ketiga / penyedia.
10.Mengundang calon penyedia/Pihak Ketiga untuk rapat
koordinasi rencana pengadaan dan penyampaian
petunjuk pelaksanaannya.
11.Proses pengadaan dan penyaluran barang bantuan ke
Desa denga dilengkapi Berita Acara Penyerahan (Dinas
Sosial ke Kepala Desa) serta lampiran dokumen sebagai
bukti penyaluran bantuan.
12.Pihak Desa berkewajiban untuk mendistribusikan bantuan
ke penerima manfaat sesuai data usulan dari Desa yang
telah divalidasi oleh Kecamatan dan di serahkan ke Dinas
Sosial Kabupaten Malang.
13.Pihak Desa wajib menyerahkan tanda terima
pendistribusian / penyaluran bantuan ke Dinas Sosial
sebagai lampiran bukti bahwa bantuan sudah disalurkan
ke penerima manfaat sesuai Data (By Name, By
Address).
14. Penerima bantuan terdampak COVID 19 sesuai BNBA
ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Malang.
46

Standart Operasional Prosedur Alur


Pemeriksaan Pada Posko Pintu Masuk
Kabupaten malang Dalam Rangka
Penanganan COVID19

Setiap Kendaraan/orang yang melintas


dihentikan oleh TIM Gabungan

Pemeriksaan Suhu
Tubuh dan
pengamatan visual ciri- Suhu Normal 
Suhu ≥ 380 C 38 C
ciri COVID-19

Pisahkan dan Di berikan kartu HAC dan


lakukan wawancara diperbolehkan melanjutkan
lebih lanjut perjalanan

Karantina mandiri di
 ODP & PDP ringan rujuk rumah selama 14 hari
ke Fasyankes terdekat
dan isolasi di Safe House
 PDP Berat Rujuk ke RS
Rujukan Di lakukan pemantauan oleh
TIM SIAGA COVID-19 Tingkat
Desa
47

Standar Operasional Prosedur


Protokol Orang Yang Mendapat
Kartu HAC (Health Alert Card)
1. Langsung Masuk Rumah untuk melakukan karantina
mandiri
2. Keluarga Melaporkan Ke Tim Siaga COVID 19 tingkat
RT/Desa
3. Tim Siaga COVID 19 tingkat RT/Desa meneruskan
laporan ke Puskesmas
4. Petugas Puskesmas/Tim siaga COVID 19 Desa
melakukan pemantauan selama 14 hari dan mengecak
kartu HAC
5. Petugas Puskesmas Segera melakukan tindakan apabila
menemui gejala yang mengarah ke COVID 19
6. Jika selama 14 hari tidak ada keluhan maka dinyatakan
sehat dan selesai masa karantina
48

Standart Operasional Prosedur


Protokol Karantina Mandiri Di Rumah

1. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga


lainnya
2. Hindari pemakaian bersama peralatan makan,
peralatan mandi dan juga seprai
3. Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah
sinar matahari setiap pagi selama 10-20 menit
4. Tinggal di rumah jangan berpergian atau ke ruang
publik
5. Apabila berinteraksi upayakan jaga jarak lebih dari
1 meter dan gunakan selalu masker
49

6. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)


dengan mengkonsumsi makanan bergizi, mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian
keringkan serta entika batuk/bersin
7. Jaga kebersihan rumah dengan cairan desinfektan
50

Alur Penanganan Pemudik atau


Pendatang dari Desa
51

Standar Operasional Prosedur


Pelayanan Safe House/Karantina
1. Pasien melaporkan bila ada keluhan kepada petugas
atau perawat jaga melalui sarana komunikasi baik HP
atau intercom
2. Petugas atau perawat mencatat keluhan yang
disampaikan oleh pasien
3. Petugas atau perawat melaporkan kepada dokter yang
di tunjuk oleh sarana komunikasi HP/WA setiap pagi jam
09:00 WIB untuk mendapat terapy atau tindakan
4. Bila dalam 24 jam petugas mendapati keadaan pasien
dalam keadaan gawat darurat bisa langsung
melaporkan kondisi pasien ke dokter konsulan dan
menghubungiPSC 119 Kabupaten Malang untuk Proses
rujukan
5. Keadaan darurat no 4 meliputi demam (>38 0 C),
batuk/pilek dan kondisi pasien sesak nafas atau kondisi
lain yang mengancam nyawa
6. Petugas atau perawat yang memberikan pelayanan
langsung atau berkontak langsung kepada pasien wajib
memakai APD level 3 yatu APD coverall, kacamata
google/pelindung kepala dan mata, sarung tangan ,
masker N 95
52

7. Petugas atau perawat bila memberikan pelayanan tidak


langsung atau tidak berkontak langsung dengan pasien
diwajibkan memakai APD level 2 yaitu APD Apron/baju
ganti oprasi, kacamata google/pelindung kepala dan
mata, sarung tangan, masker bedah
8. Petugas atau perawat yang jaga dalam bertugas jada
wajib berganti pakaian dengan seragam atau apron ,
demikian juga ketika akan selesai jaga atau pulang wajib
mengganti pakaian jaga dengan pakaian pengganti yang
di bawa
9. Untuk menghemat pemakaian APD setiap jaga hanya
diperolehkan mamakai satu paket APD untuk satu
petugas dan maksimal dua petugas kecuali ada
keadaan darurat
10. Setiap selesai jaga, petugas atau perawat wajib
membuat laporan dalam bentuk tulisan dan Whatsapp
ke penanggung jawab rumah karantina atau sade house
53

Standar Operasional Prosedur Gugus Tugas


Percepatan Penanganan Covid-19 di Bidang
Administrasi dan Keuangan

1. Mekanisme dan tata cara penatausahaan BTT


berdasarkan peraturan Menteri dalam negeri nomor 20
tahun 2020 untuk menoptimalkan penggunaan belanja
tidak terduga yang tersedia dalam APBD Tahun
Anggaran 2020 dengan cara:
a. Perangkat daerah yang secara fungsional
menangani bencana memfasilitasi semua usulan
perangkat daerah dan/atau perangkat daerah terkait
sesuai kewenangan masing-masing dapat
mengusulkan rencana kebutuhan belanja (RKB)
kepada PPKD selaku BUD, sesuai kebijakan Kepala
Daerah;
b. PPKD selaku BUD menerbitkan SP2D TU
berdasarkan RKB paling lambat 1 (Satu) hari kerja
terhitung sejak diterimanya RKB;
c. Dana yang telah dicairkan berdasarkan SP2D TU
sebagaimana dimaksud angka 2 diserahkan kepada
bendahara pengeluaran perangkat daerah pengusul
RKB;
54

d. Penggunaan dana dicatat pada buku kas umum


tersendiri oleh bendahara pengeluaran pada
perangkat daerah pengusul RKB;
e. Kepala perangkat daerah engusul RKB bertanggung
jawab secara fisik dan keuangan terhadap dana
percepatan penanggulangan COVID-19 yang
dikelolanya;
f. Pertanggungjawaban atas penggunaan dana
penanggulangan COVID-19, disampaikan oleh
kepala perangkat daerah pengusul RKB, kepada
pejabat pengelola keuangan daerah dengan
melampirkan bukti pengeluaran yang sah dan
lengkap atau surat pernyataan tanggungjawab
belanja; dan
g. Dalam hal terdapat usulan RKB baru sesuai
rencana penanggulangan COVID-19 oleh perangkat
daerah terkait dapat diajukan Kembali tanpa
menunggu pertanggungjawaban TU sebelumnya
selesai.
55

2. Penggunaan BTT Pada Masa Tanggap Darurat


Bencana.
Belanja Tidak Terduga sesuai kebutuhan
pada keadaaan darurat bencana untuk:
A. Pencarian dan penyelamatan, meliputi:
1) kegiatan-kegiatan terkait penyidikan kontak
terdekat terduga positif COVID-19;
2) penyelidikan epidemiologi dalam upaya
penanggulangan wabah;
3) uang lelah/honor dalam pencarian dan
penyelamatan;
4) transportasi tim pencarian dan pertolongan
korban berupa sewa sarana transportasi darat,
air, udara dan atau pembelian bahan bakar
minyak;
5) peralatan, berupa pembelian dan atau sewa
peralatan pencarian dan penyelamatan;
6) pengadaan alat dan bahan hygiene sebagai
bentuk pencegahan (misalnya klorin, alcohol,
hand sanitizer, dan lain sebagainya); dan
7) pengadaan alat dan bahan untuk disinfektan
untuk sterilisasi benda-benda dari kuman (alat
penyemprot, cairan disinfektan, dan lain
sebagainya.
56

B. Pertolongan darurat, meliputi :


tindakan pencegahan dan pengebalan dilakukan
terhadap masyarakat yang mempunyai resiko
terkana penyakit wabah;

1) uang lelah/honor dalam rangka pertolongan


darurat.
2) sewa peralatan darurat termasuk alat
transportasi darurat darat, laut, dan udara;
3) Pengadaan atau sewa peralatan dan atau bahan serta
jasa yang diperlukan untuk pertolongan pasien COVID-
19;
4) Pengelolaan bahan-bahan yang mengandung penyebab
penyakit meliputi kegiatan pemasukan, penyimpanan,
pengangkutan, penggunaan, enelitian dan pemusnahan;
5) Pengambilan sampel, pengangkutan (transport), dan
pemeriksaan laboratorium;
6) Pengadaan/sewa alat-alat Kesehatan (misalnya
stetoskop, alat suntik, thermometer, tensimeter, kursi
roda, dan lain sebagainya); dan
7) Pembelian/sewa kebutuhan alat dan logistic Kesehatan,
antara lain : Reagen RTPCR, Viral transfer media, Rapic
Diagnostic, test, Nasal swa, dan ventilator.
57

C. Evakuasi korban, meliputi:


1) Evakuasi korban, berupa sewa sarana transportasi
darat, air, udara dan atau pembelian bahan bakar
minyak yang diperlukan untuk menolong pasien yang
perlu dipindahkan ketempat isolasi/rumah sakit rujukan;
2) Uang Lelah/honor dalam rangka evakuasi korban;
3) Tindakan khusus penanganan jenazah pasien COVID-
19
4) Penyuluhan kepada masyarakat mengenai upaya
penanggulangan wabah dilakukan oleh pejabat
Kesehatan dengan mengikutsertakan pejabat instansi
lain, Lembaga swadaya masyarakat, pemuka agama
dan pemuka masyarakat;
5) Segala bentuk Tindakan dan aktivitas karantina; dan
6) Pengadaan alat dan bahan evakuasi, yang meliputi
kantong mayat, tandu, tali temali, sarung tangan, sepatu
boots, formalin, peralatan dan bahan evakuasi lainnya.
D. Kebutuhan air bersih dan sanitasi, meliputi:
1) Pengadaan air bersih, baik pengadaan air bersih di
lokasi rumah sakit atau fasilitas Kesehatan lainnya
terkait COVID-19
2) Pengadaan/perbaikan sanitasi, meliputi:
a) Perbaikan/pembuatan saluran air buangan untuk
MCK dan drainase lingkungan;dan
b) Pengadaan MCK darurat.
58

3) Sewa alat dan bahan pengolahan air bersih, berupa


peralatan yang diperlukan dalam penyediaan air bersih
dan sanitasi;
4) Sewa alat dan pembelian bahan sarana pendukung
untuk pemulihan fungsi sumber air bersih; dan
5) Transportasi, berupa sewa sarana transportasi darat, air,
udara, dan atau pembelian bahan bakar minyak untuk
pengiriman air bersih, pengiriman peralatan dan bahan
yang diperlukan dalam penyediaan air bersih, dan
peralatan sanitasi ke lokasi penampungan/ fasilitas
Kesehatan sementara.
E. Pangan, meliputi:
1) Pengadaan pangan, berupa makanan siap saji dan
penyediaan bahan makanan
a) Yang dimaksud makanan siap saji seperti nasi
bungkus, roti dan sejenisnya; dan
b) Dalam penyediaan pangan perlu diperhatikan
keperluan pangan khusus untuk bayi, ibu hamil, ibu
menyusui dan lansia.
2) Pengadaan segala bentuk suplemen dan vitamin kepada
tenaga medis dan pasien.
3) pengadaan dapur umum, berupa dapur lapangan
siap pakai, alat ba- han pembuatan dapur umum
seperti batu bata, semen, tenda, dan-perlengkapan
dapur umum lainya, termasuk dalamnya adalah
pengadaan perlengkapan makan darurat, dan
59

4) transportasi untuk distribusi bantuan pangan, berupa


sewa sarana transportasi darat, air, udara, dan dan
atau pembelian bahan bakar minyak. Sarana
transportasi tersebut diperlukan untuk pengiriman
pangan dari tempat lain ke lokasi kejadian, maupun
dari dapur umum ke tempat pengungsian dan atau
tempat terisolir, termasuk pengiriman alat dan bahan
pengadaan dapur umum.
F. Sandang, meliputi:
1) pengadaan alat pelindung diri (APD) dan
kelengkapanya misalnya Mask-er bedah, Masker
N95, Surgical Gown, Goggle, Hazmat suit, Gloves,
penu-tup kepala, sepatu boots, dan lain sebagainya
untuk tenaga medis sesuai standar kementrian
kesehatan; Pengadaan alat pelindung diri (APD)
untuk tenaga medis sesuai dengan standar
kementrian kesehatan;
2) pengadaan baju untuk pasien COVID-19 sesuai
dengan standar kementerian kesehatan;
3) pengadaan sandang berupa pakaian umum dewasa
dan anak, perlengkapan sandang bayi, keperluan
tidur, dan perlengkapan khusus wanita dewasa; dan
60

4) transportasi untuk distribusi bantuan sandang berupa


sewa sarana transportasi darat, air, udara dan atau
pembelian bahan bakar minyak. Sarana transportasi
tersebut diperlukan untuk pengiriman bantuan obat-
obatan dari tempat lain ke lokasi kejadian.
G. pelayanan kesehatan, meliputi:
1) pengadaan disinfektan, alkohol, APD dan lain
sebagainya;
2) pengadaan obat-obatan untuk korban bencana
khususnya ditempat pengungsian;
3) Pengadaan peralatan hygiene seperti sabun,
shampo, sikat gigi, pasta gigi dan sejenisnya; dan
4) transportasi untuk distribusi bantuan obat-obatan
berupa sewa sarana transportasi darat, air, udara,
dan dan atau pembelian bahan bakar minyak.
Sarana transportasi tersebut diperlukan untuk
pengiriman bantuan obat-obatan dari tempat lain ke
lokasi kejadian
H. papan, meliputi:
1) Pembangunan rumah sakit darurat khusus COVID-19
2) Penambahan ruang isolasi di RS rujukan;
3) Sewa hotel/penginapan yang difungsikan sebagai RS
darurat COVID-19
61

4) Penguatan puskesmas dan faskes tingkat 1 sebagai


screening awal COVID-19
5) Pembelian/sewa peralatan pendukung fasilitas
kesehatan, misalnya ranjang periksa, ranjang pasien,
alat infus, infusion pump, urin bag, ambu bag, edical
ventilator, nebulizer, dan lain sebagainya; dan
6) Transportasi dalam rangka distribusi peralatan untuk
pengadaan penampungan serta tempat hunian
sementara, berupa sewa sarana transportasi darat,
air, udara dan atau pembelian bahan bakar minyak.
Sarana trnsportasi tersebut digunakan untuk
pengiriman bantuan peralatan dan bahan pengadaan
penampungan dan tempat hunian sementara dari
tempat lain ke lokasi kejadian.
62

Standar Operasional Prosedur Akuntabilitas &


Pengawasan Percepatan Penanganan
Covid-19 Pemerintahan Kabupaten Malang

INSTRUKSI PRESIDEN NO 4 TH 2020


TENTANG REFOCUSSING KEGIATAN, REALOKASI ANGGARAN, SERTA
PENGADAAN BARANG/JASA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGAN COVID 19

INTRUKSI KEEMPAT INSTRUKSI KEENAM INSTRUKSI KEENAM


K/L/P melakukan (POINT 5) : (POINT 6)
pengadaan barang/jasa KepalaBPKP melakukan Kepala LKPP
dalam rangka pendampingan & melakukan
penanganan covid19 pengawasan keuangan pendampingan
dengan melibatkan terhadap akuntabilitas Pelaksanaan
LKPP dan BPKP keuangan negara Pengadaan
Barang/Jasa

SURAT IRJEN SURAT EDARAN


KEMENDAGRI KEPALA BPKP SURAT EDARAN
NOMOR : 700/859/IJ NOMOR 06/K/D2/2020 KEPALA LKPP
TGL 26 Maret2020 Tentang tata cara reviu NOMOR 03 TAHUN
Pelaksanaan oleh APIP atas 2020
Pengawasan APIP pengadaan barang/jasa Tentang penjelasan
atas pengadaan
barang/jasa

Pemerintah Kabupaten Malang

Keputusan Bupati Malang Nomor 188.45/236/35.07.013/2020


Tentang Status Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease
2019 di Kabupaten Malang
63

Keputusan Bupati Malang Nomor 188.45/236/35.07.013/2020


Tentang Status Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease
2019 di Kabupaten Malang

Keputusan Bupati Malang Nomor 188.45/267/35.07.013/2020


Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten
Malang
Inspektorat Daerah Kabupaten Malang selaku APIP bertugas mengawal akuntabilitas dan
melaksanakan pengawasan dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten
Malang
64

Standar Operasional Prosedur Sekretariat


Satgas Covid-19

1. Administrasi Surat Menyurat :


a. Surat Masuk
a.1 Surat dari pihak luar (instansi pemerintah, lembaga,
swasta, organisasi, perorangan, masyarakat) dan
mengecek surat masuk
a. Apakah lengkap (Surat dari instansi/ masyarakat
dicek kelengkapan nya) :
b. Apakah Tertutup
c. Apakah Rahasia
d. kelengkapan surat
- Pengirim surat
- Tujuan surat
- No surat
- Tgl surat
- Perihal
- Ttd/stempel
65
a.2 Registrasi Surat masuk secara manual ke Buku
Ekspedisi Surat Masuk kemudian mengentri data ke
base Surat Masuk dengan menentukan kode
Klasifikasi, Indeks dan memilah Surat (Apakah
penting, segera atau rahasia)
a.3 Memverifikasi Maksut dan Tujuan Surat Masuk
- surat dan lembar disposisi
a.4 Menyampaikan Kepada Ketua Satgas Covid-19
- surat dan lembar disposisi
- Buku Ekspedisi
a.5 Menerima Surat yang telah di disposisi dan
memberikan kode unit pengolah sesuai disposisi,
nomor urut, kartu kendali, mencatat dalam lembar
pengantar
- Surat yang telah di disposisi
- Scan surat, scan lembar disposisi dan Tanda
terima Surat
a.6 Mendistribusikan sesuai dengan disposisi surat
- Surat
- Tanda Terima
a.7 Pembuatan surat balasan sesuai dengan disposisi
pimpinan
- Surat edaran, surat permohonan, surat pembelian,
surat rekomendasi
a.8 Membuat jadwal kalender kerja pimpinan
- surat undangan, kunjungan, telecomfrend
66

b. Surat Keluar
b.1 Menerima ajuan surat keluar
b.2 Memberi nomor, tanggal pada Nota Dinas dan
registrasi ke dalam buku ekspedisi surat keluar dan
mengentri data base dalam file surat keluar
- Tanda Terima
b.3 menyerahkan surat keluar ke pimpinan untuk
permintaan tanda tangan
- Nota Dinas
- surat
- tercatat di buku ekspedisi
- Tanda Terima
b.4 Surat keluar di scant dan disimpan sebagai file di
computer
- Harus sudah di tandatangi pimpinan
b.5 Distribusi surat keluar

c. Penerimaan Bantuan
c.1 Pemberi bantuan
- (instansi pemerintah, lembaga, swasta, organisasi,
perorangan, masyarakat)
c.2 Jenis bantuan
- berupa barang (jenis, jumlah)
- berupa uang (nilai bantuan)
67

c.3 Peruntukan pemberian barang (tujuan, sasaran)


- (instansi pemerintah, lembaga, swasta, organisasi,
perorangan, masyarakat)
c.4 Pencatatan di buku penerimaan bantuan kemudian
di entry ke computer sebagai data base
- Foto/dokumentasi penerimaan bantuan
c.5 Tanda terima penerimaan bantuan
- 2 (dua) rangkap 1(satu) untuk pemberi bantuan, 1
(satu) untuk arsip
c.6 Penyimpanan Bantuan
- Berupa barang disimpan di tempat penyimpanan
sementara posko covid19
- berupa uang disimpan di Bendahara
pengeluaran BPBD

d. Penyaluran Bantuan
d.1 Penerima Bantuan
- (instansi pemerintah, lembaga, swasta, organisasi,
perorangan, masyarakat)
d.2 Jenis bantuan
- Berupa Barang (Jenis, Jumlah)
- Berupa Uang (oleh Bendahara pengeluaran di
serahkan ke BKAD Kabupaten Malang)
68
d.3 Tanda terima penyaluran bantuan
- 2 (dua) rangkap 1(satu) untuk pemberi bantuan, 1
(satu) untuk arsip
d.5 Pencatatan di buku penyaluran bantuan kemudian
di entry ke computer sebagai data base
(stok jenis, jumlah barang yang tersedia di tempat
penyimpanan barang sementara)
- Foto/dokumentasi penyerahan bantuan

e. Informasi/Laporan Covid19
e.1 Informasi/laporan masuk dari instansi pemerintah,
lembaga, swasta, organisasi, perorangan,
masyarakat
- social media (WA, Website,(0341) 392031,
0812131933832,)
- Nama, alamat, No Telepon
- Pencatatan informasi di buku agenda informasi
/laporan
- Pengecekan kebenaran sumber informasi/laporan
e.2 Pengolah data informasi/laporan
- Dinas Kesehatan
- Dinas Kominfo (Website: satgascovid19.
Kabmalang.go.id)
69
f. Penerimaan Kunjungan/Tamu
f.1 Protokol Pengunjung/tamu
- Memakai masker
- menggunakan hand sanitizer/mencuci tangan
dengan sabun di tempat yang sudah disediakan
oleh petugas posko covid19
- pemeriksaan suhu tubuh (tidak lebih dari 38⁰
celcius)
- Jaga Jarak di tempat ruang tunggu
- mengisi buku tamu (nama, alamat, instansi, No.
telepon,)
- maksut dan Tujuan kunjungan/Tamu
f.2 Protokol Petugas Posko
- Memastikan pengunjung/tamu sudah
melaksanakan protocol pengunjung/tamu
- mengarahkan kepada petugas sesuai dengan
maksut dan tujuan pengunjung/tamu
- menggunakan perlengkapan protocol covid19

g. Penggunaan Kendaraan Operasional


g.1 Surat Jalan
g.2 Mencatat di dalam buku agenda
- Keperluan, Tujuan, jumlah personil, unit
kendaraan operasional yang digunakan, jenis dan
jumlah barang (apabila distribusi logistik)
70

g.3 memeriksa dan pengecekan kendaraan operasional


secara berkala

2. Kegiatan Protokuler
a. Menerima informasi pelaksanaan kegiatan
b. Melakukan koordinasi dengan petugas yang berada di
lokasi kegiatan
c. Melakukan pemantauan sebelum dan sesudah kegiatan
d. Mencatat hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan

3. Dukungan Administrasi
a. Melakukan Koordinasi antar gugus tugas bidang
b. Melakukan pengumpulan laporan setiap gugus tugas
bidang
c. Menyajikan data laporan gugus tugas bidang secara
berkala
d. Menempatkan sumber daya sesuai dengan kebutuhan
71

Standar Operasional Prosedur Administrasi


Surat Menyurat
72

Standar Operasional Prosedur


Penyaluran Bantuan Sosial Dampak COVID 19
Dinas Sosial Kabupaten Malang.

Data penerima Manfaat yang berassal Membuat Surat


dari penetapan Data Terpadu edaran kepada
Mulai Kesejahteraan Sosial (DTKS) Camat dan Kepala
Kemensos RI yang belum Desa se-
mendapatkan phk maupun BPNT Kabupaten
Malang

Dipimpin oleh
Tentang penyampaian Mengundang calon
Kepala Dinas
rencana pengadaan dan penyedia/pihak ke-3
Sosial
petunjuk pelaksanaannya untuk rapat koordinasi

Pelaksanaan mapping jumlah dan Proses pengadaan dan penyaluran


persiapan proses pengadaan barang bantuan ke Desa dengan
dengan penyedia/pihak ke-3 dilengkapi berita acara penyerahan
(dari Dinsos ke Kades) serta lampiran
dokumentasi sebagai bukti
Mengundang kasi kessos dan penyaluran bantuan sosial
TKSK untuk penyampaian teknis
pendistribusian bantuan sosial
Pihak Desa berkewajiban untuk
mendistribusikan bantuan ke
Pihak Desa wajib menyerahkan penerima manfaat sesuai data usulan
tanda terima dari Desa yang telah divalidasi oleh
pendistribusian/penyaluran kecamatan dan diserahkan ke Dinas
bantuan ke Dinas Sosial sebagai Sosial
lampiran bukti bahwa bantuan
sudah disalurkan ke penerima
manfaaat sesuai data By Name Penerima bantuan terdampak COVID
By Address (BNBA) 19 sesuai BNBA ditetapkan sesuai
Surat Keputusan (SK) Bupati Malang

Selesai
. 73
Standar Operasional Prosedur
Penyaluran Bantuan Sosial
Dampak COVID 19 (non-DTKS)
Dinas Sosial Kabupaten Malang.

rapat koordinasi Membuat Surat Mengundang kasi kessos


MULAI awal persiapan edaran kepada dan TKSK untuk Sosialisasi
pendataan Camat dan Kepala Juknis pendataan dan
Desa se- pengusulan calon penerima
Kabupaten Malang bantuan sosial

Data direkap Pengusulan nama calon


Hasil rekap penerima bantuan sosial
oleh Kecamatan
ditandatangani dan sesuai BNBA ditandatangani
disahkan oleh Muspika oleh Kepala Desa,BPD,
(Camat, Kapolsek, Babinsa,Babinkamtibmas di
Danramil) setiap Desa untuk
keabsahan data

Pelaksanaan mapping Mengundang calon


Hasil rekap data tingkat kecamatan
jumlah dan persiapan penyedia/pihak ke-3 untuk
dikirim dan diserahkan pada Dinas proses pengadaan rapat koordinasi
Sosial untuk proses rekapitulasi dengan penyedia/pihak penyampaian rencana
tingkat Kabupaten dalam bentuk ke-3 pengadaan dan petunjuk
softcopy dan hardcopy pelaksanaannya

Pihak Desa wajib Pihak Desa berkewajiban Proses pengadaan dan


menyerahkan tanda untuk mendistribusikan penyaluran barang bantuan ke
terima bantuan ke penerima manfaat Desa dengan dilengkapi berita
pendistribusian/penyal sesuai data usulan dari Desa acara penyerahan (dari Dinsos ke
uran bantuan ke Dinas yang telah divalidasi oleh Kades) serta lampiran
Sosial sebagai kecamatan dan diserahkan ke dokumentasi sebagai bukti
lampiran bukti bahwa Dinas Sosial penyaluran bantuan sosial
bantuan sudah
disalurkan ke
penerima manfaaat
sesuai data By Name Penerima bantuan terdampak COVID 19 sesuai BNBA SELESAI
By Address (BNBA) ditetapkan sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Malang
74

DISUSUN OLEH:

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika


Kabupaten Malang Aniswaty Aziz, SE, M.Si.,
Erwin Firdausy Maulana, Dila Tri Widiati
41

Diterbitkan oleh:

Pemerintah Kabupaten Malang


Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona
Disease (Covid-19) Kabupaten Malang

Anda mungkin juga menyukai