Anda di halaman 1dari 3

BAB II BAGIAN C – D

C. PERMUTASI KHUSUS

Terdapat beberapa jenis permutasi yang sifatnya khusus. Jenis – jenis permutasi
yaitu :

1. Permutasi keliling/lingkaran
Adalah permutasi dari sejumlah objek yang membentuk suatu lingkaran.
Dalam penyusunan secara teratur dari seluruh objek yang ada ke dalam
sebuah lingkaran, maka permutasi seluruh objek tersebut sebenarnya
menyangkut persoalan kedudukan relative objek – objek itu bila melitasi
lingkaran dalam arti tertentu.
Rumus : (n – 1)!

2. Permutasi dari objek yang sama


Apabila terdapat n objek yang tidak dapat dibedakan (n objek yang sama).
Jumlah permutasi dari objek tersebut adalah sebanyak satu cara.
Rumus :
n!
( K ₁ , K ₂ , K ₃ … K ₅)=
K ₁ ! K ₂! K ₃ ! … K ₅!

3. Permutasi dari objek dengan pemulihan dari yang dipilih


Rumus :
Rnr =nr

D. KOMBINASI
Kombinasi adalah himpunan/kumpulan dari objek yang ada tanpa memperhatikan
susunan atau urutan objek – objek tersebut. Dalam hal ini, kombinasi yang
dipentingkan atau yang diperhatikan adalah unsur himpunan/kumpulan (set) atau
objeknya.
Rumus :
C nr =¿

BAB III FUNGSI BAGIAN A


A. Pengertian Kostanta, Variable Dan Fungsi
1. Konstanta
Adalah suatu bilangan yang tetap tidak berubah – ubah. Notasi atau tanda
dari konstanta dinyatakan dengan a, b, c dan seterusnya. Jika terdapat
fungsi :
y = ax + b atau y = ax2 + bx + c

2. Variable
Adalah suatu besaran yang sifatnya tdak tetap, tetap berubah – ubah dan
saling memengaruhi. Notasi atau tanda dari variable ini dnyatakan dengan
x, y, z dan seterusnya. Apabila terdapat fungsi :
y = 3x +7 atau z = 2x + 3xy – 5

Pada dasarnya variabel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :


a. Variable kualitatif adalah suatu yang sifatnya tidak tetap, tetapi
berubah – ubah (atau variabel) yang tidak dapat diukur, seperti cita
rasa, kesenangan, kepuasan dan lainnya.
b. Variabel kuantitatif adalah sesuatu yang sifatnya tetap, tetap
berubah – ubah (atau variabel) yang dapat diukur, seperti dalam
kilogram, pasangan, unit, supiah, hari, jam dan sebagainya.
Variabel kuantitatif dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu :
1) Variabel yang kontinu adalah variabel yang dapat diukur
sampai dengan bilangan yang sekecil – kecilnya atau
pecahan.
2) Variabel yang diskrit adalah variabel kuantitatif yang hanya
dapat diukur dengan bilangan – bilangan bulat dan tidak
mungkin dengan pecahan.

3. Fungsi
Adalah hubungan antara dua buah variabel atau lebih. Masing – masing
dari duah variabel atau lebih tersebut saling memengaruhi. Contoh :
y = f(x) atau z = f(x,y)

Variabel yang terdapat dalam suatu fungsi dapat dibedakan atas variabel
bebas (independent variables) adalah variabel yang besarnya dapat
ditentukan sembarangan, misalnya 1; 5; 0; 8 dan seterusnya. Variabel tidak
bebas (independent variables) adalah variabel yang besarnya dapat
ditentukan setelah nilai variabel bebasnya ditentukan terlebih dahulu.

Jenis fungsi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :


a. Fungsi eksplisit adalah fungsi yang antara variabel
bebas/menentukan dan variabel tidak bebas/dipengaruhi dapat
dengan jelas dibedakan. Sebagai contoh : y = f(x) adalah y = 2x + 3
b. Fungsi implisit adalah fungsi yang antara variabel bebas dan
variabel tidak bebas yang dipengaruh tidak dapat dengan
mudah/jelas dibedakan. Bentuk umum fungsi implisit ini
dinyatakan dengan :
f (x, y) = 0 untuk dua variabel
f (x, y, z) = 0 untuk tiga variabel

4. Koordinat
Adalah suatu system yang menggunakan satu atau lebih bilangan atau
koordinat. Untuk menentukan posisi suatu titik pada unsur fungsi.

Anda mungkin juga menyukai