Anda di halaman 1dari 4

A.

FUNGSI DAN KURVA PERMINTAAN (Demand)


Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat
harga. Dalam hukum permintaan kita melihat bahwa besar kecilnya jumlah barang
tersebut yang diminta sangat tergantung pada tingkat harga tersebut.

Sebaliknya jika harga barang itu turun, jumlah yang dminta akan bertambah. Dari
uraian di atas terlihat bahwa terdapat suatu pola hubungan variable kuantitas atau jumlah
yang diminta dari suatu barang dengan variable harga tersebut. Apabila pola hubungan
terebut digambarkan, akan terlihat suatu grafik yang sering disebutkan kurva permintaan,

Besarnya pertambahan atau penurunan dari jumlah yang diminta dari suatu barang
tertentu sebagai akibat pengaruh turunnya atau naiknya harga barang. Hal itu sangat
bergantung pada elastisitas permintaan barang. Mngenai elastisitas ini akan diuraikan
lebih lanjut dalam suatu bagian dari bab terakhir.

Dari uraian tersebut terlihat bahwa terdapat suatu pola hubungan variable kuantitas atau
jumlah yang diminta dari suatu barang dengan variable harga tersebut.
1. Fungsi kurva permintaan Garis lurus (Linear)
Dalam kurva permintan variable kuantitas/ jumlah dan variable harga tidak mungkin
terjasi untuk nilai nilai yang negative. Dengan demikian nilai variable harga dan
kuantitas/ jumlh yang berlaku selalu diambil nilai nilai yang positif

Batas batas yang berlaku untuk kurva permintaan adalah untuk:


a. Variable kuantitas 0 x 10
b. Variable harga 0 x 5

2. Fungsi dan kurva permintaan garis tidak lurus parabola ( Kuadrat)


Pada suatu kurva permintaan garis tidak lurus (non linear) yang berbentuk parabola,
fungsi permintaannya merupakan fungi kuadrat. Bentuk umum dari fungsi permintaan
yang kuadrat x = f (p) adalah x = ap 2 + bp + c dimana x adalah variable kuantitas
( yang merupakan variable yang di cari) dan p adalah variable harga ( yang
merupakan variable yang menentukan )

Sebagai contoh fungsi permintaan kuadrat suatu adalah x = p2 - 7p + 12 dimana x


merupakan variable jumlah/kuantitas dan p merupakan variable harga barang.

Berdasarkan fungsi permintaan ini dapatlah diketahui bahwa apabila x = 0 maka


p2 - 7p + 12 = 0 sehingga diperoleh:
7 ±1
P1,2=¿¿ 7 ± √ 49−48 = 7 ± √ 1 =
2 2 2
P 8 =4
1=¿ ¿
2

P 6 =3
2=¿ ¿
2

Untuk p = 0 maka x = 12
Maka:
3. Fungsi dan kurva permintaan garis tidak lurus hiiperbola ( fungsi pecah )
Pada suatu kurva permintaaan garis tidak lurus (nonlinear) yang berbentuk hiperbola,
fungsi permintaannya merupakan fungsi pecah. Bentuk umum sederhana dari fungsi
permintaan yang berbentuk fungsi pecah adalah:
ax+ b
P=
cx +d

B. Fungsi dan kurva penawaran.


Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkn pada berbagai tingkat harga. Kurva
penawaran suatu barang merupakan grafik tingkat harga. Kurva penawara suatu barang
merupakan grafik yang menggambarkan pola hubungan anatara jumlah yang ditawarkan
dari berbagai tingkat harga.
Kurva penawaran pada umumnya sebagai berikut:

Besarnya pertambahan atau peurutnan jumlah barang yang ditawarkan, akibat dari pengaruh naik atau
turunnya harga barang tersebut. Hal ini tergantung pada elastisitas penawaran barang yang tersedia.

1. Fungsi dan kurva penawaran garis lurus (Linear)


Bentuk umum fungsi penawaran linear adalah x = ap + b dimana x adalah variable kuantitas, dan
p adalah variable harga, sedangkan a dan b adalah konstanta.

2. Fungsi dan kurva penawaran garis tidak lurus parabola ( kuadrat )


Bentuk umum fungsi penawaran kuadran adalah dari x = f (p) adalah x = ap 2 + bp + c dimana x
adalah variable kuantitas dan p adalah variable harga

3. Fungsi dan kurva penawaran garis tidak lurus hiperbola (Fungsi pecah)
Bentuk umum fungsi penawaran yang berbentuk fungsi pecah adalah
ax+ b
P=
cx +d

Dimana x variable kuantitas / jumlah p merupakan variable harga sedangkan a,b,c dan d adalah
konstanta.

Anda mungkin juga menyukai