Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH FISIOLOGI TUMBUHAN

UNSUR-UNSUR YANG DIPERLUKAN TANAMAN


(UNSUR HARA)

Disusun Oleh :
Kelompok 5

Syifa Fauzia Zazuli 140410140018

Ajeng Rosevietasari P W 140410140019

Talida Salma Khairunnisa 140410140020

Sri Ayu Nengsih 140410140021

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Unsur hara merupakan suatu komponen yang dibutuhkan oleh tanaman


dalam jumlah yang tidak sedikit untuk membantu mendukung pertumbuhan
tanaman yang optimal. Tumbuhan memerlukan asupan unsur hara baik yang
tersedia dialam (tanah) maupun yang diaplikasikan atau diberikan oleh manusia
untuk hidup, tumbuh dan menyelesaikan siklus hidupnya, sama dengan manusia
memerlukan makan untuk hidup. Unsur hara harus diberikan secara seimbang
untuk mendapatkan suatu hasil produksi tanaman yang optimal. Pemupukan
seimbang yaitu pupuk yang diberikan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan
pada tanaman itu sendiri. Jumlah kebutuhan akan unsur hara untuk jenis tanaman
memiliki perbedaan. Unsur hara Esensial merupakan suatu kebutuhan tanaman
yang sangat penting dan yang tidak bisa digantikan oleh apapun dari semua jenis
unsur hara. Unsur hara esensial terdiri dari menjadi dua unsur yaitu  unsur hara
mikro (Mo, Cu, Zn, Mn, Fe, Bo, dan Cl) dan unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg,
S)

Kelebihan dan kekuranagan unsur hara bagi tanaman dapat menyebabkan


terhalangnya pertumbuhan sehingga tidak optimal. Gejala kelebihan unsur hara
pada tanaman dapat dilahat dari gejala fisik pada bagian-bagian tanaman seperti
gejala yang terdapat pada daun, batang, bungan dan buah selain itu tanaman juga
akan menunjukkan gejala seperti daun yag terhambat sehingga pertumbuhan
tanaman menjadi kerdil dan perubahan warna pada daun sering disebut sebagai
klorosi. Defisiensi unsur hara pada tanaman dapat terlihat pada daun-daun pada
umumnya. Salah satu contoh kekurangan unsur hara misalnya yaitu kekurangan
unsur hara S, tanaman yang kekurangan unsur S menunjukkan suatu defisiensi
seperti terlihat gejala pada daun tanaman mengunig, dan terkadang disertai dengan
berubahnya warna daun  mejadi kemerahan. Sedangkan untuk gejala jika
kelebihan unsur hara mikro yaitu dimana tanaman dapat terjadi keracunan

1 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


sehingga menyebabkan tanaman tidak tumbuh dengan baik. Pentingnya
pengetahuan dalam defisiensi tanaman akibat kekurangan unsur hara dapat
dijadikan suatu pedoman maupun petunjuk yang dapat digunakan oleh petani
yang sedang berbudidaya tanaman dalam melakukan untuk menentukan
pemupukan yang tepat, optimal,  dan jenis pupuk yang harus digunakan. Oleh
karena itu perlu adanya pengetahuan tentang defisiensi  dan kelebihan unsur hara
mikro pada tanaman.

Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh


dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor
lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan
produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam
tanah. Diantaranya 105 unsur yang ada di atas  permukaan bumi, ternyata baru 16
unsur yang mutlak diperlukan  oleh suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan
siklushidupnya dengan sempurna.

Layaknya manusia, tumbuhan juga membutuhkan makanan untuk


pertumbuhan dan perkembangannya. Unsur makro dan unsur mikro merupakan
makanan bagi tanaman. Bedanya hanya pada takaran yang dipakai oleh tanaman
tersebut. Jika tanaman kekurangan satu unsur hara saja (makro/mikro), walaupun
unsur hara yang lain cukup banyak, maka produktivitas pertumbuhan tanaman
akan terganggu. Kunci nya adalah, pengelompokan kandungan unsur hara makro
dan mikro dalam tanah dapat kita gunakan untuk memperkirakan kebutuhan unsur
hara tanaman. Dengan itu kita dapat memberikan unsur hara (pupuk) dalam
jumlah yang lengkap dan seimbang sehingga kebutuhan sumber hara pada tanah
akan optimal dan terjaga.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui unsur apa yang dimaksud dengan Unsur Hara.

2. Untuk mengetahui macam-macam dan fungsi unsur hara baik makro


maupun mikro yang terkandung didalam tanah.

2 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


3. Serta untuk mengetahui gejala yang ditimbulkan akibat defisiensi
(kekurangan) unsur hara.

1.3 Manfaat

Unsur hara merupakan komponen penting dalam pertumbuhan tanaman ,


unsur hara banyak tersedia dialam, sehingga dari pembuatan makalah ini selain
mengetahui berbagai macam unsur hara juga sebaga media pembelajaran unsur
hara untuk tumbuhan , sehingga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan
metabolismenya.

3 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Unsur hara merupakan zat essensial bagi tanaman yang menpengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan fisiologis tanaman. Unsur hara juga disebut
unsur essensial karena setiap unsur hara tersebut harus ada dalam jumlah tertentu
bagi tanaman. Unsur hara rerdiri atas dua macam berdasarkan kebutuhan tanaman
akan unsure tersebut, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. (Yusuf,
2009).

Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam
jumlah banyak yaitu besar dari 500 ppm. Unsur hara makro terdiri dari Karbon
(C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium
(Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S). Sedangkan unsur hara mikro adalah unsur
hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sedikit atau kurang dari 100
ppm. Unsure hara mikro terdiri dari Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Mo,
Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl) (Ardi, 2007).

Ketersediaan unsur hara di dalam tanah secara umum dibagi kepada dua, yaitu:

-  Bentuk senyawa kompleks yang sukar larut

-  Bentuk sederhana dan mudah tersedia bagi tanaman.

Bentuk kimia unsur hara dibagi kepada dua bentuk, yaitu :

- Bentuk Organik, yaitu unsur hara yang terdapat dalam persenyawaan organik.
Unsur C, H, O, N, P, S kebanyakan terdapat dalam bentuk ini.

- Bentuk Anorganik. Bentuk ini umumnya terdiri atas tiga status, yaitu :

            1.  Bentuk mineral

            2.  Bentuk teradsorpsi, dan

4 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


            3.  Bentuk tertukarkan atau bentuk larut (ion).

Setiap unsur tersebut memiliki fungsi tesendiri pada pertumbuhan dan


perkembangan fisiologis tanaman. Kekurangan atau ketidaksediaan salah satu
unsur hara maka akan terjadi gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan
fisiologis tanaman tersebut. Hal ini disebabkan kerena setiap unsur memiliki
fungsi tersendiri dalam proses metabolism tanaman, maka apabila salah satu
fungsi tidak terpenuhi maka semua proses metabolisme tanaman akan terganggu.
(Wahono, 2011)

Jika ketersediaan unsur hara esensial kurang dari jumlah yang dibutuhkan
tanaman, maka tanaman akan terganggu metabolismenya yang secara visual dapat
terlihat dari penyimpangan-penyimpangan pada pertumbuhannya. Gejala
kekurangan unsur hara ini dapat berupa pertumbuhan akar, batang atau daun yang
terhambat (kerdil) dan klorosis pada berbagai organ tanaman.

Gejala yang ditampakkan tanaman karena kekurangan suatu unsur hara


dapat menjadi petunjuk kasar dari fungsi unsure hara yang bersangkutan.
Pengetahuan tentang gejala kekurangan masing-masing unsur hara dapat
digunakan oleh petani dalam menentukan jenis pupuk yang harus digunakan dan
merupakan peringatan bagi petani untuk segera melakukan pemupukan agar
tanaman dapat tumbuh normal kembali. Walaupun kekurangan unsur hara dapat
menyebabkan gangguan pada fungsi dan pertumbuhan akar, gejala yang umum
dilaporkan adalah gejala yang tampak pada bagian tajuk tanaman, karena gejala
pada tajuk ini lebih mudah diamati dan memberikan manfaat praktis bagi petani.

Gejala kekurangan suatu unsur hara yang ditampakkan tanaman tidak


selalu sama. Gejala tersebut dapat berbeda, tergantung spesies tanaman, tingkat
keseriusan masalah, dan fase pertumbuhan tanaman. Di samping itu, tanaman
dapat mengalami kekurangan dau unsur hara atau lebih pada saat yang bersamaan,
sehingga gejala yang ditampakkan oleh tanaman menjadi lebih kompleks.

Pada dasarnya gejala kekurangan unsur hara tergantung pada 2 hal utama,
yakni: fungsi dari unsur hara tersebut dan kemudahan unsur hara tersebut untuk
ditranslokasikan dari daun tua ke daun muda. Kemudahan suatu unsur hara untuk

5 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


ditranslokasikan tergantung pada solubilitas (kelarutan) dari bentuk kimia dari
unsur tersebut di dalam jaringan tanaman dan kemudahannya untuk dapat masuk
ke dalam pembuluh floem.(Benyamin. 2004)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Macam – Macam Unsur Hara Makro

A.     Hidrogen (H)

Tanaman bersamaan dengan air dengan bantuan cahaya biru dari cahaya
matahari maka unsure H akan lepas dari H2O, melalui sitem yang disebut
hidrolisis. Hydrogen ini juga berfungsi sebagai salah satu bahan untuk membuat
karbohidrat (C6H12O6), dimana karbihidrat merupakan sumber energy
berikutnya bagi tanaman, yaitu penghasil ATP melalui system glikolisis.

Keberadaan unsure hydrogen bagi tanaman tergantung jumlah air yang ada
di dalam tanah. Air sangat penting bagi tanaman selain penghasil hydrogen, air
juga berperan sebagai pelarut zat hara di dalam tanah sehingga tanaman bisa
menyerap zat hara tersebut. Kekurangan air maka akan menyebabkan kelayuan
bagi tanaman bahkan kematian bagi tanaman. Hal ini disebabkan fotosintesis
terganggu karena sumber energinya tidak ada dan zat hara tidak bisa diserap
tanaman karena zat hara tidak dalam bentuk terlarut atau berbentuk ion-ion.

B. Carbon ( C )

1.    sebagai bahan pembangun bahan organic

2.    di absorpsinoleh tanaman dalam bentuk CO2

3.    diatas permukaan tanah terdapat 0,053 – 0,28%

4.    diatas daun sekitar 0,04 – 0,067%

5.    satu meter diatas tanah sekitar 0,07%

6 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


6.    diserap oleh tanaman dalam bentuk O2

C. Oksigen ( O2 )

1.    terdapat dalam bahan organic sebagai atom dan sebagai bahan pembangun.

2.    diambil tanaman dalam bentuk CO2

3.    sumber tidak terbatas dan diperlukan dalam proses pernafasan

D. Nitrogen (N)

         Fungsi Nitrogen :

1.      Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

2.      Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri.

3.      Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.

4.      Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.

5.      diserap oleh tanaman dalam bentuk NH4+ dan NO3-

         Kekurangan unsur hara Nitrogen :

1.      Warna daun hijau agak kekuning-kuningan.

2.      Pertumbuhan tanaman lambat atau kerdil.

3.      Perkembangan buah tidak setabil,seringkali masak sebelum waktunya.

4.      Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat.

5.      Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari 
         bagian bawah terus ke bagian atas.

         Kelebihan unsur hara Nitrogen (N) :

1.      Warna daun terlalu hijau.

2.      Tanaman rimbun dengan daun.

7 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


3.      Proses pembuangan menjadi lama.

4.     Adenium bakal bersifat sekulenkarena mengandung banyak air. Hal itu 


         menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh.

5.      Produksi bunga menurun.

E. Fosfor ( P )

Fosfor pada umumnya diambil oleh tanaman di dalam bentuk H2PO4- .


Elemen ini di perlukan sekali untuk pembentukkan pospolipida, nukleoprotein.
Ada pengaruh timbal balik antara pengambilan fosfor dan nitrogen . Jika fosfat
yang tersedia di dalam tanah itu tidak cukup banyak , maka nitrogen ada
berkurang . fosfat lebih mudah diserap akar , jika fosfor tersedia dalam bentuk zat-
organik , misalnya urea . Banyak fosfor menyebabkan lekas dewasanya tanaman
(Dwijoseputro,1980).

   Fungsi Fosfor ( P ) :

1.      Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.

2.      Merangsang pembungaan dan pembuahan.

3.      Merangsang pertumbuhan akar.

4.      Merangsang pembentukan biji.

5.      Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel.

6.     diserap oleh tanaman dalam bentuk H2PO4-, HPO4= dan PO43-

         Kekurangan unsur hara Fosfor (P) :

1.      Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun.

2.      Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, 


          sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya
mati. 
          Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat 
          laun berubah menjadi kuning.

8 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


3.      Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-
          kerdil, nampak jelek dan lekas matang.

         Kelebihan unsur hara Fosfor (P) :

1. Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro


seperti besi (Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu.

2.      Tumbuhan kerdil

3.      Warna daun berubah menjadi ungu atau coklat mulai dari ujung-ujung daun.

F. Kalium ( K )

Kalium kedapatan di dalam tubuh tanaman sebagai garam anorganik .


Pada bagian-bagian tanaman yang menyelenggarakan pertumbuhan lebih banyak
didapat kalium dari pada di dalam daun-daun yang sudah tua . Unsur ini di sangka
memiliki peranan penting sebagai katalisator terutama dalam pengubahan protein
menjadi asam-amino .Suatu petunjuk bahwa kalium membantu dalam
pembentukkan protein . Juga di dalam penyusunan dan pembongkaran karbohidrat
, kalium mempunyai peranan penting. Kurang kalium berakibat terhambatnya
fotosintesis dan bertambah giatnya pernapasan (Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Kalium ( K ) :

1.      Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim


dan 
          mineral termasuk air.

2.      Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit.

3.      diserap oleh tanaman dalam bentuk K+

          Kekurangan unsur hara Kalium (K) :

1.      Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting dan kadang-kadang


mengkilap 
          terutama pada daun tua, tetapi tidak merata.

9 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


2.      Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil.

3.      Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan
tidak 
          tahan disimpan.

         Kelebihan unsur hara Kalium ( K ) :

1.             penyerapan Ca dan Mg terganggu.

2.             Pertumbuhan tanaman terhambat.

G. Calsium ( Ca )

         Fungsi Calsium ( Ca ) :

Kalsium berguna untuk penguat dinding sel (lamel tengah) dan di dalam
banyak tanaman , unsur ini terdapat sebagai kristal-kristal kalsium oksalat .
Kalsium mempergiat pembelhan sel-sel di meristem , membantu pengambilan
nitrat dan mengaktifkan berbagai-bagai enzim (Dwijoseputro,1980).

1.      Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.

2.      Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel


meristem.

3.      Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji.

4.      Mencegah rontok bunga dan buah.

5.      Memperkuat batang.

6.      diserap oleh tanaman dalam bentuk Ca++

         Kekurangan unsur hara Calsium ( Ca ) :

1.      Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung 
          dan tepi-tepinya klorosis .

2.      Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati.

10 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


3.      Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah
sering 
          salah bentuk.

4.      Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita

         Kelebihan unsur hara Calsium ( Ca ) :

1.      Pertumbuhan tanaman terhambat,sehingga tanaman mengalami defisiensi.

2.      akar tanaman tidak mampu tumbuh memanjang dengan cepat.

3.      menghalangi pertumbuhan serta mekarnya daun-daun muda dan pucuk-


pucuk.

4.      menghalangi pertumbuhan bagian tepi daun, oleh karena itu daun-daunnya 


         menjadi keriting.

H. Magnesium ( Mg )

Magnesium merupakan faktoruntuk pembentukkan klorofil . Kekurangan


Mg mengakibatkan Klorosis yang dimulaikan dari batang bagian bawah , kerap
kali diikuti dengan matinya bagian-bagian daun atau seluruhnya . Magnesium
memegang peranan di dalam pertukaran zat pospat ikut serta mempengaruhi
proses pernapasan dan pula mengaktifkan enzim-enzim transposporilase ,
dehidrogenase dan karboksilase (Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Magnesium ( Mg ) :

1.     Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / 


         pembentukan karbohidrat.

2.      Berfungsi untuk transportasi fosfat.

3.     Menciptakan warna hijau pada daun.

4.     Berperan dalam pembentukan buah.

5.     diserap oleh tanaman dalam bentuk Mg++

11 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


         Kekurangan unsur hara Magnesium ( Mg ) :

1.     Daun-daun tua mengalami klorosis.

2.     Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak 


        mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi
coklat 
        tua/kehitaman dan mengkerut.

3.     Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah.

        Kelebihan unsur hara Magnesium ( Mg ) :

1.     Daun berwarna kuning, hal ini terjadi karena pembentukan klorofil


terganggu.

2.     Pada tanaman jagung kelebihan Mg terlihat pada daun adanya garis-garis 


        kuning yang agak menonjol sedangkan pada daun-daun muda kelur lendir.

I. Sulfur ( S )

Merupakan penyusun macam-macam asam-amino , tiamin, biotin kedua


zat yang terakhir ini sangat penting sebagai vitamin . Bawang merah dan bawang
putih memerlukan unsur ini di dalam jumlah yang agak besar . Belerang biasanya
di serap akar sebagai ion-ion SO4- akan tetapi dapat masuk melalui daun berupa
SO2 (Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Sulfur ( S ) :

1. Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu


pembentukan bintil akar tanaman

2.     Pertumbuhan anakan pada tanaman

3.     Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan


terhadap 
        jamur

12 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


4.     Membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator 
        enzim membentuk papain.

5.     diserap oleh tanaman dalam bentuk SO4-

         Kekurangan unsur hara Sulfur ( S ) :

1.      Daun-daun muda mengalami klorosis.

2.      Perubahan warna daun dapat pula menjadi kuning sama sekali, sehingga 
         tanaman tampak berdaun kuning dan hijau.

3.      Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang 
         tanaman berserat, berkayu dan berdiameter kecil.

4.      Jumlah anakan terbatas.

        

     Kelebihan unsur hara Sulfur ( S )

1.      Menyebabkan daun-daun berguguran sebelum waktunya.

2.      Pada tahap lanjut arabicum bisa terbakar ( daun-daun mengering dan
tanaman 
         menjadi layu ).

3.2 Macam – Macam Unsur Hara Mikro

A. Ferrit / Besi ( Fe )

Besi meskipun tidak menjadi konstituen dari klorofil , namun sayang di


perlukan oleh tanaman guna pembentukkan klorofil . Tanah yang terlampau
banyak mengandung kapur , pula tanah yang netral atau sedikit basa itu pada
umumnya kekurangan zat besi . Besi yang telah ada di dalam tubuh tanaman tak
mudah lagi didistribusikan ke lain-lain bagian yang membutuhkannya , dengan
kata lain besi itu merupakan unsur yang immobil di dalam tubuh tanaman . Daun-

13 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


daun yang tua tidak dapat memberikan persediaan besinya kepada daun-daun
yang muda yang memerlukan elemen tersebut (Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Ferrit / Besi ( Fe ) :

1.     Untuk pembentukan klorofil.

2.     Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan.

3.     Sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk 


        beberapa enzim.

4      diserap oleh tanaman dalam bentuk Fe++ dan Fe+++

         Kekurangan unsur hara Ferrit / Besi ( Fe ) :

1.     Pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat 


        atau hijau kekuning-kuningan.

2.     Pada tulang daun terjadi klorosis.

3.     Pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan 
        berjatuhan.

4.     Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan


akhirnya 
        mati mulai dari pucuk.

         Kelebihan unsur hara Ferrit / Besi ( Fe ) :

Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis


yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun.

B. Mangan ( Mn )

Mangan merupakan mikro-elemen yang mengaktifkan beberapa enzim


seperti dehidrogenase dan karboksilase . Kekurangan Mn mempunyai efek yang
sama seperti kekurangan besi atau kekurangan magnesium yaitu klorosis. Ada

14 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


pula beberapa penyakit defisiensi yang tertentu yang disebabkan oleh kekurangan
unsur ini . Tanah yang agak basa kurang mengandung Mn (Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Mangan ( Mn )

1.     Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama 


        vitamin C.

2.    Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang
tua.

3.     Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam


enzim.

4.     Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi.

5.     diserap oleh tanaman dalam bentuk Mn++

         Kekurangan unsur hara Mangan ( Mn ) :

1.     Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat 


        terjadi klorosis.

2.     Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga daun


tampak 
        menggerigi karena mengering dan keriput.

3.      Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil.

4.      Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).

         Kelebihan unsur hara Mangan ( Mn ) :

Pada dasarnya Mn dibutuhkan dalam jumlah sedikit, apabila kelebihan unsur hara
ini maka dapat menghambat proses sintesa klorofil.

C. Cupprum / Tembaga ( Cu )

15 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


Tembaga merupakan suatu mikro-elemen yang memiliki peranan dalam
proses-proses oksidasi-reduksi . Terlalu banyak Cu itu beracun . Akibat
kekurangan unsur ini ialah mengisut merananya ujung-ujung daun, yang akhirnya
berkesudahan dengan gugurnya seluruh daun (Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Cupprum / Tembaga ( Cu ) :

1.     Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase,


Lacosa, 
        Butirid Coenzim A. Dehidrosenam.

2.     Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).

3.     diserap oleh tanaman dalam bentuk Cu++

         Kekurangan unsur hara Cupprum / Tembaga ( Cu ) :

1.     Pada bagian daun masih muda tampak layu dan kemudian mati (die back), 
        sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pula.

2.      Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu.

3.      Pada bagian buah pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian
dalamnya 
         didapatkan sejenis perekat (gum).

         Kelebihan unsur hara Cupprum / Tembaga ( Cu ) :

1.      Tanaman tumbuh kerdil.

2.      Percabangan terbatas.

3.      Pembentukan akar terhambat,akar menebal dan berwarna gelap

D. Zincum / Seng ( Zn )

16 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


Zn suatu mikro-elemen yang penting dalam mengaktifkan beberapa enzim,
di perlukan dalam pembentukan asam indol-asetat. Kekurangan Zn
mengakhibatkan salah-tumbuh pada ujung akar dan akhirnya menghambat
pertumbuhan seluruhnya (Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Zincum / Seng ( Zn ) :

1.     Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong 


        perkembangan pertumbuhan.

2.     Berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi 


        keseimbangan fisiologis.

3.     Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.

4.     diserap oleh tanaman dalam bentuk Zn++

         Kekurangan unsur hara Zincum / Seng ( Zn ) :

1.     Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua, yaitu:


        - Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya

        - Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun

- Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-


daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncak.

2.     Pada padi sawah adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan


yang 
        parah menyebabkan daun tidak mau terbuka.

3.     Pada tanaman jagung daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning dan 


         terus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijau.

         Kelebihan unsur hara Zincum / Seng ( Zn ) :

Ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan


atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan.Kalau diperhatikan dengan
seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan
terdapatnya lubang kecil-kecil.

17 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


E. Boron ( B )

         Fungsi Boron ( B ) :

1.     Berfungsi mengangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap 


         unsur kalsium.

2.     Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.

3.      Pada tanaman penghasil  biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel.

4.      Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.

5.      diserap oleh tanaman dalam bentuk BO33- dan HBO3=

         Kekurangan unsur hara Boron ( B ) :

1.      Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.

2.      Pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar).

3.      Mati pucuk (die back)

4.      Mobilitas rendah

5.      Buah yang sedang berkembang sangat rentan terserang penyakit.

         Kelebihan unsur hara Boron ( B ) :

Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis.

F. Chlor ( Cl )

         Fungsi Chlor ( Cl ) :

1.     Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman. seperti, 


        tembakau,kapas,kentang dan tanaman sayuran.

2.     Sebagai pemindah hara tanaman.

3.     Meningkatkan osmose sel.

18 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


4.     Mencegah kehilangan air yang tidak seimbang.

5.     diserap oleh tanaman dalam bentuk Cl-

         Kekurangan unsur hara Chlor ( Cl ) :

1.      Pola percabangan akar abnormal.

2.      Gejala wilting (daun lemah dan layu).

3.      Warna keemasan (bronzing) pada daun.

4.      Pada tanaman kol daun berbentuk mangkuk.

5.     Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama 


         pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna
tembaga.

         Kelebihan unsur hara Chlor ( Cl ) :

Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal


terutama pada tanaman sayur-sayuran daun tampak kurang sehat dan berwarna
tembaga.

G. Molibdenum ( Mo )

Mo merupakan mikro-elemen yang paling sedikit dibutuhkan, penting di


dalam mereduksi nitrat. Kekurangan Mo ini mengakibatkan keterganggunya
pertumbuhan tanaman. Terlalu banyak Mo merupakan racun
(Dwijoseputro,1980).

         Fungsi Molibdenum ( Mo ) :

1.      Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.

2.      Sebagai katalisator dalam mereduksi N.

3.     Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam


amino.

19 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


4.      Mengaktifkan enzim nitrogenase, nitrat reduktase dan xantine oksidase.

5.      diserapmoleh tanaman dalam bentuk MoO=

         Kekurangan unsur hara Molibdenum ( Mo ) :

1.      Pertumbuhan tanaman terhambat.

2.      Daun menjadi pucat dan mati.

3.      Pembentukan bunga terlambat.

4.     Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke 


        daun muda.

         Kelebihan unsur hara Molibdenum ( Mo ) :

1.      Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium.

2.      Kelebihan Mo dapat mengganggu proses fisiologi tanaman.

20 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


BAB IV

PENUTUP

4.1.  Simpulan

Dari uraian materi di atas maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Tanaman menyerap unsur hara yang merupakan nutrisi dibutuhkan


tanaman yang terbentuk dari bahan organik dan anorganik.dalam bentuk
ion.
2. Unsure hara makro terdiri dari 9 macam unsur seperti C, H, O, N, P, K,
Ca, Mg dan S. Unsure hara mikro terdiri dari 7 macam unsur seperti Fe,
Cu, Mn, Mo, B, Zn, dan Cl.
3. Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman dapat mengakibatkan tanaman
mengalami pertumbuhan yang abnormal, begitu juga apabila tanaman
mengalami kelebihan unsur hara.

 4.2. Saran

Adapun saran yang dapat kami sampaikan untuk dalam pembuatan


makalah diharapkan mendapat pengapresiasi dan masukan baik mengenai materi
dalam isi makalah maupun dalam berbagai sumber pembuatan makalah. Serta
lebih teliti dan cermat dalam penulisan maupun pengutipan baik dari buku
maupun sumber terpercaya . Dan yang terakhir kami harapkan semoga selalu
semangat dalam menghadapi kesulitan dan menjadikan tugas makalah ini menjadi

21 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5


tugas pertama di smester 4 ini semoga menjadi awal baik untuk tugas-tugas
berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ardi, Rio. 2007. Unsure Hara Makro dan Mikro Dalam Tanah. terhubung
berkala.http://rioardi.wordpress.com/2007/09/03/unsur-hara-dalam-
tanah-makro-dan-mikro/. Diakses pada 27 Februari 2016 pukul 10:45
WIB.

Dwidjoseputro.D . 1980 . Pengantar Fisiologi Tumbuhan . Jakarta : Gramedia.

Lakitan, Benyamin. 2004. Dasar dasar Fisiologi Tumbuhan. Cetakan Kelima. PT


Raja Grafindo Perkasa. Page 69-71

Suharjo, Usman K.J. 2011. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman.


Universitas Bengkulu: Bengkulu.

Wahono, Haikal. 2011. Identifikasi Gejala Defisiensi dan Kelebihan Unsur Hara
Mikro Pada Tanaman. Yogyakarta: Kanisius.

Yusuf, Tohari. 2009. Unsur Hara dan


Fungsinya. .http://tohariyusuf.wordpress.com/2009/04/04/unsur-hara-
dan-fungsinya/. Diakses pada 27 Februari 2016 pukul 11:03 WIB.

22 | Makalah Fisiologi Tumbuhan Unsur Hara Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai