Faktor biologis yang seringkali menjadi kendala ialah adanya serangan patogen,
dan salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah layu Fusarium yang disebabkan oleh
Fusarium oxysporum f.sp. lycopersicii. Gejala yang ditunjukkan jika tanaman terserang
adalah tanaman tumbuh kerdil, daun menguning, layu pada daun dan batang, perontokan
daun, nekrosis pada tepi daun, dan kematian tanaman (Agrios,1988). Serangan fusarium ini
dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar dan mengakibatkan penurunan hasil
tanaman mencapai 30 – 50% karena tanaman menjadi layu dan tidak dapat berproduksi
Faktor biologis yang seringkali menjadi kendala ialah adanya serangan patogen,
dan salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah layu Fusarium yang disebabkan oleh
Fusarium oxysporum f.sp. lycopersicii. Gejala yang ditunjukkan jika tanaman terserang
adalah tanaman tumbuh kerdil, daun menguning, layu pada daun dan batang, perontokan
daun, nekrosis pada tepi daun, dan kematian tanaman (Agrios,1988). Serangan fusarium ini
dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar dan mengakibatkan penurunan hasil
tanaman mencapai 30 – 50% karena tanaman menjadi layu dan tidak dapat berproduksi
dan kurang mendukung bagi tanaman juga akan mempercepat masa inkubasi. Kondisi
lingkungan yang lembab karena musim penghujan menyebabkan masa inkubasi lebih cepat
masa inkubasi disebabkan oleh perbedaan sifat kepatogenan jamur. Kepatogenan yang
lebih tinggi menjadikan Fusarium lebih cepat menginfeksi tanaman tomat cung sehingga
agen antagonis tidak mampu menghambat serangan pathogen (Blok dan Bollen, 1997;
Steinberg et al., 1997). Kondisi ini sesuai dengan pendapat Tronsmo (1996), bahwa jamur
Patosistem
1.
nematisida.
2. Populasi nematoda
bahwa populasi nematoda tidak berbeda nyata antara pemberian Trichoderma sp. dengan kontrol.
Pemberian
benih tomat.
mengendalikan nematoda parasit adalah yang mempunyai kemampuan menghasilkan spora yang
cepat
hayati.
lambat