KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU PRODI KEPERAWATAN MSOHI TAHUN 2020 / 2021 Jawaban :
1. Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) adalah jaminan berupa perlindungan
kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang di berikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran/iurannya dibayar oleh pemerintah.
2. – Pelayanan Yang Di Jamin :
Pelayanan kesehatan yang telah di jamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib sampi nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaanlalu lintas. Administrsi pelayanan Pelayanan promotif dan preventif Pemeriksaan dan pengobatan Tindakan medis Non spesialistik ( Non operatif dan operatif) Pelayanan rujuk balik - Pelayanan Yang Di Jamin : Tidak sesuai prosedur Pelayanan di luar Faskes yang bekerjasama dengan BPJS Pelayanan bertujuan kosmetik General check up, pengobatan alternatif Pengobatan untuk mendapatkan keturunan, pengobatan impotensi Yankes pada saat bencana Pasien bunuh diri/ penyakit yang timbul akibat kesengajaan untuk menyiksa dir sendiri/ bunuh diri/ narkoba.
3. Prosedur menjadi peserta JKN :
1. Pemerintah mendaftarkan PBI jaminan kesehatan sebagai peserta kepada BPJS kesehatan. 2. Pemberi kerja mendaftarakan pekerjaannya atau pekerja dapat menaftarkan diri sebagai peserta kepada BPJS kesehatan 3. Bukan pekerjaa dan peserta lainnya wajib mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta kepasa BPJS kesehatan. 4. Prosedur penggunaan keperstaan JKN jika anda mengalami sakit atau kecelakaan :
BPJS Kesehatan menjadi penjami pertama untuk kasus kecelakaan
tunggal dan menjadi penjamin kedua pada kasus kecelakaan ganda. Apabila selisih biaya perawatan rumah sakit melebihi batas maksimal pertanggungan, maka Jasa Raharja berdasarkan hasil laporan kepolisian akan menentukan siapa yang menjadi penjamin pada kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
5. Permasalahan yang di temui terkait aplikasi JKN di lapangan :
1. Defisit keuangan yang mendera Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
( BPJS) kesehatan sesunggunya tidak hanya disebabkan peserta mandiri yang menunggak iuran. 2. Penggunaan Nomor Induk ( NIK) sebaagai penghambat syarat pendaftaran peserta JKN/KIS 3. DJSN menyebut ada kebijakan BPJS Kesehatan yang membatasi pelayanan bagi peserta yang berobat di luar faskes tingkat petama ( FKTP) 4. DJSN berpendapat item obat dalam tidak dapat memenuhi kebutuhan.