Anda di halaman 1dari 17

ANTICIPATORY

GUIDANCE

nulianamajid@gmail.com Wa Nuliana
Pokok Materi
 Pengertian anticipatory guidance
 Bimbingan antisipasi yang dapat dilakukan

berdasarkan usia anak


 Pencegahan kecelakaan pada anak

TUK
 Menjelaskan anticipatory guidance
 Mengidentifikasi bimbingan antisipasi yang dapat
dilakukan berdasarkan usia anak
 Menjelaskan pencegahan kecelakaan pada anak
Pendahuluan Rasa ingin
tahu dan
eksplorasi
tinggi

Meningkatnya
Dependensi Disiplin Keamanan
Mobilitas
Pengertian
 Anticipatory = dahulu / lebih dulu
 Guidance = petunjuk

Usaha perawat untuk memberikan bimbingan atau


petunjuk kepada orang tua dalam memahami
kebutuhan anak sesuai dengan usia (Sutini, 2018)

Pendidikan yang diberikan kepada orang tua oleh


perawat untuk mempromosikan hasil perkembangan
yang optimal pada anak (Dosman & Andrew, 2012)
Bimbingan antisipasi berdasarkan
usia anak

BAYI

6 bulan pertama 6 bulan kedua


 Ajarkan perawatan bayi dan bantu  Siapkan orang tua akan respons
orang tua untuk memahami stranger anxiety (takut pada orang
kebutuhan dan respons bayi asing) dari anak
 Bantu orang tua untuk memenuhi  Bimbing orang tua mengenai
kebutuhan stimulasi bayi disiplin karena peningkatan
 Tekankan kebutuhan imunisasi mobilitas bayi
 Persiapan untuk makanan padat  Ajarkan pencegahan cedera karena
peningkatan keterampilan motorik
anak dan rasa keingintahuannya.
TODLER

Usia 12-18 bulan

 Menyiapkan orang tua untuk mengantisipasi adanya perubahan tingkah


laku dari toddler khususnya negativisme
 Dorong orang tua untuk melakukan penyapihan secara bertahap dan
peningkatan pemberian makanan padat
 Adanya jadwal waktu makan yang rutin
 Pencegahan bahaya kecelakaan yang potensial terjadi
 Perlunya ketentuan-ketentuan/peraturan/aturan disiplin dengan lembut
dan cara-cara untuk mengatasi negatifistik dan tempertantrum yang sering
terjadi pada todler
 Perlunya mainan baru untuk mengembangkan motorik, bahasa,
pengetahuan dan keterampilan sosial
TODLER

Usia 18-24 bulan

 Menekankan pentingnya persahabatan sebaya dalam bermain.


 Menekankan pentingnya persiapan anak untuk kehadiran bayi baru (sibling
rivalary).
 Mendiskusikan kesiapan fisik dan psikologis anak untuk toilet training.
 Mendiskusikan berkembangnya rasa takut seperti pada kegelapan atau
suara keras.
 Menyiapkan orang tua akan adanya tanda-tanda regresi pada waktu anak
mengalami stress (misalnya anak yang tadinya sudah tidak mengompol
tiba-tiba menjadi sering mengompol
TODLER

Usia 24-36 bulan

 Mendiskusikan kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam kegiatan dengan


cara meniru.
 Mendiskusikan pendekatan yang dilakukan dalam toilet training dan sikap
menghadapi keadaan-keadaan seperti mengompol atau buang air besar
(BAB) dicelana.
 Menekankan keunikan dari proses berfikir toddler misalnya: melalui bahasa
yang digunakan, ketidakmampuan melihat kejadian dari perspektif yang
lain.
 Menekankan disiplin harus tetap berstruktur dengan benar dan nyata,
ajukan alasan yang rasional, hindari kebingungan dan salah pengertian
Usia Prasekolah

Usia 3 Tahun

 Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat anak dalam hubungan


yang luas.
 Menekankan pentingnya batas-batas/peraturan-peraturan.
 Mengantisipasi perubahan perilaku yang agresif.
 Menganjurkan orang tua untuk menawarkan kepada anaknya alternatif-
alternatif pilihan pada saat anak bimbang.
 Perlunya perhatian ekstra
Usia Prasekolah

Usia 4 Tahun

 Perilaku lebih agresif termasuk aktivitas motorik dan bahasa.


 Menyiapkan meningkatnya rasa ingin tahu tentang seksual.
 Menekankan pentingnya batas-batas yang realistik dari tingkah lakunya

Usia 5 Tahun

 Menyiapkan anak memasuki lingkungan sekolah.


 Meyakinkan bahwa usia tersebut merupakan periode tenang pada anak.
Remaja

 Hargai ide-idenya, kesukaan dan ketidaksukaannya serta harapannya


 Biarkan remaja mempelajari dan melakukan hal-hal yang disukainya
walaupun metodenya berbeda dengan orang dewasa
 Hargai privacy remaja
 Berikan kasih sayang tanpa menuntut
 Gunakan pertemuan keluarga untuk merundingkan masalah dan
menentukan aturan-aturan
 Orang tua juga harus menyadari bahwa; mereka ingin mandiri, sensitif
terhadap perasaan dan perilaku yang mempengaruhinya.
Pencegahan kecelakaan pada anak

 Kecelakaan merupakan peristiwa yang sering dialami


oleh anak yang dapat melukai dirinya bahkan
menyebabkan kematian.

Membimbing dan motivasi orang tua & keluarga TUGAS PERAWAT


untuk berupaya
meminimalkan dan menghindari kejadian
kecelakaan pada anak dengan memberikan
alternatif pencegahan yang dapat dilakukan
sesuai dengan usia anak.
Upaya pencegahan kecelakaan sesuai
dengan tahap usia anak
Masa bayi

Jenis kecelakaan Upaya


 Aspirasi  Simpan / buang /jauhkan
 Luka bakar benda2 yg berpotensi
 Keracunan menyebabkan aspirasi, luka
dan keracunan
 Jatuh
 Beri pengaman tempat tidur,
jangan meninggalkan bayi
pada tempat yg tinggi
Masa toddler

Jenis kecelakaan Upaya

 Jatuh/luka akibat mengendarai  Awasi anak jika bermain dekat sumber air
 Ajarkan anak berenang
sepeda
 Simpan korek api, hati-hati terhadap
 Tenggelam kompor dan strika
 Keracunan / terbakar  Tempakan bahan kimia di lemari
 Jangan biarkan anak main tanpa
 Tertabrak karena lari mengejar pengawasan
bola/balon  Cek air mandi sebelum dipakai
 Aspirasi / asfiksia  Awasi anak saat memanjat, lari dan lompat
Masa pra sekolah

Jenis kecelakaan Upaya

 Kecelakaan terjadi karena  Mengontrol lingkungan


kurang menyadari potensi  Mendidik terhadap
bahaya; objek panas, keamanan dan potensial
benda tajam, akibat naik bahaya
sepeda, main di jalan, lari,
menyebrang jalan
Masa sekolah Sudah berpikir sebelum bertindak

Jenis kecelakaan Upaya

 Kecelakaan lalu lintas  Berikan pendidikan tentang aturan


lalu lintas
 Tenggelam  Ajarkan aturan yang aman dalam
 Tersengat listrik berenang
 Awasi anak saat menggunakan alat
 Luka berbahaya
 Terbakar  Ajarkan anak untuk tidak
menggunakan alat yang bisa
meledak / terbakar
Masa Remaja

Jenis kecelakaan Upaya

 Kecelakaan lalu lintas   Petunjuk penggunaan


cedera kepala, fraktur bermotor, negosiasi antara
 Kecelakaan karena orang tua dan remaja
olahraga  Penggunaan alat pengaman
dalam berkendaraan
 Melakukan latihan fisik
sebelum olahraga

Anda mungkin juga menyukai