Anda di halaman 1dari 30

Bimbingan Antisipasi

Promosi Kesehatan
Seks Edukasi Pada Anak
Program Sarjana Keperawatan STIK Stella Maris Makassar

Yunita Gabriela Madu, Ns.,M.Kep


CAPAIAN PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

CPMK 1 CPMK 2
Mahasiswa mampu Mampu memberikan
memahami konsep simulasi pendidikan
keperawatan anak kesehatan kepada anak
dalam konteks keluarga dan keluarga sebagai
. upaya pencegahan
primer, sekunder, dan
tersier

2
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melakukan Melakukan
Mengetahui Tentang Simulasi Simulasi
Bimbingan Antisipasi Promosi Pendidikan
Pada Anak Kesehatan Pada Seksual Pada
Anak Anak

3
1

BIMBINGAN ANTISIPASI PADA ANAK

Anticipatory Guidance

4
Mengapa
Perlu

Masa anak merupakan masa dimana
rasa ingin tahu mereka terhadap
lingkungan sekitar sangat tinggi. Mereka
akan mengeksplorasi lingkungan sekitar
Bimbingan dengan menggunakan seluruh panca
Antisipasi indra mereka tanpa memperhitungkan
kemungkinan bahaya yang akan timbul
Pada Anak sehingga dapat menyebabkan
??? kecelakaan dan melukai tubuh mereka
bahkan bisa mengakibatkan kematian

5
MENGAPA PENTING BIMBINGAN
ANTISIPASI ?

Berdasarkan data dari Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, jika


dilihat dari profil korban kecelakaan di Indonesia pada tahun
2020 berdasarkan tingkat pendidikan, yang menjadi korban
kecelakaan terbesar yaitu para pelajar dengan tingkat pendidikan
SLTA sebanyak 80.641 orang, SLTP (17.699 orang), dan SD
(12.557 orang).

6
MENGAPA PENTING BIMBINGAN
ANTISIPASI ?
Perawat Perlu Membekali Orangtua Dengan
Petunjuk Antisipasi agar Masa Emas Dapat
Berlangsung Dengan Baik dan Tidak Ada
Penyesalan Orangtua
di Kemudian Hari

⊡ Luka bersifat Menetap Pada Anak


⊡ Saat Remaja Mengalami Gangguan Body Image
⊡ Dapat Membatasi Diri Dalam Pergaulan

7
DEFENISI
ANTISIPASI

8
DEFENISI ANTISIPASI

MENURUT ANDA
⊡ Antisipasi Berasal dari Bahasa Inggris
APA ITU yaitu Anticipatory Guidance
ANTISIPASI ?
⊡ Anticipatory  Lebih Dulu
⊡ Guidance  Petunjuk

Anticipatory Guidance merupakan


suatu upaya yang dilakukan oleh
Anticipatory Guidance  sebagai petunjuk-
perawat dalam membimbing orang
petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu
tua tentang tahapan perkembangan agar orang tua dapat mengarahkan dan
anak sehingga orang tua sadar akan membimbing anaknya secara bijaksana
apa yang terjadi dan mengetahui apa sehingga anak dapat tumbuh dan
yang harus dilakukan untuk berkembang secara normal (Nursalam, 2005)
memenuhi kebutuhan sesuai dengan
tahapan usia anak.
9
Bimbingan Antisipasi Berbeda Setiap Tahapan Usia
Anak

10
Tahapan Kebutuhan Antisipasi Sesuai Usia

Usia Bayi Kebutuhan Stimulasi Pada Bayi

Usia Toddler Antisipasi Perubahan Tingkah Laku

Usia Prasekolah Antisipasi Kebutuhan Anak Untuk Sekolah

Usia Sekolah Antisipasi Kebutuhan Sosialisasi Anak

Kebutuhan Penghargaan Akan Privacy


Usia Remaja Anak atau Remaja

11
Peran Perawat Dalam Memberikan Anticipatory
Guidance Sesuai Tahapan
Usia Anak

Usia Bayi 0 – 11 bulan

6 bulan Pertama yaitu 6 bulan Kedua yaitu


1. Ajarkan perawatan bayi dan
1. Siapkan orang tua akan respons
bantu orang tua untuk
memahami kebutuhan dan
stranger anxiety (takut pada orang
respons bayi asing) dari anak.
2. Bantu orang tua untuk 2. Bimbing orang tua mengenai disiplin
memenuhi kebutuhan stimulasi karena peningkatan mobilitas bayi.
bayi 3. Ajarkan pencegahan cedera karena
3. Tekankan kebutuhan imunisasi peningkatan keterampilan motorik
4. Persiapkan untuk pengenalan anak dan rasa keingintahuannya
makanan padat

12
Peran Perawat Dalam Memberikan Anticipatory
Guidance Sesuai Tahapan
Usia Anak
Usia Toddler ( 1 – 3
Tahun ) 18 – 24 bulan
12 – 18 bulan 1. Pentingnya persahabatan
1. Antisipasi perubahan sebaya
perilaku 2. Kebutuhan Sibling
2. Penyapihan bertahap 3. Toilet Training
3. Atur jadwal makan rutin
4. Pencegahan bahaya Toilet training adalah suatu usaha untuk melatih
potensial dirumah , anak agar mampu mengontrol dalam melakukan
kendaraan bermotor, buang air kecil atau buang air besar, anak
keracunan, jatuh memasuki fase kemandirian.
5. Aturan mengatasi narsistik Perawat bertanggung jawab berdiskusi dengan
dan tantrum orangtua mengindentifikasi kesiapan anak dan
6. Mainan baru untuk latihan miksi dan defekasi yang membutuhkan
Perkembangan Motorik perhatian anak

13
Peran Perawat Dalam Memberikan Anticipatory
Guidance Sesuai Tahapan
Usia Anak
Usia Toddler ( 1 – 3
Tahun )
24 – 36 bulan
1. Mendiskusikan kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam kegiatan meniru
2. Mendiskusikan pendekatan toilet training dan sikap menghadapi keadaan
mengompol atau BAB di celana
3. Menekankan keunikan dari proses berpikir toddler
4. Menekankan untuk disiplin dengan benar dan nyata , alasan rasional ,
dan hindari kebingungan dan salah pengertian

14
Peran Perawat Dalam Memberikan Anticipatory
Guidance Sesuai Tahapan
Usia Anak
Usia Prasekolah (3 Usia Sekolah (6 –
– 5 Tahun) 12 Tahun)
1. Meningkatkan minat anak yang luas 1. Membantu Kebutuhan Sosialisasi
2. Menekankan pentingnya batasan” / anak
aturan” 2. Ajarkan Pencegahan Kecelakaan
3. Antisipasi Perubahan Perilaku 3. Menghargai kebutuhan privacy anak
4. Orangtua menawarkan alternative 4. Mendorong kebutuhan kemandirian
pilihan saat anak bimbang anak
5. Perlunya perhatian ekstra 5. Siapkan orangtua saat anak
6. Menyiapkan rasa ingin tahu tentang menghadapi masa puberitas
seksual 6. Bantu orangtua tentang perubahan
7. Menyiapkan anak masuk lingkungan tubuh saat puberitas
sekolah 7. Pendidikan seks yang adekuat dan
8. Menekankan pentingnya batas-batas akurat
yang realistik dari tingkah lakunya

15
Peran Perawat Dalam Memberikan Anticipatory
Guidance Sesuai Tahapan
Usia Anak
Usia Remaja (12 –
18 Tahun )
1. Terima remaja sebagai manusia biasa
2. Hargai ide-idenya, kesukaan dan ketidaksukaan serta harapannya.
3. Biarkan remaja mempelajari dan melakukan hal-hal yang disukainya walaupun
metdenya berbeda dengan orang dewasa.
4. Berikn batasan yang jelas dan masuk akal.
5. Hargai privacy remaja
6. Berikan kasih sayang tanpa menuntut.
7. Gunakan pertemuan keluarga untuk merundingkan masalah dan menentukan
aturan-aturan.
8. Orangtua juga harus menyadari bahwa: mereka ingin mandiri, sensitif terhadap
perasaan dan perilaku yang mempengaruhinya, teman-temannya merupakan hal
yang sangat penting dan memandang segala sesuatu sebagai hitam atau putih,
baik atau buruk.

16
2

PENTINGNYA PROMOSI KESEHATAN


PADA ANAK

17
DEFENISI
PROMOSI
KESEHATAN ANAK
18
DEFENISI PROMOSI
KESEHATAN

Peran Perawat Dalam Promosi


Kegiatan/aktivitas sehari-hari Kesehatan Anak
dipengaruhi oleh kesehatan
fisik, kesehatan mental dan 1. Integrasi Kesehatan fisikm
kesehatan anak-anak seperti sosial,emosional, dan kognitif
halnya kesehatan keluarga 2. Mencegah sakit akibat tingkah
terhadap dirinya sendiri laku sosio-emosional anak
3. Menurunkan resiko injuri dan
kesakitan serta kematian
4. Proses Keperawatan untuk
mengurangi faktor Resiko

19
JENIS KECELAKAAN PADA ANAK

⊡ Masa Bayi ⊡ Toddler


aspirasi benda asing ⊡ Pra Sekolah
1. Jatuh
(terutama benda-benda anak kurang
2. Tenggelam
kecil seperti kancing, menyadari potensi
kacang-kacangan, biji 3. Keracunan bahaya seperti: obyek
buah, bedak dan 4. Tertabrak panas, benda tajam,
sebagainya) jatuh, luka 5. Aspirasi dan akibat naik sepeda
bakar (tersiram air asfiksia misalnya main di jalan,
panas atau minyak lari mengambil
panas), keracunan dan bola/layangan,
kekurangan oksigen menyeberang jalan.

20
JENIS KECELAKAAN PADA ANAK

⊡ Sekolah dan Masa Remaja


1. Kecelakaan lalu lintas terutama kendaraan bermotor yang dapat
mengakibatkan fraktur, cedera kepala.
2. Kecelakaan karena olah raga.

21
PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA ANAK SESUAI TAHAP
PERKEMBANGAN USIA

⊡ Usia Bayi ⊡ Masa Toddler ⊡ Pra Sekolah


1. Menghindari 1. Awasi saat berada 1. Kontrol
Aspirasi dekat air Lingkungan
2. Kekurangan O2 2. Ajarkan anak 2. Jauhkan korek api
3. Jatuh berenang 3. Ajarkan cara
4. Luka Bakar 3. Simpan Korek Api menyebrang
5. Keracunan 4. Jauhkan dari bahan
kimia
5. Jauhkan dari kabel
listrik

22
PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA ANAK SESUAI TAHAP
PERKEMBANGAN USIA

⊡ Usia Sekolah ⊡ Usia Remaja


1. Pendidikan tentang aturan lalu lintas 1. Petunjuk menggunakan
2. Aturan dalam berenang kendaraan bermotor
3. Awasi dalam menggunakan benda 2. Negosiasi orangtua dan remaja
tajam dan listrik 3. Penggunaan alat pengaman
4. Ajarkan anak untuk tidak sesuai standar
menggunakan bahan mudah terbakar / 4. Melakukan latihan fisik yang
meledak sesuai sebelum olahraga

23
PROMOSI KESEHATAN PADA ANAK

Promosi Kesehatan Mental Pada Anak


Kesehatan perilaku yang berperan untuk meningkatkan angka kematian
dan keadaan tidak sehat meliputi penggunaan ganja, narkoba, minum
alkohol,kurangnya pengetahuan tentang gizi, gaya hidup yang tidak sehat,
kekerasan menggunakan senjata api, perilaku seksual yang mendorong
kearah kehamilan dan mengakibatkan penyakit menular seksual
( Grunbaum et Al., 2002).

24
PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK

⊡ Pendidikan seks adalah upaya


⊡ Tujuannya adalah untuk
pengajaran, penyadaran, dan memperkenalkan organ
pemberian informasi tentang seks yang dimiliki, seperti
masalah seksual. Para ahli psikologi menjelaskan anggota tubuh
menganjurkan agar anak-anak sejak lainnya, termasuk
dini hendaknya mulai dikenalkan menjelaskan fungsi serta
dengan pendidikan seks. cara melindungi.

25
MENGAPA PENTING PENDIDIKAN
SEKS PADA ANAK?

 Menanamkan Rasa Malu Pada Anak


 Menanamkan jiwa maskulinitas pada laki – laki dan
feminitas pada perempuan
 Memisahkan tempat tidur
 Mendidik anak agar menjaga alat kelaminnya
 Mendidik anak agar selalu menjaga etika berpakaian

26
CARA MENGAJARKAN PENDIDIKAN
SEKS PADA ANAK?

 Luangkan waktu untuk berdialog atau diskusi


tentang seks pada anak
 Sikap terbuka , informatif dan yakin atau tidak ragu –
ragu dalam menjelaskan kepada anak
 Materi sesuai dengan usia anak
 Gunakan media atau alat bantu konkret

27
CARA PENCEGAHAN

28
TERIMA KASIH

29
30

Anda mungkin juga menyukai