Anda di halaman 1dari 4

RESUME ANTICIPATORY GUIDANCE

KEPERAWATAN ANAK 1
Dosen pengampu : Ns.Isra Nur Utari Syahnara Potabuga.,M.Kep

Disusun Oleh :
Anisa Rahma
S19165 / S19D

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
A.    Anticipatory Guidance
1.1. Pengertian
Anticipatory Guidance merupakan petunjuk-petunjuk yang perlu diketahui
terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya
secara bijaksana, sehingga anak dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Pemberian bimbingan kepada orang tua untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi
pada setiap tingkat pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangan anak.
1.2. Tahapan Usia Anticipatory Guidance
1.Anticipatory Guidance Pada Masa Bayi (0-12 Bulan)
a.Usia 6 (enam) bulan pertama
Memahami adanya proses penyesuaian antara orang tua dengan bayinya, terutama
pada ibu yang membutuhkan bimbingan/asuhan pada masa setelah melahirkan.
b.Usia 6 (enam) bulan kedua
Menyiapkan orang tua akan danya ketakutan bayi terhadap orang yang belum
dikenal (stranger anxiety).
2. Anticipatory Guidance Pada Masa Toddler (1-3 Tahun)
a.Usia 12-18 bulan
Menyiapkan orang tua untuk antisipasi adanya perubahan tingkah laku dari toodler
terutama negativism.
b.Usia 24-36 bulan
Mendiskusikan pentingnya meniru dan kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam
kegiatan.
3. Anticipatory Guidance Pada Masa Preschool (3-5 Tahun)
Pada masa ini petunjuk bimbingan tetap diperlukan walaupun kesulitannya
jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
1. Usia 3 tahun
~Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat anak dalam hubungan yang
luas.
Menekankan pentingnya batas-batas / peraturan-peraturan.
2.Usia 4 tahun
Menyiapkan orang tua terhadap perilaku anak yang agresif, termasuk aktifitas
motorik dan bahasa yang mengejutkan.
4. Anticipatory Guidance Pada Masa Usia Sekolah (6-12 Tahun)
a.Usia 6 tahun
-  Bantu orang tua memahami kebutuhan mendorong anak berinteraksi dengan
teman.
-  Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama naik sepeda.
b.Usia 7-10 tahun
- Menakankan untuk mendorong kebutuhan akan kemandirian.
- Tertarik beraktifitas diluar rumah.
c. Usia 11-12 tahun
- Bantu orang tua untuk menyiapkan anak tentang perubahan tubuh pubertas.
- Anak wanita pertumbuhan cepat.
1.3.Pencegahan Terhadap Kecelakaan Pada Anak
Kecelakaan merupakan kejadian yang dapat menyebabkan kematian pada anak.
Kepribadian adalah factor pendukung terjadinya kecelakaan.
Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kecelakaan :
1. Jenis kelamin, biasanya lebih banyak pada laki-laki karena lebih aktif di rumah.
2. Usia, pada kemampuan fisik dan kognitif,  semakin besar akan semakin tahu
mana yang bahaya.
3. Lingkungan, adanya penjaga atau pengasuh.
Cara Pencegahan :
1. Pemahaman tingkat perkembangan dan tingkahlaku anak.
2.Kualitas asuhan meningkat.
3.Lingkungan aman.
Pencegahan Terhadap Kecelakaan:
1. Masa Bayi
Jenis kecelakaan : Aspirasi benda, jatuh, luka baker, keracunan, kurang O2.
Pencegahan
a. Aspirasi : bedak, kancing, permen (hati-hati).
b. Kurang O2 : plastic, sarung bantal.
c. Jatuh : tempat tidur ditutup, pengaman (restraint), tidak pakai kursi tinggi.
d. Luka bakar : cek air mandi sebelum dipakai.
e. Keracunan : simpan bahan toxic dilemari.
2. Masa Toddler
Jenis kecelakaan :
a. Jatuh/luka akibat mengendarai sepeda.
b. Tenggelam.
c. Keracunan atau terbakar.
d. Tertabrak karena lari mengejar bola/balon.
e. Aspirasi dan asfiksia.
Pencegahan :
a. Awasi jika dekat sumber air.
b. Ajarkan berenang.
c. Simpan korek api, hati-hati terhadap kompor masak dan strika.

3.Pra Sekolah
Kecelakaan terjadi karena anak kurang menyadari potensial bahaya : obyek
panas, benda tajam, akibat naik sepeda misalnya main di jalan, lari mengambil
bola/layangan, menyeberang jalan.
Pencegahan ada 2 cara ;
1. Mengontrol lingkungan.
2. Mendidik anak terhadap keamanan dan potensial bahaya.
4.Usia Sekolah
a. Anak sudah berpikir sebelum bertindak.
b. Aktif dalam kegiatan : mengendarai sepeda, mendaki gunung, berenang.
c. Perawat mengajarkan keamanan:
5. Remaja
a. Penggunaan kendaraan bermotor bila jatuh dapat : fraktur, luka pada kepala.
b. Kecelakaan karena olahraga

Anda mungkin juga menyukai