NIM ; 2020205201053
KELAS ; 2A
MK ; Keperawatan Anak
Resume Materi 4
Orang dewasa harus menggunakan bentuk bahasa yang bermakna bagi anak yang diajak
berbicara,yaitu;
1. Menggunakan isyarat seperti menunjuk objek secara jelas jika objek tersebut ingin dilihat
anak.
2. Memilih kata-kata secara tepat dan struktur bahasa yang mudah dipahami anak
a) Tangisan
b) Ocehan
Terkait bentuk-bentuk komunikasi pada bayi dan anak, sebelum bayi mampu
berbicara dengan kata-kata, dia menggunakan kode-kode khusus untuk menyampaikan
keinginanya yang disebut sebagai bentuk komunikasi prabicara (prespeech). Komunikasi ini
bersifat sementara, berlangsung selama tahun pertama kelahiran bayi dan akan berakhir
seiring dengan perkembangan bayi. Komunikasi prabicara meliputi tangisa, ocehan, isyarat,
dan ekspresi emosional. Secara umum, ada dua teknik komunikasi yang digunakan pada
anak, yaitu teknik komunikasi verbal dan nonverbal. Perkembangan komunikasi pada bayi
dan anak tergantung dari perkembangan otak dan fungsi kognitifnya. Pada perkembangan
komunikasi anak usia toddler dan prasekolah, anak sudah mampu berkomunikasi secara
verbal ataupun nonverbal. Ciri khas anak kelompok ini adalah egosetris (berkomunikasi
berfokus pada sudut pandangnya sendiri) dan fantasi (anak bicara ditambahi dengan fantasi
diri tentang objek yang diceritakan. Perkembangan komunikasi usia sekolah dan remaja,
anak sudah mampu untuk memahami komunikasi penjelasan sederhana yang diberikan.
1. Pengertian
3. Cara pencegahan
a) Memahami tingkat perkembangan dan tingkah laku anak.
b) Kualitas asuhan meningkat
c) Lingkungan aman
4. Masa Bayi
Usia ; lahir – 4 bulan
Pencapaian perkembangan mayor
Reflex involunter, seperti reflex merangkak, dan reflex dapat menjebabkan tubuh
menjejak
Jenis kecelakaan dan pencegahan cidera
a) Aspirasi; jangan menaburkan bedak langsung pada bayi
b) Jatuh; pasang keranjang bayi
c) Keracunan; simpan bahan toxic di lemari
d) Luka bakar; cek suhu air mandi sebelum dipakai
e) Cedera tubuh; hindari objek tajam dan bergerigi
7. Masa toddler
Jenis kecelakaan
a) Jatuh/luka akibat mengendarai sepeda
b) Tenggelam
c) Kercunan atau terbakar
d) Tertabrak karena lari menejar bola/balon
e) Aspirasi dan afeksia
Pencegahan
8. Pra sekolah
Kecelakaan terjadi karena anak kurang menyadari potensi bahaya; objek panas, benda
tajam, akibat naik sepeda, menyebrang jalan. Pencegahan ada 2 cara, yaitu;
1) Mengontrol lingkungan
2) Mendidik anak terhadap kemanan dan potensial bahaya
9. Usia sekolah
Anak sudah berpikir sebelum bertindak
Aktif dalam kegiatan; mengendarai sepeda, mendaki gunung dan berenang
Pencegahan;
Aturan lalu-lintas bagi pengendara sepeda
Aturan yang aman dalam berenang
10. Remaja
Penggunaan kendaraan bermotor bila jatuh dapat; fraktur, luka pada kepala
Kecelakaan karena olahraga
Pencegahan;
Perlu petunjuk dalam penggunaaan kendaran bermotor
Menggunakan alat pengaman yang sesuai