Anda di halaman 1dari 20

Anticipatory Guidance

Anticipatory Guidance

Keperawatan Anak
Pengertian AG

Adalah pemberian bimbingan kepada orang tua untuk mengantisipasi hal-hal yang
terjadi pada setiap tingkat pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan anak

Bantuan perawat terhadap orang tua dalam mempertahankan dan meningkatkan


kesehatan melalui upaya pertahananan nutrisi yang adekuat, pencegahan
kecelakaan dan supervisi kesehatan
Bimbingan AG berdasarkan usia

6 Bulan Pertama
a). Menganjurkan orang tua untuk membuat jadwal dalam memenuhi
kebutuhan bayi.
b). Membantu orang tua memahami kebutuhan bayi terhadap stimulasi
dari lingkungan.
c). Support kesenangan orang tua dalam melihat pertumbuhan dan
perkembangan bayinya).
d). Menyiapkan orang tua untuk pemenuhan kebutuhan
keamanan,imunisasi, mulai memberikan makanan padat pada bayi
6 Bulan Kedua:
a). Menyiapkan orang tua akan adanya stranger anxiety
b).Menganjurkan orang tua agar anak dekat kepadanya
c). Menganjurkan orang tua menggunakan kontak mata daripada
hukuman badan sebagai penerapan disiplin
Usia 12-18 Bulan
a).Menyiapkan orang tua untuk mengantisipasi adanya perubahan
perilaku dari toddler
b). Penyapihan bertahap
c). Jadwal waktu makan rutin
d). Pencegahan bahaya kecelakaan
e). Pengaturan disiplin untuk mencegah negatifistik dan tempertantrum
Usia 18-24 Bulan
a). Menekankan pentingnya teman sebaya dalam bermain
b). Menekankan persiapan anak dalam kehadiran adik baru
c). Mendiskusikan kesiapan toilet training
d). Mendiskusikan ketakutan pada suara keras dan gelap

Usia 24-36 Bulan


a). Mendiskusikan kesiapan anak untuk dilibatkan dalam kegiatan meniru
b). Pendekatan bila anak belum dapat toilet training
Usia Prasekolah:
Usia 3 tahun:
a). Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat anak dalam
hubungan yang luas
b). Menekankan pentingnya peraturan
Usia 4 Tahun
a). Perilaku lebih agresif termasuk aktivitas motoric dan bahasa
b). Menyiapkan rasa ingin tahu tentang seksual
c). Menekankan batas-batas yang realistik dari tingkah laku

Umur 5 Tahun
a). Menyiapkan anak memasuki lingkungan sekolah
b). Meyakinkan bahwa usia tersebut periode tenang pada anak
Usia Sekolah
Usia 6 Tahun
a). Bantu orang tua untuk memahami kebutuhan mendorong
anak berinteraksi dengan temannya.
b). Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama naik sepeda.
c). Siapkan orang tua akan peningkatan inters keluar rumah.
d). Dorong orang tua untuk respek terhadap kebutuhan anak akan
privacy dan menyiapkan kamar tidur yang berbeda.
Usia 7-10 Tahun
a). Menekankan untuk mendorong kebutuhan akan kemandirian.
b). Interes beraktivitas di luar rumah.
c). Siapkan orangtua untuk perubahan pada wanita memasuki
prapubertas
Usia 11-12 Tahun
a). Bantu orangtua untuk menyiapkan anak tentang perubahan tubuh saat
pubertas.
b). Anak wanita mengalami pertumbuhan cepat.
c).Sex education yang adekuat dan informasi yang akurat

Usia 11-12 Tahun


a). Bantu orangtua untuk menyiapkan anak terhadap perubahan tubuh
pubertas
b). Sex education yang tepat
Usia Remaja:
a). Bantu remaja untuk mempersiapkan peran orang dewasa
b). Bantu dalam memilih karir
c). Bantu orang tua untuk menilai tujuan remaja secara realistik dan
jangan menekan bila mereka tidak mampu
d). Bantu orang tua menghindari konflik
e). Beri dorongan dan penghargaan
Sibling rivalry: terjadi pada anak usia toddler, ketika keluarga mendapat
bayi baru dapat memancing kecemburuan toddler

Toddler tidak marah atau membenci bayi tapi perlu adaptasi karena:-
perubahan ada saingan-perhatian ibu terbagi-kebiasaan rutin berubah-
kehilangan tempat tidur

Perlu kesiapan toddler meneriman saudara kandungnya


Pencegahan kecelakaan pada anak
Kecelakaan merupakan kejadian yang dapat menyebabkan kematian
pada anak. Kepribadian adalah factor pendukung terjadinya
kecelakaan.
Orang tua bertanggungjawab terhadap kebutuhan anak, menyadari
karakteristik perilaku yang menimbulkan kecelakaan waspada terhadap
factor-faktor lingkungan yang mengancam keamanan anak
Masa Bayi
Jenis kecelakaan : Aspirasi benda, jatuh, luka baker, keracunan, kurang
O2.
Pencegahan
a. Aspirasi : bedak, kancing, permen (hati-hati).
b. Kurang O2 : plastic, sarung bantal.
c. Jatuh : tempat tidur ditutup, pengaman (restraint), tidak pakai kursi
tinggi.
d. Luka bakar : cek air mandi sebelum dipakai.
e. Keracunan : simpan bahan toxic dilemari
Masa Toddler
Jenis kecelakaan :
a. Jatuh/luka akibat mengendarai sepeda.
b. Tenggelam.
c. Keracunan atau terbakar.
d. Tertabrak karena lari mengejar bola/balon.
e. Aspirasi dan asfiksia.
Pencegahan :
a. Awasi jika dekat sumber air.
b. Ajarkan berenang.
c. Simpan korek api, hati-hati terhadap kompor masak dan strika.
d. Tempatkan bahan kimia/toxic di lemari.
e. Jangan biarkan anak main tanpa pengawasan.
f. Cek air mandi sebelum dipakai.
g. Tempatkan barang-barang berbahaya ditempat yang aman.
h. Jangan biarkan kabel listrik menggantung mudah ditarik.
i. Hindari makan ikan yang ada tulang dan makan permen yang keras.
j. Awasi pada saat memanjat, lari, lompat karena sense of balance
Pra Sekolah
Kecelakaan terjadi karena anak kurang menyadari potensial bahaya : obyek
panas, benda tajam, akibat naik sepeda misalnya main di jalan, lari mengambil
bola/layangan, menyeberang jalan.
Pencegahan ada 2 cara ;
1. Mengontrol lingkungan.
2. Mendidik anak terhadap keamanan dan potensial bahaya.
a. Jauhkan korek api dari jangkauan.
b. Mengamankan tempat-tempat yang secara potensial dapat
membahayakan anak.
c. Mendidik anak : Cara menyeberang jalan, arti rambu-rambu lalulintas,
cara mengendarai peran orang tua = perlu belajar mengontrolsepeda yang
aman lingkungan
Usia Sekolah
a. Anak sudah berpikir sebelum bertindak.
b. Aktif dalam kegiatan : mengendarai sepeda, mendaki gunung,
berenang.
c. Perawat mengajarkan keamanan:
Aturan lalu-lintas bagi pengendara sepeda.
Aturan yang aman dalam berenang
Mengawasi pada saat anak menggunakan alat berbahaya : gergaji, alat
listrik.
Mengajarkan agar tidak menggunakan alat yang bisa meledak/terbakar.
Remaja
Penggunaan kendaraan bermotor bila jatuh dapat : fraktur, luka pada
kepala.
Kecelakaan karena olah raga.
Pencegahan:
Perlu petunjuk dalam penggunaan kendaraan bermotor sebelumnya
ada negosiasi antara orang tua dengan remaja.
Menggunakan alat pengaman yang sesuai.
Melakukan latihan fisik yang sesuai sebelum melakukan olah raga

Anda mungkin juga menyukai