Anda di halaman 1dari 5

RESUME

ANTICIPATORY GUIDANCE

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak I

Dosen Pengampu: Ns. Isra Nur Utari Syachnara Potabuga, M.Kep

Disusun Oleh:

Zolanda Merinsky Putri Darmawan

S19211/S19D

SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2019/2020


Anticipatory Guidance

A. Pengertian
Anticipatory Guidance merupakan petunjuk-petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu
agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana, sehingga
anak dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Pemberian bimbingan kepada orang
tua untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi pada setiap tingkat pertumbuhan dan
perkembangan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Memberitahukan/upaya bimbingan kepada orang tua tentang tahapan perkembangan
sehingga orang tua sadar akan apa yang terjadi dan dapat memenuhi kebutuhan sesuai
dengan usia anak.
B. Aktivitas Utama dalam Anticipatory Guidance.
1. Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan informasi dengan mengumpulkan riwayat dan observasi secara hati-hati adalah
satu syarat yaitu memahami anak dan keluarga. 2 kategori utama mengenai informasi yangg
harus dikumpulkan, yaitu :
a. informasi tentang anak
b. informasi informasi tentang lingkungan anak

2. Membangun hubungan terapeutik


Membangun hubungan terapeutik berdasar pada mutual trust dan respectadalah Anticipatory
Guidance efektif. Hubungan Terapeutik merupakan sumber yang sangat penting bagi
dukungan emosional dengan mendengardengan respek berempati pada frustrasi orangtua,
mendorong parenting yang efektif akan membantu ortu mendapat rasa kompetensi dan percaya
diri dalam pola mengasuh anak mereka. Penting juga membangun hubungan terapuetik dengan si
anak jika anak menjadi lebih independent.

3. Menyediakan edukasi dan bimbingan


Memberi edukasi Berdasar data yang diperoleh dari pengkajian (diberikansecara individual).
Topik-topik yang penting pada semua umur dan layak dipertimbangkan.

C. Bimbingan Orang tua Berdasarkan Tahap Tumbuh Kembang Anak


1. TAHUN PERTAMA
a. Enam Bulan Pertama
a) Memahami akan adanya proses penyesuaian orang tua denganbayinya
b) Mengajarkan perawatan infant dan membantu orang tua untukmemahami sebagai
individu yang mempunyai kebutuhan danbagaimana bayi mengekspresikan apa yang
diinginkannya melaluimenangis.
c) Menentramkan orang tua bahwa bayinya tidak akan menjadi manjadengan adanya perhatian
yang penuh selama 4-6 bulan pertama.
d) Menganjurkan orang tua untuk memahami jadwal dalam memenuhikebutuhan bayi.
e) Membantu orang tua untuk memahami kebutuhan bayi terhadapstimulasi lingkungan.
f) Menyokong kesenangan orang tua dalam melihat pertumbuhan danperkembangan bayinya.
g) Menyiapkan orang tua akan kebutuhan bayinya tentang rasa aman.
h) Menyiapkan orang tua untuk memulai memberikan makanan padat.

b. Enam Bulan Kedua


a) Menyiapka orang tua akan adanya ketakutan bayinya terhadap orangyang tidak dikenal
b) Menganjurkan orang tua untuk menghindarkan perpisahan yanglama dengan bayinya
c) Membimbing orang tua untuk disiplin karena makin meningkatnyamobilitas bayi
d) Menganjurkan kontak mata daripada hukuman badan sebagai suatudisiplin7
e) Menganjurkan orang tua untuk lebih banyak perhatian bila bayinyaberkelakuan baik daripada
ketika menangis
f) Mengajurkan orang tua untuk meninggalkan bayinya denganpengganti ibu yang sesuai
g) Mendiskusikan persiapan penyapihan
h) Menggali perasaan orang tua tentang pola tidur bayi.

2. USIA TOODLER
a. Usia 12-18 bulan
a) Menyiapkan orang tua untuk antisipasi adanya perubahan tingkahlaku dari toodler terutama
negativism
b) Mengkaji kebiasaan makan dan secara bertahap penyapihan daribotol serta peningkatan
asupan makanan padat
c) Menyediakan makanan selingan antara 2 waktu makan dengan rasayang disukaiyang
merupakan
d) Mengkaji pola tidur malam, kebiasaan memakai botol yangmerupakan penyebab
utama gigi berlubang
e) Mencegah bahaya yang dapat terjadi di rumah
f) Perlu ketentuan-ketentuan/disiplin dengan lembut untukmeminimalkan negativism,
tempertantrum serta penekanan akankebutuhan yang positif dan disiplin yang sesuai
g) Perlunya mainan yang dapat meningkatkan berbagai aspekperkembangan anak

b. Usia 18-24 bulan


a) Menekankan pentingnya persahabatan dalam bermain
b) Menggali kebutuhan untuk menyiapkan kehadiran adik baru
c) Menekankan kebutuhan akan pengawasan terhadap kesehatan gigidan kebiasaan-kebiasaan
pencetus gigi berlubang
d) Mendiskusikan metode disiplin yang ada
e) Mendiskusikan kesiapan psikis dan fisik anak untuk toilet training8
f) Mendiskusikan berkembangnya rasa takut anak
g) Menyiapkan orang tua akan adanya tanda regresi pada waktumengalami stress
h) Mengkaji kemampuan anak untuk berpisah dengan orang tua
i) Memberi kesempatan orang tua untuk mengekspresikan kelelahan,frustasi dan kejengkelan
dalam merawat anak usia toodler

c. Usia 24-36 bulan


a) Mendiskusikan pentingnya meniru dan kebutuhan anak untukdilibatkan dalam
kegiatan.
b) Mendiskusikan pendekatan yang dilakuakan dalm toilet training
c) Menekankan keunikan dari proses berfikir toodler terutama untukbahasa yang diungkapkan
d) Menekankan disiplin harus tetap terstruktur dengan benar dannyata, hindari
kebingungan dan salah pengertian
e) Mendiskusikan adanya taman kanak-kanak atau play group

3. PRA SEKOLAH
a. Usia 3 tahun
a) Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat anak dalamhubungan yang luas
b) Menekankan pentingnya batas-batas / peraturan-peraturan
c) Mengantisipasi perubahan perilaku agresif
d) Menganjurkan orang tua menawarkan anaknya alternative-alternatif pilihan pada saat
anak bimbang
e) Perlunya perhatian ekstra

b. Usia 4 tahun
a) Perilaku lebih agresif termasuk aktivitas motorik dan bahasa
b) Menyiapkan meningkatnya rasa ingin tahu tentang seksual

4. USIA SEKOLAH
a. Usia 6 tahun
a) Bantu orang tua memahami kebutuhan mendorong anak berinteraksi dengan teman
b) Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama naiksepeda
c) Siapkan orang tua akan peningkatan interst anak ke luar rumah
d) Dorong orang tua untuk respek terhadap kebutuhan anak akan privacy dan menyiapkan
kamar tidur yang berbeda

b. Usia 7-10 tahun


a) Menakankan untuk mendorong kebutuhan akan kemandirian
b) Tertarik beraktifitas diluar rumah
c) Siapkan orang tua untuk perubahan pada wanita pubertas
c. Usia 11-12 tahun
a) Bantu orang tua untuk menyiapkan anak tentang perubahan tubuhpubertas
b) Anak wanita pertumbuhan cepa
tc) Sex education yang adekuat dan informasi yang adekuat.

D. Pencegahan Terhadap Kecelakaan Kecelakaan


Merupakan kejadian yang dapat menyebabkan kematian pada anak. Kepribadian
adalah factor pendukung terjadinyakecelakaan. Orang tua bertanggungjawab terhadap
kebutuhan anak, menyadari karakteristik perilaku yang menimbulkan kecelakaan
waspadaterhadap factor-faktor lingkungan yang mengancam keamanan anak. Faktor-faktor
yang dapat menyebabkan kecelakaan di antaranya adalah jeniskelamin, usia dan
lingkungan. Untuk jenis kelamin biasanya lebih banyak pada laki-laki karena lebih aktif di
rumah. Untuk usia pada kemampuan fisikdan kognitif, semakin besar akan semakin tahu
mana yang bahaya.Sedangkan untuk lingkungan adalah dapat dilihat dari adanya penjaga atau
pengasuh.
DAFTAR PUSTAKA

Hurlock E B. 1991. Perkembangan Anak Jilid I. Erlangga: Jakarta.Markum dkk. 1990.


Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. IDI: Jakarta.Hastuti, Apriani. 2012. Petujuk
Antisipasi (Anticipatory Guidance)
(http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/petunjuk-antisipasi-anticipatory-
guidance /). Diakses tanggal 1 Maret 2015.

Anda mungkin juga menyukai