GUIDANCE
¢ Imunisasi
Pada masa ini ada dua masalah yang lazim terjadi yaitu toilet
training dan sibling rivalry
TOILET TRAINING
3. Pra Sekolah
Kecelakaan terjadi karena anak kurang
menyadari potensial bahaya : obyek panas,
benda tajam, akibat naik sepeda misalnya main
di jalan, lari mengambil bola/layangan,
menyeberang jalan.
Pencegahan ada 2 cara ;
1. Mengontrol lingkungan.
2. Mendidik anak terhadap keamanan dan
potensial bahaya.
a. Jauhkan korek api dari jangkauan.
b. Mengamankan tempat-tempat yang
secara potensial dapat membahayakan
anak.
c. Mendidik anak :
- Cara menyeberang jalan.
- Arti rambu-rambu lalulintas.
- Cara mengendarai sepeda yang aman
peran orang tua = perlu belajar mengontrol
lingkungan.
4. Usia Sekolah
a. Anak sudah berpikir sebelum bertindak.
b. Aktif dalam kegiatan : mengendarai sepeda,
mendaki gunung, berenang.
5. Remaja
a. Penggunaan kendaraan bermotor bila jatuh
dapat : fraktur, luka pada kepala.
B. Kecelakaan karena olah raga.
PENCEGAHAN
a. Perlu petunjuk dalam penggunaan kendaraan
bermotor sebelumnya ada negosiasi antara orang
tua dengan remaja.
b. Menggunakan alat pengaman yang sesuai.
c. Melakukan latihan fisik yang sesuai sebelum
melakukan olah raga.
CARA UNTUK MENANAMKAN DISIPLIN
PADA ANAK, DIANTARANYA :
2. Jelas
Berikan aturan yang sederhana dan jelas
sehingga anak mudah melakukannya
3. Memperhatikan harga diri anak
Jangan menegur anak dihadapan orang lain,
karena hal itu akan membuat anak merasa malu
sehingga tetap mempertahankan tingkah laku
tersebut.
4. Beralasan dan dapat dipahami
Alasan dan tata tertib yang dilakukan itu perlu
dijelaskan pada anak sehingga anak melakukannya
dengan penuh kesadaran.
5. Memberi hadiah
Hadiah berupa pujian, penghargaan, barang/kegiatan
(misalnya memeperbolehkan bermain, nonton tv dan
lain-lain) diberikan apabila anak melakukan perilaku
positif. Hal tersebut akan menumbuhkan rasa percaya
diri.
6. Hukuman
Orang tua harus berhati-hati dalam memberikan
hukuman, jangan sampai menyakiti fisik/jiwa
anak. Hukuman tidak dapat diberikan terhadap
anak dibawah usia 3 tahun, apalagi
memukulnya. Hukuman merupakan pilihan
terakhir, lebih baik memuji perbuatannya yang
benar daripada menghukum kesalahannya.
7. Luwes
Jangan terlalu kaku dalam menegakkan disiplin,
sesuaikan dengan keadaan situasi anak
8. Keterlibatan anak
Sebaiknya anak dilibatkan dalam setiap
membuat tata tertib sehingga anak merasa
dihargai dan diakui dalam keluarga
9. Bersikap tegas
Bersikap tegas bukan berarti bersikap kasar
baik dalam tindakan fisik/perbuatan
10. Jangan emosional
Dalam menghukum anak, sebaiknya hindari
emosi yang berlebihan.
Ngantuuuukkkkk.wmv