Disusun oleh :
Maya Diningrat
Nim : PO7120319004
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan
rahmat dan hidayah serta karunianya, sehingga masih diberi kesempatan untuk
bekerja menyelesaikan Tugas saya yang berjudul “Konsep Dasar Kewirausahaan”
tugas ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengajar, dan
teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak saya harapkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................. 4
C. Tujuan.................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan
di Indonesia diberi nama kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis
yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang
yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri
Anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa
meningkatkan taraf hidup Anda dimasa mendatang.
Indonesia entrepreneurial skill untuk bisa menekan sekecil mungkin tingkat
kemiskinan yang tinggi. Menngandalkan investor asing untuk membuka lapangan kerja
tidaklah cukup, menghimbau kepada perusahaan untuk tidak mem-PHK karyawan atau
buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah satu cara atau jalan terbaiknya adalah mengandalkan
sector pendidikan utnuk mengubah pola piker lulsannya dari berorientasi mencari kerja
menjadi mencetak lapangan kerja sendiri alias menjadi wirausahawan mandiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini
adalah sebagai berikut :
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa
Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi
dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
5
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, arti kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah,
memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
6
C. Tujuan Kewirausahaan
Secara Umum
Kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan individu dan masyarakat.
Secara Khusus
Kewirausahaan bertujuan:
a. Menanggulangi masalah pengangguran.
b. Mengembangkan hobi.
c. Memanfaatkan potensi alam.
d. Menciptakan lapangan pekerjaan.
e. Mengembangkan usaha.
f. Meningkatkan kerjasama.
g. Memanfaatkan transfer of knowledge.
h. Dan lain-lain.
7
Dan&berad street busines credit service (1993:1) dalam Buku Made Dharmawati
(2016:21) Mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki yaitu:
a. knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata
lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan
usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
b. knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengendalikan perusahaan, termasuk
dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan dan membukukan kegiatan-
kegiatan usaha. Mengetahui management bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan
pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.
c. having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang
dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pngusaha, eksekutif yang
sungguh-sungguh dan tidak setengah hati.
d. having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk
materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam
usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
e. hanaging finances effectivelly, yaitu memiliki kemampuan/mengelola keuangan, secara
efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, dan
mengendalikannya secar akurat.
f. managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin.
Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
g. managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan/ memotifasi,
dan mengendlikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
h. statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada
pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan
memuaskan.
i. knowing hozu to compete, yaitu mengetahui strategi/cara bersaing wirausaha harus dapat
mengungkap kekuatan (strength), kelemahan(weaks), peluang(opportunity), dan
ancaman(treath) dirinya dan bersaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik
terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
j. copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas
tersurat, tidak tersirat
8
2. Merancang usaha dengan menentukan besarnya peluang, target, kegiatan produksi,
personalia, keuangan dan administrasi serta membangun jaringaan kerja.
3. Menyusun organisai kerja baik dengan anggota keluarga maupun dengan pihak lain
yang dilibatkan dalam berwirausaha.
4. Mengimplementasikan semua rencana kerja yang telah diorganisir dengan
fungsifungsi yang ada sesuati dengan jenis kegiatannya (produksi, pemasaran, personalia,
keuangan, administrasi, sistem informasi dan lain-lain).
5. Mengadakan pengawasan dan mengevaluasi serta mengendalikan dan
mengembangkan usaha sesuai dengan perkembangan lingkungan dan masalah yang
dihadapinya.
9
didefinisikan dengan jelas, sebuah bisnis tidak memiliki dasar yang berkesinambungan untuk
menciptakan dan memelihara keunggulan bersaing di pasar.
5. Pertumbuhan Tak Terkendali
Pertumbuhan merupakan sesuatu yang alamiah, sehat, dan didambakan oleh semua
perusahaan, tetapi pertumbuhan haruslah terencana dan terkendali. Pakar manajemen Peter
Drucker menyatakan bahwa perusahaan yang baru berdiri dapat diperkirakan mengalami
pertumbuhan terlalu pesat dibandingkan dengan basis modal mereka apabila penjualan
meningkat 40 sampai 50 persen. Idealnya, perkembangan harus didanai dari laba ditahan atau
dari tambahan modal pemiliknya, tetapi sebagian besar bisnis mengambil pinjaman paling
tidak untuk sebagian investasi modalnya.
6. Lokasi yang buruk
Untuk bisnis apapun, pemilihan lokasi yang tepat untuk sebagian merupakan suatu seni – dan
untuk sebagian lagi ilmu. Sangat sering, lokasi bisnis dipilih tanpa penelitian, pengamatan,
dan perencanaan yang layak. Beberapa wirausahawan memilih lokasi hanya karena ada
tempat kosong. Akibat ketidaktepanan lokasi ini, penjualan tidak berkembang dan bisnis
tersebut terancam gagal.
7. Pengendalian Persediaan yang Tidak Baik
Umumnya, investasi terbesar yang harus dilakukan manajer bisnis kecil adalah dalam
persediaan, namun pengendalian persediaan adalah salah satu tanggung jawab manajerial
yang paling sering diabaikan. Tingkat persediaan yang tidak mencukupi akan mengakibatkan
kekurangan dan kehabisan stok, yang akhirnya mengakibatkan pelanggan kecewa dan pergi.
8. Ketidakmampuan Membuat Transisi Kewirausahaan.
Berhasil melewati “tahap awal kewirausahan” bukanlah jaminan keberhasilan bisnis. Setelah
berdiri, pertumbuhan biasanya memerlukan perubahan gaya manajemen yang secar drastis
berbeda. Kemampuan-kemampuan yang tadinya membuat seorang wirausahawan berhasil
seringkali mengakibatkan ketidakefektifan manajerial. Pertumbuhan mengharuskan
wirausahawan untuk mendelegasikan wewenang dan melepaskan kegiatan pengendalian
sehari-hari – sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh banyak wirausahwan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah suatu sikap mental , pandangan, wawasan serta pola pikir dan tindak
seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan selalu berorientasi
kepada pelanggan atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang
mampu memberikan nilai terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu,terdapat pula ciri-ciri seorang wira usahawan yang berhasil dalam menjalankan
usahanya. Ada pun ciri-ciri tersebut antara lain adalah memiliki visi dan tujuan yang jelas,
inisiatif dan selalu proaktif, berorientasi pada prestasi, berani mengambil resiko, kerja keras,
bertanggung jawab, komitmen pada berbagai pihak, serta mengembangkanan memelihara
hubungan baik dengan berbagai pihak
B. Saran
Sebaiknya, di lingkungan masyarakat umumpun bisa diadakan sosialisasi mengenai
dunia kewirausahaan. Sehingga, masyarakat bisa paham bagaimana cara untuk berwirausaha.
Jika masyarakat bisa membuka usahanya sendiri, otomatis orang tersebut juga membuka
lapangan pekerjaan bagi orang lain yang masih berstatus pengangguran. Sehingga hal itu juga
bisa dijadikan sebuah keuntungan dalam mengurangi umlah pengangguran.
11
DAFTAR PUSTAKA
Makalah Konsep Dasar Kewirausahaan “. 3 April 2020 ( Sumber : Academia.edu )
“Hakikat dan konsep dasar kewirausahaan ”. 3 April 2020
( Sumber : http://adinnurudin.blogspot.com )
“Pengertian Kewirausahaan, Manfaat, Tujuan dan Karakteristik”. 3 April 2020
( Sumber : ayksinau.com )
“Faktor- faktor motivasi Berwirausaha”. 3 April 2020 ( Sumber : harmoniperamata.com )
“ Proses Kewirauhaan “. 3 April 2020 ( Sumber : binus.ac.id)
12