PENDAHULUAN
Disimpulkan bahwa standar full accrual telah ada dan berlaku sejak tahun
2005 bagi mereka yang mampu melakukannya, disempurnakan tahun 2010,
menjadi wajib tanpa perkecualian tahun 2015.
1
LO disusun untuk melengkapi pelaporan dan siklus akuntansi berbasis
akrual sehingga penyusunan LO, Laporan perubahan ekuitas dan Neraca
mempunyai keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan. Laporan Operasional
memberikan informasi untuk memprediksi pendapatan LO yang akan diterima
untuk mendanai kegiatan pemerintah dalam periode mendatang dengan
menyajikan laporan secara komparatif.
1.3 Manfaat
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan khususnya, dalam
hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.
4
kemungkinan jurnal sebagai berikut; debit Kas di Kas Daerah, kredit Piutang
Pendapatan (tentu saja dengan keterangan obyek pendapatan).
5
Pendapatan nonoperasional PPKD pemerintah daerah mencakupi antara
lain surplus hasil penjualan aset nonlancar dan surplus penyelesaian kewajiban
jangka. Pendapatan LO diakui berdasar Berita Acara.
6
BAB III
LANDASAN UNDANG-UNDANG
7
9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER.lPS/2012 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
Basis kas
Basis Akrual
9
• Pembiayaan tidak diperhitungkan dalam perhitungan surplus/defisit LO
karena transaksi pembiayaan tidak terkait dengan operasi pada periode
pelaporan.
Equity: peningkatan ekuitas (bila surplus operasional) dan penurunan ekuitas (bila
deficit operasional).
10
pemerintah tidak dapat dijadikan pembenaran atas ketidakmampuan entitas
pelaporan untuk menyajikan laporan keuangan tepat waktu.
1) Pendapatan-LO
2) Beban
11
5) Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa
7) Surflus/Defisit-LO
12
Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah
selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui pada saat
timbulnya hak untuk menagih imbalan.
Pendapatan-LO yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah diterima
oleh pemerintah tanpa terlebih dahulu adanya penagihan.
Dalam hal badan layanan umum, pendapatan diakui dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.
13
4.6 Akuntansi Beban
1) timbulnya kewajiban;
Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak
lain ke pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum negara/daerah.
Contohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrik yang belum dibayar
pemerintah.
Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat
penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan asset
bersangkutan/berlalunya waktu. Contoh penurunan manfaat ekonomi atau potensi
jasa adalah penyusutan atau amortisasi.
14
Surplus dari kegiatan operasional adalah selisih lebih antara pendapatan
dan beban selama satu periode pelaporan.
Pos Luar Biasa disajikan terpisah dari pos-pos lainnya dalam Laporan
Operasional dan disajikan sesudah Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa.
Pos Luar Biasa memuat kejadian luar biasa yang mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1) kejadian yang tidak dapat diramalkan terjadi pada awal tahun anggaran;
15
3) kejadian diluar kendali entitas pemerintah.
Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang
rupiah.
Dalam hal tersedia dana dalam mata uang asing yang sama dengan yang
digunakan dalam transaksi, maka transaksi dalam mata uang asing tersebut
dicatat dengan menjabarkannya ke dalam mata uang rupiah berdasarkan
kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.
Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan
dalam transaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan rupiah, maka
transaksi dalam mata uang asing tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan
kurs transaksi, yaitu sebesar rupiah yang digunakan untuk memperoleh
valuta asing tersebut.
Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan untuk
bertransaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan mata uang asing lainnya,
maka:
a) Transaksi mata uang asing ke mata uang asing lainnya dijabarkan dengan
menggunakan kurs transaksi
b) Transaksi dalam mata uang asing lainnya tersebut dicatat dalam rupiah
berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.
16
juga harus diungkapkan sedemikian rupa pada Catatan atas Laporan Keuangan
sehingga dapat memberikan semua informasi yang relevan mengenai bentuk dari
pendapatan dan beban.
Transaksi pendapatan dan beban dalam bentuk barang/jasa antara lain hibah
dalam wujud barang, barang rampasan, dan jasa konsultansi.
1. relevan
17
c. tepat waktu
d. lengkap
2. andal
a. Penyajian jujur
c. Netralitas
3. dapat dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika
dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau
laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. Perbandingan
dapat dilakukan secara internal dan eksternal.
18
eksternal dapat dilakukan apabiila entitas yang diperbandingkan dapat
menerapkan kebijakan akuntansi yang sama. Apabila entitas pemerintah
akan menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih baik daripada kebijakan
akuntansi yang sekarang diterapkan, perubahan tersebut diungkapkan pada
periode terjadinya perubahan
4. dapat dipahami
PEMERINTAH PUSAT
LAPORAN OPERASIONAL
(Dalam Rupiah)
1. PENDAPATAN
2. PENDAPATAN PERPAJAKAN
19
5. Pendapatan PBB xxx xxx xxx
12.
18.
23.
24. BEBAN
25.
20
28. Belanja Bunga xxx xxx xxx
36.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
21
- Laporan pertanggungjawaban anggaran dapat dibedakan dengan
laporan kinerja keuangan
22
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
http://tenof.wordpress.com/tag/laporan-neraca/
http://andichairilfurqan.wordpress.com/tag/laporan-neraca/
http://akuntansikeuda.blogspot.com/2012/09/format-laporan-keuangan-pp-71-
tahun-2010.html
23
24