WORK DESIGN
Disusun Oleh:
(01012622024006)
Dosen Pengampu:
Suatu penyebab utama kinerja pekerjaan yang efektif adalah perancangan pekerjaan.
Dalam pengertian tekhnis, perancangan pekerjaan merujuk pada proses dimana
manajer menetapkan tugas dan otoritas karyawan. Perancangan pekerjaan berusaha
mengidentifikasikan kebutuhan karyawan dan organisasi yang paling penting,
menyingkirkan penghalang di tempat kerja yang membuat kebutuhan tersebut
menemui jalan buntu (Ivancevich et al, 2007). Desain pekerjaan dihubungkan dengan
proses dimana manajer menspesifikasikan isi, metode dan hubungan pekerjaan untuk
memiliki kepentingan organisasi dan individu. Dan harus menjelaskan isi dan tugas
serta posisi pimpinan unit serta hubungan posisi masing-masing anggota timnya.
1. Tanggung jawab
Serentetan pernyataan tertulis tentang tugas yang akan dikerjakan oleh pegawai
atau pekerja yang berisi informasi tentang tanggung jawab yang diemban oleh
pegawai atau pekerja yang bersangkutan.
2. Urutan kegiatan/ prosedur kerja (SOP)
Informasi yang rinci tentang urutan kegiatan atau prosedur kerja, yang dilengkapi
dengan informasi yang lebih rinci seperti langkah-langkah tekhnis, alternatif jalan
keluar yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Standar kualitas pekerjaan
Merupakan derajat ukur kerja, dengan derajat inilah suatu kinerja dinilai baik atau
buruk, sesuai dengan prosedur atau tidak, sah atau melanggar aturan, layak jual atau
tidak. Standar kualitas kerja biasanya mengacu pada produk akhir suatu pekerjaan,
tetapi kadangkala standar kualitas ini dibuat untuk menilai suatu proses pekerjaan
Desain pekerjaan atau rancang pekerjaan merupakan pengembangan dari analisis
pekerjaan terkait dengan upaya untuk memperbaiki efisiensi, efektifitas,
produktifitas, dan kinerja perusahaan. Dalam merancang pekerjaan hendaknya
memperhatikan hubungan antara teknologi dengan manusia. Selain itu juga harus
memfasilitasi pencapaian tujuan perusahaan serta mengetahui kapasitas dan
kebutuhan karyawan yang melaksanakan pekerjaan tersebut.