Biaya oportunitas adalah biaya eksplisit dan implisit sumberdaya yang dikorbankan saat
keputusan diambil
Biaya Akuntansi adalah biaya eksplisit sumberdaya yang diperlukan untuk memproduksi barang
dan atau jasa serta dilaporkan dalam laporan pendapatan perusahaan
Keuntungan ekonomi adalah total revenue dikurangi biaya oportunitas (bukan biaya akuntansi)
Lima kekuatan untuk mencapai keuntungan di industry berkelanjutan
1. Entri (memasuki industry)
Biaya masuk kesebuah industry
Kecepatan penyesuaian
Sunk cost
Economies of scale
Efek network
Reputasi
Switching cost
Aturan dan Batasan yang diberikan pemerintah
2. Kekuatan pemasok (supplier) input produksi
Konsentrasi supplier
Harga/produktivitas input alternative
Hubungan-investasi khusus
Biaya berpindahan supplier (swiching cost)
Aturan pemerintah
3. Kekuatan pembeli
Konsentrasi pembeli
Harga / nilai produk atau jasa substitusi
Hubungan investasi khusus
Customer switching cost
Aturan pemerintah
4. Substitusi dan komplemen
Harga / nilai dari produk atau jasa substitusi
Harga/ nilai dari produk atau jasa komplemen
Efek network
Aturan pemerintah
5. Industry pesaing
Konsentrasi
Harga, jumlah, kualitas, dan persaingan layanan
Derajat diferensiasi
Swichting cost
Waktu pengambilan keputusan
Informasi
Aturan pemerintah
INTERAKSI PASAR
Persaingan Konsumen dan Produsen
Konsumen berupaya menawar harga semurah mungkin, sementara produsen
berupaya meraih posisi harga tawar tertinggi
Persaingan antar Konsumen
Kelangkaan barang yang ditawarkan akan mereduksi kekuatan tawar konsumen
sebab mereka bersaing satu sama lain untuk memperoleh barang tersebut
Persaingan antar Produsen
Sedikitnya jumlah konsumen akan menyebabkan produsen bersaing satu sama
lain untuk memberikan layanan terbaik dan memenangkan konsumen
Peran pemerintah
Mendisiplinkan dan mengatur proses interaksi pasar
Nilai waktu dari Uang (Time Value of Money)
Present value (PV) dari sejumlah uang pada akhir periode ke n bila tingkat bunga sama dengan i
merupakan (FV,Future Value), yang dapat diformulasikan sebagai:
PV = FV
(1 + i ) n
Nilai sebuah unit bisnis sama dengan present value dari keuntungan unit bisnis tersebut
sekarang dan di masa mendatang
Bila profit tumbuh dengan laju konstan (g<i) dan pada periode sekarang keuntungan sama
dengan :
jika laju pertumbuhan profit < tingkat suku bunga dan keduanya konstan, maka
memaksimalkan present value dari seluruh keuntungan sama dengan memaksimalkan
keuntungan saat ini.
Analisis Marjinal:
Variabel control
Output
Harga
Kualitas produk
Advertising
Research and Development (R&D)
Prinsip Marginal
Untuk memaksimalkan net benefit, variabel kontrol manajerial harus ditingkatkan ke
titik dimana MB=MC
MB>MC berarti unit variabel kontrol terakhir meningkatkan benefit lebih dari
penambahan biaya yang dilakukan
MB<MC berarti unit variable control terakhir meningkatkan biaya yang lebih besar dari
tambahan benefit yang diperoleh
Kesimpulan
Pastikan anda memasukkan semua perhitungan biaya dan benefit saat harus mengambil
keputusan bisnis (biaya oportunitas)
Selama rentang waktu pengambilan keputusan, pastikan anda melakukan sebanyak
mungkin perbandingan (apel vs apel, alternatif vs alternatif lain) : analisi PV
Keputusan ekonomi yang optimal diformulasikan dengan analisis margina
BAB 2
MEKANISME PENETUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PERMINTAAN
• Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada
berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
• Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
a. Permintaan absolut (absolut demand). Permintaan absolut adalah seluruh permintaan
terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang
tidak bertenaga beli.
b. Permintaan efektif (effective demand) Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang
dan jasa yang disertai kemampuan membeli.
Hukum Permintaan
• Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan
cateris paribus (faktorfaktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan “apabila harga mengalami
penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga
mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang”.
Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga
Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada berbagai tingkat
harga pada waktu dan tempat tertentu. Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan
dan sebaliknya, sehingga antara penawaran dan permintaan tidak dapat dipisahkan.
Hukum Penawaran berbunyi. ”Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
meningkat/bertambah. Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
berkurang/ turun.” Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini juga
tidak berlaku mutlak cateris paribus
Kurva Penawaran
• Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan
jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam
jumlah yang lebih banyak.
Pergeseran Kurva Penawaran
• Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang
mempengaruhinya. Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah, sehingga
kurva bergeser ke kanan. Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang,
kurva bergeser ke kiri.