Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH: MANAGERIAL ECONOMIC

NAMA: CHRISTOFEL SIMANJUNTAK


NIM: 012017016

Chapter 1: The Fundamentals of Managerials Economics


Ekonomi manajerial adalah studi tentang bagaimana mengarahkan sumber daya langka dengan
cara yang paling efisien mencapai tujuan manajerial. Ini adalah disiplin yang sangat luas karena ia
menggambarkan metode yang berguna untuk mengarahkan segala sesuatu mulai dari sumber daya rumah
tangga untuk memaksimalkan kesejahteraan rumah tangga hingga sumber daya perusahaan untuk
memaksimalkan keuntungan.
Secara khusus, seorang manajer yang efektif harus
harus:
(1) Mengidentifikasi hambatan; Jika tujuannya memaksimalkan nilai dalam kursus
engidentifikasi tujuan dan hambatan
daripada memaksimalkan keseluruhan nilai rata
rata-rata, kebiasaan belajar akan berbeda.
(2) Mengenali sifat keuntungan; Cara yang lebih umum untuk menentukan
at dan kepentingan keuntungan
keuntungan adalah dari segi apa yang oleh ekonom disebut sebagai keuntungan ekonomi. Keuntungan
ekonomi adalah selisih antara jumlah pendapatan dan total biaya kesempatan untuk memproduksi
memproduks barang
atau jasa perusahaan.
(3) Memahami insentif; Dalam sebuah perusahaan, insentif mempengaruhi bagaimana sumber daya
digunakan dan bagaimana pekerja bekerja secara keras.Langkah
Langkah pertama dalam membangun insentif di
dalam perusahaan adalah membedakan du dunia luar dengan tempat bisnis, seperti apa adanya dan sesuai
keinginan Anda.
(4) Memahami pasar; Kekuatan, atau posisi tawar, konsumen dan produsen di pasar dibatasi oleh tiga
sumber persaingan yang ada dalam transaksi ekonomi: persaingan produsen konsumen, persaingan
konsumen-konsumen,
konsumen, dan persaingan produsen produsen.
uang; Waktu banyak keputusan melibatkan kesenjangan antara waktu
(5) Mengenali nilai waktu dari uang
ketika biaya proyek ditanggung dan saat manfaat proyek diterima.Untuk menghitung dengan tepat
tep waktu
penerimaan dan pengeluaran, manajer harus memahami analisis nilai sekarang.

 Nilai terkini (PV)) dari nilai masa depan ((FV) diterima tahun kedepan adalah:
adalah
 Nilai terkini dari Aliran: bila tingkat suku bunga adalah i, nilai sekarang dari arus pembayaran
pemba

FV1, FV2 mendatang. . . , FVn adalah:


 Nilai bersih terkini:: Anggaplah bahwa dengan memasukkan dana C0 ke dalam sebuah proyek hari
ini, sebuah perusahaan akan menghasilkan pendapatan FV1 satu tahun kedepan, FV2 dua tahun ke
depan, dan seterusnya selama
ama n tahun. Jika tingkat bunga i,, nilai sekarang bersih dari proyek ini

adalah:

(6) Gunakan analisis marjinal; Analisis marjinal adalah salah satu alat manajerial yang paling penting
dalam keputusan optimal yang melibatkan perbandingan manfaat marjinal (atau Incremental) dari
keputusan
usan dengan biaya marjinal (atau tambahan). Keputusan sendiri dibagi menjadi:
menjadi
a. Discrete Decisions; dimana manajer tidak dap
dapat
at menggunakan unit fraksional sehingga untuk
u
memaksimalkan an keuntungan bersih, manajer harus meningkatkan variabel kontrol manajerial sampai pada
titik di mana manfaat marjinal sama dengan biaya marjinal. Tingkat variabel kontrol manajerial ini sesuai
dengan tingkat di mana manfaat bersih marjinal adalah nol; ti tidak
dak ada lagi yang dapat diperoleh dengan
perubahan lebih lanjut dalam variabel itu.
b. Continuous Decisions; Prinsip dasar pengambilan keputusan ketika variabel kontrol diskrit juga
berlaku untuk variabel kontinu.
c. Incremental Decisions; keputusan ya/ tidak yang diambil saat manajer
najer harus mengadopsi sebuah
proyek. Penerimaan tambahan yang diturunkan dari sebuah keputusan disebut penerimaan incremental,
in
dan biaya yang muncul dari keputusansan tersebut disebut biaya incremental.

Chapter 2: Market Forces: Demand and Supply


Analisis penawaran
an dan permintaan adalah alat yang dapat digunakan manajer untuk
memvisualisasikan gambaran besar pasar dan penentuan keputusan bisnis.
MATA KULIAH: MANAGERIAL ECONOMIC
NAMA: CHRISTOFEL SIMANJUNTAK
NIM: 012017016

Hukum permintaan Semakin turun tingkat harga, maka


semakin banyak jumlah yang diminta dan sebal
sebaliknya. Oleh karena
itu, kurva permintaan di samping memiliki slope negatif dari kiri atas
ke kanan bawah, dan memungkinkan bergeser jika jika terjadi
perubahan kuantitas yang diminta karena harga barang, maupun
perubahan permintaan karena varibel lain sel
selain harga barang seperti
pendapatan, harga barang terkait (subtitusi & komplementer), Iklan
dan selera konsumen, populasi, ekspektasi konsumen dan faktor lain).
Cara mengukur fungsi permintaan terkait variabel lain selain harga
memiliki rumus : Qdx = f (harga
rga x, harga y, nilai pendapatan, nilai
variable lain). Selain itu, di dalam permintaan juga memungkinkan
terjadinya surplus konsumen, yaitu nilai yang diperoleh konsumen
dari sebuah barang tetapi tidak harus membayarnya.
Hukum penawaran,, Semakin tinggi nnilai harga, semakin
banyak jumlah yang bersedia ditawarkan produsen, dan sebaliknya.
Oleh karena itu kurva penawaran disamping memiliki slope positif,
dari kiri bawah ke kanan atas, dan memungkinkan bergeser jika
terjadi perubahan dalam harga barang yang mmengakibatkan perubahan
dalam kuantitas yang ditawarkan dan menyebabkan pergerakan di
sepanjang kurva penawaran, maupun dikarenakan perubahan
penawaran yang dipengaruhi oleh variabel selain harga (harga bahan
baku, teknologi dan peraturan pemerintah, jumlah perusahaan,
subtitusi dalam produksi, pajak, ekspektasi produsen) yang
mengakibatkan pergeseran keseluruhan kurva. Cara mengukur fungsi
penawaran dapat dihitung dengan rumus Qsx = f (harga barang,
harga barang
rang terkait teknologi, harga masukan, nilai variabel
lain). Selain itu, dalam penawaran juga memungkinkan terjadinya surplus produsen,
produse yaitu jumlah yang
diterima oleh produsen atas kelebihan dari jumlah yang diperlukan untuk mendorong mereka
memproduksi barang.
Nilai Ekuilibrium/ keseimbangan pasar pasar, ditentukan dari
interaksi penawaran dan permintaan pasar atas suatu barbarang. Dalam
hal ini memungkinkan terjadinya kekurangan, yaitu terjadinya
kelangkaan barang sehingga permintaan tidak dapat dipenuhi,
sehingga akan terjadi kenaikan harga. Sebaliknya jika surplus, dimana
terjadi kelebihan barang dan kekurangan permintaan, m maka akan
terjadi penurunan harga.

Jika membahas nilai ekuilibrium, pemerintah juga memiliki andil


untuk menjaga nilai ini dengan ketettapan:
1. Price Ceiling,
eiling, yaitu harga legal maksimum yang dapat
dibebankan dalam pasar. Jika ika pengalokasian barang tidak lagi legal
untuk menjatahkannya
jatahkannya berdasarkan harga, maka barang akan dijatah berdasarkan Siapa cepat, dia dapat
dan menimbulkan konsumen harus mem membayar dengan uang yang dibayarkan kepada sebuah perusahaan
di bawah harga maksimum, ditambah harga non uang/ aset.
2. Price Floor, yaitu harga legal minimum yang dapat dibebankan di suatu pasar. Contohnya : Upah
minimum, upah legal terendah yang dapat dibayarkan kepada para pekerja. Dalam hal ini kemungkinan
terjadi surplus, yaitu lebih banyaknya kuantitas penawaran daripada permintaan atau lebih banyak orang
yang mencari kerja dibandingkan yang dipekerjakan.
Seorang
ang manajer dapat me menganalisis
sis dampak perubahan dalam kondisi pasar pada harga
ekuilibrium persaingan, seperti menganalisa terjadinya perubahan dalam permintaan dan penawaran yang
akan
an mempengaruhi harga dan kuantitas barang atau jasa.

Anda mungkin juga menyukai