Anda di halaman 1dari 12

Alam dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

A. Ekonomi manejerial ditetapkan


Penerapan teori ekonomi dan alat-alat ilmu keputusan untuk memeriksa
bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan atau tujuannya secara paling
efisien.
I. Teori perusahaan
 Menggabungkan dan mengatur sumber daya untuk tujuan memproduksi barang
dan / atau jasa untuk dijual.
 Menginternalisasi transaksi, mengurangi biaya transaksi.
 Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan kekayaan atau nilai perusahaan.
II. Teori Alternatif
 Maksimalisasi penjualan
 Tingkat keuntungan yang memadai
 Maksimalisasi utilitas manajemen
 Masalah principal-agent
III. Definisi Profit
Keuntungan Bisnis: Total pendapatan dikurangi biaya produksi eksplisit atau
akuntansi.
Keuntungan Ekonomi: Total pendapatan dikurangi biaya produksi eksplisit dan
implisit.
Biaya Peluang: Nilai implisit dari sumber daya dalam penggunaan alternatif
terbaiknya.
IV. Terori laba
 Teori-Teori Pengambilan Risiko
 Teori Keuntungan Frictional
 Teori Monopoli Laba
 Teori Inovasi Laba
 Teori Efisiensi Penghasilan Manajerial
V. Fungsi Profit
 Keuntungan adalah sinyal yang memandu alokasi sumber daya masyarakat.
 Keuntungan yang tinggi dalam suatu industri adalah sinyal bahwa pembeli
menginginkan lebih banyak dari apa yang dihasilkan industri.
 Keuntungan rendah (atau negatif) dalam suatu industri adalah sinyal bahwa
pembeli menginginkan lebih sedikit dari apa yang dihasilkan industri.
VI. Etika bisnis
 Mengidentifikasi jenis perilaku yang tidak boleh dilakukan oleh bisnis dan
karyawannya.
 Sumber panduan yang melampaui hukum yang dapat diberlakukan.
VII. Mengubah Lingkungan Ekonomi Manajerial
 Globalisasi Kegiatan Ekonomi
 Barang dan jasa
 Modal
 Teknologi
 Tenaga Kerja Terampil
 Perubahan Teknologi
 Kemajuan Telekomunikasi
 Internet dan World Wide Web
B. Dasar-dasar Permintaan ,Supply, dan Equilibrium (A2)
1. Hukum permintaan
Penurunan harga barang, semua hal lain tetap konstan, akan menyebabkan
peningkatan kuantitas barang yang diminta.
Kenaikan harga barang, semua hal lain tetap konstan, akan menyebabkan penurunan
kuantitas barang yang diminta.
2. Perubahan dalam Kuantitas Dituntut
Kenaikan harga menyebabkan penurunan kuantitas yang diminta.

(gambar)
3. Perubahan dalam Kuantitas Dituntut
Penurunan harga menyebabkan peningkatan kuantitas yang diminta.
4. Perubahan Permintaan
 Perubahan Selera Pembeli
 Perubahan dalam Pendapatan Pembeli
 Barang Normal
 Barang inferior
 Perubahan Jumlah Pembeli
 Perubahan Harga Barang Terkait
 Pengganti Barang
 Barang Pelengkap
5. perubahan dalam Permintaan
Peningkatan permintaan mengacu pada pergeseran ke kanan di kurva permintaan
pasar.

(gambar)
6. perubahan dalam Permintaan
Penurunan permintaan mengacu pada pergeseran ke kiri dalam kurva permintaan
pasar.

(gambar)
7. Hukum Penawaran
Penurunan harga barang, semua hal lain tetap konstan, akan menyebabkan
penurunan kuantitas barang yang disediakan.
Kenaikan harga barang, semua hal lain tetap konstan, akan menyebabkan
peningkatan kuantitas barang yang disediakan.
8. Perubahan Kuantitas yang Disediakan
Penurunan harga menyebabkan penurunan kuantitas pasokan.

(gambar)
9. Perubahan Kuantitas yang Disediakan
Kenaikan harga menyebabkan peningkatan kuantitas yang disediakan

(gambar)
10. Perubahan Pasokan
 Perubahan Teknologi Produksi
 Ubah Harga Input
 Perubahan Jumlah Penjual
11. Perubahan Pasokan
Peningkatan pasokan mengacu pada pergeseran ke kanan dalam kurva penawaran
pasar.

(gambar)
12. Perubahan Pasokan
Penurunan pasokan mengacu pada pergeseran ke kiri dalam kurva penawaran pasar.
13. Keseimbangan pasar
 Ekuilibrium pasar ditentukan pada persimpangan kurva permintaan pasar dan
kurva penawaran pasar.
 Harga ekuilibrium menyebabkan kuantitas yang diminta sama dengan
kuantitas yang disediakan.
14. Keseimbangan pasar

15. Keseimbangan pasar


Peningkatan permintaan akan menyebabkan harga dan kuantitas ekuilibrium pasar
meningkat.

16. Keseimbangan pasar


Penurunan permintaan akan menyebabkan harga dan kuantitas ekuilibrium pasar
menurun.

17. Keseimbangan pasar


Peningkatan pasokan akan menyebabkan harga ekuilibrium pasar menurun dan
kuantitas meningkat.
18. Keseimbangan pasar
Penurunan pasokan akan menyebabkan harga ekuilibrium pasar meningkat dan
kuantitas menurun.
C. Teknik Optimasi dan Alat Manajemen Baru (2)
1. Alat Manajemen Baru
 Benchmarking
 Total Manajemen Mutu
 Reengineering
 Organisasi Pembelajaran
2. Alat Manajemen Lainnya
 Broadbanding
 Model Bisnis Langsung
 Jaringan
 Kekuatan harga
 Model Dunia Kecil
 Integrasi Virtual
 Manajemen Virtual
D. Teori Permintaan (3)
1. Teori Permintaan
Ada hubungan terbalik antara harga barang dan kuantitas barang yang diminta per
periode waktu.
Efek Substitusi
Penghasilan Efek
2. Permintaan Konsumen individual QdX = f (PX, I, PY, T)
QdX = kuantitas yang diminta dari komoditas X oleh individu per periode waktu
PX = harga per unit komoditi X
I = pendapatan konsumen
PY = harga komoditas terkait (pengganti atau pelengkap)
T = selera konsumen
3. Kurva Permintaan Pasar
 Penggambaran horizontal kurva permintaan dari konsumen individu
 Efek Bandwagon
 Efek Snob

4. Horisontal Summation: Dari Individu ke Permintaan Pasar

5. Fungsi Permintaan Pasar QDX = f (PX, N, I, PY, T)


QDX = jumlah permintaan komoditi X
PX = harga per unit komoditi X
I = pendapatan konsumen
PY = harga komoditas terkait (pengganti atau pelengkap)
T = selera konsumen

6. Permintaan Dihadapi oleh Perusahaan


 Struktur pasar
 Monopoli
 Oligopoli
 Kompetisi Monopolistik
 Kompetisi sempurna
 Tipe Baik
 Barang Tahan Lama
 Barang Tidak Tahan Lama
 Barang Produsen - Permintaan Berasal
7. Determinan Elastisitas Harga Permintaan
Permintaan komoditas akan lebih elastis jika:
 Ini memiliki banyak pengganti yang dekat
 Ini didefinisikan secara sempit
 Lebih banyak waktu tersedia untuk menyesuaikan dengan perubahan harga
8. Determinan Elastisitas Harga Permintaan
Permintaan komoditas akan kurang elastis jika:
 Ini memiliki beberapa pengganti
 Ini didefinisikan secara luas
 Lebih sedikit waktu tersedia untuk menyesuaikan dengan perubahan harga
9. Faktor-faktor lain yang Terkait dengan Teori Permintaan
 Konvergensi Internasional dari Selera
 Globalisasi Pasar
 Pengaruh Preferensi Internasional tentang Permintaan Pasar
 Pertumbuhan Perdagangan Elektronik
 Biaya penjualan
 Rantai Pasokan dan Logistik
 Pengelolaan hubungan pelanggan
E. Di Balik Kurva Permintaan Pasar Teori Pilihan Konsumen (D2)
1. Kurva indiferen

2. Garis Anggaran

F. Alam dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial (4)


1. Estimasi Permintaan: Pendekatan Riset Pemasaran
 Survei Konsumen
 Penelitian observasional
 Klinik Konsumen
 Eksperimen Pasar
 Belanja Virtual
 Manajemen Virtua
2. Analisis regresi
Garis Regresi: Garis Kesesuaian Terbaik
Regression Line: Meminimalkan jumlah deviasi vertikal kuadrat (et) dari setiap
titik dari garis regresi.
Metode Ordinary Least Squares (OLS)
3. Masalah dalam Analisis Regresi
 Multikolinearitas: Dua atau lebih variabel penjelas sangat berkorelasi.
 Heteroskedastisitas: Ragam istilah kesalahan tidak bergantung pada variabel
Y.
 Autokorelasi: Istilah kesalahan berurutan berkorelasi.
4. Langkah-langkah dalam Estimasi Permintaan
 Spesifikasi Model: Identifikasi Variabel
 Mengumpulkan data
 Tentukan Formulir Fungsional
 Fungsi Perkirakan
 Uji Hasilnya
G. Permintaan Peramalan (5)
1. Prakiraan Kualitatif
 Teknik Survei
 Belanja Tanaman dan Peralatan Terencana
 Perubahan Penjualan dan Inventaris yang Diharapkan
 Rencana Pengeluaran Konsumen
 Polling Opini
 Eksekutif bisnis
 Tenaga penjualan
 Niat Konsumen
2. Analisis Deret Waktu
 Trend Sekuler
 Peningkatan Jangka Panjang atau Turunnya Data
 Fluktuasi Siklus
 Siklus Jangka Panjang Ekspansi dan Kontraksi
 Variasi Musiman
 Fluktuasi yang Terjadi Secara Teratur
 Pengaruh Tidak Teratur atau Acak
3. Metode Barometrik
 Biro Riset Ekonomi Nasional
 Departemen perdagangan
 Memimpin Indikator
 Indikator Lagging
 Indikator Bersebelahan
 Indeks Komposit
 Indeks Difusi
4. Model Ekonometrik
Model Persamaan Tunggal Permintaan Sereal (Good X)
QX = a0 + a1PX + a2Y + a3N + a4PS + a5PC + a6A + e
QX = Kuantitas X PS = Harga Muffin
PX = Harga Good X PC = Harga Susu
Y = Pendapatan Konsumen    A = Iklan
N = Ukuran Populasi    e = Kesalahan Acak

H. Teori Produksi dan Estimasi


1. Organisasi Produksi
 Masukan
 Buruh, Modal, Tanah
 Input Tetap
 Masukan Variabel
 Jangka pendek
 Setidaknya satu input sudah diperbaiki
 Jangka panjang
 Semua input bervariasi
2. Produksi Dengan Dua Masukan Variabel
Isoquants menunjukkan kombinasi dari dua input yang dapat menghasilkan
tingkat output yang sama.
Perusahaan hanya akan menggunakan kombinasi dua input yang berada di
wilayah produksi ekonomi, yang didefinisikan oleh porsi setiap isoquant yang
miring negatif.
3. Inovasi dan Daya Saing Global
 Inovasi Produk
 Inovasi Proses
 Model Siklus Produk
 Sistem Produksi Just-In-Time
 Pembandingan Kompetitif
 Desain Berbasis Komputer (CAD)
 Computer-Aided Manufacturing (CAM)
I. Teori Biaya dan Estimasi (7)
1. Sifat Biaya
 Biaya Eksplisit
 Biaya Akuntansi
 Biaya Ekonomi
 Biaya implisit
 Biaya Alternatif atau Peluang
 Biaya Relevan
 Biaya tambahan
 Biaya Sunk tidak relevan
2. Fungsi Biaya Jangka Pendek
Total Biaya = TC = f (Q)
Total Biaya Tetap = TFC
Total Biaya Variabel = TVC
TC = TFC + TVC
3. Fungsi Biaya Jangka Pendek
Biaya Total Rata-rata = ATC = TC / Q
Biaya Tetap Rata-Rata = AFC = TFC / Q
Biaya Variabel Rata-rata = AVC = TVC / Q
ATC = AFC + AVC
Marginal Cost = TC / Q = TVC / Q
4. Kurva Biaya Jangka Panjang
Total Biaya Jangka Panjang = LTC = f (Q)
Biaya Rata-Rata Jangka Panjang = LAC = LTC / Q
Biaya Marjinal Jangka Panjang = LMC = LTC / Q
5. Meminimalkan Biaya Secara Internasional
 Sumber Masukan Asing
 Skala Ekonomi Internasional Baru
 Imigrasi Tenaga Kerja Terampil
 Brain Drain
6. Arsitektur Perusahaan Ideal
 Kompetensi inti
 Outsourcing Tugas Non-Inti
 Organisasi Pembelajaran
 Efisiensi dan Fleksibilitas
 Lokasi Dekat Pasar
 Agility dalam Menanggapi Pasukan Pasukan
7. Analisis Biaya-Volume-Laba
Total Pendapatan = TR = (P) (Q)
Total Biaya = TC = TFC + (AVC) (Q)
Breakeven Volume TR = TC
(P) (Q) = TFC + (AVC) (Q)
QBE = TFC/(P - AVC)

8. Estimasi Empiris Masalah Pengumpulan Data


 Biaya Peluang Harus Diekstraksi dari Data Biaya Akuntansi
 Biaya Harus Dibagi Diantara Produk
 Biaya Harus Cocok untuk Output Seiring Waktu
 Biaya Harus Dikoreksi untuk Inflasi
9. Estimasi Empiris Kurva Biaya Jangka Panjang
 Analisis Regresi Cross-Sectional
 Metode Rekayasa
 Teknik Survival

Anda mungkin juga menyukai