Anda di halaman 1dari 24

Inisiasi ke 2

PASAR DAN MEKANISME PASAR

Mata Kuliah : Ekonomi Pangan


Program Studi : Teknologi Pangan
Fakultas : MIPA
Dr. Nita Kuswardhani
nita.ftp@unej.ac.id
KB 1 : Pasar
Pasar
Pasar terdiri dari buyers dan sellers yang
melakukan interaksi dalam menentukan
pembentukan harga produk dan jasa.

Penentuan pasar didasarkan pada aspek


geografis atau kelompok produk yang
diperjual belikan.
a) Kriteria produk/ jasa yang harus dihasi
produsen
1. Biaya dan keuntungan ekonomis
2. Keuntungan dan perluasan industri
3. Industri yang mengalami penurunan/ r
Operasi Sistem Pasar: Proses 4. Proses pengendalian pasar
Menentukan roduk atau Jasa b) Pengelolaan biaya produksi
yang hasru Dihasilkan 1. Produksi dan perolehan
keuntungan
2. Produksitotal
c) Distribusi dengan biaya minimum
output
d) Proses mengakomodasi perubahan
1. Arahan fungsi harga
2. Perkembangan teknologi dan
akumulasi modal
e) The invisible hand
Penentuan Harga
Kurva permintaan menunjukkan keinginan konsumen dan
kurva penawaran mengindikasikan motivasi dari produsen.
Indikasi dari 2 kurva tersebut digunakan untuk penentuan
harga.

Keterangan
DD’: kurva permintaan
SS’: kurva penawaran
Qo : jumlah permintaan dan penawaran
Po : kondisi kesetimbangan

Gambar 1. Kurva penentuan harga produk di pasar


Keterangan
P1 : tingkat harga produk
Q2 : Jumlah produk yang dijual
Q1 : produk yang dibeli konsumen
Qo : harga kesetimbangan

Gambar 2. Kondisi ketidakseimbangan pasar akibat kelebihan


penawaran
Keterangan
Q1 : jumlah produk yang dijual
Q2 : Jumlah produk yang diperoleh konsumen

Gambar 3. Ketidakseimbangan pasar akibat permintaan


Keterangan
Q1 : jumlah produk yang diperoleh konsumen berkurang dari (Qo menjadi Q1)
P1 : harga produk
Qo : quantitas kesetimbangan

Gambar 4. Pergerakan kurva penawaran menuju titik


keseimbangan
Keterangan :
Terjadi peningkatan permintaan
konsumen dari Qo menjadi Q1,
sehingga harga kesetimbangan
berubah dari Po menjadi P1

Gambar 5. Pergerakan kurva permintaan menuju titik


keseimbangan
Tantangan Indonesia dalam Memasuki Pasar
Global

Tantangan dunia usaha dalam sektor agribisnis dan agroindustri


(Gumbira-Sa’id, 2001) :
 Permasalahan teknis produksi dan penanganan pascapanen
belum optimal
 Permasalahan pemasaran, manajemen transportasi dan
distribusi lemah
 Permasalahan teknis dan teknologi dalam memanfaatkan
peranan penemuan teknologi muthakir
 Berkaitan dengan penyaluran produk ke pasar ekspor, strategi
pengembangan ekspor produk sebaiknya diarahkan pada
terciptanya struktur ekspor yang tangguh, produk beragam,
pasar ekspor luas, jumlah pelaku banyak dan bekerja secara
Strategi Pengembangan
Ekspor Produk
1. Meningkatkan daya saing melalui peningkatan
efisiensi produktivitas, kapasitas, dan perbaikan
mutu produk
2. Pengembangan dan adaptasi produk baru
3. Bantuan permodalan melalui BEI (Bank Ekspor
Indonesia)
4. Mengurangi biaya ekonomi tinggi dan
menghapus KKN
5. Memanfaatkan peluang pasar dan menciptakan
peluang pasar baru
6. Meningkatkan promosi dan penerobosan pasar
potensial
7. Meningkatkan upaya memperoleh akses pasar
yang luasmelalui forum kerjasaama multilateral
KB 2: MEKANISME PASAR
Fungsi Permintaan dan Penawaran

Dalam sistem perekonomian yang konvensional, penentuan pilihan


ekonomis berujung pada keputusan memasarkan produk/ jasa
dipengaruhi kinerja permintaan dan penawaran.

Supply dan demand menunjuk pada perilaku interaksi orang-orang di


pasar. Permintaan muncul dan ditentukan oleh pihak pembeli dan
penawaran muncul ditentukan oleh pihak penjual
Tabel Permintaan dan Kurva Permintaan
Tabel 1. Permintaan daging sapi pada beberapa skenario harga

Tabel permintaan menunjukkan hubungan


antara harga dan kuantitas yang diminta,
sedangkan pemetaan hubungan harga dan
kuantitas pada grafik disebut kurva
permintaan

Gambar 6. Kurva permintaan daging sapi


Tabel 2. Permintaan pasar daging sapi pada beberapa skenario h

Kuantitas permintaan pasar tergantung pada harga barang, tingkat pendapatan,


selera, dan harapan pembeli
Kuantitas permintaan
pasar tergantung pada
harga barang, tingkat
pendapatan, selera, dan
harapan pembeli

Penjumlahan kurva
permintaan individu
secara horizontal
dilakukan untuk
memperoleh kurva
permintaan pasar
Gambar 7. Kurva permintaan pasar daging sapi
Kurva permintaan
menunjukkan perubahan yang
terjadi terhadap kuantitas yang
diminta dari produk/jasa ketika
mengalami perubahan harga,
dengan asumsi hal lainnya
tidak berubah.

Gambar 8. Pergeseran kurva permintaan


Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan terhadap harga dinyatakan ukuran terhadap seberapa
banyak kuantitas permintaan terhadap produk/jasa yang mengalami
perubahan, dinyatakan dalam % perubahan kuantitas permintaan terhadap
setiap persen perubahan harga.

Elastisitas permintaan (|α|) dinyatakan elastis bila nilainya lebih tinggi dari
1(1< α < ∞), dinyatakan inelastis bila nilainya berkisar 1(0< |α| < 1),
dinyatakan unitary elastic bila 1 (|α| < 1).
Gambar 9. Elastisitas permintaan Gambar 10. Elastisitas dan Inelatis
Elastisitas dipengaruhi oleh sempurna
Bila elastisitas bernilai 0 maka permintaan produk
faktor kebutuhan, ketersediaan disebut inelastis sempurna dengan kurva permintaan
produk pengganti, definisi pasar garis tegak vertikal. Pada permintaan elastisitas
dan rentang waktu. sempurna kurva permintaan berbentuk horizontal.
Fungsi Penawaran Produk Pangan dan Pertanian

Faktor yang mempengaruhi


perubahan terhadap penawaran yaitu
harga produk/jasa, produksi,
teknologi, harapan dan jumlah
pembeli. Berikut contoh penawaran
daging sapi yang mencakup
informasi mengenai harga dan
kuantitas yang diminta.
Kurva penawaran pasar dapat
mengalami pergeseran. Perubahan
yang meningkatkan pergeseran
kuantitas penawaran untuk setiap
tingkat harga mengakibatkan
pergeseran kurva penawaran ke arah
kanan.
Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dipengaruhi oleh jenis produk dan fleksibilitas penjual
dan dalam mengubah kuantitas produk /jasa.

Elastisitas penawaran (|α|) dinyatakan elastis bila nilainya lebih tinggi dari 1(1< α < ∞), dinyatakan inelastis
bila nilainya berkisar 0-1(0< |α| < 1), dinyatakan unitary elastic bila 1 (|α| = 1).
 Elastisitas penawaran dapat bersifat ekstrim. Bila nilainya = 0,
maka penawaran terhadap produk dinyatakan in-elastis sempurna.
 Sebesar apapun harga mengalami perubahan penawarannya akan
selalu tetap.
 Sebaliknya kurva penawaran yang garis lurus mendatar nilai
elastisitasnya tidak terbatas.
 Elastisitas penawaran ukuran yang menyatakan seberapa banyak
perubahan penawaran terhadap suatu produk atau jasa berubah
akibat terjadinya penurunan harga
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai