Anda di halaman 1dari 48

Menyusun

Harga Perkiraan Sendiri (HPS)


Tujuan Umum
Mampu menyusun harga perkiraan pada pengadaan
barang/jasa melalui analisis pasar

Tujuan Khusus
1. Menetapkan tujuan dan prioritas analisis pasar meliputi kegiatan
Menetapkan tujuan analisis pasar, Menetapkan prioritas analisis pasar.
2. Melakukan analisis pasar meliputi kegiatan Menyusun rencana
kegiatan analisis pasar berdasarkan tahapan kegiatan analisis pasar,
Menganalisa kondisi pasar, Menyusun alternatif harga dan produk
yang memenuhi spsifikasi teknis.
3. Menetapkan harga perkiraan meliputi kegiatan, Mengidentifikasi
harga satuan sebagai bagian dari harga perkiraan, Menyusun harga
perkiraan
sesuai ketentuan, Menetapkan harga perkiraan sesuai dengan ketentuan.

Menyusun Harga Perkiraan


MENETAPKAN TUJUAN DAN
PRIORITAS ANALISIS PASAR

Menyusun Harga Perkiraan


Analisis Pasar Overview

Proses interaksi antara pembeli dan penjual


melalui sistem atau prosedur dan institusi tertentu
yang memungkinkan harga barang atau jasa
terbentuk dalam suatu mekanisme pertukaran

Di sebut pasar jika semua kriteria berikut ada secara bersamaan :


• Ada dua pihak atau lebih,
• Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai
bagi pihak lain,
• Masing-masing pihak dapat berkomunikasi, dan
• Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak
tawaran.

Menyusun Harga Perkiraan


Persaingan Pasar

Penawaran (Supply)
Berbagai Kemungkinan Kombinasi
persaingan Pasar
Banyak Penjual Sedikit Penjual Satu Penjual

Persaingan
Banyak Pembeli Oligopoli Monopoli
Sempurna

Permintaan Oligopoli / Monopoli


Sedikit Pembeli Oligopsoni Terbatas
(Demand) Oligopsoni
Monopsoni Monopoli /
Satu Pembeli Monopsoni Monopsoni
Terbatas

Menyusun Harga Perkiraan


Pilihan strategi yang bisa diambil ketika berurusan
dengan pasar monopoli/pasar yang terdistorsi

1. Source globally . 1. Mencari sumber secara global


2. Redefine the market that we are dealing 2. Mendefinisikan ulang pasar yang disasar
with 3. Mengembangkan penyedia lain : Pengembagan
3. Develop another Supplier: Supplier Penyedia
Development .. 4. Meningkatkan ketergantungan yang saling
4. Increase Mutual Dependency menguntungkan
5. Better information on the supplier 5. Mendapatkan informasi yang lebih baik atas pemasok
6. Challenge the ͚reputation͛ of the suppliers 6. Menggali 'reputasi' pemasok
7. Non price negotiation variables .. 7. Negosiasi variable non harga
8. Involve other stakeholders . 8. Melibatkan pihak lain yang berkepentingan
9. Make ͚In House͛ .. 9. Membuat sendiri (swakelola)
10. Lease not buy . 10. Menyewa (bukan membeli)
11. Timing of purchase .. 11. Mengatur waktu pembelian
12. Long term contracts 12. Melakukan kontrak jangka panjang
13. Take them over . 13. Mengambil alih
14. Form a procurement consortium . 14. Membentuk konsorsium pengadaan
15. Does it matter? . 15. Menerima kondisi
Analisis Pasar
• Pemahaman yang memadai mengenai pasar sangat diperlukan baik untuk
penjual maupun pembeli.

• Organisasi dihadapkan kepada adanya ketidakpastian akibat perubahan dan


dinamika pasar dimana bisa mendapatkan barang dan jasa sbg bahan baku
produksi atau kegiatandan menjual produk atau jasanya.

• Salah satu faktor penentu keberhasilan : kemauan dan kemampuan


organisasi atau perusahaan untuk mengantisipasi, menerima dan beradaptasi
dengan perubahan, termasuk diantaranya adalah perubahan pasar.

• Analisis Pasar bagi pembeli...terkait 3 (tiga) pertanyaan .


– what and how much to buy
– where to buy
– when and how to buy

Menyusun Harga Perkiraan


Analisis Pasar

Analisis pasar membantu organisasi untuk lebih memahami tentang:


• Produk-produk apa saja yang tersedia yang dapat memenuhi kebutuhan
• Siapa sajakah produsennya
• Siapa saja pembeli dan/atau konsumennya
• Bagaimana kondisi persaingan yang ada di pasar
• Jenis saluran-saluran distribusi yang berbeda dalam pasar
• Berbagai tingkat harga yang ada di pasar serta bagaimana harga tersebut ditentukan
Analisis Pasar
Penawaran Permintaan

Harga Kuantitas Harga


Kuantitas
1.000 100 1.000
1.200
1.250 200 1.250
1.100
1.500 300 1.500
1.000
1.750 400 1.750
900
2.000 500 2.000
800
2.250 600 2.250
700
2.500 700 2.500
600
2.750 800 2.750
Pemerintah dapat melakukan intervensi pasar..
500
menetapkan harga tertinggi (ceiling price)/terendah (floor price).
3.000 900 3.000
400
Analisis Pasar

• Ruang lingkup analisis pasar


dalam penentuan besarnya total
perkiraan biaya pekerjaan,
meliputi tahapan:

a. Penyusunan Anggaran pada


tahap perencanaan umum

b. Penetapan Harga Perkiraan


pada tahap persiapan Risiko
pengadaan

Menyusun Harga Perkiraan


Analisis Pasar

Penyusunan anggaran yang tidak tepat dapat mengakibatkan dua


keadaan sebagai berikut:

Bila perkiraan biaya pekerjaan ditetapkan terlalu rendah, maka besar


kemungkinan proses pelaksanaan pengadaan pada tahap pemilihan akan
mengalami kegagalan karena tidak ada penyedia yang mau rugi dengan
menawarkan barang atau jasa sesuai spesifikasi yang diminta.

Bila penetapan biaya pekerjaan terlalu tinggi akan menimbulkan biaya


kesempatan (opportunity cost) mengingat terbatasnya sumber dana ditengah
jumlah kebutuhan yang tak terbatas. Kebutuhan program dan kegiatan lain
yang sangat dibutuhkan mungkin tidak mendapat alokasi sumber dana akibat
‘mark up’ biaya program dan kegiatan prioritas yang mendapat alokasi
anggaran yang berlebih.

Menyusun Harga Perkiraan


Analisis Pasar

Apabila HPS yang ditetapkan terlalu rendah, besar kemungkinan


pengadaan mengalami kegagalan karena penawaran penyedia berada di atas
HPS sehingga tidak ada yang dapat ditetapkan sebagai pemenang.

Apabila HPS yang ditetapkan terlalu


tinggi, terdapat kemungkinan terjadinya
kerugian negara apabila pihak
berwenang menemukan adanya
perbuatan melawan hukum baik yang
disengaja maupun tidak. Tuduhan adanya
penggelembungan harga atau mark up
sangat mungkin terbukti bila HPS yang
ditetapkan melebihi harga pasar tanpa ada
penjelasan yang dipertanggungjawabkan.

Menyusun Harga Perkiraan


Penentuan Prioritas Untuk Analisis
Pasar
Analisis Pasar yang komprehensif semestinya diterapkan secara selektif dan
hanya dilakukan terhadap kondisi-kondisi berikut:

• Pengadaan item yg belum pernah


dilaksanakan (pengadaan perdana).
• Jeda waktu yang relatif lama atas
Analisis Pasar yang telah dilakukan.
• Kecepatan perubahan pasar dan
teknologi.
• Besarnya jumlah belanja.
• Besarnya dampak terhadap organisasi.
menentukan prioritas pengadaan: Supply
Positioning Model. Model ini direpresentasikan
dengan 2 (dua) sumbu yaitu X dan Y

Menyusun Harga Perkiraan


Penentuan Prioritas Untuk Analisis
Pasar
• Sumbu X merepresentasikan nilai pengadaan/pembelian rata-rata
pertahunnya. Nilai ini bergantung pada volume dan harga, dan dapat
berdasarkan prinsip Pareto. (80 – 20)
• Sumbu Y, memperlihatkan tingkat
resiko/dampak barang/jasa yang akan
diadakan terhadap organisasi/instansi.
Contoh operasionalisasi:
o Dampak tinggi: kinerja organisasi
sangat terganggu
o Dampak sedang: kinerja cukup
terganggu
o Dampak rendah: kinerja relatif tidak
tergangggu
o Dampak dapat diabaikan: program
menentukan prioritas pengadaan: Supply
atau kegiatan masih dapat berjalan
Positioning Model. Model ini direpresentasikan
secara normal meski produk
dengan 2 (dua) sumbu yaitu X dan Y
barang/jasa dimaksud tidak
tersedia.
Menyusun Harga Perkiraan
MELAKUKAN
ANALISIS PASAR

Menyusun Harga Perkiraan


Persiapan Kegiatan Analisis Pasar

• Mendefinisikan secara jelas tujuan dan elemen analisis pasar


• Mengidentifikasi sumber-sumber data dan informasi yang potensial
• Menentukan model analisis pasar
• Menguraikan kegiatan kunci serta menyusun jadwal untuk menyelesaikan
analisis pasar.
• Mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk mendukung analisis

Menyusun Harga Perkiraan


Tahap Kegiatan Analisis Pasar

Mendapatkan Informasi Pasar

Jenis Data Sumber Data Cara Perolehan Data


• Data primer • Data internal • Permintaan formal
• Data sekunder • Data eksternal atas Informasi
(Formal Request for
Information)
• Pendekatan bebas
untuk pengumpulan
informasi

Menyusun Harga Perkiraan


Melakukan Analisis Pasar
 Menganalisis Informasi Pasar
• Pengolahan Data dan Informasi Pasar
• Analisis Data dan Informasi Pasar
Model analisis pasar : perkiraan biaya
pekerjaan dalam tahap penyusunan
anggaran maupun penyusunan HPS,
yaitu:
• Supplier Preferencing Model Serta
• Supply Chain Analysis dan
• Analisis harga dan biaya
(cost and price analysis).

Menyusun Harga Perkiraan


Melakukan Analisis Pasar

 Penilaian Tingkat Persaingan Pasar


 Prediksi Perkembangan Pasar

Karakteristik Berdasarkan Pemicu Pasar


Pasar analisis (Market Driver)
Kuantitatif

Menyusun Harga Perkiraan


Penilaian Harga

Dari sisi biaya produksi, struktur harga


Dasarnya terdiri dari elemen berikut ini:
♦ Biaya bahan langsung (direct material)
♦ Biaya tenaga kerja langsung (direct labor)
♦ Biaya Overhead (overhead)
♦ Keuntungan (Profit).

Meski batas maksimum perhitungan keuntungan dalam HPS adalah 15%, penyedia tidak
dinyatakan tidak boleh memperoleh keuntungan di atas 15%. Meski harga yang
ditawarkan penyedia sama dengan harga pasar, namun karena mempunyai keunggulan
komparatif maupun kompetitif disamping para pesaingnya, mungkin penyedia akan
memperoleh keuntungan di atas15%. Sampai saat ini, tidak ada larangan atau batasan
maksimal yang tegas dalam berbagai ketentuan yang berlaku tentang realisasi
keuntungan rekanan dalam pelaksanaannya.
Segmentasi Pasar Penyedia

1) Membangun variabel segmentasi berdasarkan pengetahuan pasar yang dimiliki.

2) Menyaring beberapa segmen berdasarkan pengetahuan dan logika umum

3) Mengidentifikasi risiko dan peluang dari setiap segmen, dan pilih segmen yang
terbaik untuk memenuhi kebutuhan instansi.

Setelah tahap satu dilakukan, mungkin akan terbentuk sangat banyak


jumlah segmen, namun sebagian besar diantaranya akan tersaring
keluar selama proses berlangsung karena mungkin tidak sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan organisasi.

Menyusun Harga Perkiraan


Analisis Pajak Pertambahan Nilai

Pembayaran Oleh Pembeli


Penerimaan oleh Penjual PPN
Setor Akumu-
Penjual / Harga Pokok Pembelian
Perhi- Kas lasi Kas
Pembeli
Harga Total Total tungan Pajak Pajak Negara Negara
Beli
PPN Bayar
Harga Jual PPN Terima Nilai Masukan Keluaran
Tambah

0 10%
------------
}------ -------------> 2.000.000
Bahan Baku -
A - - - 2.000.000 200.000 2.200.000 200.000 200.000 200.000
------------
Proses I }------ -------------> 1.000.000
-
B 2.000.000 200.000 2.200.000 3.000.000 300.000 3.300.000 200.000 300.000 100.000 300.000
------------
Proses II }------ -------------> 1.500.000
-
C 3.000.000 300.000 3.300.000 4.500.000 450.000 4.950.000 300.000 450.000 150.000 450.000
------------
Proses III }------ -------------> 1.100.000
-
D 4.500.000 450.000 4.950.000 5.600.000 560.000 6.160.000 450.000 560.000 110.000 560.000

Konsumen 5.600.000 560.000 6.160.000 5.600.000

Menyusun Harga Perkiraan


Dokumentasi Pelaksanaan Analisis
Pasar
Ketentuan minimal dalam menyiapkan dokumentasi analisis pasar :

Adanya dokumen yang menunjukan adanya


perintah dari pejabat yang berwenang.

Adanya dokumen atau bukti lain yang menunjukan hasil proses


penugasan dimaksud. Sumber darimana, kapan dan dimana
data/informasi diperoleh seharusnya dapat diidentifikasi
secara jelas untuk memudahkan proses reviu ataupun audit.

Dokumen dan bukti-bukti tersebut semestinya dikelola dan


disimpan oleh pejabat yang terkait dengan tahapan proses
untuk memudahkan pencarian ketika diperlukan

Menyusun Harga Perkiraan


MENETAPKAN
HARGA PERKIRAAN

Menyusun Harga Perkiraan


Identifikasi Harga Satuan

Dalam penyusunan estimasi biaya, barang/jasa dapat dikelompokan:


• Barang jadi
• Barang/jasa produksi

Menyusun Harga Perkiraan


Identifikasi Harga Satuan Tahap
Penyusunan Anggaran

Komponen biaya utama dan pendukung  pendukung:


 Biaya untuk memastikan output pengadaan berfungsi secara efektif,
yang meliputi biaya pemasangan dan instalasi, pengujian dan
pengetesan.
 Biaya yang
terkait
 organisasi
pengadaan,
yang
 meliputi
honor ppk,
honor pojka
ulp, honor
pphp serta
Menyusun Harga Perkiraan
honor tim
pendukung
Identifikasi Harga Satuan Tahap
Penyusunan Anggaran

Setelah komponen utama dan pendukung diidentifikasi, langkah selanjutnya


mengidentifikasi atas harga satuan komponen dengan ketentuan:

1. Melakukan identifikasi komponen utama dan komponen-komponen


pendukung kegiatan yang diperkenankan berdasarkan ketentuan
yang berlaku atau pengetahuan umum yang dimiliki.
2. Melakukan identifikasi harga satuan komponen berdasarkan
analisis pasar yang bersumber dari:
• Standar harga atau biaya yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
• Data pasar atau harga kontrak sejenis di instansi yang lain atau instansi
yang sama.
3. Melakukan penyesuaian harga yang diperlukan berdasarkan data
yang dapat dipertanggungjawabkan.

Menyusun Harga Perkiraan


Identifikasi Harga Satuan Tahap
Penetapan HPS (1/2)

• Menentukan komponen-komponen sampai dengan level tertentu


sebagai pembentuk biaya barang atau jasa sampai siap digunakan.
• Mendapatkan Harga satuan komponen-komponen tersebut
menggunakan berbagai alternatif data dan informasi berikut:
1. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa di lokasi barang/jasa
diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya
Pengadaan Barang/Jasa,
2. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan
Pusat Statistik (BPS)

Menyusun Harga Perkiraan


Identifikasi Harga Satuan Tahap
Penetapan HPS (2/2)

Biaya
Khusus untuk penyusunan HPS Harga Barang
operasiona
pada pengadaan barang yang lisasi
menggunakan evaluasi penilaian
biaya selama umur ekonomis
(PBSUE), komponen-komponen
yang perlu diidentifikasi harga
satuannya meliputi: Perkiraan Nilai
Biaya
Sisa (Salvage
pemeliharaan
value)

Menyusun Harga Perkiraan


Harga Perkiraan
Tiga metode perkiraan biaya instansi pemerintah yang sering digunakan secara
umum di Amerika Serikat: analogi, engineering build-up, dan parametrik. Selain
itu, metode biaya estimasi lainnya yang digunakan antara lain: pendapat ahli,
ekstrapolasi, dan kurva belajar.

Perkiraan harga menurut tahapan atau waktu dari suatu proyek konstruksi:
• Tahap konseptual: conceptual estimating
• Tahap pembuatan gambar dan desain: square foot and assemblies
estimating
• Tahap pengadaan: detailed estimating.

Conceptual Cost Estimating  What and How


Rumus Conceptual Cost Estimating
UC = (A + 4B + C) / 6
UC = Perkiraan (proyeksi) unit cost
A = minimum unit cost pekerjaan dari kontrak sejenis yang selesai
B = rata-rata unit cost pekerjaan dari kontrak sejenis yang selesai
C = maksimum unit cost pekerjaan dari kontrak sejenis yang selesai
Penyesuaian Waktu

“Penyesuaian waktu mutlak diperlukan bila estimasi biaya dilakukan


berdasarkan informasi kontrak sejenis pada tahun-tahun sebelumnya.
Penyesuaian yang dilakukan seharusnya mencerminkan inlfasi atau deflasi
atas harga sehubungan dengan waktu karena faktor-faktor seperti tingkat
tenaga kerja, biaya material, suku bunga, dll.”

Penyesuaian Lokasi  INDEKS


Penyesuaian terhadap Ukuran dan Penyesuaian Kombinasi
= Harga Kontrak yang lalu × penyesuaian waktu × penyesuaian lokasi ×
penyesuaian ukuran
Penyesuaian terhadap Biaya Per Unit (Unit Cost):
Y=a+bX

Menyusun Harga Perkiraan


Detailed Estimating

• Proses memprediksi biaya menggunakan analisis kuantitatif dari pekerjaan


yang dibutuhkan berdasarkan dokumen desain.
• A forecast of construction cost prepared on the basis of a detailed analysis of
materials and labor for all items of work (architect’s handbook of professional
practice)

Garis besar langkah estimasi ini:


• Menyiapkan survey kuantitas
• Menentukan harga untuk tiap-tiap item pekerjaan.
• Memperhitungkan biaya overhead dan keuntungan.
Bila melihat best practice pengadaan dari berbagai literatur, pada prinsipnya
tidak ada batasan yang baku mengenai nilai maksimal jumlah overhead maupun
jumlah keuntungan yang dapat ditambahkan ke dalam perkiraan harga.
Sedangkan Untuk keperluan penyusunan HPS, Peraturan Kepala LKPP menyebutkan
batas maksimal keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia,
yaitu 15% (lima belas perseratus) dari total biaya atau 10% dari Biaya Langsung
Personil untuk konsultan.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Harga Perkiraan Sesuai
Ketentuan
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan Anggaran
• Meski rancangan detail atau gambar dan desain suatu pekerjaan
atau pengadaan belum ada, rencana jenis output suatu program
atau kegiatan semestinya sudah harus dapat diidentifikasi
sampai dengan rincian tertentu yang menunjukan perbedaan
fungsi dan/atau harga dengan jenis barang/jasa lainnya.

 contoh: televisi ukuran 32” mempunyai perbedaan harga dengan ukuran


21”,
Personal Computer mempunyai perbedaan fungsi dan/atau harga dengan
notebook, Gedung kantor 5 lantai mempunyai fungsi dan/atau harga yang
berbeda dengan gedung sekolah 1 lantai.
• Meski dapat dibantu oleh unsur staf atau tim teknis dalam
prosesnya, Penetapan Spesifikasi tersebut merupakan
kewenangan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

Untuk mewujudkan tertib administrasi dan tata kelola yang baik (good governance), harus ada bukti yang
menunjukan persetujuan atau penetapan spesifikasi umum beserta kuantitas yang akan diadakan.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Harga Perkiraan Sesuai Ketentuan
(1/3)

Prinsip umum yang menggambarkan kewenangan, tahapan dan prosedur


penetapan perkiraan harga untuk penyusunan anggaran :

a. Pejabat yang berwenang untuk menetapkan RKA


menurut ketentuan perundang-undangan adalah PA.
Bagi instansi pusat, kewenangan ini dapat dilimpahkan
PA
kepada KPA (disertai dengan bukti dokumen).

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Harga Perkiraan Sesuai Ketentuan
(2/3)

b. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran


dapat dibantu oleh unsur staf atau tim teknis melalui
mekanisme mandat Hasil Perkiraan Harga yang dibuat
oleh unsur staf atau tim teknis harus dievaluasi dan
direviu oleh PA/KPA:

• kelengkapan, keabsahan dan keandalan dokumen-


dokumen sumber dan pendukung yang dipakai
dalam menentukan perkiraan harga.
KPA
• metode dan asumsi yang dipakai dalam analisis
pasar dan metode perhitungan dan penyesuaian
perkiraan harga.
• pemenuhan proses dan hasil terhadap ketentuan
yang berlaku.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Harga Perkiraan Sesuai Ketentuan
(3/3)

c. Apabila PA/KPA telah memperoleh


keyakinan yang cukup memadai bahwa
perkiraan harga telah disusun menggunakan
data dan proses yang andal, Rencana Kerja
dan Anggaran dapat ditandatangani.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga
untuk Penyusunan HPS (1/3)

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) merupakan estimasi harga yang


ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan dikalkulasikan
secara keahlian dengan menggunakan data yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga
Untuk Penyusunan HPS (2/3)

• Secara implisit mengatur tentang syarat kompetensi penyusun HPS


yang harus memiliki keahlian sesuai bidang yang akan diadakan.
• Pembentukan tim pendukung atau menyerahkan kepada pihak lain
yang kompeten seperti konsultan perencana merupakan pilihan bila
PPK atau stafnya tidak memiliki keahlian atau tidak memiliki waktu
dan tenaga yang cukup bila dibandingkan dengan volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
• Penyerahan penyusunan HPS kepada pihak lain bukan berarti
melepaskan tanggung jawab PPK untuk memahami proses
penyusunan HPS.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga
Untuk Penyusunan HPS (3/3)

Sebelum menandatangani HPS, PPK semestinya terlebih


dahulu melakukan proses reviu untuk memperoleh keyakinan
bahwa dokumen tersebut telah disusun sesuai ketentuan
dengan perhitungan yang cermat dan berdasarkan data-data
yang dapat dipertanggungjawabkan.

 HPS seharusnya menggunakan data riil utk kuantitas


&harga satuannya

 Harga satuan sedapat mungkin mencerminkan harga


saat HPS disusun.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga
Untuk Penyusunan HPS
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Barang

PPK dapat menetapkan HPS : barang cenderung lebih sederhana.


a. telah dilakukan identifikasi komponen-komponen biaya yang diperlukan
agar barang yang akan diadakan dapat berfungsi efektif.
b. telah dilakukan identifikasi harga satuan komponen-komponen tersebut
sampai lokasi pekerjaan .. mempertimbangkan level saluran distribusi...
c. telah melakukan pengujian kecermatan penjumlahan biaya-biaya
komponen dan telah memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut:

• HPS telah memperhitungkan biaya overhead dan keuntungan yang wajar (Perka
LKPP secara eksplisit  15%) Memperhitungkan bukan berarti sama dengan
menambah.
• HPS juga telah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Tidak ada bentuk atau format baku HPS pengadaan barang. PPK bebas menggunakan format atau model
penyajian selama dapat dipahami oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Penetapan Perkiraan Harga
Untuk Penyusunan HPS
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Jasa Lainnya
Berbeda dari segi komponen-komponennya.
Pejabat Pembuat Komitmen dapat menetapkan HPS bila:
a. telah dilakukan identifikasi komponen-komponen biaya yang diperlukan untuk
memenuhi tingkat pelayanan yang diharapkan (Service Level Agreement).
Komponen-komponen tersebut pada umumnya dapat dirinci menjadi:
o Komponen biaya upah (tenaga kerja)
o Komponen biaya bahan (material)
o Komponen Alat (perlengkapan)
b. telah dilakukan identifikasi mengenai dasar penetapan volume masing-masing
komponen disertai asumsi-asumsi yang digunakan
c. telah dilakukan identifikasi harga satuan komponen-komponen tersebut sampai
lokasi pekerjaan menggunakan informasi hasil analisis pasar yang telah
dilakukan.
d. telah melakukan pengujian kecermatan penjumlahan biaya-biaya komponen
tersebut secara keseluruhan menjadi total HPS
Penetapan Perkiraan Harga
Untuk Penyusunan HPS
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Jasa Lainnya

Salah satu alternatif


cara menentukan
Pejabat Pembuat rincian komponen- Salah satu sederhana
Komitmen dapat komponen tersebut pendekatan reviu
menugaskan tim beserta volume yang dapat dengan
pekerjaannya adalah dilakukan adalah
pendukung atau staf
yang memiliki dengan menggunakan logika atau
kontrak sejenis di akal sehat.
keahlian untuk
menyusun HPS instansi yang sama
atau instansi lainnya
dengan tetap terlebih
dahulu mereviunya.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan
HPS
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Jasa Konsultansi

lebih kompleks dibandingkan dengan HPS barang maupun jasa lainnya.


PPK dapat menetapkan HPS bila:
a. telah dilakukan identifikasi komponen-komponen biaya yang diperlukan
menggunakan metode kerja yang telah ditetapkan dalam (KAK) :
o Biaya Langsung Personil (Remuneration) min 60%
o Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)
b. telah dilakukan identifikasi mengenai dasar penetapan volume masing-masing
komponen disertai asumsi-asumsi yang digunakan berdasarkan metode kerja
yang dipersyaratkan dalam kerangka acuan kerja.
c. telah dilakukan identifikasi harga satuan personil maupun non personil. Hasil
identifikasi biaya personil memperhatikan ketentuan berikut:
• Tenaga ahli dengan waktu kerja 1 bulan penuh  OB (orang bulan)
• Tenaga ahli dengan sistem intermiten (tidak pernuh), :
SBOM = SBOB/4,1
SBOH = (SBOB/22) x 1,1
SBOJ = (SBOH/8) x 1,3
Penetapan Perkiraan Harga
Untuk Penyusunan HPS

Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Jasa Konsultansi

d. telah melakukan pengujian kecermatan penjumlahan biaya-biaya


komponen tersebut secara keseluruhan menjadi total HPS dan telah
memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut:
• HPS telah memperhitungkan biaya overhead dan keuntungan yang
wajar  10% khusus dari biaya personil.
• HPS juga telah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pejabat Pembuat Komitmen dapat menugaskan tim pendukung atau staf yang
memiliki keahlian untuk menyusun HPS jasa konsultansi.
Khusus untuk jasa konsultansi yang sederhana, alternatif cara menentukan rincian
komponen-komponen tersebut beserta volume pekerjaan dapat dilakukan dengan
menggunakan data kontrak sejenis di instansi yang sama atau instansi lainnya
dengan tetap terlebih dahulu mereviunya berdasarkan KAK.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga Untuk
Penyusunan HPS
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Pekerjaan Konstruksi

Pejabat Pembuat Komitmen dapat menetapkan HPS bila:

a. telah dilakukan identifikasi komponen-komponen biaya dalam


analissa harga satuan:
o Komponen biaya upah (tenaga kerja)

o Komponen biaya bahan (material)

o Komponen Alat (perlengkapan)

b. telah dilakukan identifikasi mengenai dasar penetapan volume

masing-masing komponen berdasarkan volume menurut


gambar atau desain.

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga Untuk
Penyusunan HPS
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Pekerjaan Konstruksi

c. telah dilakukan identifikasi harga satuan komponen-komponen tersebut


sampai lokasi pekerjaan menggunakan informasi hasil analisis pasar yang
telah dilakukan.

d. telah melakukan pengujian kecermatan penjumlahan biaya-biaya komponen

tersebut secara keseluruhan menjadi total HPS dan telah memperhatikan


ketentuan-ketentuan berikut:
• HPS telah memperhitungkan biaya overhead dan keuntungan yang wajar 15%.

• HPS juga telah memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Menyusun Harga Perkiraan


Penetapan Perkiraan Harga Untuk
Penyusunan HPS
Penetapan Perkiraan Harga Untuk Penyusunan HPS Pekerjaan Konstruksi

 Bila ada Estimate Engineer’s (EE) dari konsultan perencana, PPK tetap
berkewajiban untuk melakukan reviu dalam rangka memperoleh
keyakinan bahwa hasil perhitungan konsultan perencana telah
didasarkan desain dan gambar.
 Salah satu cara yang dapat dilakukan bila PPK tidak memiliki keahlian dalam bidang
konstruksi  membentuk tim pendukung

 Reviu dapat dilakukan secara sampling terhadap volume beberapa analisa


harga satuan yang memiliki nilai signifikan berdasarkan pendekatan analisa
harga satuan yang digunakan (BOW atau SNI). Reviu juga dilakukan terhadap
daftar harga tenaga kerja, bahan dan peralatan yang dibuat konsultan
perencana PPK dapat melakukan revisi terhadap harga-harga komponen.
Cara lain yang lebih baik adalah dengan membuat persyaratan teknis bagi konsultan perencana
dengan mewajibkan penggunaan data hasil survey ke pasar setempat bukan menggunakan
standar harga kepala daerah. Reviu yang dilakukan oleh PPK dapat lebih sederhana dengan
melakukan uji sampling terhadap harga di analisa harga satuan menggunakan hasil survey
pasar yang dilakukan konsultan dan PA/KPA/PPK.
Menyusun Harga Perkiraan

Anda mungkin juga menyukai