Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan
(pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu,
sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar)
dan jumlah yang diperdagangkan. 1 Pasar merupakan sekumpulan pembeli
dan penjual yang melalui interaksi actual atau potensi mereka menentukan
harga suatu produk atau serangkaian produk.2

Semula pasar berarti suatu tempat dimana pada hari tertentu para
penjual dan para pembeli dapat bertemu untuk jual beli barang. Dalam
ilmu ekonomi pasar biasanya terdapat beberapa aspek.3
a. Suatu pertemuan
b. Orang yang menjual
c. Orang yang membeli
d. Suatu barang atau jasa tertentu
e. Dengan harga tertentu

Menurut Mankiw pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual dari


sebuah barang atau jasa tertentu. Para pembeli sebagai sebuahkelompok
menentukan permintaan sebuah produk dan para penjual sebagai
kelompok menentukan penawaran terhadap produk.4

Menurut sudut pandang yang lain, Sofyan Assauri mengemukakan


bahwa pasar adalah merupakan arena pertukaran potensial baik dalam
bentuk fisik sebagai tempat berkumpul atau bertemunya para penjual dan
pembeli, maupun yang berbentuk non fisik yang memungkinkan
terlaksananya pertukaran karena dipenuhi persyaratan pertukaran,
1
Algifari, Ekonomi Mikro Teori Dan Kasus Edisi Kesatu (Yogyakarta : STIE YKPN, 2002) h.92
2
Robert.S Pindyck dan Daniel.L Rubinfeld, Mikro Ekonomi Edisi Delapan ( Jakarta : Erlangga,
2012) h.8
3
T.Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro ( Yogyakarta : Konisius, 2004) h. 109
4
N.Gregory Mankiw, Principles of Economic : Pengantar Ekonomi Mikro (Jakarta : Salemba
Empat, 2009), h.1
3
diantaranya yaitu adanya minat dan citra yang baik serta daya beli yang
memadai.

Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat


bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi,
pengertian ini mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu,
sehngga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu, artinya juga
didalam pasar ini terdapat penjual dan pembeli adalah untuk melakukan
transaksi jual beli produk baik barang maupun jasa.5

Didalam sebuah pasar tentunya terdapat perantara-perantara yang


mendukung terjadinya aktivitas sebuah pasar. Perantara-perantara tersebut
diantaranya :

1. Pedagang (besar/grosir (wholesale) maupun kecil/pengecer atau


disebut ritel.
2. Perantara khusus (Agen, Makelar, Komisioner, Pialang)
3. Eksportir dan importir
4. Lembaga-lembaga pembantu, seperti : Bank, Asuransi, Perusahaan
pengangkutan, pengepakan, pergudangan, konsultan, kamar dagang
dan lain sebagainya.

Pengertian ini sebagian masyarakat luas memang mengartikan dan


mengatakan bahwa pasar adalah tempat mereka melakukan jual beli. Akan
tetapi, jika dilihat dari segi praktiknya maka pesar diartikan sangatlah
luas.6 Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Pasar bervariasi
dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai
komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.

5
Kasmir dan jakfar, studi kelayakan bisnis, (jakarta : kencana 2007) h. 69
6
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.
4
B. Permintaan dan Penawaran
Pengertian permintaan menurut Husein Umar dapat diartikan sebagai
jumlah yang dibutuhkan konsumen yang dibutuhkan konsumen yang
mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
Hukum permintaan (asumsi calterius paribus) mengatakan bahwa jika
harga barang meningkat maka kuantitas barang-barang yang diminta akan
berkurang, begitu pula sebaliknya, bila harga barang yang diminta turun
makan kuantitas barang yang diminta akan bertambah.
Analisis permintaan yang dilakukan menghasilkan suatu asumsi
perkiraan atas permintaan di masa mendatang. Proyeksi ini penting bagi
manajemen perusahaan untuk menentukan anggaran perusahaan dan dari
anggaran tersebut dapat ditentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan,
kecukupan alat-alat produksi, ketersediaan bahan baku, dan daya tampung
gudang.
Penawaran menurut Husein Umar dapat diartikan sebagai kuantitas
barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Sedangkan
faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut:
1. Harga Barang Lain
Pada permintaan barang-barang ada yang saling bersaing (barang
subtitusi) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat barang seperti ini
dapat menimbulkan pengaruh yang penting pada penawaran suatu
baran
2. Biaya Faktor-Faktor
Produksi Pengeluaran untuk sektor ini merupakan hal yang penting
dalam proses produksi. Pengeluaran -pengeluaran yang tidak efisien
dapat mengurangi panawaran di dalam suatu kegiatan ekonomi
3. Tujuan Perusahaan
Jika tujuan perusahaan maksimumkan keuntungan, dapat saja ia tida
berusaha mengunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi
pada tingkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungannya.

5
4. Tingkat Teknologinya
Tingkat teknologi mempunyai peran penting dalam menentukan
banyaknya jumblah barang yang ditawarkan. Kemajuan teknologi
dapat mengurangi ongkos produksi. Mempertinggi produktivitas dan
mutu yang cenderung mengakibatkan terjadinya kenaikan
penawaran. 7

C. Mengukur dan Meramal Permintaan


Peramalan merupakan suatu pengetahuan atau seni yang bertujuan
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat
sekarang. Dalam melakukan metode peramalan ini, kita harus mencari
beberapa data atau informasi yang ada di masa lalu. Sehingga data dan
informasi itu yang ada di masala akan menjadi sebuah perilaku yang
terjadi dimasa lalu dengan berbagau kondisi pada saat ini. 8

Supaya langkah peramalan dapat memberikan hasil yang baik, maka


kita haruslah mengikuti beberapa prosedur dalam melakukan proses
peramalan yang diamana beberapa prosedur itu telah ditetapkan dalam
metode peramalan ini. langkah-langkah peramalan, yaitu :

a. Mengumpulkan Data
Pengumpulan data merupakan langka awal dalam melakukan
peramalan. data yang kita kumpulkan merupakan data yang ada
ataudata yang terjadi pada masa lalu ( lampau ). Dalam hal ini ada
2 carauntuk mengumpulkan data yaitu sekunder dan primer.
b. Mengelolah Data
Setelah kita kumpulkan data maka kita akan mebuata sebuah
tabulasi data. Dengan begitu kita akan mengetahui pola data yang
dimiliki sehingga memudahkan kita untuk melakukan sebuah
peramalan.

7
Mukadimah, kajian studi kelayakan pembangunan baprik ikan (Karang Baru, 08 Oktober 2019),
hal. 16.
8
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Depok : Kencana, 2017), hal. 40.
6
c. Menentukan Metode Peramalan
Kemudia kita akan menentukan metode peramalan yang cocok
dengan tabulasi data itu. Terdapat banyak metode peramlan yang
bisa kita lakukan dalam melakukan peramalan.
d. Memproyeksi Data
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di masa yang akan datang
akan terjadi beberapa perubahan diantaranya perubahan di bidang
ekonomi, politik, sosial dan perubahan kemasyarakatan. Karena
itu kita memerlukan proyeksi data sebelumnya dengan beberapa
timbangan faktor perubahan tersebut.
e. Mengambil Keputusan
Hasil peramalan yang telah kita lakukan akan digunakan dalam
mengambil keputusan selanjutnya dalam hal perencanaan
produksi, keuangan, penjualan, dan perencanaan yang lain.

D. Implikasi Studi Kelayakan Bisnis


Pada pembahasan ini kita akan membahas tentang segmentasi pasar
dan strategi bersaing di dalam pasar.9
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar memiliki makna sebagai pembagian pasar menjadi
beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin akan
memerlukan beberapa produk atau marketing mix yang berbeda
jugaJika kita ingin melakukan segmentasi pasar maka kita perlu
melakukan beberapa variabel dengan tujuan agar segmentasi yang
telah kita lakukan sebelumnya tepat sasaran.
2. Pasar Sasaran
Setelah itu kita akan mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani atau
istilah Pasar sasaran. Kita dapat melakukan penetapan pasar sasaran
dengan cara melakukan pengembangan ukuran dan daya tarik segmen.

9
Desty Puruhita Elyanto “Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis”, Aspek
Pasar, Edisi 2, Tahun 2020, Hal 4.
7
3. Posisi Pasar
Menentukan posisi pasar adalah menentukan sebuah posisi yang
kompetitif produk atau suatu pasar. Hal ini akan dilakukan jika kita
telah menentukan segmen mana yang akan kita masuki, maka kita juga
harus menentukan posisi apa yang akan kita tempati untuk segmen
tersebut.

E. Contoh Cara Menganalisis Studi Kelayakan Bisnis


Analisis studi kelayakan bisnis adalah proses yang digunakan untuk
menilai apakah suatu ide bisnis layak untuk dijalankan. Berikut adalah
contoh cara menganalisis studi kelayakan bisnis: 10
1. Menganalisis pasar dan pesaing
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis pasar dan
pesaing. Ini melibatkan memeriksa apakah ada permintaan untuk
produk atau layanan yang ingin Anda tawarkan, serta siapa pesaing
utama Anda. Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti
ukuran pasar, tren, dan kebutuhan konsumen.
2. Mengevaluasi keuangan
Anda harus mengevaluasi keuangan Anda dengan memperhatikan
biaya-biaya yang terkait dengan memulai dan menjalankan bisnis. Ini
meliputi biaya produksi, pengiriman, marketing, gaji karyawan, sewa
tempat, dan banyak lagi. Anda harus memastikan bahwa bisnis Anda
memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk membiayai operasi
Anda.
3. Menilai potensi keuntungan
Anda juga harus menilai potensi keuntungan dari bisnis Anda. Ini
melibatkan membuat proyeksi keuangan berdasarkan biaya dan
pendapatan yang diharapkan. Anda harus mempertimbangkan faktor-
faktor seperti harga, volume penjualan, biaya, dan margin keuntungan.

10
Amy Drury, 2022, Feasibility Study, https://www.investopedia.com/terms/f/feasibility-study.asp,
diakses pada tanggal 6 Maret 2023

8
4. Mengevaluasi sumber daya manusia dan manajemen
Anda harus mempertimbangkan apakah Anda memiliki sumber daya
manusia dan manajemen yang cukup untuk menjalankan bisnis Anda.
Ini meliputi mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman tim
Anda serta apakah Anda memiliki keahlian khusus yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis Anda.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan


(pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah
yang diperdagangkan. Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah yang
dibutuhkan konsumen yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai
kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga. Penawaran dapat
diartikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai
tingkat harga. Faktor yang mempengaruhinya antara lain adalah harga barang
lain, biaya faktor-faktor, tujuan perusahaan, tingkat teknologinya.

Peramalan merupakan suatu pengetahuan atau seni yang


bertujuanmemperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada
saatsekarang. Dalam melakukan metode peramalan ini, kita harus mencari
beberapa data atau informasi yang ada di masa lalu. Sehingga data dan
informasi itu yang ada di masala akan menjadi sebuah perilaku yang terjadi
dimasa lalu dengan berbagau kondisi pada saat ini. Analisis studi kelayakan
bisnis adalah proses yang digunakan untuk menilai apakah suatu ide bisnis
layak untuk dijalankan.

B. Saran

Dari penulisan makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam


memahami materi-materi yang telah teruraikan di atas. Dengan berbagai
keterbatasan sumber maka tidak menutup kemungkinan makalah yang kami
susun masih belum sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca
akan sangat membantu kami untuk meningkatkan pengetahuan kami.

10

Anda mungkin juga menyukai