Kifliananda inayatullah(210501018)
Hamziatun(210501022)
Ekonomi syariah
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Berkat rahmat dan
Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “STRATEGI HARGA DAN
DISTRIBUSI” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran pemasaran .Makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang strategi harga dan distribusi dalam pemasaran bagi
pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih Kepada ibu Nuraeda selaku dosen pemasaran.Ucapan
terima kasih juga di sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselisaikan makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna .Oleh sebab itu ,saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB 1
Pendahuluan
1. Latar belakang
penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, harga, tempat dan saat yang dibutuhkan).
Distributor adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi atau disebut juga
pedagang yang membeli/mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama (produsen)
secara langsung. Dalam melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan barang, distributor
Dengan adanya jual beli tersebut kepemilikan barang berpindah kepada pihak distributor.
Kemudian barang yang telah menjadi miliknya tersebut dijual kembali kepada konsumen.
BAB 2
A. Pengertian distribusi
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian distribusi adalah pembagian
Selain itu ilmuwan ekonomi konvensional Philip Kotler mendefinisikan distribusi adalah
himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak, atau membantu dalam
mengalihkan hak atas barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen.2
Secara garis besar, pendistribuian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke
konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, harga, tempat dan
Dan Aktivitas distribusi berarti pemindahan tempat barang atau jasa dari produsen ke
konsumen.3
Dalam usaha untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, maka faktor
penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi (channel of
bagaimana cara produk yang dibuatnya dapat dijangkau oleh konsumen. Perusahaan
1 abdul aziz, ekonomi islam analisis mikrao dan maksro,_yogyakarta:graha ilmu, 2008),80
2 Abdul Aziz, Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), 87.
3 M. Manullang, Pengantar Bisnis, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2008), 14..
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk
sampai kekonsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai
ke tangan konsumen.4
Berdasarkan definisi diatas dapat diketahui adanya beberapa unsur penting dalam distribusi,
yaitu:
a. Saluran distribusi merupakan sekelompok lembaga yang ada diantara berbagai lembaga yang
b. Tujuan dari saluran distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Dengan demikian
c. Saluran distribusi melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu
Distributor adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi atau disebut
juga pedagang yang membeli/mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama
(produsen) secara langsung. Dalam melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan barang,
Dengan adanya jual beli tersebut kepemilikan barang berpindah kepada pihak distributor.
Kemudian barang yang telah menjadi miliknya tersebut dijual kembali kepada konsumen.
membeli dan menjual barang kembali tanpa merubah bentuk dan tanggungjawab sendiri dengan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Pedagang ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu
pedagang besar dan pedagang eceran. Pedagang berhak untuk menentukan harga atau
keuntungan yang diinginkan. Namun pedagang tidak diperkenankan untuk berbuat zalim yang
Sedangkan makelar atau perantara adalah salah satu bentuk penunjuk jalan atau perantara antara
penjual dan pembeli, dan banyak memperlancar keluarnya barang serta mendatangkan
keuntunganantara kedua belah pihak. Makelar tersebut bisa mendapatkan upah kontan berupa
uang atau secara prosentase dari keuntungan apa saja yang telah disepakati bersama, ini berarti
B. Penentuan harga
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamkan dengan uang atau barang lain
untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau
kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk
6 https://zonaekis.com/sejarah-singkat-ekonomi-sosialis.
7 Muhammad Sharif Chaudhry, Sistem Ekonomi Islam, Prinsip Dasar, (Jakarta: Prenada Media Group, 2012), hlm. 137.
2) Mark up atau menetapkan harga jual suatu unit dengan berpedoman pada
4) Ananlisis kompetitor
Terdapat beberapa strategi atau cara penetapan harga yang dapat digunakan yaitu:
9
Untuk menetapkan harga produk baru, pengusaha harus dapat menentukan harga yang
dapat menarik minat pasar. Terdapat 2 cara yang dapat digunakan dalam menentukan harga
produk baru:
a. Skimming price
Adalah penetapan harga yang tinggi pada produk baru yang kemudian disertai dengan
promosi besar-besaran. Setelah beberapa waktu, harganya akan semakin turun dengan perlahan.
Contoh penerapan strategi ini biasanya pada produk elektronik seperti laptop, handphone,
b. Penetration price
Bertolak belakang dengan skimming price, strategi ini dimulai dengan penetapan harga
yang serendah mungkin untuk menjangkau sebanyak mungkin konsumen dari segala kalangan.
8 Baiq El Bdriati, Pengantar Ekonomi Islam, (Mataram : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, 2016) hlm. 80-81
9 EdwinNasutionMustofa,“PengenalanEksklusiekonomiislam”(Jakarta:kencana,2007),halaman8516Ibid,halaman85
Strategi ini termasuk salah satu strategi yang cukup efektif khususnya dalam membangun image
dari perusahaan kita. Setelah perusahaan mendapatkan minat pembeli, perusahaan dapat menjual
produk lain dengan harga yang lebih premium tanpa harus kehilangan banyak pelanggan karena
Contoh penetration price adalah perusahaan yang meluncurkan sebuah produk dengan harga
terjangkau namun memiliki kualitas yang tinggi. Pada saat perusahaan berhasil mengikat minat
pembeli dan berhasil membangun citra perusahan, perusahaan dapat meluncurkan produk lain
dengan harga yang lebih tinggi dan dengan kualitas yang lebih baik.
Penyesuaian terhadap harga produk yang sudah lama di pasaran biasanya dilakukan
karena adanya perubahan l dalam permintaan konsumen dan lingkungan pasar. Untuk mengatasi
hal tersebut, para pengusaha dapat menggunakan tiga strategi penetapan harga sebagai berikut:
a. Pertama Jika produsen ingin mempertahankan posisi serta image yang sudah terbentuk,
b. Strategi kedua adalah dengan menurunkan harga produk. Namun produsen perlu
yang kecil.
Menetapkan harga yang tinggi sehingga membentuk image bahwa produk yang
Menetapkan harga ganjil yang sedikit lebih rendah dari harga yang telah ditentukan
sehingga konsumen secara psikologis berasumsi bahwa produk yang akan dibeli lebih murah.
Dengan memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk yang berbeda sesuai
4. Strategi Leasing
Strategi ini menggunakan kontrak persetujuan antara pemilik dan pihak kedua untuk
jangka waktu tertentu dengan tingkat return tertentu. Strategi ini memiliki tujuan:
a. Meningkatkan pertumbuhan pasar dengan menarik konsumen yang tidak mampu membeli
b. Meningkatkan aliran kas dan untuk memperoleh aliran laba yang stabil.
Contoh strategi ini adalah seperti produsen sayuran yang mensuplai kebutuhan sebuah
5. Strategi Bundling-Pricing
Pengusaha menetapkan harga yang lebih rendah pada penjualan paket. Strategi ini
sangatlah efektif untuk menggabungkan produk yang permintaannya lebih sedikit dengan produk
Contoh strategi ini paling mudah dilihat pada penjualan paket makanan di restoran.
10
Dengan banyaknya jenis pelanggan serta perubahan yang terjadi di pasar, perusahaan
biasanya melakukan penyesuaian harga agar dapat tetap menghasilkan keuntungan. Berikut
kepada konsumen. Misalkan konsumen yang membeli dalam jumlah banyak akan diberi
penghargaan berupa penyesuaian harga yang dinamakan diskon. Terdapat beberapa bentuk
diskon, yaitu:
10 Sudarsono, 2003.
Pengurangan harga yang diberikan kepada konsumen yang melunasi tagihan lebih awal
dari waktu yang ditetapkan. Contohnya pembeli yang harus melakukan pembayaran dalam 30
hari akan mendapatkan pengurangan beberapa persen jika tagihan dapat dilunasi lebih awal.
Merupakan pengurangan harga yang ditawarkan pada anggota pekerja perusahaan yang
Pengurangan harga ini diberikan bagi pelanggan yang membeli produk atau jasa di luar
musim. Contohnya adalah potongan harga yang diberikan kepada konsumen yang membeli jas
Penyesuaian harga yang melakukan pengurangan harga dari harga normal. Contohnya
adalah ketika ada proses tukar tambah, maka akan ada pengurangan harga yang diberikan pada
E. Saluran disribusi
organisasi-organisasi yang paling berkaitan, dimulai dari tempat asal mula produk dibuat sampai
tujuan terakhir dengan maksud memindahkan produk serta kependidikan ke pemakaian terakhir,
yaitu konsumen pribadi atau pengguna bisnis (Bowersox dan Cooper, 1992).11
Pada dasarnya, penyampaian produk kepada konsumen terakhir dapat dilakukan melalui
1. Langsung kepada pemakai terakhir atau melalui berbagai perantara. Yang pertama dilakukan
oleh pabrik produk-produk besar, seperti perusahaan membuat lokomotif (Siemens dan General
Electric), perusahaan pembuat pesawat terbang yang biasanya langsung menjual produknya
kepada pemakai terakhir (perusahaan kereta api atau perusahaan penerbangan). Untuk
perusahaan penerbangan kemungkinan produk pesawat yang digunakannya tidak dibeli langsung
dari produsen tetapi di sewa melalui perusahaan leasing. Perusahaan yang menutup perjanjian
leasing tersebut menyewa pesawat untuk jangka panjang beserta hak untuk membelinya suatu
2. Cara kedua adalah produsen menjual produk melalui derentetan pedagang perantara sampai
kepada konsumen trakhir. Pada umumnya pedagang perantara terdiri atas dua macam yaitu
pedagang besar dan pedagang eceran. Pedagang perantara adalah perusahaan yang memberi jasa
yang terikat secara langsung dengan penjualan dan pembelian produk yang mengalir dari
produsen ke konsumen. Pedagang perantara pada titik tertentu dalam saluran dapat memiliki
produk tersebut atau secara aktif membantu memindahkan kepemilikan nya kepada pihak lain.
Pedagang perantara diklasifikasi atas dasar mereka mengambil kepemilikan dari produk yang
11
Bowersox, Donald J. & Cooper, M. Bixby. 1992. Strategic Marketing Channel Management.
McGraw-Hill.
didistribusikan atau tidak. Perantara penjual (Merchant middlemen) mengambil alih kepemilikan
dari produk yang didistribusikan dan dipasarkan. Para pedagang besar dan pedagang kecil
termasuk dalam kelompok ini. Agen perantara (Agent middlement) tidak mengambil alih
kepemilikan dari produk yang disalurkan, tetapi mengatur perpindahan kepemilikan produk
tersebut.
lain yang ikut berperan dalam penyaluran sebuah produk. Di antara perantara tersebut terdapat
bank, perusahaan asuransi (untuk mengirim barang atau kerusakan barang) perusahaan
13
Pada dasarnya tidak ada satu saluran distribusi yang terbaik. Pada umumnya, saluran
distribusi dikelompokkan atas saluran yang mendistribusikan barang konsumsi dan yang
menyalurkan barang industri. Meskipun ada kesamaan diantara kedua saluran tersebut masih ada
perbedaannya antara lain para pengecer hanya terdapat pada saluran untuk barang konsumsi,
sedangkan untuk barang industri umumnya tidak dibutuhkan pengecer, karena biasanya barang
dikirim langsung dari produsen ke konsumen atau melalui perantara agen perusahaan industri.
12 Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, Efendi, pemasaran, (Yogyakarta: Andi 2015). Hlm 1-2
13 Prospekku.com, “prospek adalah:pengertian dan cara melakukannya dengan tepat” dalam https://prospeku.com/artikel/prospek-adalah---3875, diakses tanggal 23 agustus 2022,
pukul 22.00.
Saluran 1 merupakan saluran langsung dari produsen ke konsumen, seperti produk-
produk kosmetik atau peralatan rumah tangga yang dijual melalui door to door sales
(penjualan dari satu rumah ke rumah lain). Penjualan tersebut sekarang sudah mulai
Saluran 2 sampai dengan saluran 5 merupakan penjualan tidak langsung dari produsen ke
melalui deal or mobil yang memamerkan produk mobilnya di sebuah ruangan pameran.
Saluran 3 Pada saluran ini barang didistribusikan dari produsen melalui agen atau
makelar, kemudian ke pengecer. Bentuk ini banyak terlihat pada penyaluran barang-
penyaluran itu merupakan cara yang paling cocok bagi produsen-produsen kecil dan
melalui pedagang besar yang disebut sebagai pedagang besar farmasi(PBF) ke apotik
konsumen, hal ini khususnya berlaku bagi obat-obat yang harus dijual melalui resep
dokter.
Saluran 5 produk dijual melalui agen, pedagang besar, pengecer, lalu ke konsumen.
Saluran 5 merupakan saluran distribusi yang paling panjang. DI amerika serikat, saluran
ini terutama digunakan untuk menyalurkan makanan di dalam kaleng. Di indonesia hal
distribusi yang pendek. Barang industri, seperti telah dikemukakan sebelumnya, dijual langsung
dari produsen ke konsumen akhir. Contoh barang industri adalah pesawat terbang, alat-alat
persenjataan, lokomotif, dan turbin untuk pembuatan listrik. Meskipun demikian, untuk Produk-
produk industri lainnya, produsen juga menggunakan jasa perantara seperti perwakilan produsen
atau agent dan distributor bisnis. Sebuah agen dapat menyiapkan barang, tetapi tidak akan
jakarta, demikian pula perusahaan alat-alat suku cadang untuk berbagai macam alat industri
hanya mengangkat sebuah perusahaan distributor. Para pemasar barang industri dapat
G. Contoh kasus
Peran pedagang pengecer buah jeruk dalam menciptakn permintaan efektif terhadap buah
jeruk oleh konsumen, dimana konsumen didalam membuat keputusan pembelian dan besarnya
jumalh pembelian buah jeruk sanga di tentukan oleh kepnatsan harga, maka penetapan harga
penjualan menjadi hal yang sangat penting untk diperhatikan. Mode pengambialn contoh
dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling), penggunaan mode ini didasarkan
pada kesamaan (homogenitas) dari populasi yaitu sebagai pedagang buah dan buah yang
diperdagangakan juga sama . data utama yang diperlukan pada penelitian ini adalah data primer
yang bentuknya kuantitatif dan kualitatif ayng bersumber dari pedagang pengecer buah jeruk
dikawasan kota sumenep. Analisis data yang digunakan adalah analisis dekskriptif dengan
meliha berbagai pertimbangan yang dilakukan oleh pedagang pengecer buah jeruk dalam
melakukan penetapan harga. Penetapan harga dihitung dengan menggunakan metode harga
pokok berdasarkan pertimbangan biasa dalam hal menyediakan buah-buahan yang akan
diperdagangkan, baik terhadap jenis maupun jumalahnya para pedagang pengecer buah
umumnya mempertimbangkan besarnya tingkat permintaan (disukai konsumen), dan daya tahan
buah untuk menghindari resiko kerugian. Penyediaan ( pembelian) buah dilakukan melalui
pedagang besar buah-buahan yang ada dikota sumenep, dimana pasokan buahnya berasal dari
pasar buah di kota surabaya. Kebijakan penetapan harga yang dilakukan oleh para pedagang
pengecer buah dilakukan dengan mempertimbangkan biaya (harga beli), harga oesaing dan
BAB 3
Kesimpulan
Secara garis besar, pendistribuian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke
Dan Aktivitas distribusi berarti pemindahan tempat barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk
sampai kekonsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai
ke tangan konsumen.
Distributor adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi atau disebut
juga pedagang yang membeli/mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama
(produsen) secara langsung. Dalam melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan barang,
Daftar pustaka
abdul aziz, ekonomi islam analisis mikrao dan maksro,_yogyakarta:graha ilmu, 2008),80
Abdul Aziz, Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), 87.
M. Manullang, Pengantar Bisnis, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2008), 14..
Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, Efendi, pemasaran, (Yogyakarta: Andi 2015). Hlm 1-2