L
PUSAT
INKUB
ASI
BISNIS
DAN
KEWIR
lppm.upr.ac.id
AUSAA 0
HAAN
KATA PENGANTAR DARI KETUA LPPM
Sejalan dengan visi dan komitmen UPR dalam menghasilkan sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas, bermoral Pancasila dan berdaya saing tinggi, LPPM UPR
menetapkan visi “Menjadi lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
profesional dan mitra terpercaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas sumberdaya
manusia menuju masyarakat cerdas, sejahtera dan bermartabat”. Untuk mewujudkan visi
tersebut LPPM UPR terus menerus mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten
dan kompetitif dengan melakukan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang inovatif dan unggul, sesuai dengan kebutuhan pengguna serta bermanfaat
bagi masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah.
LPPM UPR mengkoordinir kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
melalui pusat-pusat unggulan penguasaan, pengembangan, penerapan IPTEKS dan
pemberdayaan masyarakat. Salah satu pusat unggulan yang dikembangkan yaitu Pusat
Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan (KUBISA) yang berfokus terhadap pendampingan,
pembinaan, dan fasilitator UMKM di wilayah Kalimantan Tengah guna meningkatkan
kinerja UMKM agar dapat bertahan di era persaingan global saat ini.
Inkubator bisnis UPR sebagai pusat baru yang diresmikan pada bulan februari 2021
tentu saja masih memiliki beberapa kekurangan atau kelemahan dalam proses implementasi
kegiatannya. Masukan dan kritik yang membangun masih terbuka untuk difasilitasi secara
bijak dalam proses pengembangan kegiatan kedepan.
Semoga profil Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan ini dapat memberikan
gambaran tentang tugas dan fungsi LPPM dalam mendukung pencapaian visi UPR serta
peran dan partisipasinya dalam pembangunan masyarakat.
Ketua LPPM
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
1
II. SERAJAH
Pada awalnya berdiri, unit yang bertugas menangani tugas–tugas di bidang
penelitian Di lingkungan Universitas Palangka Raya Ini diberi nama Pusat Ilmiah untuk
Pembangunan Daerah (PIPD) berdasarkan Surat Keputusan Presidium Universitas
Palangka Raya Nomor : 32/KPTS -Unpar/IV/73 tanggal 20 September 1973. PIPD
berfungsi sebagai unit pelaksana tugas dibidang penelitian dengan tujuan untuk
memberikan sumbangan pemikiran ataupun saran-saran untuk pengambilan kebijakan
bagi pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan program pembangunan daerah di
provinsi Kalimantan Tengah.
Karena lingkup dan cakupan tugas Universitas Palangka Raya makin berkembang,
PIPD diberikan tugas tambahan dibidang pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, melalui surat keputusan Presidium Universitas Palangka Raya
Nomor: 1012/PT/31.1/C/V/79 tanggal 1 Agustus 1979, PIPD dirubah namanya menjadi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).
Selanjutnya dengan perubahan organisasi dan tata kerja Universitas Palangka Raya
sebagaimana diatur melalui surat keputusan Mendikpud Nomor: 098/O/1993 tanggal 27
Februari 1993 tentang Organisasi dan Tata kerja Universitas Palangka Raya maka balai
Penelitian Unpar diubah namanya menjadi Lembaga Penelitian berdasarkan surat
keputusan Rektor Unpar Nomor: 265/PT31.H/C/VI/1995 tanggal 31 Januari 1995.
Seiring berjalannya waktu melalui Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 47 Tahun 2015, tanggal 31 Desember 2015
tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Palangka Raya yang tercantum pada pasal 74
tentang Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di
Universitas Palangka Raya (UPR), maka Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian
Kepada Masyarakat kembali digabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya.
Pembentukan Unit Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan (PIBK) mulai
direncanakan sejak tahun 2020. Dan resmi dibentuk pada tanggal 2 Februari 2021
dengan dilantiknya Kepala Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan (PIBK)
berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Palangka Raya Nomor
1102/UN24/KP/2021 tentang Pengangkatan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya Periode Tahun 2021-2025.
2
III. VISI & MISI
Visi
Diakui sebagai inkubator bisnis yang berkompeten dalam menciptakan UMKM yang
unggul, mandiri dan berbudaya.
Misi
Tujuan
Sasaran
3
BAB II
RUANG LINGKUP KUBISA UPR
I. STRUKTUR ORGANISASI
Rektor
Ketua
LPPM
Kepala Inkubator
Bisnis
Pendamping
Sekretaris Inkubator
Inkubator Bisnis
Bisnis
Manager
Inkubator Bisnis
Bagian Bagian
Bagian Produksi
Pemasaran Keuangan
Pengurus :
Kepala : Dr. Dra. Trecy E. Anden, M.Pd
Sekretaris : Dr. Aprianto, S.Pd.,M.Pd
Manager : Aston Pakpahan, M.M
Pemasaran : …………………………..
Keuangan : Ani Mahrita, M.Sc
Produksi : Eka Valentina Ida Mawarni, S.Pd
4
II. SARANA DAN PRASARANA
Sampai saat ini sarana dan prasarana yang digunakan dalam operasional Inkubator
Bisnis LPPM Universitas Palangka Raya adalah sebagai berikut:
B. Tenaga Pendamping
Dalam melakukan pendampingan terhadap UMKM tenant, Inkubator Bisnis
Palangka Raya menyiapkan tenata-tenaga pendamping yang merupakan gabungan
antara akademisi UPR dan praktisi (pengusaha).
5
III. JARINGAN STAKEHOLDERS
Selain itu Inkubator Bisnis Universitas Palangka Raya telah juga membangun
jejaring dengan asosiasi pengusaha terkait, seperti:
1. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)
2. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
3. LKP Pariwisata & Hospitaliti Sahid (STC)
4. PT. Mitra Inti Performa
5. Lippo Group (Hypermart)
6
6. PT. Indomarko Prismatama (Indomaret)
7
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. (n.d.). Sejarah LPPM. Retrieved
Maret 2021, from LPP UPR web site: lppm.upr.ac.id