Anda di halaman 1dari 3

Presentasi

Akademik
Presentasi merupakan salah satu aspek penting
dalam bidang akademik, terutama untuk para
mahasiswa di lingkungan universitas. Maka dari
itu kursus intensif ini hadir untuk membantu
mahasiswa di lingkungan Universitas Islam
Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk
menjadi presenter yang handal, dengan
memahami bagaimana cara membuat materi
presentasi yang singkat, padat dan jelas, dan juga
cara menghidupkan suasana presentasi di depan
pendengar. Dengan belajar secara bertahap dan
juga praktek dengan para presenter dan
pembimbing ahli, peserta kursus diharapkan
memiliki kemampuan yang baik dalam hal
presentasi khususnya dalam bidang akademik,
dengan pengetahuan dan pengalaman secara
lengkap dan informatif.

kemampuan

belajar
efektif
presentasi akademik

Sebuah presentasi merupakan sebuah situasi yang melibatkan diskusi dengan orang lain untuk
menjelaskan sebuah isu atau materi-materi yang mengandung informasi penting, terlebih tentang
hal-hal akademik. Presentasi biasanya memerlukan alat bantu (visual aid) yang bisa berupa
powerpoint, papan tulis, flip charts, dsb. Terlebih dalam konteks akademik, presentasi harus
menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Materi selebaran ini memberikan penjelasan singkat
mengenai 3 poin-poin penting yang termasuk dalam penyampaian dan pembuatan presentasi yaitu
analisis, persiapan dan pelaksanaan (presentasi).

Analisis
Sebelum melakukan presentasi, para pembicara pasti melakukan persiapan yang dibutuhkan untuk
menunjang keberhasilan presentasi tersebut. Maka dari itu ada dua aspek penting yang harus
dianalisis oleh pembicara, yaitu konten presentasi dan pendengar (penonton).
KONTEN PRESENTASI
Isi atau konten dari presentasi sangat tergantung dari tujuan dari presentasi itu sendiri. Oleh karena
itu, tujuan dari presentasi harus bisa direfleksikan dalam 3 hal, yaitu pengantar, isi dan kesimpulan.
Pengantar
Pengantar dari presentasi harus memberikan penjelasan singkat tentang kerangka dan batasan-
batasan dari keseluruhan presentasi, sekaligus tujuan yang akan dibawakan ke depan
pendengar. Dengan memiliki tujuan, presentasi Anda akan menjadi lebih bermakna dan fokus,
sehingga pendengar memahami tujuan dan batasan presentasi Anda.
Isi
Dalam isi presentasi, pastikan setiap poin yang ingin disampaikan merujuk kepada semua ide
maupun tujuan dari presentasi Anda, sehingga pendengar dapat mengidentifikasi argumen
utama Anda. Isi dari presentasi harus memiliki urutan yang jelas dan logis. Hal tersebut juga
harus disertai dengan fakta yang detail dan juga contoh ilustrasi untuk pendengar.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan bagian akhir dari presentasi yang mana pembicara hanya boleh
mengulang poin-poin dalam isi, dan tidak diperkenankan untuk menambah informasi baru.
Pembicara boleh menambah saran dalam kesimpulan.

PENDENGAR (PENONTON)
Sebagai pembicara sudah seharusnya mengetahui pendengar yang akan dihadapi. Hal ini berkaitan
dengan tujuan presentasi, topik presentasi dan juga cara penyampaiannya. Maka dari itu, pembicara
harus menanyakan beberapa hal dibawah ini:
Ÿ Siapa para pendengarnya? Ÿ Apa yang mereka ketahui tentang materi
Ÿ Apa alasan mereka datang ke acara ini? yang akan disampaikan?
Ÿ Berapa banyak kira-kira yang akan hadir? Ÿ Kira-kira bagaimana sikap dan tanggapan
Ÿ Apakah kriteria pendengar dalam acara ini - mereka?
umur, tingkat edukasi, status?

kemampuan

belajar
efektif
presentasi akademik

Persiapan
Dalam menyiapkan presentasi, pembicara harus menyiapkan alat bantu yang akan digunakan. Hal ini
dikarenakan, tiap alat bantu memiliki fungsi yang berbeda, bahkan keuntungan dan kerugian masing-
masing. Contoh dari alat bantu presentasi yang biasanya digunakan adalah

1 Power Point
Slides
2 Papan Tulis 3 Flip Chart 4 Layar
Proyeksi
5 Kartu
Isyarat

Fungsi dari memiliki alat bantu yang baik, selain membantu pembicara itu sendiri adalah
Membangun keingintahuan dari audience | Menjelaskan poin penting presentasi | Menciptakan
dampak yang bagus untuk pendengar

Aspek selanjutnya yang harus dipersiapkan oleh pembicara adalah cara berbicara dalam struktur dan
urutan yang baik dan benar. Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berbicara adalah dengan
praktek terus menerus dan juga memiliki manajemen waktu yang baik. Adapun kata-kata kunci yang bisa
dipraktekkan oleh pembicara.
KATA KUNCI UNTUK PEMBUKA KATA KUNCI UNTUK PENGHUBUNG

“ Greeting (Good morning/afternoon/evening)


Today, I will present…
Hello, my name is … and allow me to present
“ In conclusion…
Therefor…
I can conclusion…
about… As a result…
KATA KUNCI PENGHUBUNG POIN Thank you for your attention.
I hope this presentation is informative

“ Next is …
After that …
Imagine if …
enough.
That brings me to the end of my
presentation.

Pelaksanaan Presentasi KATA KUNCI UNTUK MEMANCING


PERTANYAAN
Saat hari presentasi tiba, pembicara harus
memperhatikan beberapa aspek antara lain:
1 Volume
“ May I ask…
Is there any question?

Pembicara harus berbicara cukup jelas dan 3 Bahasa Tubuh


terdengar dengan menggunakan pelafalan Selain untuk menarik perhatian penonton,
yang baik dan benar. Jangan bergumam. bahasa tubuh juga bisa menambah
2 Ekspresi Raut Wajah
kepercayaan diri pembicara tersebut. Dengan
menggerakkan beberapa bagian tubuh,
Aspek penting lainnya adalah ekspresi raut seperti tangan, atau kepala, dan berjalan ke
wajah. hal tersebut memberikan dampak arah penonton, juga membantu
tersendiri terhadap pendengar. Pembicara meningkatkan interaksi antara pembicara
juga harus menjaga kontak mata dengan dan penonton terhadap topik yang sedang
para penonton untuk menarik perhatian didiskusikan.
penonton terhadap presentasi yang
dibawakan, sehingga penonton bisa
berinteraksi ke dalam presentasi tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang sukses dan maksimal, pembicara sangat dianjurkan untuk mengikuti
aspek-aspek diatas, karena presentasi akademik merupakan suatu kemampuan yang harus sering
diasah melalui praktek yang terus-menerus dan belajar memiliki manajemen waktu yang baik.

kemampuan

belajar
efektif

Anda mungkin juga menyukai