Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KULIAH KERJA KOMUNIKASI (KKK)

ANGKATAN IV TAHUN AKADEMIK 2019/ 2020

“PROSES SOSIALISASI HUMAS


PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
DALAM KEGIATAN CSR BEASISWA ANAK
PETANI JADI SARJANA”

Oleh :
MUHAMMAD WAFI
07031381621103

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

tepat pada waktunya yang juga berjalan dengan lancar. Ucapan terima kasih ini juga

saya sampaikan kepada seluruh karyawan Departemaen Hubungan Masyarakat PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang, Dosen Pembimbing, dan juga teman – teman yang

telah membantu melancarkan pembuatan laporan kuliah kerja komunikasi ini.

Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang

harus diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi jurusan ilmu komunikasi. Kegiatan ini

diselenggarakan secara rutin pada akhir semester 6 dan berlangsung selama 40 hari.

Pembuatan laporan ini merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan Kuliah Kerja

Komunikasi yang telah dilaksanakan di Departemen Hubungan Masyarakat PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Pembahasan dari laporan ini berisikan mengenai Proses sosialisasi Humas PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam kegiatan CSR Beasiswa Anak Petani Jadi

Sarjana. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca serta penulis. Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan laporan ini.

Terima kasih.

Palembang, Agustus 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... .iii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. iv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. vii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................6


1.1 Latar Belakang .... ..........................................................................6
1.2 Tujuan Penelitian ...........................................................................9
Tujuan Umum ............................................................................ ..9
Tujuan Khusus ........................................................................... ..9
1.3 Manfaat Penelitian ……………………………………………...10
Manfaat Akademis ……………………………………………...10
Manfaat Praktis …………………………………………………10
Manfaat Bagi Mahasiswa ……………………………………….10
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN ....................................................... 11
2.1 Deskripsi Instansi ........................................................................ 11
2.2 Pelaksanaan KKK ........................................................................ 16
2.3 Identifikasi Isu Instansi................................................................ 22
2.3.1 Analisis isu......................................................................... 29
2.3.2 Isu Utama ........................................................................... 31
2.4 Penyelesaian Isu ........................................................................... 36
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 40
3.1 Kesimpulan ................................................................................. 40
2.2 Saran............................................................................................ 41
Daftar Pustaka ............................................................................. 42

iii
DAFTAR GAMBAR

1. Logo PT Pupuk Sriwidjaja

2. Struktur Organisasi Departemen Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

3. Piramida terbalik Mappatoto

4. Berita acara serah terima dana Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana

5. Acuan Penilaian Seleksi Wawancara Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana

6. Alur program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pengantar dari Universitas Sriwijaya

2. Surat Balasan dari Instansi (PT Pupuk Sriwidjaja Palembang)

3. Absensi Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

4. Catatan Kegiatan Harian Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

5. Kartu Bimbingan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

6. Lembar Penilaian Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

7. Surat Keterangan Selesai Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

8. Lampiran Foto Selama Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) merupakan wujud pengamalan

Tridharma Perguruan Tinggi, terutama yang berkaitan dengan masyarakat.

Penulis mengikuti kegiatan ini selama 40 hari kerja di PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang, tepatnya pada Departemen Humas. Melalui Kuliah Kerja

Komunikasi (KKK) penulis memperoleh pengalaman aktual pada dunia kerja

khususnya dalam bidang kehumasan. Meliputi pembentukan kompetensi,

pembentukan sikap/etos kerja, dan hubungan sosial yang berlaku dalam dunia

kerja professional. Maka dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk memilih

perusahaan dengan citra dan penggambaran yang baik dimata publik. Salah satu

perusahaan di Sumatera Selatan yang memiliki citra baik adalah PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang. Oleh sebab itu penulis memutuskan untuk melakukan

kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan salah satu Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) dengan pemegang saham tunggal adalah Pemerintah Republik

Indonesia. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang didirikan sebagai pelopor produsen

pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang,

Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero).

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memulai operasional usaha dengan tujuan

utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program

6
pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri

pupuk dan kimia lainnya. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki 14 divisi

dan 47 departemen, salah satunya departmen Humas.

Departemen Humas pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan satu dari

empat departemen dibawah naungan Divisi Sekretariat Perusahaan dan Tata

Kelola. Departemen Humas terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian

Komunikasi, bagian Protokol, bagian Coorporate Social Responsibility (CSR).

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) penulis ditempatkan pada

Bagian Coorporate Social Responsibility (CSR). Terdapat hal menarik yang

dilakukan oleh Bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Salah satunya

program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.

Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana merupakan salah satu program dari bagian

Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana hadir sebagai bentuk kepedulian dan

tanggung jawab sosial PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terhadap petani.

Program beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana diharapkan, dapat memberikan

sebuah perubahan dalam kualitas hidup Petani.

Program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana ini memiliki konsentrasi untuk

meningkatkan kualitas hidup bagi anak-anak petani yang tadinya memiliki

sejarah atau budaya dimana secara turun temurun keluarganya merupakan

petani. Maka dari itu orang tua mencoba mengubah cara berfikir anaknya dari

yang hanya sebatas anak petani menjadi anak yang nantinya memiliki kontribusi

bagi kemajuan dunia pertanian di Indonesia.

7
Dalam sosialisasi Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana dibutuhkan proses

komunikasi yang baik, dimana hal ini akan mempengaruhi tanggapan

masayarakat, terutama dari sisi calon penerima beasiswa tersebut. Dalam hal ini

Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki peran menyebarluaskan

informasi serta program-program perusahaan demi mewujudkan hubungan

harmonis maupun membentuk sebuah opini publik. Penyebarluasan informasi

yang dilakukan Humas bisa berupa informasi lisan, tertulis, maupun tampilan

visual kepada internal dan eksternal perusahaan.

Penyebarluasan informasi sangat dibutuhkan agar penerima informasi dapat

menerima pesan dengan lengkap dan jelas. Salah satu cara yang dapat dilakukan

Humas PT Pupuk Sriwidjaja adalah dengan menerapkan pola komunikasi secara

lisan maupun melalui media. Fungsi dari pola komunikasi tersebut adalah untuk

memberikan efek bagi penerimaan persepsi yang sama dari komunikan terhadap

komunikatornya sendiri. Dengan adanya pola komunikasi yang baik, dapat

menjadikan Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendalami peran mereka

sebagai pihak yang mengelola CSR yang baik. Selain itu pola komunikasi yang

baik akan menciptakan hubungan yang baik pula antara komunikator dan

komunikan. Dalam hal ini relasi antara Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

dan universitas terkait

Berdasarkan latar belakang diatas, dimana terdapat kecenderungan pola

komunikasi yang dibangun oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam

sosialisasi Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana masih dianggap belum berjalan

maximal. Oleh sebab itu penulis merasa tertarik mencoba untuk melihat

8
bagaimana bentuk pola komunikasi dari Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

dalam Sosialisasi Program CSR Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.

1.2 Tujuan

Adapun penyusunan laporan ini memiliki beberapa tujuan yang dibagi menjadi

dua segmentasi. Berikut pembagiannya:

1.2.1 Tujuan Umum

1. Memenuhi syarat pendidikan jurusan Ilmu Komunikasi Universitas

Sriwijaya.

2. Menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di dunia perkuliahan

secara langsung serta meningkatkan keterampilan di bidang

kehumasan.

3. Mendapatkan pengalaman mengenai program kerja Corporate

Social Responsibility (CSR) di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

1.2.2 Tujuan Khusus

Pembuatan laporan Kuliah Kerja Komunikasi ini bertujuan menjelaskan

bagaimana Proses Komunikasi yang dilakukan Humas PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang dalam sosialisasi program Beasiswa Anak Petani

Jadi Sarjana.

1.3 Manfaat

Berdasarkan uraian diatas, penulis berharap dengan memilih Proses Sosialisasi

Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Dalam Kegiatan CSR Beasiswa Anak

9
Petani Jadi Sarjana sebagai judul penelitan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1.3.1 Manfaat Akademis

1. Bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan

dengan proses sosialisasi dalam bidang kehumasan.

2. Menjalin relasi serta perluasan kerjasama antara Universitas Sriwijaya

dengan PT Pupuk Sriwidjaja.

3. Memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan bidang keilmuan hubungan

masyarakat yang berkaitan dengan PT Pupuk Sriwidjaja.

1.3.2 Manfaat Praktis

1. Menumbuhkan dorongan untuk berinovasi di PT Pupuk Sriwidjaja

dalam upaya pemenuhan kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Membantu melaksanakan program-program kreatif dan inovatif PT

Pupuk Sriwidjaja.

3. Memudahkan pola interaksi yang dibangun

1.3.3 Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh keterampilan merumuskan dan memecahkan masalah yang

bersifat “cross mental” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan

interdisipliner.

2. Pembentukan kompetensi secara cermat mengenai lingkungan kerja

baik secara fisik, administrative, etos kerja hubungan sosial serta

peraturan-peraturan yang berlaku di dunia kerja professional.

10
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Deskripsi Instansi

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang didirikan

sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember

1959 di Palembang, Sumatera Selatan. Selain sebagai produsen pupuk nasional,

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga mengembangkan tugas dalam

melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa, dan usaha lain yang

berkaitan dengan usaha pupuk. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Memiliki visi

menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional serta misi

memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien,

berkualitas prima dan memuaskan pelanggan.

Sebagai sebuah perusahaan yang telah berdiri dan bersosialisasi dengan

masyarakat sejak lama, tentunya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki

logo yang telah melekat dalam benak masyarakat. Berikut merupakan logo

resmi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Gambar 1
Logo PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Palembang

11
Detail Elemen Visual Logo Perusahaan

1. Lambang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang

berbentuk huruf "U" melambangkan singkatan "Urea".

Lambang ini telah terdaftar di Ditjen Haki Dep.

Kehakiman & HAM No. 021391

2. Setangkai padi dengan jumlah butiran 24

melambangkan tanggal akte pendirian PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang.

3. Butiran-butiran urea berwarna putih sejumlah 12,

melambangkan bulan Desember pendirian PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang.

4. Setangkai kapas yang mekar dari kelopaknya. Butir

kapas yang mekar berjumlah 5 buah Kelopak yang

pecah berbentuk 9 retakan ini, melambangkan angka

59 sebagai tahun pendirian PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang (1959).

5. Perahu Kajang, merupakan legenda rakyat dan ciri

khas kota Palembang yang terletak di tepian Sungai

Musi. Perahu Kajang juga diangkat sebagai merk

dagang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

7. Kuncup teratai yang akan mekar, merupakan imajinasi

pencipta akan prospek perusahaan dimasa datang.

6. Komposisi warna lambang kuning dan biru benhur

dengan dibatasi garis-garis hitam tipis (untuk lebih

menjelaskan gambar) yang melambangkan

keagungan, kebebasan cita-cita, serta kesuburan,

ketenangan, dan ketabahan dalam mengejar dan

mewujudkan cita-cita itu.

12
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki 14 Divisi dan 47 Departemen, salah

satunya Departmen Humas. Dalam pembagian tugasnya Departemen Humas

terbagi lagi menjadi tiga bagian: bagian Komunikasi, bagian Protokol, bagian

Coorporate Social Responsibility (CSR). Ketiga divisi tersebut memiliki uraian

tugas yang berbeda. Berikut uraian tugas masing masing bagian :

A. Bagian Komuniksi

1. Mengelola informasi perusahan dan data bisnis perusahaan melalui

pemanfaatan media teknologi informasi/website/twitter agar lebih

mudah diakses oleh pihak pihak yang berkepentingan dalam hal

investasi atau kerjasama bisnis lainnya.

2. Merencanakan dan mengatur kegiatan perusahaan yang meliputi

dokumentasi dan publikasi seperti liputan kegiatan perusahaan dan

konferensi Pers dengan media. Dengan tujuan agar pemberitaan

perusahaan di media massa berimbang dan mencitrakan image yang

baik.

3. Menerbitkan buletin perusahaan secara berkala setiap bulannya

dengan cara aktif bekerjasama dengan para penulis internal

perusahaan di setiap event-event penting.

4. Menyediakan informasi kepada masyarakat dengan cara membuat

berita melalui media cetak, media elektronik dan media sosial, baik

yang diminta ataupun yang disampaikan secara khusus untuk

kepentingan perusahaan.

5. Mengeavaluasi dan memproses permintaan bantuan sponsorship,

advertorial, iklan, biaya peliputan, spanduk, baliho, dari pihak

13
ekternal untuk diajukan permintaan persetujuan kepada pejabat

pemegang otorisasi.

6. Melakukan pengadaan kalender, buku kerja, plakat, souvenir dan

collateral company lainnya sebagai media promosi perusahaan

kepada relasi/tamu perusahaan.

7. Menjalin dan membina hubungan baik dengan media dan LSM yang

terkait dengan kelangsungan perusahaan (media relations).

8. Memonitor dan mengevaluasi pemberitaaan di media cetak lokal dan

nasional dalam rangka melakukan fact finding.

B. Bagian Protokol

1. Membuat pengaturan tugas protokol dalam acara-acara rutin

kehumasan dan acara resmi dilingkungan perusahaan, meliputi tata

ruang, waktu, pakaian, dan undangan agar dapat menciptakan dan

menjaga citra perusahaan.

2. Menyiapkan materi komunikasi Direksi berupa draft sambutan dan

arahan Direksi dengan cara mengevaluasi dan menganalisa situasi

serta kondisi aktual perusahaan.

3. Mengelola pemberian ucapan selamat, turut berduka, bantuan

musibah, souvenir kepada pihak eksternal.

4. Merencanakan acara/audiensi yang akan dihadiri oleh Direksi dan

Manajemen Perusahaan.

5. Mengevaluasi dan memproses permintaan bantuan sumbangan

kepada pidak eskternal (sekolah, perguruan tinggi, pemerintab

pusatidaerah/kota/kabupaten) kepada pejabat pemegang otorisasi.

14
6. Menjalin dan membina hubungan baik dengan lembaga-lembaga

pemerintah (parlement and government relations) dan

BUMN/Instansi (corporate relations) yang terkait dengan

kelangsungan perusahaan.

C. Bagian Coorporate Social Responsibility (CSR)

1. Melakukan penyusunan Rencara Strategis (Renstra) melalui

program CSR sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap

sosial maupun lingkungan.

2. Membuat Rencana Program Kerja dan Anggaran Tahunan Bidang

CSR yang berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra)

Pembangunan CSR.

3. Melakukan Social Maping sebagai kajian terhadap masalah/isu

sosial sebagai dasar inovasi dan pembelajaran untuk pelaksanaan

program kegiatan CSR.

4. Memonitor dan mengevaluasi program kegiatan CSR secara berkala

melalui tolak ukur yang telah ditetapkan meliputi tujuan/sasaran,

indikator, tahapan, dampak serta tingkat keberhasilan, kemandirian,

dan publikasi.

5. Melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

sekolah tolak ukur keberhasilan pelaksanaan program CSR.

6. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) bidang CSR.

7. Menyusun laporan kegiatan bidang CSR baik untuk kebutuhan

internal maupun eksternal perusahaan.

15
Sehubungan dengan terdapat banyaknya uraian tugas yang harus diselesaikan

oleh setiap bagian di Departemen Humas, maka Superintendent pada masing-

masing bagian dibantu oleh satu staff dan satu clerk, terkecuali Bagian

Komunikasi yang hanya memiliki satu staff. Berikut struktur Departemen

Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang secara lengkap.

Sekertaris Perusahaan &


Tata Kelola

R.A Rahim Umar

Manager Humas

Hernawan L. Sjamsuddin

Superintendent Superintendent Protokol Super Intendent CSR


Komunikasi
Sungging Lasuardi Ning Subiarti
Rustam Effendi

Staf Protokol Staf CSR


Staf Komunikasi
Ria Novita Sari Reza Hendrawan
Sri Lestari

Clerk Protokol Clerk CSR

Glory Liani Putri Wildan Muttaqin

Gambar 2
Struktur Organisasi Departemen Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

2.2 Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi

Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di Departemen Humas PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang dimulai dari tanggal 20 Mei 2019 sampai dengan 14 Juli

2019. Terhitung 40 Hari kerja melakukan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi

(KKK) sangat menambah wawasan dan pengalaman kerja penulis pada bidang

16
kehumasan. Disamping itu, penulis difasilitasi untuk mempraktekan teori-teori

kehumasan yang telah didapatkan selama masa perkuliahan.

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang penulis ditempatkan pada Departemen Humas, tepatnya pada

Bagian Coorporate Social Responsibility CSR. Selama 40 hari masa kerja

terdapat banyak rangkaian kegiatan yang penulis lakukan mulai dari kegiatan

general bidang kehumasan yang dilakukan bersama seperti: kliping koran,

mengantar surat, menyebar undangan, membuat press rilis dan menghadiri

kunjungan dari akademisi-akademisi lainnya yang sedang studi banding ke PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang, hingga kegiatan spesifik bagian CSR seperti:

Rekapituasi penerima beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana, Membuat laporan

daftar penerima bantuan dana CSR PT Pupuk Sriwijaja dari bulan januari

hingga juni, dan Mengirim laporan penerima bantuan dana CSR PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang bulan Januari hingga Juni ke PT Pupuk Indonesia

Holding Company. Penulis juga memberikan beberapa sumbangsih individu ke

instansi seperti pembuatan layout & map design untuk acara halal bihalal PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang 1440 H, menjadi fotografer pada acara doa

bersama anak yatim dan hahalal bihalal PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 1440,

pembuatan caption pada akun instagram PT Pupuk Sriwidjaja Palembang pada

postingan tanggal 24 Mei yang bertemakan doa bersama 1500 anak yatim, dan

memberikan beragam ide games di sosial media untuk akun Instagram instansi.

Uraian kegiatan diatas merupakan gambaran secara garis besar rangkaian

kegiatan Kuliah Kerja Nyata di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, adapun uraian

kegiatan secara detail akan dilampirkan pada laman lampiran.

17
Kegiatan yang dilakukan oleh penulis, baik itu yang bersifat kelompok maupun

individu, semuanya berdasarkan buku panduan Kuliah Kerja Komunikasi

program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun

2019. Di dalam buku panduan tersebut mahasiswa/i dianjurkan untuk

mengamalkan nilai-nilai Kreasi (Kreatif, ilmiah, inovatif, dan simpatik).

Berikut penulis laporkan pengamalan nilai-nilai Kreasi yang telah diamalkan

dalam kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang:

1. Kreatif: Dalam kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi di PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang penulis dan rekan selalu dilibatkan dalam

berbagai kegiatan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Mulai dari Halal

Bihalal PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Buka bersama 1000 anak

yatim, penggelaran pasar murah ramadhan, dan kunjungan-kunjungan

dari pihak akademisi maupun partner. Dari rangkaian kegiatan tersebut

penulis selalu berinisiatif mengajukan diri ambil bagian untuk

memberikan andil di beberapa kegiatan seperti:

1. Halal Bihalal PT Pupuk Sriwidjaja Palembang jadi fotograper

photobooth

2. Buka Bersama 1000 anak yatim, jadi videograper

3. Kunjungan Mahasiswa UIN Raden Fattah jadi potograper

4. Kunjungan Mahasiswa Fakultas Teknik Bangka Belitung jadi

potograper

2. Ilmiah: Tanggal 21 mei 2019 penulis melakukan pembuatan press

release dengan topik “PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Gelar Pasar

Murah Ramadhan 1440”. Dalam pembuatan press release tersebut,

18
penulis menerapkan ilmu yang telah dipelajari saat duduk di bangku

kuliah, tepatnya pada mata kuliah Media Relation. Soemirat &

Ardianto dalam bukunya Dasar- Dasar Public Relations,

menyampaikan; Press release adalah informasi dalam bentuk berita

yang dibuat oleh Public Relations (Humas) suatu

organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola

pers/redaksi media massa (tv, radio, surat kabar, majalah) untuk

dipublikasikan dalam media massa terebut. (2010:54). Peran Humas

tidak pernah lepas dari media masa, dikarenakan media masa

merupakan metode paling cepat dan tepat dalam menyebarluaskan

informasi. Dengan dilakukannya pembuatan press release maka Humas

dapat memberikan gambaran tentang berita yang akan dipublikasikan

di media masa. Selain itu dengan adanya pembuatan press release

diharapkan dapat mengontrol pemberitaan yang simpang-siur terhadap

perusahaan. Pembuatan dan penyebaran press release merupakan salah

satu dari serangkaian kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh

praktisi Humas. Penulis melakukan penulisan press release sesuai

dengan kerangka berfikir Mappatoto (1993) yang menggambarkan

struktur piramida terbalik dalam pembuatan siaran pers. Berikut

piramida terbalik hasil gagasan Mappatoto beserta penjelasannya:

19
Gambar 3
Piramida terbalik mappatoto

Dalam piramida terbalik, Mappatoto menjelaskan bahwa judul

berfungsi sebagai etalase berita yang harus ditulis dengan bahasa yang

jernih sehingga tidak menimbulkan pengertian ganda. Baris tanggal

adalah ruang untuk menunjukkan tempat berita dibuat dan tanggal

pembuatan berita. Sebaris dengan “creditline” yang menunjukkan jati

diri media. Alinea pertama dari berita disebut pusat perhatian maksimal

atau teras, atau lead, atau intro dari berita yang dapat disarikan untuk

dijadikan judul berita.

Isi teras berisi jawaban semua unsur 5 W + 1 H (disebut teras formal)

atau jawaban dari dua atau tiga unsur saja (teras informal). Sesudah

teras bagian berikutnya disebut Tubuh Berita, tempat menguraikan

lebih lanjut unsur-unsur tersebut. Latar berita merupakan keteranga

yang akan memperjelas unsur “siapa, apa, dimana, mengapa, dan

bagaimana”. Sedangkan bagian rangkuman sebenarnya merupakan

20
latar yang berisi “catatan dibuang sayang” dari suatu peristiwa. Bagian

ini dapat dipotong kalau ruangan tidak mengijinkan.

Dengan menerapkan teori piramida terbalik yang digagas oleh

Mappatoto dalam penulisan press release yang bertemakan “PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang gelar pasar murah ramadhan 1440” maka penulis

secara langsung mengamalkan nilai-nilai ilmiah pada kegiatan Kuliah

Kerja Komunikasi di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Selain membuat

press release penulis juga menerapkan nilai-nilai ilmiah yang pernah

diajarkan di bangku kuliah seperti mengkliping koran, dan melakukan

media monitoring.

3. Inovatif : Pada tanggal 24 juni 2019, pengelola akun instagram instansi

memberikan instruksi bahwa akan diadakannya games sosial media,

untuk saat ini games hanya akan dilakukan melalui sosial media

Instagram. Setelah mendengarkan arahan tentang sistematika games.

Penulis jadi yang pertama dalam menyumbang ide bentuk games yang

cocok untuk sosial media seperti instagram. Penulis menyarankan

games “Create your own fertilizer packing” dan “Bingo games”.

Dalam pemberian saran penulis juga menyertakan peraturan, cara

bermain games, serta daftar akun instagram yang telah sukses

menerapkan games tersebut sebagai social media engagement. Setelah

semua saran diterima, Penulis mendapatkan respon positif dari tim

pengelola akun Instagram PT Pupuk Sriwidjaja Palembang serta akan

diajukan sebagai games puncak sekaligus mengakhiri social media

campaign #PT Pupuk Sriwidjaja Palembangbagibagi.

21
4. Simpatik: Dari awal kedatangan penulis dan rekan peserta Kuliah

Kerja Komunikasi lainnya, kita disuguhi berbagai macam media masa

baik itu media cetak mapun print out media elektronik untuk di kliping.

Sembari memberikan instruksi cara meng-kliping koran yang benar,

sekertaris perusahaan memberitahu jika kliping koran merupakan suatu

bagian dari tugas harian Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang,

pengambilan koran untuk di kliping terbagi menjadi dua sesi, koran

pagi dan koran sore. Selanjutnya kita diberitahu tempat pengambilan

koran harian. Pada hari-hari selanjutnya sampai akhir kegiatan Kuliah

Kerja Komunikasi tanpa perlu di koordinasi lagi, penulis dan rekan

peserta Kuliah Kerja Komunikasi lainnya secara bergantian melakukan

pengambilan koran dan langsung mengklipingnya.

2.3 Identifikasi Isu di Instansi

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang dilaksanakan berdasarkan rancangan yang dilandasi oleh semangat

untuk kemajuan bersama antara perusahaan dan seluruh pemegang

kepentingan. Terdapat empat program CSR yang dilakukan oleh PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang, yaitu:

1. Serumpun Bambu Sejuta Berkah

2. Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana

3. Rumah Tahfizh Al-Quran

4. Pemeliharaan Keanekaragaman Hayati

22
Diantara empat program utama CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dalam

hal ini penulis akan berfokus pada program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.

Program CSR Anak Petani jadi Sarjana merupakan keperdulian PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang terhadap dunia pendidikan sekaligus dunia pertanian di

Indonesia. Bentuk CSR bidang pendidikan ini dipilih guna lebih mendekatkan

Perusahaan dengan petani. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berharap, nantinya

para mahasiswa/I anak petani yang mendapat beasiswa tersebut dapat merubah

perekonomian keluarga khususnya lewat jalur yang lebih dahulu ditekuni oleh

para orang tua mereka. Kontribusi yang besar pun diharapkan dapat diberikan

bagi kemajuan dunia pertanian di Indonesia.

Saat ini Program Beasiswa Anak Petani jadi sarjana telah dirapkan di Fakultas

Pertanian pada 6 (enam) Universitas yang menyebar di seluruh Indonesia, 6

(enam) Universitas tersebut dipilih berdasarkan jalur distribusi pupuk PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang. Adapun keenam Universitas tersebut ialah:

1. Universitas Sriwijaya, Palembang

2. Universitas Bengkulu, Bengkulu

3. Universitas Lampung, Lampung

4. Universitas Diponegoro, Semarang

5. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

6. Universitas Tanjung Pura, Pontianak

Rangkaian Sosialisasi program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana dimulai dari

Staff CSR menghubungi Wakil Dekan III Universitas terkait melalui telepon,

Setelah kata sepakat terucap, Bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

membuat nota kesepahaman antara Universitas terkait dan PT Pupuk

23
Sriwidjaja Palembang. Sembari menunggu nota kesepahaman terbit, Pihak PT

Pupuk Sriwidjaja masih menjalin komunikasi via telepon dengan Wakil Dekan

III Universitas terkait dalam hal pemastian jadwal sosialisasi langsung ke

Universitas terkait. Ketika jadwal unutk sosialisasi sudah disepakati, dan Nota

kesepahaman sudah terbit, Bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

langsung berangkat menuju Universitas terkait untuk melakukan sosialisasi

sekaligus penandatanganan nota kesepahaman.

Sesampainya di Universitas terkait Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

yang diwakilkan oleh Staff dan Clerk CSR melakukan sosialisasi kepada calon

penerima beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana, Selama proses sosialisasi

berlangsung Staff dan Clerk CSR menyampaikan beberapa poin penting seperti

persyaratan penerimaan, berkas yang perlu dikumpulkan, jangka waktu

penerimaan, jadwal tes wawancara, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Selepas dari sosialisasi yang dilakukan Humas PT Pupuk Sriwidjaja, tahapan

selanjutnya adalah proses pemberkasan yang dilakukan oleh calon penerima

Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana. Setelah proses pemberkasan lengkap

peserta diwajibkan mengirim semua berkas dalam amplop tertutup dan

dikirimkan ke alamat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang di Jl. Mayor Zen

Palembang 30118 dengan tujuan surat ke Departemen Humas. Peserta

diwajibkan menuliskan nama, alamat, dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Ketika semua berkas calon penerima beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana

telah rampung, Bagian CSR yang terdiri dari; Superintendent, staff dan

clerk akan bersinergi untuk berdiskusi memutuskan calon penerima

beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana yang lulus seleksi pemberkasan.

24
Proses kelulusan akan diumumkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

melalui nomor HP masing masing calon penerima beasiswa Anak Petani Jadi

Sarjana, selain itu PT Pusri juga mengeluarkan pengumuman rangkuman

nama-nama peserta seleksi yang lulus tahap pemberkasan dan mengirimkannya

ke Dekan Fakultas Pertanian Universitas terkait, untuk disebar ke calon

penerima dan ditempel di majalah dinding fakultas.

Selesai dari pengumuman tahap pemberkasan, Calon penerima beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana akan mempersiapkan diri untuk lanjut tahapan

selanjutnya, tahap wawancara. Dilain sisi, bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang juga mempersiapkan kedatangan calon penerima beasiswa Anak

Petani Jadi Sarjana. Wawancara dilakukan di kantor utama departemen

Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Proses wawancara yang dilakukan

oleh Bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang harus mengikuti acuan

yang sudah menjadi standar penilaian dalam seleksi wawancara penerimaan

beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana. Berikut penulis lampirkan poin-poin

yang menjadi acuan penilaian seleksi wawancara penerimaan beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana.

25
Gambar 4. Acuan Penilaian Seleksi Wawancara Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana
Sumber: Data Bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Sehabis melakukan proses wawancara calon penerima beasiswa Anak

Petani Jadi Sarjana. Bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang akan

berdisukusi untuk memilih nama peserta yang berhak mendapatkan

beasiswa, berdasarkan poin-poin penilaian dari tes wawancara diatas.

Setelah diskusi selesai, maka Bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

akan berkoordinasi sekaligus konfirmasi dengan Manager Humas perihal

pemilihan nama-nama yang berhak untuk mendapatkan Beasiswa Anak

petani jadi Sarjana. Selepas diskusi usai, Penetapan nama penerima

Beasiswa dilakukan, disaat yang bersamaan Humas PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang mengeluarkan berita acara penerimaan Beasiswa Anak Petani

Jadi Sarjana yang berisikan pernyataan telah menerima dana Beasiswa Anak

Petani Jadi Sarjana. Berikut contoh berita acara serah terima dana Beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana.

26
Gambar 5. Berita acara serah terima dana Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana
Sumber: Data bagian CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Selepas berita acara penerimaan dana beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana

terbit, sampailah pada tahap terakhir dari rangkaian sosialisasi yaitu

penyerahan dana beasiswa. Penyerahan dana dilakukan dengan cara

mentransfer dana beasiswa ke nomor rekening peserta.

Secara singkat flow-chart dibawah ini akan merangkum alur sistem yang

berjalan pada Program beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.

Sosialisasi Penanda tanganan Nota Mahasiswa


Seleksi
Beasiswa Anak Kesepahaman dengan pihak melakukan
administrasi
Petani Jadi Sarjana universitas pemberkasan

Tanda tangan Berita Acara antara penerima


Penyerahan dana
beasiswa dan PT Pupuk Sriwidjaja Wawancara
beasiswa
Palembang

Gambar 6. Alur program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana


Sumber: Hasil wawancara dengan Staff CSR PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

27
Berdasarkan flow-chart alur program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana,

Sosialisasi merupakan tahapan awal yang menjadi salah satu bagian penting

dalam rangkaian program. Dengan tidak adanya sosialisasi yang baik maka bisa

dipastikan apapun tujuan yang ingin disampaikan tidak akan tersampaikan

dengan sempurna.

Sosialisasi Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana yang dilakukan oleh Humas PT

Pupuk Sriwidjaja ke Universitas terkait, melibatkan seluruh elemen kampus

mulai dari pejabat universitas seperti Wakil rektor 3 dan Wakil Dekan 3, hingga

seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan di Fakultas Pertanian. Dalam

pelaksanaan sosialisasi, Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyampaikan

seluruh poin-poin penting seperti:

1. Syarat penerimaan Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana

2. Berkas yang perlu dikumpulkan

3. Cara pengemasan berkas, serta lokasi pengiriman berkas.

4. Pengumuman tes administrasi

5. Jadwal tes wawancara

6. Pengumuman penerima beasiswa

Selama proses sosialisasi berlangsung, dimulai dari Staff CSR PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang menghubungi Wakil Dekan III Universitas terkait melalui

telepon hingga proses penyerahan dana beasiswa anak petani jadi sarjana kepada

penerima beasiswa, masih terdapat beberapa kekurangan yang seharusnya bisa

lebih maximal.

28
2.3.1 Analisis Isu

Berdasarkan penjabaran dari identifikasi isu terkait proses sosialisasi Beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana yang dilakukan oleh Humas PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang, Terkhususnya Bagian CSR. Terdapat 4 (empat) isu yang penulis

temukan selama kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi. Adapun Keempat isu tersebut

ialah:

1. Minimnya publisitas di media dalam melakukan sosialisasi, baik itu media

sosial maupun media elektronik seperti website resmi instansi. Dengan

minimnya publisitas maka pola komunikasi dalam sosialisasi beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana belum berjalan secara optimal. Pola komunikasi

memiliki empat kategori yaitu; pola komunikasi primer, pola komunikasi

sekunder, pola komunikasi linear, dan pola komunikasi sirkular. Dalam

pelaksanaanya Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang hanya menerapkan

Dua dari empat pola komunkasi yang ada, yaitu pola komunikasi primer dan

pola komunkasi sirkular saat melaikukan sosiaslisasi langsung beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana. Pola komunikasi sirkuar diimplementasikan

melalui sesi tanya jawab antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai

pihak pembuat program dan calon penerima beasiswa, sedangkan pola

komunikasi primer diimplementasikan dengan penerapan sosialisasi secara

langsung ke universitas terkait.

2. Berkas pendaftaran program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana masih

menggunakan cara konvensional, dengan cara mengumpulkan satu persatu

berkas dari universitas terkait. Pengumpulan berkas dengan cara seperti ini

memberikan dampak kurang efektifnya pengelolaan data calon penerima

29
beasiswa. Berkas yang masuk ke PT Pupuk Sriwidjaja akan menumpuk di

meja kerja Staff CSR. Mengingat beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana telah

ada di enam universitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

3. Kurangnya sumber daya manusia pada bagian CSR. Mengingat untuk saat

ini program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana ada di 6 kota, 3 diantaranya

berada di luar pulau sumatera. Kurangnya sumber daya manusia pada

bagian CSR masih menjadi pekerjaan rumah bagi departemen Humas PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki

banyak program CSR yang harus dijalankan disaat yang bersamaan. Dengan

kurangnya sumber daya manusia dapat membuat progres bagian CSR

terhambat. Belum lagi ditambah kegiatan sosialisasi Beasiswa Anak Petani

Jadi Sarjana harus dilaksanakan langsung ke universitas terkait.

4. Tidak adanya pembinaan lebih lanjut terhadap penerima beasiswa Anak

Petani Jadi Sarjana. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam melaksanakan

program CSR Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana hanya memberikan

bantuan berupa dana setiap bulannya senilai Rp. 300.000 untuk universitas

yang ada di sumatera dan Rp. 500.000 untuk universitas yang ada diluar

pulau sumatera dan bantuan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)

senilai 50% dari jumlah normal. Dengan hanya diberikannya bantuan dana

seperti itu penerima beasiswa tidak mendapatkan pembentukan diri yang

terprogram.

30
2.3.2 Isu Utama

Diantara keempat isu yang penulis temukan, penulis memilih Minimnya publisitas

di media dalam melakukan sosialisasi, baik itu media sosial maupun media

elektronik seperti website resmi instansi sebagai isu utama dalam penulisan laporan

kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi.

Sosialisasi dalam dunia komunikasi dapat diartikan sebagai setiap aktivitas yang

ditujukan untuk memberitahu, membujuk atau mempengaruhi masyarakat/orang

banyak untuk mengikuti apa yang komunikator harapkan. Cutlip-Center Broom

menjelaskan salah satu peran public relations adalah sebagai fasilitator komunikasi.

Fasilitator komunikasi bertindak sebagai perantara (liaison), interpreter, dan

mediator antara organisasi dan publiknya. Humas dalam fungsinya sebagai jembatan

penghubung (fasilitator komunikasi) memerlukan interaksi yang aktif kepada

publiknya sehingga terciptanya iklim hubungan antar publik dengan pihak lembaga

yang harmonis. Untuk terlakasananya interaksi tersebut perlu adanya sosialisasi yang

dilakukan oleh lembaga kepada publiknya. Sedangkan disisi lain Prof. Dr. Hafied

Cangara, M.Sc dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi memberikan pengertian

sosialisasi. Sosialisasi yakni menyediakan dan mengerjakan ilmu pengetahuan

bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota

masyarakat secara efektif. Sosialisasi merupakan proses saling mempengaruhi

mengenai suatu nilai kepada objek sosialisasi. Kaitannya dengan kegiatan sosialisasi

yang diadakan oleh Humas PT Pupuk Sriwidjaja adalah suatu proses penyampaian

informasi kepada calon penerima beasiswa di universitas terkait untuk mengikuti

program CSR Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.

31
Untuk mencapai sebuah sosialisasi yang efektif diperlukan pemilihan pola

komunikasi yang baik. Pola komunikasi identik dengan arah komunikasi, dimana

arah komunikasi tersebut merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk

menyampaikan pesan sehingga diperoleh feedback dari penerima pesan. Dalam hal

ini proses sosialisasi Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana yang dilaksanakan oleh

Departemen Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Pola komunikasi memiliki

empat kategori yaitu; pola komunikasi primer, pola komunikasi sekunder, pola

komunikasi linear, dan pola komunikasi sirkular. (Redyseptan, 2011 : 87).

a) Pola komunikasi primer merupakan suatu proses penyampaian oleh

komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol

sebagai media atau saluran. Dalam pola ini terbagi menjadi dua; lambang

verbal dan nirverbal. Lambang verbal yaitu bahasa, yang paling sering di

gunakan dikarenakan bahasa mampu mengungkapkan pikiran

komunikator. Sedangkan lambang nirverbal yaitu lambang yang di

gunakan dalam berkomunikasi yang bukan bahasa, namun merupakan

isyarat dengan menggunakan anggota tubuh antara lain; kepala, mata, bibir,

tangan dan sebagainya. (Devito, 2011:193).

Pesan yang di sampaikan pengirim kepada penerima dapat di kemas secara

verbal (menggunakan kata-kata) atau non-verbal (tanpa kata-kata),

komunikasi yang pesannya di kemas secara verbal disebut komunikasi

verbal sedangkan komunikasi yang pesannya di kemas secara non-verbal

disebut komunikasi non-verbal. Jadi, komunikasi verbal ialah penyampaian

makna dengan menggunakan kata-kata, sedangkan komunikasi non-verbal

tidak menggunakan kata-kata.

32
b) Pola komunikasi secara sekunder adalah penyampaian pesan oleh

komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana

sebagai media kedua setelah memakai lambang pada media pertama.

Komunikator menggunakan media kedua ini dikarenakan yang menjadi

sasaran komunikasi jauh tempatnya, atau banyak jumlahnya. Dalam proses

komunikasi secara sekunder ini semakin lama akan semakin efektif dan

efisien, dikarenakan terbantu oleh teknologi komunikasi yang semakin

canggih.

c) Pola Komunikasi Linear di sini mengandung makna lurus yang berarti

perjalanan dari satu titik ke titik lain secara lurus, yang berarti penyampaian

pesan oleh komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. Dalam

pola komunikasi ini, komunikan tidak mendapat kesempatan untuk

menyampaikan feedback. Jadi dalam proses komunikasi ini biasanya

terjadi dalam komunikasi tatap muka (face to face), tetapi juga ada kalanya

komunikasi bermedia. Dalam proses komunikasi ini pesan yang

disampaikan akan lebih efektif apabila ada perencanaan sebelum

melaksanakan komunikasi.

d) Sirkular secara harfiah berarti bulat, bundar atau keliling. Dalam proses

sirkular itu terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari

komunikan ke komunikator, sebagai penentu utama keberhasilan

komunikasi. Dalam pola komunikasi yang seperti ini proses komunikasi

berjalan terus yaitu adanya umpan balik antara komunikator dan

komunikan.

33
Berdasarkan keempat kategori pola komunikasi yang ada, Humas PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang hanya menerapkan dua dari empat kategori dalam

sosialisasi program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana, yaitu: pola komunikasi

primer dan sirkular.

Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sepenuhnya bertumpu pada pola

komunikasi primer dengan menerapkan dua elemen penting pola komunikasi

primer; lambang verbal dan nirverbal. Lambang verbal digunakan ketika

Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyampaikan semua hal yang terkait

dengan program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana kepada calon penerima

beasiswa, mulai dari persyaratan wajib penerima beasiswa, berkas yang harus

dikumpulkan, cara pengumpulan berkas, hingga waktu pengumuman seleksi.

Sedangkan lambang nirvbal dipakai sebagai bagian pendukung lambang

verbal, seperti gestur memperlihatkan contoh surat keterangan tidak mampu

dari RT, RW, atau lurah setempat.

Ketika Staff bagian CSR Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Bapak Reza

Hendrawan, diwawancarai terkait alasan mengapa cenderung bertumpu pada

pola komunikasi primer dan menyampingkan pola komunikasi sekunder,

beliau mengatakan:

“Untuk saat ini saya rasa sosialisasi dengan cara datang langsung ke

Universitas terkait, jauh lebih efektif dibandingkan menggunakan media.

Dikarenakan ketika melakukan sosialisasi secara langsung proses tanya jawab

akan berjalan lebih mudah, serta informasi yang disampaikan lebih gampang

34
diserap. Jika menggunakan media, akan banyak hambatan yang kita temui,

seperti misalnya gangguan koneksi pada jaringan”

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan Humas PT Pupuk

Sriwidjaja sepenuhnya bertumpu pada pola komunikasi primer dalam

sosialisasi program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana dengan menerapkan

dua elemen penting; lambang verbal dan nirverbal.

Masih terkait pola komunikasi, Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga

menerapkan pola komunikasi sirkular dalam sosialisasi program Beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana. Komunikator sosialisasi, dalam hal ini Humas PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang, mempersilahkan calon penerima beasiswa untuk

bertanya di sesi akhir presentasi. Dengan diterapkannya sistem tanya jawab

seperti ini, Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memberi ruang untuk

terjadinya feedback atau umpan balik, dengan kata lain Humas PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang menerapkan pola komunikasi sirkular.

Hal itu dibenarkan melalui jawaban dari Clerk CSR, Wildan Muttaqqin, Beliau

menyampaikan:

“Kita selalu menyediakan ruang untuk tanya jawab di akhir sesi sosilisasi,

tujuannya agar sesuatu yang masih mereka bingungkan dapat terjawab,

diakhir sesi juga kita selalu memberikan motivasi agar mereka bersemangat

untuk menjadi bagian dari penerima beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana.

35
2.4 Penyelesaian Isu

Dari Proses sosialisasi yang dilakukan oleh Humas PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang, ada beberapa hal yang menarik untuk diamati oleh penulis. Sebagai

bentuk pelaporan yang akan diberikan pada pelaksanaan sosialisasi Beasiswa Anak

Petani Jadi Sarjana.

Dalam hal ini penulis akan berfokus membahas pola komunikasi yang dibangun

pada saat mereka melakukan proses tahapan awal pelaksanaan program Beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana tersebut. Sebagaimana dari pihak PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang sendiri sudah melaksanaankan penyaringan yang dilakukan dengan cara

pemilihan universitas tujuan. Penyaringan tersebut dipilih berdasarkan jalur

distribusi pupuk. Terdapat enam universitas yang dilalui jalur distribusi pupuk

Universitas Sriwijaya, Universitas Bengkulu, Universitas Lampung, Universitas

Diponegoro, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Tanjung Pura. Proses

klasifikasi tersebut ditujukan sebagai proses penyaringan terhadap mahasiswa yang

berhak menerima Beasiswa tersebut, diseuaikan dengan standar yang dibuat oleh

PT Pupuk Sriwidjaja.

Setelah melewati proses filtrasi terhadap universitas terkait, untuk melakukan

kerjasama pihak PT Pupuk Sriwidjaja memberikan pemahaman kepada pihak

universitas agar dapat menyampaikan informasi dengan cara sosialisasi langsung

ke universitas terkait. Selama proses sosialisasi berlangsung pihak PT Pupuk

sriwidjaja menyampaikan syarat-syarat dan berkas yang perlu dikumpulkan oleh

calon penerima beasiswa. Adapun syarat penerimaan Beasiswa Anak Petani Jadi

Sarjana sebagai berikut:

36
1) Khusus untuk mahasiswa angkatan pertama yang sudah diterima di

Fakultas Pertanian Perguruan Tinggi Negeri sesuai ketentuan.

2) Diperuntukkan bagi mahasiswa yang orang tuanya Petani namun

secara ekonomi kurang mampu (dilampirkan surat keterangan RT,

RW atau Lurah setempat) Memiliki kepribadian baik dan tidak

terlibat tindak kriminal (dibuktikan dengan SKCK Kepolisian

setempat)

3) Sehat jasmani, rohani dan tidak dalam pengaruh obat -

obatan terlarang (dibuktikan dengan surat keterangan dari

Puskesmas atau Rumah Sakit)

4) Memiliki nilai IP diatas 3,00 di semester I & IPK diatas 3,00 di

semester II s.d semester VIII

5) Diutamakan mahasiswa memiliki Kartu Miskin atau Kartu

Program Keluarga Harapan.

6) Mengisi formulir sebagaimana terlampir dengan lengkap dan

ditandatangani pemohon (terlampir).

Adapun untuk berkas-berkas yang perlu dikumpulkan sebagai berikut:

1) Formulir Pendaftaran sebagaimana terlampir.

2) 2 (dua) lembar pasfoto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 cm.

3) Fotokopi KTM / surat tanda sudah diterima di Fakultas Pertanian

Perguruan Tinggi Negeri.

4) Fotokopi KTP orangtua / wali.

5) Fotokopi Kartu Keluarga (KK).

6) Fotokopi KHS semester 1 (satu) yang sudah dilegalisir.

37
7) Fotokopi rekening listrik di rumah.

8) Surat keterangan tidak mampu dari RT, RW atau Lurah setempat.

9) Surat keterangan sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit.

10) Surat pernyataan tidak sedang menerima Beasiswa dari Instansi lain.

11) SKCK dari kepolisian setempat.

12) Berkas pendukung lainnya (sertifikat, piagam penghargaan, dll),

Dalam pelaksanaan sosialisasi Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana, masih terdapat

beberapa kekurangan diantaranya pemanfaatan media, baik itu media cetak maupun

media elektronik termasuk media sosial didalamnya. Humas PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang menganggap sosialisasi melalui perantara media kurang efektif, namun

menurut penulis peran media tidak boleh dikesampingkan dalam hal pemberitahuan

informasi. Media merupakan aspek penting dalam dalam kegiatan memperkenalkan

program baik itu komersil maupun sosial (Rivers, Jensen.dan Peterson (2003:232).

Pemanfaatan media seharusnya menjadi tahapan awal sebagai sarana

pemberitahuan informasi sebelum melakukan sosialisasi secara langsung. Selain itu

dengan memanfaatkan media yang ada dapat berfungsi sebagai pengingat ulang hal

penting yang disampaikan saat proses sosialisasi berlangsung. Penulis beranggapan

bahwa sosialisasi secara langsung dan pemanfaatan media seharusnya berjalan

beriringan. Mengingat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki website yang

potensial untuk dijadikan sarana pemberitahuan informasi.

Selain memiliki website resmi yang dapat menjadi sarana pemberitahuan program

Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga memiliki

akun media sosial aktif seperti Instagram dan Twitter.

38
Mengingat jumlah pengikut pada akun sosial media PT Pupuk Sriwidjaja Palembang,

baik Instagram maupun Twitter cukup banyak, penulis beranggapan akan lebih baik

jika sebelum melakukan sosialisasi secara langsung Humas PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang melakukan pemberitahuan informasi melalui website, twitter dan

Instagram agar informasi yang ingin disampaikan menyebar secara maximal kepada

calon penerima beasiswa. Selain itu pemanfaatan media juga dapat digunakan setelah

melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan cara memposting kembali syarat-syarat

penerimaan beasiswa, alur pelaksanaan, serta timeline penerimaan beasiswa. Dengan

memanfaatkan media yang ada dapat meminimalisir kesalah pahaman antara calon

penerima beasiswa dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai pihak yang

memberikan beasiswa tersebut.

Disamping pemanfaatan media, penulis beranggapan sudah saatnya PT Pupuk

Sriwidjaja melakukan upgrading terhadap clerk CSR baru yang mereka punya.

Mengingat clerk CSR yang nantinya akan menggantikan staff CSR melakukan

sosialisasi Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana. Dalam proses komunikasi pemilihan

komunikator merupakan salah satu elemen terpenting yang seharusnya diperhatikan.

Sejalan dengan cara pandang Laswell mengenai komunikasi diperlukan ketepatan

dalam pememilihan komunikator sebagai penyampai informasi. Akan tetapi

Informasi yang diberikan harus memiliki kandungan pesan yang jelas sehingga dapat

memberikan manfaat kepada komunikator. Dalam hal ini komunikan harus memiliki

kemampuan dalam menerima pesan.

39
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Terhitung 40 Hari kerja melakukan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)

pada Departemen Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sangat menambah

wawasan dan pengalaman kerja penulis pada bidang kehumasan. Disamping

itu, penulis diajak untuk mempraktekan teori-teori kehumasan yang telah

didapatkan selama masa perkuliahan. Penulis juga difasilitasi untuk tahu lebih

dalam tentang program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana. Mulai dari tahap

sosialisasi, penanda tanganan nota kesepahaman, proses pemberkasan,

wawancara, hingga proses penandatanganan berita acara antar pihak penerima

beasiswa dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Bahkan penulis terlibat

langsung dalam proses pemberkasan berita acara penerima program Beasiswa

Anak Petani Jadi Sarjana.

Selain penambahan wawasan baru dalam dunia kerja, penulis dapat

menyimpulkan pada sosialisasi program CSR Beasiswa Anak Petani Jadi

Sarjana, Dalam hal ini Humas PT Pupuk Sriwidjaja, menerapkan dua dari

empat pola komunikasi menurut Redyseptan, yaitu pola komunikasi primer dan

pola komunikasi sirkular. Penerapan pola komunikasi primer

diimplementasikan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan melakukan

sosialisasi secara langsung ke universitas calon penerima beasiswa Anak Petani

Jadi Sarjana, sedangkan penerapan pola komunikasi sirkular

40
diimpelementasikan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan diadakannya sesi

tanya jawab pada akhir rangkaian sosialisasi di universitas terkait.

3.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada departemen Humas PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang, saran yang dapat penulis berikan adalah

mengoptimalkan website dan media yang ada. Optimalisasi website dan media

sosial instansi seperti Instagram dan Twitter secara maximal dapat membantu

mempermudah pengelolaan informasi program CSR Beasiswa Anak Petani

Jadi Sarjana. Selain itu dengan mengoptimalkan media yang ada kekurangan

informasi yang mungkin terjadi ketika sosialisasi berlangsung dapat

diminimalisir. Melakukan optimalisasi media tidak hanya bermafaat untuk PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai instansi pelaksanaan kegiatan Kuliah

Kerja Komunikasi, tetapi juga bermanfaat untuk Universitas Sriwijaya

khususnya jurusan Ilmu Komunikasi dalam hal melakukan sosialisasi.

Penulis menyarankan melakukan optimalisasi terhadap website dan media

sosial instansi dengan tujuan untuk menumbuhkan dorongan berinovasi di PT

Pupuk Sriwidjaja dalam upaya pemenuhan kebutuhan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

41
DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku:

1. Djuarsa, sasa. 1994. Teori Komunikasi. Jakarta : Universitas Terbuka.

2. Annual Report PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tahun 2018.

3. Buku panduan Kuliah Kerja Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi

FISIP Universitas Sriwijaya tahun 2019.

4. Abdurachman, Oemi.1984. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung:

Penerbit Alumni.

5. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta: PT

Remaja Rosda Karya.

6. Mardikanto, Totok, 2014. Corporate Social Responsibilty (Tanggung Jawab

Sosial Korporasi). Bandung : Alfabeta.

7. Untung. Hendrik Budi. 2008. Corporate Social Responsibility, (Jakarta: Sinar

Grafika)

Referensi Skripsi:

1. Sherly Octaviani, (2017), Impelemtasi Program Corporate Social

Responsibility (CSR) Bidang Pendidikan Anak Petani Jadi Sarjana PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sriwijaya.

2. Diah Rizkia Astari, (2015), Pola Komunikasi Sales Promotion Girl (SPG)

Dalam Pemasaran Produk Rokok Di Lampung (Studi SPG rokok Djarum DSO

B. Lampung dan SPG rokok Djarum DSO Kota Bumi). Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

42
Referensi Jurnal:

1. Andreano Rinaldi Sitinjak, (2013), Pola Komunikasi Public Relation Officer

Dalam Memepertahankan Citra Pt. Lion Air Indonesia Cabang Manado,

Jurnal.

Referensi Internet:

1. http://www.pusri.co.id/ina/profil-sekilas-perusahaan/ diakses pada 10 juli 2019


2. http://www.pusri.co.id/ina/csr-anak-petani-jadi-sarjana/ diakses pada
8 juli 2019.

43
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN SELAMA KKK

Diskusi Kuis untuk akun Instagram Dokumentasi Acara di tiap kunjungan


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang stakeholder

Konsultasi Bersama Clerk CSR Menjadi Panitia Halal Bihalal 1440H


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Media Monitoring Bersama Seluruh Halal Bihalal dirumah Direktur Umum


Peserta Magang Divisi Humas dan SDM PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

44
Doa dan Buka Puasa Bersama 1500 Anak Yatim, 100 Tahfidzh dan 45 Panti Sekota
Palembang

Mengikuti Pelepasan Truk Sembako Kunjungan Dari Lemhannas RI


Pasar Murah Ramadhan 1440H

45

Anda mungkin juga menyukai