Anda di halaman 1dari 2

Rivalry Among Existing Competitors (Persaingan antara competitor yang sudah ada)

Pada sisi ini, analisis sudah diliat pada scope yang lebih dibatasi, yaitu pesaing dalam industri
atau pasar yang sama. Salam sebuah pasar, pasti ada beberapa  produk atau jasa sejenis yang
bersaing mendapatkan pelanggan. Tinggi rendahnya persaingan yang akan dianalisis. Persaingan
tentu akan tinggi jika ada banyak perusahaan dalam industri yang sama, tetapi ada juga
perusahaan yang menguasai sebuah industri.

Contohnya seperti :

1. Indomaret

Tingkat persaingan antara competitor sendiri semakin hari semakin ketat. Jika kembali ke sekitar
10 tahun yang lalu, pesaing-pesaing yang memiliki scope dan segmentasi pasar yang sama
dengan Indomaret masih cenderung sedikit. Masyarakat pun dahulu lebih cenderung memilih
pergi ke warung atau pasar untuk membeli kebutuhan rumah sehari-hari, seperti : sabun, odol,
sampo dan lain-lain. Namun setelah adanya tren mini-market yang menjamur di Indonesia
beberapa tahun belakangan, Indomaret mulai memiliki rival-rival yang memiliki target pasar
yang sama, baik secara segmentasi maupun secara lokasi. Dapat kita ambil contoh yaitu Alfa
mart. Persaingan yang sangat jelas terjadi antara kedua franchise mini-market tersebut. Tidak
hanya barang yang dijual kedua mini-market ini sekitar 80% sama namun juga hampir di setiap
cabang mini-market tersebut berletak berdekatan atau bahkan berdampingan. kehadiran
competitor dalam dunia bisnis (terutama bagi Indomaret) mungkin merupakan ancaman yang
paling besar. Selain karena competitor tersebut berhubungan langsung dengan pelanggan yang
merupakan sumber kehidupan sebuah bisnis, competitor juga dapat dijadikan bahan
perbandingan bagi para masyarakat sebelum menentukan keputusan untuk membeli. Untuk itu,
dalam hal mempertahankan bisnis tentunya Indomaret harus terus melakukan improvements dan
terus kreatif dalam menemukan pembeda yang menjadikannya pemenang hati pelanggan.

2. Hypermart

Hypermart yang juga menggeluti bisnis retail ini, sebut saja Carrefour, Hero, Giant dan Lotte
Mart yang merupakan perusahaan-perusahaan terbesar dalam bisnis retail supermarket di
Indonesia. Tingkat pertumbuhan masing-masing perusahaan pun setiap tahunnya cenderung
sama, seolah saling mengejar satu sama lain agar tidak tertinggal. Hypermart pada tahun ini telah
membuka gerainya yang ke-78, angka ini sekaligus menunjukkan secara tidak langsung bahwa
Hypermart masih memiliki posisi yang kuat dalam persaingannya dengan perusahaan-
perusahaan yang lain, sehingga masih mampu untuk terus memperluas kerajaan bisnisnya di
Indonesia.
Dalam persaingan antar perusahaan sejenis ini, keunikan, tingkat pelayanan, produksi produk
sendiri, pengelolaan manajemen, keamanan serta kemudahan merupakan poin-poin penting yang
menjadi kunci persaingan utama dalam menarik hati pelanggan, sebab dari segi persediaan/jenis
produk yang ditawarkan/diperjual belikan adalah cenderung sama.

Anda mungkin juga menyukai